Vidia M. Julianti (Khge 19035-3a-Tugas 1 Pengendalian Mutu

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

NAMA : VIDIA M.

JULIANTI
NIM : KHGE 19035
KELAS : 3A-DIII ANALIS KESEHATAN
TUGAS 1 PENGENDALIAN MUTU

1. Laboratorium Puskesmas Kadungora


2. Jenis pemeriksaan (dari yang terbanyak-sedikit) :
a. Pemeriksaan Kimia Klinik
b. Pemeriksaan Hematologi
c. Pemeriksaan Imunoserologi
d. Pemeriksaan Bakteriologi
3. Alat/Metode Jenis Pemeriksaan :
a. Pemeriksaan hematologi
1) Metode manual
Alat : tabung sahli dan pipet sahli
2) Metode otomatis
Alat : Hematologi analyzer dan Fotometer
b. Pemeriksaan kimia klinik
1) Metode otomatis
Alat : Fotometer dan POCT
2) Metode manual
Alat : Mikroskop
c. Pemeriksaan Imunoserologi
 Metode : Imunokromatografi dan slide
 Alat : Cassete test dan slide pemeriksaan
d. Pemeriksaan bakteriologi
 Metode : manual
Alat : Mikroskop
4. Quality Control (QC) pada Pemeriksaan :
a. Pemeriksaan Kimia Klinik
1) Metode otomatis (Fotometer)
Pemeriksaan kimia klinik yang menggunakan fotometer sebelum dikeluarkan
hasil pemeriksaan petugas laboratorium biasanya melakukan QC, tetapi kebetulan
pada saat saya PKL reagen untuk QC alat fotometer sedang habis jadi tidak dilakukan
QC alat. Hasil pemeriksaan langsung dikeluarkan oleh petugas laboratorium dan
diberikan kepada pasien.

2) Metode otomatis (POCT)


Pemeriksaan kimia klinik dengan metode otomatis menggunakan POCT
ketika setelah dilakukan pemeriksaan langsung mengeluarkan hasil pemeriksaan.
Tidak dilakukan QC pada alat dan ketika saya melakukan pemeriksaan tersebut hasil
yang dikeluarkan langsung saya konsultasi dengan petugas dilaboratoriumnya untuk
menghindari kesalahan. Apabila hasilnya sesuai menurut petugas laboratorium, hasil
tersebut langsung dicatat di formulir pemeriksaan serta langsung diberikan kepada
pasien. Tetapi apabila terdapat hasil yang abnormal yang tidak sesuai dengan
ketentuan petugas laboratorium dilakukan pemeriksaan ulang.

b. Pemeriksaan Hematologi
1) Metode manual (Sahli)
Pada pemeriksaan hemoglobin dengan metode manual menggunakan tabung
sahli, ketika setelah dilakukan pemeriksaan langsung mengeluarkan hasil
pemeriksaan. Tidak dilakukan QC pada alat dan ketika saya melakukan pemeriksaan
tersebut hasil yang dikeluarkan langsung saya konsultasi dengan petugas
dilaboratoriumnya untuk menghindari kesalahan. Apabila hasilnya sesuai menurut
petugas laboratorium, hasil tersebut langsung dicatat di formulir pemeriksaan serta
langsung diberikan kepada pasien. Tetapi apabila terdapat hasil yang abnormal yang
tidak sesuai dengan ketentuan petugas laboratorium dilakukan pemeriksaan ulang.
2) Metode otomatis (Fotometer)
Pemeriksaan hematologi yang menggunakan fotometer yaitu pemeriksaan
hemoglobin metode cyanmethemoglobin. Sebelum dikeluarkan hasil pemeriksaan
petugas laboratorium biasanya melakukan QC, tetapi kebetulan pada saat saya PKL
reagen untuk QC alat fotometer sedang habis jadi tidak dilakukan QC alat. Hasil
pemeriksaan langsung dikeluarkan oleh petugas laboratorium dan diberikan kepada
pasien.

3) Metode otomatis (Hematology Analyzer)


Pemeriksaan hematologi yang menggunakan alat hematology analyzer yaitu
pemeriksaan darah rutin atau hemoglobin saja. Sebelum dikeluarkan hasil
pemeriksaan, petugas laboratorium melakukan QC pada alat hematology analyzer.
QC pada alat tersebut menggunakan 3 Reagen Lot yaitu low, normal dan high.
Tetapi, setiap satu hari dilakukan pemeriksaan menggunakan alat hematology
analyzer ini hanya menggunakan 1 lot saja dan tidak menggunakan langsung 3 lot
tersebut. Misalnya hari senin dilakukan QC menggunakan reagen lot label Low,
kemudian ketika dilakukan pemeriksaan di hari selanjutnya menggunakan lot label
normal. Jadi setiap hari pemeriksaan menggunakan lot yang berbeda secara berurutan
dari low, normal hingga high. Penggunaan satu lot untuk satu hari ini dikarenakan
keterbatasan dari regaen yang terdapat di Laboratorium Puskesmas Kadungora.

 Cara Quality Control alat hematology analyzer


a) menghidupkan alat hematology analyzer
b) klik pada layar yang bertulisan QC
c) pada layar akan timbul 3 tulisan sejajar dan klik salah satunya sesuai Lot
yang akan digunakan. Misalnya , lot label low yang akan digunakan maka
klik yang nomor 1.
d) kemudian klik oke dan masukkan reagen lot kedalam selang penyedot lalu
tekan tombol start.
e) hasil QC akan keluar

Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan dibandingkan dengan hasil pemeriksaan QC alat.

4) Mikroskop
Alat mikroskop di laboratorium Puskesmas Kadungora tidak dilakukan QC
sebelum dikeluarkan hasil dan hasil yang diperoleh langsung di konsulatsi kan kepada
petugas laboratorium, kemudian diberikan kepada pasien.

c. Pemeriksaan Imunoserologi
Alat cassete test dan slide pada pemeriksaan imunoserologi tidak dilakukan
QC dan hasil yang dikeluarkan disesuaikan dengan petugas laboratorium. Hasil yang
dieproleh setelah dikonsultasikan dengan petugas laboratorium langsung diberikan
kepada pasien

d. Pemeriksaan bakteriologi
Alat mikroskop yang digunakan pada pemeriksaan bakteriologi di Laboratorium
Puskesmas Kadungora tidak dilakukan QC sebelum dikeluarkan hasil dan hasil yan
diperoleh langsung di konsulatsi kan kepada petugas laboratorium, kemudian
diberikan kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai