Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vidia M.

Julianti

Nim : KHGE 19035

Kelas : 3A-DIII Analis Kesehatan

Analisis Artikel mengenai Pemantapan Mutu pada PoCT

Point of Care Testing (POCT) mengacu pada pengujian laboratorium


klinis yang biasanya dilakukan di luar laboratorium klinis, lebih dekat ke pasien
dan kadang-kadang di samping tempat tidur pasien. Ini mencakup semua
pengujian yang dilakukan oleh personel non-laboratorium, seperti perawat,
dokter, dan terapis pernapasan, terlepas dari lokasi pemeriksaan. aspek jaminan
kualitas padaPoCT ini meliputi: (1) pemilihan perangkat, (2) verifikasi perangkat
awal, (3) verifikasi perangkat berkelanjutan, (4) jaminan kualitas berkelanjutan
termasuk perubahan lot reagen dan kendali mutu (QC), dan (5) manajemen mutu
termasuk manajemen operator dan dokumen. QC (internal, eksternal dan
elektronik sebagaimana berlaku) dan fungsi penguncian operator menyediakan
mekanisme yang andal untuk mendorong dan mempertahankan persyaratan
peraturan untuk QC dan manajemen operator.

Pengujian QC diperlukan sebelum pengujian pasien untuk memastikan


bahwa perangkat dan reagen POCT berfungsi seperti yang diharapkan. Selain itu,
bila dikombinasikan dengan sistem manajemen data, hasil QC untuk setiap
perangkat dan operator dapat ditinjau dan dievaluasi untuk pemantauan kualitas
yang berkelanjutan Perangkat dengan fungsi penguncian operator hanya akan
mengizinkan pengguna yang valid dengan sertifikasi terbaru untuk
mengoperasikan perangkat.

Pada artikel ini menjelaskan mengenai QC elektronik, pemantapan mutu


internal dan pemantapan mutu ekternal pada PoCT. Untuk QC elektronik yaitu
dimana Strip reagen atau kartrid dimungkinkan untuk diverifikasi secara
komprehensif dengan studi linieritas, akurasi, jangkauan yang dapat dilaporkan,
presisi, perbandingan metode, dan interferensi pada perangkat perwakilan
(misalnya 10% dari total meter atau ditentukan oleh Direktur POCT), namun
pembacaan sinyal dapat diverifikasi pada perangkat lainnya dengan protokol yang
disederhanakan (misalnya hanya melakukan studi linearitas dan akurasi).

Pada pemantapan mutu internal dimana dilakukan QC dengan validasi


pada lot reagen dan bahan QC. Pengujian QC dilakukan secara berkala,
sebaiknya setiap hari (atau minimal saat pengujian pasien terjadi), oleh personel
klinis yang melakukan POCT. Untuk perangkat berbasis kartrid seperti
penganalisis gas darah genggam atau meja, mungkin cukup untuk menganalisis
setiap tingkat QC satu kali dengan setiap lot reagen baru dan pengiriman. QC
eksternal harian mungkin tidak diperlukan dengan perangkat ini. Sebagian besar
perangkat ini memiliki QC elektronik yang harus dilakukan setiap kali pengujian
pasien dilakukan, oleh karena itu kinerja harian mungkin tidak diperlukan.

Sedangkan, pada pemantapan mutu eksternal atau EQA dilakukan


dengan menggunakan metode uji profisiensi yang dilakukan secara teratur untuk
memantau kepatuhan operator dan kinerja instrumen yang berkelanjutan.
Perbandingan reguler antara perangkat POCT dan instrumen laboratorium
pusat/klinis dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan yang bermakna secara
klinis dan mempertahankan komparabilitas. Selain itu, dilakukan juga audit pada
pengujian. Audit rutin dilakukan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian.
Penting bahwa Direktur POCT atau delegasi menindaklanjuti area klinis pada
ketidaksesuaian untuk meningkatkan kepatuhan dan keselamatan pasien.
Minimal, audit harus dilakukan setahun sekali per program POCT dalam suatu
institusi. Secara optimal, audit harus dilakukan lebih sering daripada setiap tahun
per program dan per institusi, untuk memfasilitasi audit reguler dan umpan balik
kepada pengguna klinis.

Anda mungkin juga menyukai