Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

KULIAH UMUM (Tutorial PAI)

Nama : FINTA SRI LESTARI

NIM : 21104244033

Prodi : Bimbingan dan Konseling

Kelas : B

Materi yang disampaikan dalam pertemuan kuliah umum :

1. Kuliah Umum Sejarah Peradaban Islam di Indonesia


Bersama Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman, M. Hum. (Sejarawan Islam dan Guru Besar UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta)
2. Orientasi Tutorial BAQ
Bersama Ust. Ulin Nuha MSI Alhafidz (Pengasuh Ponpes Harun Asy Syafi’i Yogyakarta)

MATERI 1

- Peradaban Islam terbentang dalam kurun waktu yang sangat panjang, lebih kurang 15 abad, dan
terentang dalam system peradaban yang sangat beragam dan luas
- Peradaban Islam, seperti disebutkan Ahmad Syalaby, yang meliputi beberapa aspek penting
diantaranya :
1. Keimanan (akidah dan akhlak)
2. Politik (siyasah)
3. Ekonomi (iqtishadiyah)
4. Kehidupan sosial (al-hayah al-ijtimaiyyah)
5. Hubungan antar bangsa dan budaya (al-tsaqafah, al-hadharah)
- System peradaban islam, adapun aspek-aspek islam : bidang politik, keagamaan, sosial,
ekonomi, ilmu dan seni.
- Periode Klasik (Abad VII-XII M) :
 Era pertumbuhan kebudayaan Islam sejak masa Nabi Muhammad saw sampai abad ke-
13 Masehi.
 Kebudayaan Islam menampilkan coraknya dalam perpaduan tiga unsur : etnis-kesukuan,
keagamaan, dan aristokratik.
 Kebudayaan Islam berperan sebagai dasar-dasar peradaban yang berbentuknegara
baru, dan berkembang sejumlah institusi kemasyarakatan berupa sekte teologi, mahzab
hokum, dan kelompok sufi.
 Pada periode ini terjadi penyusunan pola hubungan antara rezim politik dan badan-
badan keagamaan, yang mendorong pertumbuhan kebudayaan Islam berlangsung
dalam keselarasan dalam keselarasan institusi dan agama.
- Periode pertengahan (abad XIII-XIX) :
 Ilam menjadi agama masyarakat Asia Tengah dan Cina, India, Asia Tenggara, afrika, dan
masyarakat Balkan.
 Perdaban Islam ditandai dengan interaksi nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai
kemasyarakatan setempat.
 Masing-masing system kekuasaan Islam mengembangkan peradaban berdasarkan
keyakinan, kultur, dan institusi sosial-Islam yang berinteraksi dengan organisasi
kemanusiaan dalam bentuk-bentuk kekeluargaan, kesukuan, komunitas etnis non-Islam
atau model-model kultur non Islam dan pra Islam.
 Pada periode ini aspek-aspek kebudayaan Islam Timur Tengah ditransformasikan ke
dalam sejumlah masyarakat muslim di wilayah-wilayah yang berbeda.
- Kilas Balik Peradaban Islam di Indonesia
1. Islam sebagai system ajaran Ilahi yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, tersebar sejak
awal islamisasi Nusantara dengan latar kebudayaan Timur Tengah.
2. Penyebaranya dalam komunitas-komunitas muslim di Nusantara, muncul dalam bentuk
kerajaan-kerajaan Islam.
3. Atas peran tokoh sulta, para ulama, wali dan para mubalig, Islam dikomunikasikan kepada
masyarakat dengan piranti kebudayan local.
- Peradaban Islam di Indonesia
o Pada abad ke-18 dan 19 perkembangan Islam mengalami perubahan, dari coraknya yang
berbasis kebudayaan local menjadi terpengaruh kebudayaan barat.
o Awal abad ke-20, perubahan terjadi dalam berbagai aspek kehidupan umat, atas
pengaruh pembaruan Islam si Timur Tengah, dan proses kebangkitan serta
kemerdekaan bangsa Indonesia.
o Perkembangan Islam dalam Ormas dan gerakan sosial terus menunjukkan kiprahnya
yang beragam dan selalu berubah hingga sekarang.
- Masa Depan Peradaban Islam
Menjadikan perdaban Madinah sebagai model dan paradigm bagi cita-cita perdaban
muslim.
Mengembangkan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai kerangka pedoman mutlak bagi peradaban
Islam.
Mengembangkan pendekatan moderat terhadap Islam berhadapan dengan berbagai
pandangan dunia.
Mengembangkan perspektif ruhiolog yang sangat berperanan memperbaiki akhlak-budi
manusia sebagai parameter utama peradaban Islam.

MATERI 2

- Definisi Ilmu Tajwid : ilmu yang mempelajari kata-kata dalam Al-qur’am ditinjau dari pemberian
hak-hak kepada huruf-hurufnya baik dari sifat-sifatnya yang tidak bisa dipisahkan darinya seperti
isti’la’, hams dan yang lainnya maupun hukum-hukum yang timbul dari sifat-sifat taqrqiq,
idgham dan yang lainnya.
- Athiyyah Qabil Nashr, Ghayatul Murid, Jeddah ; Maktabah Kunuzil Ma’rifah.
- Hukum mempelajari tajwid secara teorinya hukumnya adalah fardhu kifayahI dan tiada
perselisihan pendapat di antara para ulama’ dalam hal ini.
- Sedangkan mempraktekkannya ketika membaca al-qu’an adalah fardhu ‘ain.
- Ibnu Jazari berkata dalam kitabnya al-Jazariyyah :
1. Mempraktekkan ilmu tajwid adalah kewajiban
2. Barang siapa tidak menggunakannya maka dia berdosa
3. Allah menurunkan al-Qur’an dengan tajwid
- Dalil al-Qur’an (QS. Al-Baqarah ayat: 121)
Oaring-orang yang telah kami berikan al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan
yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya.
- Maksud dari (membaca dengan bacaan yang sebenarnya) ; membacanya dengan baik dan indah.
Membaca dengan bacaan benar dan tidak merubah atau mengganti dengan yang lain.
- Makna Tartil : membaca al-Qur’an dengan pelan, khusyu’ dan baik.
- Ali bin abi Thalib berkata yang disebut dengan tartil adalah, membaguskan huruf-huruf dan
mengetahui tempat-tempat waqaf yang benar.
- Dalil Ijma’ : semua ulama’ telah sepakat bahwa ilmu tajwid haruslah diterapkan dalam
membaca al-Qur’an, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Muhammad Makki Nashr dalam
kitabnya.
- Tujuan mempelajari ilmu Tajwid : untuk mengikuti bacaan nabi dan menghindari kesalahan
dalam membaca al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai