Rianti Pratiwi 196230300111030

Creating a Bigger Bath Using the Deferred Tax Valuation Allowance

(Christensen, Paik & Stice, 2008)

Introduction

Biaya restrukturisasi atau penghapusan

Pengakuan asset pajak PSAK No 109
biasanya tidak dapat dikurangkan dari
tangguhan secara parsial memungkinkan
pajak pada periode berjalan. Perkiraan
memitigasi dampak negative perusahaan AS
model prediksi penyisihan penilaian
pendpatan dari beban membuat “bigger
mengikuti Miller dan Skinner (1998) dan
khusus (Moehrle, 2002) bath”
Behn et al (1998)

Earnings Management Memeriksa apakah perusahaan-perusahaan AS secara

and the Deffered Tax strategis memilih tingkat penyisihan penilaian aset pajak
Asset Valluation
tangguhan yang diakui ketika mereka mengeluarkan
Allowance Account
biaya khusus (biaya restrukturisasi atau penghapusan)

Earning
Management and
Large One Time
Charges H1A : Bigger bath firms lebih mungkin
untuk mengurangi penyisihan
penilaian aset pajak tangguhan di
Kirschenheiter tahun berikutnya setelah bath
and Melumad (penghapusan/pembersihan) daripada
(2002) smaller bath firms.

Francis et al
(1996)
H1B : Bigger bath firms memiliki
kinerja operasi yang lebih buruk di
Tahun +1 (relatif terhadap tahun
pembersihan / bath) dibandingkan
Moehrle dengan smaller bath firms.
(2002)

Studi ini meneliti sejauh mana perusahaan

menggunakan tunjangan penilaian pajak
tangguhan untuk membuat ‘big bath’ menjadi
01
lebih besar dengan membuat tunjangan penilaian
pajak tangguhan yang nantinya dapat
dikembalikan ke pendapatan
Dengan melihat informasi laporan keuangan
terperinci, ditemukan bahwa semua pembalikan
03 cadangan penilaian yang tampaknya dibuat
untuk mengubah kerugian menjadi laba dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

Peneliti menemukan bahwa sebagian besar dari

tunjangan penilaian yang lebih besar dari
perkiraan ini tampaknya mencerminkan Meskipun penggunaan pembalikan penyisihan
02 pesimisme manajemen informasi tentang masa 04 penilaian sebagai alat manajemen laba mungkin
depan di mana perusahaan-perusahaan ini benar- tidak merajalela, namun hal tsb masih exist.
benar memiliki kinerja operasi yang lebih buruk
di periode berikutnya.