Periode 2010-2014)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonom
Oleh :
AISHA ZUESTY
NIM: 1111082000013
JURUSAN AKUNTANSI
JAKARTA
1437H/ 2016 M
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, RISIKO PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Periode 2010-2014)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonom
Oleh :
AISHA ZUESTY
NIM: 1111082000013
JURUSAN AKUNTANSI
JAKARTA
1437H/ 2016 M
i
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,
TAX AVOIDANCE
(Studi Empiris Pada Perusahaan Man ufa ktu r yang Terdaftar di BEi Periode 2010-2014)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Sya rat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
AISHAZUESTY
NIM:
1111082000013
Dibawah Bimbinga n
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
1437H/ 2016 M
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS DIRI
Nama: Aisha Zuesty
Jenis Kelamin: Perempuan Tempat/Tgl Lahir: Jakarta, 30 April 1993 Agama: Islam
Alamat: Jl. Amal Rt. 02 Rw 01 No.59 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari Kota Depok
Telepon087774449471
Email:
PENDIDIKAN
SDN Pamulang Tengah 1 Tahun 1999-2005
2. SMP Muhammadiyah 44 Pamulang Tahun 2005-2008
3. SMA Muhammadiyah Sawangan Tahun 2008-2011
4. S1 Ekonomi Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011-2016
vi
IV. PENGALAMAN ORGANISASI
Anggota Osis SMP Muhammadiyah 44 Pamulang 2006-2007
Anggota Osis SMA Muhammadiyah Sawangan 2008-2009
Bendahara Umum Osis SMA Muhammadiyah Sawangan 2009-2010
Anggota Divisi Data dan Informasi HMJ Akuntansi 2011-2012
Ketua Umum KOMUS FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014-2016
This study is to analyze and obtain empirical evidence about the influence of ownership institution
The result of this research showed that ownership institution, corporate risk, and leverage has a n
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh kepemilikan institusio
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, risiko perusahaan, dan leverage
avoidance
ix
ruh Kepemilikan Institusional, Risiko Perusahaan, dan Leverage Terhadap Tindakan Tax Avoidance (Studi Empiris Pada P
uh kepemilikan institusional, risiko perusahaan, dan leverage terhadap tax avoidance. Dan tidak lupa pula penulis sampaika
penulis.
11. Kepada sahabat-sahabat tercinta, Novianti Wulansari, Putri Ayu Ningtias,
Izziyah Fikriyah, Inis Kimal Qisthy, Husnul Khotimah dan Nurfathia
Heryuliani, yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah, memotivasi,
dan memberikan dukungan kepada penulis hingga saat ini. Terima kasih
untuk segala kisah, warna, dan cerita yang telah kita lalui selama ini.
Semoga Allah meridhoi persahabatan kita.
12. Kepada keluarga besar KOMUS FEB UIN Jakarta, Tyas, Izzy, Novi, Kak
Isna, Kak Awa, Kak Mala, Kak Hendi, Kak Yandi, Kak Fadil, Kak Iqbal,
Ida, Galih, Sicay, Zul, Al, Akbar, Kurnia, Meli, dan semua senior komus
yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya disini. Terima kasih karena
telah menerima penulis sebagai bagian dari keluarga besar komus, juga
terima kasih karena telah mempercayai amanah kepada penulis. Banyak
hikmah dan pelajaran yang hanya penulis temukan disini, semoga kita akan
selalu menjadi sebuah keluarga.
Kepada tim melingkar ‘halqoh at-tafkir’ tersayang, Arini, Tyas, Teh Irma, dan Kak Cut. Terima kasih
Kepada Ustadzah Nurul dan Ustadz Habiburrahmanuddin, yang telah memberikan kesempatan ke
Kepada rekan-rekan guru dan para santri di Bait Qur’any At-Tafkir, terima kasih karena telah men
Kepada kakak-kakak, adik-adik, dan teman-teman mahaly UIN, terima
kasih karena telah mengajarkan penulis arti dari sebuah pengorbanan dan ketulusan. Terima kasih
terima kasih karena telah sabar mengikuti langkah lamban penulis. Semoga
Allah meridhoi setiap kegiatan kita.
17. Kepada sahabat yang tak lekang oleh waktu, Desy Mutiarani Barges. Terima
kasih karena telah membersamai penulis selama 10 tahun ini. Meskipun
waktu telah mengubah kita dari sosok 10 tahun yang lalu, namun ikatan tali
persahabatan kita tidak akan pernah putus. Semoga Allah memberi kita
kesempatan lagi untuk bertemu.
18. Kepada seluruh keluarga besar (alm) H. Mansyur dan (alm) H. Fajari yang
selalu memotivasi dan menasihati penulis untuk segera menyelesaikan
skripsi ini.
19. Kepada rekan-rekan ‘laskar pelangi’ SMA Muhammadiyah Sawangan,
Cucu, Dini, Juliani, Devi, Ayu, Mulya, Rahayu, Baiquni, Slamet, Doni,
Andri, Damar, Rizal, Maskur, Fikri, dll. Terima kasih karena telah
memberikan pengalaman yang luar biasa kepada penulis selama SMA.
Kepada seluruh teman-teman Akuntansi A 2011 yang telah memberikan penulis inspirasi, pelajara
Kepada seluruh angkatan 2011, senang sekali bisa menjadi bagian dari kalian. Goodluck !
Kepada kelompok KKN AKRAB, Izzy, Novi, Tyas, Rahma, Ocy, Hakim, Alan, Reza, Nuzul, Edy, Daus,
Kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam dalam penelitian ini namun tidak dapat disebutk
Akhirnya penulis ingin mempersembahkan skripsi ini bagi semua pihak yang menaruh perhatian b
semua. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Aisha Zuesty
DAFTAR ISI
Halaman Juduli
Lembar Pengesahan Skripsiii
Lembar Pengesahan Ujian Komprehensifiii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsiiv
Lembar Pernyataan Bebas Plagiatv
Daftar Riwayat Hidup…vi
Abstractviii
Abstrakix
Kata Pengantarx
Daftar Isi...............................................................................................................xiv
Daftar Tabel.........................................................................................................xvii
Daftar Gambar....................................................................................................xviii
Daftar Lampiran....................................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
B. Perumusan Masalah.....................................................................8
C. Tujuan Penelitian….....................................................................9
D. Manfaat Penelitian......................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA11
Tinjauan Literatur11
Pengertian Pajak…11
Perencanaan Pajak (Tax Planning)12
Agency Theory13
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)15
Kepemilikan Institusional................,.17
Risiko Perusahaan.19
Leverage21
Penelitian Terdahulu24
C. Kerangka Berpikir27
3. Analisis Regresi.....................................................................37
4. Uji Hipotesis.........................................................................38
xv
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian…40
B. Saran…64
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................67
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................70
DAFTAR TABEL
xi
x
BAB I
PENDAHULUAN
A.
gi, Indonesia adalah negara berkembang yang masih banyak membutuhkan perbaikan dan pembangunan dari berbagai sekt
kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan
1
Intensifikasi pajak adalah peningkatan intensitas pungutan terhadap suatu objek dan objek paja
Dengan adanya program pemerintah itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyaraka
Namun demikian usaha untuk mengoptimalkan penerimaan sektor ini
ini di Indonesia pada tahun 2005 terdapat 750 perusahaan Penanaman Modal
pajak kurang dari 20% padahal rata-rata pajak yang dibayarkan perusahaan
2
adalah usaha untuk mengurangi hutang pajak yang bersifat tidak legal (Unlawful) (Xynas, 2011)
Praktek tax avoidance yang masih pada grey area, menjadikan suatu pilihan menarik yang diam
tax avoidance, salah satunya adalah dalam rangka meningkatkan profitabilitas
adalah risiko terhadap sanksi atau beban biaya yang signifikan, adapula terkait
yang masih beranggapan tax avoidance sama dengan penggelapan pajak (tax
oleh pemerintah, perusahaan asuransi, investor luar negeri atau bank (Dewi
dan Jati, 2014). Karena adanya tanggung jawab perusahaan kepada pemegang
perusahaan, yang bisa diukur dengan rumus deviasi standar. Dengan demikian
bersifat kurang dari yang direncanakan (downside risk) atau lebih dari yang
bahwa risiko perusahaan (corporate risk) merupakan cermin dari policy yang
agresif atau patuh (Kurniasih dan Maria, 2013). Semakin besar ukuran
pajak. Sumber daya manusia yang ahli dalam perpajakan diperlukan agar
untuk menekan beban pajak perusahaan. Perusahaan berskala kecil tidak dapat optimal dalam mengelola beban pajaknya
oleh perusahaan ternama seperti Apple Inc, Starbuck, Amazon, Netflix, Skype, Facebook dan kasus-kasus lainnya (tabel 1.1
Tabel 1.1
Skandal Penghindaran Pajak
Perumusan Masalah B.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai b
1. Apakahkepemilikaninstitusionalberpengaruhpositifterhadap
avoidance?
tax avoidance?
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini
Untuk membuktikan pengaruh kepemilikan institusional terhadap tindakan tax avoidance
Untuk membuktikan pengaruh risiko perusahaan terhadap tindakan tax avoidance
Untukmembuktikanpengaruhleverageterhadaptindakantax avoidance
Untukmembuktikanpengaruhkepemilikaninstitusional,risiko perusahaan, dan leverage secara si
avoidance
D. Manfaat Penelitian
khususnya pajak.
Perusahaan, memberikan gambaran dampak dilakukannya penghindaran pajak pada perusahaa
Direktorat Jenderal Pajak, memberikan gambaran umum mengenai persepsi masyarakat tentan
Peneliti berikutnya sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
di atau badan yang bersifat memaksa berdasrkan undang- undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
pengertian pajak adalah iuran wajib dari masyarakat kepada Negara yang
11
2. Perencanaan Pajak (Tax Planning)
Menurut Dr. Chairil Anwar Pohan, M.Si, MBA (2013), Tax Planning adalah proses mengorganisa
Ach
minimal, sepanjang hal ini dimungkinkan oleh undang-undang”.
Dalam tax planning ada 3 macam cara yang dapat dilakukan oleh
12
Tax Avoidance (Penghindaran Pajak)
Tax Avoidance atau penghindaran pajak adalah sebuah strategi dan teknik penghindaran pajak
Tax Evasion (Penyelundupan Pajak)
Tax Evasion atau penyelundupan pajak adalah kebalikan dari tax avoidance, sebuah strategi dan
3. Agency Theory
kreditur, dan pihak lainnya (principal). Dalam teori ini, agen diasumsikan
saham, pemilik saham harus mengeluarkan biaya yang disebut agency cost
(Atmaja, 2008).
biaya agensi (agency cost), yakni biaya yang dikeluarkan agar pihak yang
dari adanya tax avoidance adalah untuk memperbesar tax saving yang
flow.
5. Kepemilikan Institusional
Menurut Faisal (2004), kepemilikan institusional merupakan pi
6. Risiko Perusahaan
atau deviasi dari outcome dari yang diterima dengan yang diekspektasi.
jika mendapatkan peluang maka dia akan memilih resiko yang lebih
rendah (Low, 2006). Biasanya eksekutif risk averse memiliki usia yang
sendiri yang berasal dari pemegang saham. Rasio ini diperoleh dari
B.
Penelitian Terdahulu
Berikut merupakan tabel mengenai data dari penelitian terdahulu yang telah dilakukan :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Leverage (X3)
Statistik Deskriptif
l mengindikasikan adanya tekanan dari pihak investor kepada manajemen perusahaan untuk melakukan kebijakan penghin
kan penghindaran pajak melalui tax agresif yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga semakin besarnya konsentrasi short-
n
perusahaan.
Jadi berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis menyusun hipotesis sebagai berikut :
H1 : Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap tindakan tax avoidance.
2. Pengaruh risiko perusahaan terhadap tindakan tax avoidance
Dalam penelitiannya, Paligrova (2010) menjelaskan bahwa ada keterkaitan antara karakteristik
Budiman dan Setiyono (2012) dan Dewi dan Jati (2014) menemukan
ini menandakan bahwa apabila eksekutif bersifat risk taker maka akan
semakin besar pula tindakan tax avoidance yang dilakukan. Tingkat risiko
tax avoidance
kecil karena insentif pajak atas bunga utang semakin besar. Hal tersebut
Secara logika, semakin tinggi nilai dari rasio leverage, berarti semakin
perusahaan dan semakin tinggi pula biaya bunga yang timbul dari utang
perusahaan maka nilai Cash Effective Tax Rate (CETR) perusahaan akan
METODE PENELITIAN
A.
ndependen yaitu Kepemilikan Institusional, Risiko Perusahaan, dan Leverage terhadap variabel dependen yaitu Tindakan Ta
2010-2014.
32
Menggunakan periode laporan keuangan 1 Januari sampai 31 Desember.
Laporan Keuangan disajikan dalam mata uang rupiah.
C.
an data yang berasal dari dokumen-dokumen yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelusuran dan p
Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh atau dicatat pihak lain). Data
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah
(Indriantoro dan Supomo, 2011). Data sekunder dari penelitian ini mengambil
dari:
perpajakan.
33
D. Metode Analisis Data
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui dan menguji kelayakan atas model regresi ya
a. Uji Normalitas
dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation
Factor) dan tolerance value. Batas dari nilai tolerance adalah 0,01 dan
batas VIF adalah 10. Apabila nilai tolerance dibawah 0,01 atau nilai
c. Uji heteroskedastitas
ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) yang terpilih
2011).
2011).
dependen.
Keterangan :
α = Konstanta
β1INSTi,t = Proporsi kepemilikan ins
β2RISK i,t = Risiko perusahaan dalam
ε = Error
Uji Hipotesis
Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel- variavel independen (X) secara sim
Apabila Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
sebesar 5%. Jika nilai Fhitung > Ftabel maka secara bersama-sama
itu, dapat juga dengan melihat nilai probabilitas, jika nilai probabilitas
Imam Ghozali (2011) menyatakan bahwa uji koefisien determinasi bertujuan untuk melihat seb
Semakin besar angka Adjusted R2 maka semakin baik model yang digunakan untuk menjelaskan
lemah model tersebut untuk menjelaskan variabilitasnya dari variabel
terikatnya.
c. Uji t (Parsial)
sebesar 5%, jika nilai t hitung > t tabel maka secara satu persatu
D.
sionalisasi Variabel Penelitian
bagian ini akan dijelaskan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan definisi operasional dan cara
Avoidance
pakan usaha untuk mengurangi, atau bahkan meniadakan hutang pajak yang harus dibayar perusahaan dengan tidak melan
2. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemerintah, perusahaan
institusional diukur dengan proporsi saham yang dimiliki pada akhir tahun
3. Risiko Perusahaan
standar dari earning baik pertimbangan itu bersifat kurang dari yang
Dimana E adalah EBITDA dibagi dengan total asset yang dimiliki perusahaan. Besar kecilnya risiko perusahaan mencerm
ksekutif perusahaan termasuk dalam kategori risk-taking atau risk-averse,
4. Leverage
jangka panjang dan jangka pendek kemudian dibagi dengan total aset
Berikut ini merupakan operasionalisasi variabel yang dijelaskan melalui tabel 3.1
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
A.
Perusahaan manufaktur tersebut tidak keluar dari BEI (delisting). Berdasarkan kriteria yang disebutkan pada bab sebelumn
merupakan representasi dari populasi yang ada, serta sesuai dengan tujuan dari
penelitian. Data yang digunakan yaitu diambil dari annual report dan laporan
keuangan auditan pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014 yang diakses
44
Tabel 4.1
Kriteria Penentuan Sampel
Total Sampel 22
dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum dan nilai
variabel dependen (Y) yaitu tax avoidance serta variabel independen (X)
45
Hasil pengujian variabel-variabel tersebut secara deskriptif seperti yang dilihat dalam tabel 4.2
Tabel 4.2
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
INST 75 ,5751 ,9808 ,81788 ,11772
RISK 75 ,0548 ,5385 ,30139 ,07641
LEV 75 ,3647 ,8379 ,59193 ,13357
CETR 75 -,0360 ,9660 ,27728 ,15185
Valid N (listwise) 75
dalah untuk melihat kualitas data penelitian yang ditujukan dengan angka atau nilai yang terdapat pada mean dan standar
yang berasal dari perkalian periode penelitian (5 tahun, yaitu dari tahun
perusahaan.
0,9808, nilai mean sebesar 0,81778, dan nilai standar deviasi sebesar
0,8379, nilai mean sebesar 0,5919, serta standar deviasi sebesar 0,13357.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki tingkat hutang yang tinggi. Hal
tersebut dapat dilihat dari rata-rata sebesar 0,59193 atau sebesar 59,193%.
sebesar 0,9660, nilai mean sebesar 0,27728, dan standar deviasi sebesar
a. Uji Normalitas
keputusan pada uji K-S ini adalah dengan melihat nilai probabilitas
Unstandardized
Residual
N 75
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,13302131
Absolute ,154
Most Extreme Differences Positive ,154
Negative -,087
Kolmogorov-Smirnov Z 1,335
Asymp. Sig. (2-tailed) ,057
Sumber : data yang diolah
0,05. Hal ini berarti Ha ditolak dan data terdistribusi secara normal,
normalitas.
b. Uji Multikolonieritas
dapat dilihat dari nilai tolerance inflation factor (VIF) dari tiap-tiap
variabel independen. Jika nilai tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF ≤ 10 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari
Berikut ini disajikan hasil uji multikolonieritas pada tabel 4.4 :
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Tolerance VIF
tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 0,10.
c. Uji Heterokedastisitas
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika ada pola
tertentu maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang
Berikut hasil uji heterokedastisitas pada gambar 4.1.
acak dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.
d. Uji autokorelasi
Unstandardized
Residual
a
Test Value -,03131
Cases < Test Value 37
Cases >= Test Value 38
Total Cases 75
Number of Runs 32
Z -1,510
Asymp. Sig. (2-tailed) ,131
residual.
ANOVAa
sebesar 0,200. Hal ini berarti sebesar 20% variabel tax avoidance
oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam analisa regresi pada
Tabel 4.8
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients T Sig.
B Std. Error
(Constant) 1,228 ,208 5,911 ,000
INST -,499 ,145 -3,435 ,001
1
RISK -,790 ,240 -3,285 ,002
LEV -,515 ,147 -3,489 ,001
Sumber : data yang diolah
Tabel 4.8 menunjukkan hasil uji statistik t pada tingkat signifkansi 5%, persamaan
CETR = 1,228 – 0,499 INST– 0,790 RISK – 0,515 LEV + ε
Keterangan :
INST =Proporsikepemilikaninstitusionaldalam
ε = Error
variabel yang lebih rendah dari nilai signifikan 0,05. Adapun nilai beta
gnifikansi sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa variabel leverage berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance kare
C.
Pembahasan
yang dilakukan oleh Putranti dan Yulita (2014) dan Fadhilah (2014).
avoidance
Herawati (2014) dan Dewi dan Jati (2014). Tetapi tidak mendukung
kewajiban jangka panjang. Semakin besar utang maka laba kena pajak
akan menjadi lebih kecil karena insentif pajak atas bunga utang semakin
signifikansinya jauh lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa
kewajiban jangka panjang. Semakin besar utang maka laba kena pajak
akan menjadi lebih kecil karena insentif pajak atas bunga utang semakin
Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunak
Variabel kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap variabel tax avoidance, yang me
rendah. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Putranti
(2014) dan Dewi dan Jati (2014). Tetapi tidak mendukung penelitian
63
sebutkan bahwa perusahaan tersebut agresif terhadap pajak. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Swingly d
ahaan, dan leverage secara
n tax avoidance.
B.
bangan ilmu akuntansi yang khususnya berada pada bidang pajak mengenai dampak dari aktivitas tax avoidance. Penelitian
(Cash Effective Tax Rate) dalam mengukur tax avoidance. Salah satu
(BTG).
64
mencerminkanperilakutaxavoidanceyangdilakukanoleh perusahaan.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti perusahaan sektor industri lain selain sektor in
Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah atau mengganti variabel independen lain y
Adi, Anindyarta Wardhana dan Nur Cahyonowati, “Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap T
Adi Nugroho, Rahman, dan Zulaikha, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Memba
Annisa, Ayu Nuralifmida dan Lulus Kurniasih, “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avo
Anwar Pohan, Chairil, “Manajemen Perpajakan: Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis”, Cetakan p
Atmaja, Lukas Setia. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance”, Jurnal Akuntans
Budiman, Judi dan Setiyono. “Pengaruh Karakter Eksekutif terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avo
2012.
Chen S., Chen X, Chen Q, Shevlin T, “Are Family Firms More Tax Aggressive
Than Non-Family Firms?”, Journal of Financial Economics, 2010.
66
Dyreng, Scoot, Michelle Hanlon dan Edwanrd Maydew, “Long Run Corporate
Tax avoidance”, The Accounting Review. 83 (1). 61-82, 2009.
Dyreng, Scoot, Michelle Hanlon dan Edward Maydew The Effect of Executives
on Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review. Vol 85, 2010
Sean McGuire, “Dual Class Ownership and Tax Avoidance” www.ssrn.com. 2011
Soemitro, Rochmat, “Asas dan Dasar Perpajakan”, Bandung: PT. Eresco, 1990.
Suminarsasi, Wahyu dan Supriyadi, “Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan
Dikriminasi Terhadap Persepsi Wajib pajak Mengenai Etika Penggelapan
pajak (Tax Evasion).”, Yogyakarta, PPJK 15 Universitas Gajah Mada,
2012.
Swingly, Calvin, dan I Made Sukartha “Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite
Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Sales Growth Terhadap Tax
Avoidance” ISSN : 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
10.1 (2015), 2015.
Nama
No Tahun INST RISK LEV CETR
Perusahaan
Nama
No Tahun INST RISK LEV CETR
Perusahaan
Nama
No Tahun INST RISK LEV CETR
Perusahaan
Model Summaryb
ANOVAa
Coefficientsa
Coefficient Correlationsa
Residuals Statisticsa
N 75
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,13302131
Absolute ,154
Most Extreme Differences Positive ,154
Negative -,087
Kolmogorov-Smirnov Z 1,335
Asymp. Sig. (2-tailed) ,057