Anda di halaman 1dari 3

Topik : Trendline Regresi Linear

Metode Trendline Regresi Linear


Regresi linear dilakukan apabila data menunjukkan adanya
kesalahan yang cukup besar. Caranya yaitu dengan menentukan garis
lurus (paling mendekati) titik data secara keseluruhan, dimana garis
tersebut dicari dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least
square method). Persamaan umum yang digunakan yaitu :
y= Ax+ B
keterangan :
A=slope ( kemiringan ) garis
B= perpotongan garis lurus dengan axis−Y

Gambar 1.1 Contoh Regresi Linear


Karena regresi linear merupakan sebuah pendekatan, maka akan
diperoleh nilai galat. Nilai galat ini menunjukkan akurasi dari
kesesuaian antara garis lurus dengan titik data yang dimiliki. Nilai galat
minimum menandakan garis regresi sangat akurat. Persamaan umumnya
yaitu :
n n
E=∑ e2i =∑ ( Ax i +B− y i )2
i=1 i=1

(Pangaribuan, 2016).
Pada persamaan polinomial, regresi digunakan untuk mencari
kurva lengkung yang fit dengan titik data secara keseluruhan dan trend
melengkung pada sistem koordinat. Persamaan umumnya yaitu :

y=a0 +a1 x+ a2 x 2 +...+a m x m

dengan m<n (jumlah titik data)


Selisih antara garis regresi dengan titik data dapat dihitung
menggunakan persamaan :

e i= y i−a0−a1 x i−...−am x mi

(Yulistiyanto, 2016).
Daftar Pustaka
Pangaribuan, Gunthar. 2016. Pengantar Excel untuk Rekayasa Teknik
Sipil : Dari Konsep Teori hingga Praktek di Excel. Jakarta : PT
Elex Media Komputindo
Yulistiyanto, Bambang. 2016. Metode Numerik : Aplikasi Teknik Sipil.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai