REVIEW JURNAL TAKSONOMI TUMBUHAN BERPEMBULUH

Taxonomic Studies and Ethnomedicinal uses of Zingiberaceae in the Mountain Ranges of

Northern Antique, Philippines
Vol-10, 68-73, 2018
Biological Forum-An International Journal
Jade Ann Grace P. Dalisay, Porferio S. Bangcaya, and Mark Arcebal K. Naïve

Review Oleh :
Nama : Dita Azzahra Fara Disa
NIM : 1930207106
Kelas : Pendidikan Biologi 4/2019

Dosen Pengampu :
Weni Lestari, S.Pd., M.Si

Program Studi Pendidikan Biologi

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2021
 Review Jurnal
Judul Taxonomic Studies and Ethnomedicinal uses
of Zingiberaceae in the Mountain Ranges of
Northern Antique, Philippines
Nama Jurnal Biological Forum-An International Journal
Volume dan Halaman Vol 10 dan 68-73
Tahun 2018
Penulis Jade Ann Grace P. Dalisay, Porferio S.
Bangcaya, and Mark Arcebal K. Naïve
Reviewer Dita Azzahra Fara Disa
Tanggal Review 14 Juni 2021
Latar Belakang Zingiberaceae, famili terbesar dalam ordo
Zingiberales, diwakili oleh kurang lebih 1500
spesies dalam 57 genera yang tersebar luas di
daerah tropis dengan pusat keanekaragaman di
Asia. Zingiberaceae yang didasarkan pada
analisis morfologi dan molekuler mencakup
empat subfamili dan enam suku:
Siphonochiloideae (Siphonochileae),
Tamijioideae (Tamijieae), Alpinioideae
(Alpinieae, Riedelieae) Zingiberoideae
(Zingibereae, Globbeae). Mereka terestrial,
jarang epifit, rhizomatous, herba monokotil
yang tumbuh subur di hutan yang lembab,
teduh dan anak sungai seperti tepi sungai, tepi
atas air terjun yang tinggi, dan aliran kecil ke
daerah terbuka seperti lereng bukit dan padang
rumput. Mereka biasanya aromatik di semua
atau setidaknya satu bagian tanaman yang
digunakan untuk tujuan pengobatan, rempah-
rempah, kosmetik, parfum, pewarna dan
senyawa estetika serbaguna.
Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk
 mengidentifikasi spesies Zingiberaceae yang
ada di pegunungan Antique Utara, menentukan
kekayaan spesies, keanekaragaman dan
kegunaan etnomedisnya.
Permasalahan Provinsi Antique merupakan rumah
keanekaragaman hayati baik flora maupun
fauna di mana pegunungan yang panjang
cocok untuk tempat tinggal spesies endemik
seperti Zingiberaceae. Namun, beberapa
gunung terganggu oleh tindakan manusia
seperti kegiatan wisata, penggembalaan ternak,
konversi lahan pertanian dan eksploitasi
sumber daya alam. Kegiatan ini mempengaruhi
flora dan fauna endemik yang hidup di daerah
tersebut. Saat ini, Zingiberaceae adalah salah
satu kelompok yang paling tidak dikenal dalam
pengetahuan terbaru tentang keanekaragaman
hayati Filipina yang berkembang pesat.
Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
yang merupakan gabungan dari pendekatan
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Spesies
dikumpulkan di pegunungan Antique selama
kerja lapangan menggunakan teknik
oportunistik random sampling atau yang biasa
dikenal dengan metode pertemuan visual.
Dalam menentukan penggunaan
etnomedisinal, informan diidentifikasi dengan
menggunakan snowball sampling melalui
rujukan dari pejabat barangay, masyarakat
setempat dan dukun. Mereka diwawancarai
melalui diskusi kelompok terarah dengan
menggunakan kuesioner semi terstruktur yang
 peneliti buat sebagai panduan tentang
penggunaan tradisional tanaman.
Hasil Penelitian Spesies Zingiberaceae yang ditemukan di
Pegunungan Antique Utara tercantum dalam
Tabel 1. Koleksi tersebut mengungkapkan total
dua puluh tiga (23) spesies dalam delapan (8)
genus di bawah tiga (3) suku dan dua (2)
subfamili Zingiberaceae. Empat belas (14)
spesies dikumpulkan dari Gn. Tuno dan
Tiguis, Tibiao; sepuluh (10) di Mt. Madjaas,
Culasi; tujuh (7) di Mt. Igpasungaw, Sebaste;
dan tiga (3) spesies yang berasal dari North-
West Panay Peninsula Natural Park
(NWPPNP) Pandan dan Libertad.
Kelebihan Kelebihan dari jurnal tersebut yaitu
Pembahasan hasil dari penelitian ditulis secara
rinci sehingga lebih mudah dipahami.
Kekurangan Kekurangannya yaitu tidak dilapirkannya
gambar dari hasil penelitian Zingiberaceae
yang ada di pegunungan Antique tersebut.
Dokumentasi Herbarium
Zingiber officinale (Jahe)