Anda di halaman 1dari 7

BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains

e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X

Eksplorasi Flora Potensial Sebagai Tanaman Hias Di Kawasan Wisata Air


Terjun Talalang Jaya Desa Telentam Kabupaten Merangin

Exploration of Potential Ornamental Plants in Tourist Area of Waterfall Talang


Jaya Telentam Village Merangin District

Pitri Handayani

Pendidikan Biologi STKIP YPM Bangko


Koresponden: pitrihandayani@gmail.com

Abstract
Research about exploration of potential flora as an ornamental plant in the
Talalang Jaya Waterfall area is another aspect of forest product utilization. The
forest plant has the potential as an ornamental plant is currently in great demand
by the community. In addition to decorating homes or garden filler elements,
ornamental plants have developed as export commodities. Exploration activities
are proclaiming one of the first steps in the efforts of the conservative tumbling
which began to be threatened by the great auction of building auctioneers and the
development of industrial plants. This research is descriptive explorative with the
roaming method represented randomly. Exploration of potential plants of
seamless tanks in the area of Talalang Jaya Waterfall is obtained as many as 14
types, namely: Sonerila oblique, Sonerila pulchella, Begonia sp, Dracaena
surculosa, Macodes petola, Agrostophyllum sp, Spathoglottis sp, Costus speciosa
sp, Amomum apiculatum, Aglaonema, Alocasia sp, Scindapsus sp, Homalonema
sp, dan Dendrobium.

Key words : Exploration, Ornamental plant, Talalang Jaya Water falls

PENDAHULUAN hutan hujan tropis sangat rapat, ditambah


Indonesia merupakan salah satu lagi adanya tumbuh-tumbuhan yang
negara yang banyak memiliki hutan tropis. memanjat, menggantung, dan menemp el
Hutan tropis Indonesia merupakan salah pada dahan-dahan pohon, misalnya rotan,
satu hutan alam tropika basah terbesar dan anggrek, dan paku-pakuan (Indriyanto,
terkaya akan keragaman flora dan fauna. 2006.).
Sekitar 25.000 – 30.000 jenis (spesies) Hutan pegunungan tropis Sumatera
tumbuhan berbunga dan berbiji terdapat memiliki kekayaan komunitas tumbuhan
pada hutan alam Indonesia dan sekitar yang lebih besar dibandingkan daerah
4.000 jenis berupa pohon yakni tumbuhan lainnya di dunia (Whitten et al. 1997).
berkayu (Lekitoo, 2010). Lebih lanjut dikatakan oleh Roos et al.
Hutan hujan tropis yang masih utuh (2004), pulau Sumatera memiliki jumlah
mempunyai jumlah spesies tumbuhan yang jenis endemik terbesar ketiga dari lima
sangat banyak. Hutan hujan tropis pulau besar di Indonesia dari beberapa
Indonesia telah banyak dikenali ratusan taksa terpilih.
spesies rotan, spesies pohon tengkawang, Dalam dunia tumbuhan, flora di
spesies anggrek hutan, dan beberapa wilayah Indonesia termasuk bagian dari
spesies umbi-umbian sebagai sumber flora dari Malesiana yang diperkirakan
makanan dan obat-obatan. Tajuk pohon memiliki sekitar 25% dari spesies

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 8


BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains
e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X
tumbuhan berbunga yang ada di dunia ini bertujuan sebagai langkah awal dalam
yang menempati urutan negara terbesar upaya konservasi (pelestarian) tumbuhan.
ketujuh dengan jumlah spesies mencapai
20.000 spesies. 40%-nya merupakan MATERI DAN METODOLOGI
tumbuhan endemik atau asli Indonesia. Waktu dan Tempat
Provinsi Jambi memiliki kawasan Penelitian ini dilaksanakan pada
hutan tropik basah yang cukup luas dan bulan Mei 2018 sampai November 2018.
kekayaan jenis tumbuhan yang belum Eksplorasi tumbuhan dilakukan di
banyak terungkap potensi dan sepanjang jalan menuju objek wisata dan
pemanfaatannya. Pengelolaam sumberdaya di sekitar lokasi Air terjun Talalang Jaya
hutan di provinsi ini lebih dititikberatkan desa Telentam kecamatan Tabir Barat.
pada hasil hutan bahan bangunan dan Alat dan Bahan
pengembangan perkebunan tanaman Alat yang digunakan dalam
industri antara lain kelapa sawit, karet dan penelitian ini adalah alat tulis, meteran, tali
akasia. Keadaan demikian dikhawatirkan tafia, patok kayu, gunting tanaman, botol
akan mengancam keberadaan tumbuhan koleksi, kantong plastic ukuran 20 kilo,
lain (Rahayu dkk, 2006). kamera, mikroskop stereo, buku referensi
Salah satu kawasan hutan tropik di yaitu: Buku identifikasi Tanaman Hias
provinsi Jambi adalah kawasan Air terjun Indonesia karangan Iin Hasim S, Galeri
Talalang Jaya yang berada di desa Tanaman Hias Daun karangan Ratna
Telentam kecamatan Tabir Barat Juwita, Galeri Tanaman Hias Bunga
kabupaten Merangin. Air terjun ini berada karangan Ratnasari, Araceae di Pulau bali
pada ketinggian 750 mdpl. Air terjun yang karangan Agung Kurniawan dan Ni Putu
memiliki 7 tingkat ini sudah menjadi objek Sri Asih, Marga-marga tumbuhan
wisata alam oleh masyarakat kabupaten berbunga Cikaniki karangan W. A
Merangin. Walaupun demikian kawasan Mustaqim serta jurnal-jurnal penelitian
hutan tropik tempat keberadaan air terjun terkait. Bahan yang digunakan dalam
ini masih tergolong alami dan hutan primer penelitian ini adalah alcohol 70%.
yang sangat lebat. Hal ini menyebabkan
kondisi alam hutan tetap asri. Kondisi Metode Pengumpulan Data
hutan tropik yang masih alami ini diduga Penelitian ini bersifat deskriptif
banyak terdapat spesies tumbuhan yang eksploratif dengan metode jelajah acak
potensial sebagai tanaman hias. terwakili. Penjelajahan dilakuan dengan
Eksplorasi tumbuhan yang menyusuri jalan setapak (kiri dan kanan)
berpotensial sebagai tanaman hias sepanjang perjalan menuju kawasan air
merupakan sudut pandang lain dari terjun dan disekitar kawasan air terjun.
pemanfaatan hasil hutan tropik. Tanaman Hal ini dilakukan dengan maksud
hias merupakan salah satu produk penggalian data yang kemudian akan
hortikultura yang saat ini mulai banyak digambarkan dengan detail sesuai dengan
diminati oleh masyarakat. selain sebagai kondisi yang ditemukan di lapagan.
penghias rumah ataupun elemen pengisi
taman saja tetapi tanaman hias telah Teknik Analisis Data
berkembang sebagai komoditas ekspor. Data hasil eksplorasi tumbuhan yang
Oleh karena itu penulis potensial sebagai tanaman hias di kawasan
mengeksplorasi yakni melakukan air terjun Talalang Jaya Desa Telentam
pelacakan atau penjelajahan dan Kabupaten Merangin dianalisis secara
identifikasi untuk mengetahui jenis kualitatif. Analisis data kualitatif yaitu
tumbuhan hutan tropis yang potensial dengan mencantumkan nama ilmiah dan
sebagai tanaman hias di kawasan air terjun familianya yang disajikan dalam bentuk
Talalang Jaya Kabupaten Merangin. Hal tabel dan gambar serta mendeskripsikan

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 9


BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains
e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X
masing-masing spesies yang diperoleh berwarna pink dan merupakan bunga
berdasarkan karakteristik morfologinya. banci.

HASIL DAN PEMBAHASAN Begonia sp


Hasil Habitus berupa Herba tegak, batang
Berdasarkan eksplorasi tumbuhan berbuku-buku licin, tinggi sampai 1 m.
potensial sebagai tanaman hias di kawasan Daun tunggal, bundar telur sampai oblong,
Air terjun Talalang Jaya diperoleh permukaan licin, tepi bergerigi tersebar,
sebanyak 14 jenis, yang tersebar ke dalam pangkal daun tidak simetris, ujung
6 familia. Dengan rincian seperti tertera melancip, Tipe perbungaan majemuk
pada tabel 1 di bawah ini. berbatas; Bunga jantan memiliki 2 tenda
bunga warna putih, benang sari kuning,
Tabel 1. Jenis tumbuhan potensial sebagai tanaman Bunga betina memiliki 5 tenda bunga,
hias di kawasan air terjun Talalang jaya Buah kapsul, sayap 3 sama panjang,
No Familia Nama ilmiah
1 Melastomataceae Sonerila oblique
Dracaena surculosa
2 Sonerila pulchella
Merupakan tumbuhan herba daun. Daun
3 Begoniaceae Begonia sp
bangun bulat dengan ujung runcing. Daun
4 Agavaceae Dracaena
surculosa berwarna hijau gelap bercorak putih
5 Macodes petola kekuningan yang cukup dominan.
6 Agrostophyllum sp Pertulangan daun melengkung. Daun
Orchidaceae
7 Dendrobium sp sedikit tebal dan mengkilat. Duduk daun
8 Spathoglottis sp berseling. Termasuk daun lengkap dan
9 Costus speciosa roset akar dengan tinggi ± 30 cm.
10 Zingiberaceae Amomum
apiculatum Macodes petola
11 Aglaonema Tinggi keseluruhan ±10 cm. Batang
12 Alocasia sp pendek, warna hijau, permukaan licin dan
Araceae
13 Homalonema sp
terdiri dari 3-4 helai daun. Daun berbentuk
14 Scindapsus sp
bulat telur, warna hijau dengan garis-garis
kuning, permukaan licin, tepi rata, tipis,
ujung runcing dan memiliki tangkai daun
Pembahasan yang panjangnya. Pembungaan terminal,
majemuk, terdiri dari 15-20 kuntum bunga,
Sonerila obliqua warna coklat, berbulu.
Habitus berupa tumbuhan herba, dengan
tinggi maksimal 30 cm. Daun berbentuk Agrostophyllum sp
oval, dengan pertulangan melengkung. Batang tertutup pelepah daun yang
Duduk daun berseling dan bunga keluar tersusun dalam dua deret. Perbungaan di
diketiak daun. Bunga tersusun dalam ujung, berbentuk bongkol, membulat,
rangkaian bunga majemuk dengan kelopak terdiri dari beberapa bunga. Bunga kecil,
yang berlekatan. putih atau kuning, sering berbercak merah
atau putih pucat, ukuran mahkota lebih
Sonerila pulchella menyempit dari kelopak. Bibir terbagi
Habitus berupa tumbuhan herba. Daun menjadi dua lipatan melintang; polonia
berbentuk lonjong dengan pertulangan delapan. (Mustaqim, W.A, 2013)
daun menyirip. Pinggir daun bergerigi dan
terdapat motif di tengah daun berwarna Dendrobium sp
putih. Bunga tersusun berkarang. Kelopak Merupakan Anggrek epifit (sebagian besar
berlekatan dan jumlah mahkota 3. Bunga hidup di atas pohon), simpodial, berumbi

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 10


BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains
e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X
semu atau tidak. Batang beruas-ruas. Daun Amomum apiculatum
beragam dalam ukuran dan bentuk. Merupakan kelompok jahe-jahean yang
Perbungaan biasanya tumbuhnya lateral, memiliki rimpang di dalam tanah. Tinggi
atau agak di bagian ujung. Bunga satu atau mencapai 4 meter. Daun lengkap, tulang
lebih, kelopak dan mahkota bunga tidak daun pendek, helaian daun mencapai
saling bertautan, tugu mempunyai kaki panjang 40 cm. Daun bangun lanset, ibu
membentuk sebuah dagu dengan kelopak tulang daun jelas dengan pertulangan
lateral menancap sepanjang sisi samping menyirip. Permukaan daun licin, daun
kaki tiang. Gynostemium mempunyai kaki muda menggulung . Memiliki bunga
tiang, bibirnya menancap pada ujung kaki majemuk yang keluar tampak dari rhizom,
tiang. Polinia berjumlah empat punya banyak braktea yang berwarna
berpasangan tidak dua-dua. merah cerah dengan tekstur bunga kaku.
Pada lokasi penelitian ditemukan pada sisi
Spathoglottis sp bukit dengan kemiringan yang cukup
Merupakan Anggrek tanah/terrestrial. tinggi.
Daun seperti daun palem. Pelepah daun
membentuk batang semu. Pada lokasi Aglaonema sp
penelitian anggrek ini terlihat belum Morfologi daun berwarna hijau dengan
berbunga, sehingga identifikasi hanya tulang daun yang samar. Daun berbentuk
menggunakan daun. lanset dengan coreng-coreng hijau muda
tersebar dilembaran daunnya. Bunga
Costus speciosa majemuk tak terbatas dan tergolong bunga
Berupa herba tahunan, tingginya dapat tongkol, dan buah berada di pangkal bunga
mencapai 0,5 sampai 4 meter. Batangnya berbentuk bulat lonjong. Pada lokasi
banyak mengandung air, mudah penelitian ditemukan umumnya di tempat-
dipatahkan, dari luar kasar dan dari dalam tempat terlindungi seperti di bawah tajuk
licin dan mengkilat. Batang tertutup oleh rindangan hutan. dengan intensitas cahaya
pelepah daun, berwarna hijau keunguan. yang rendah berkisar antara 10 – 30%,
Daunnya merupakan daun tunggal, kelembaban 50 – 70%, suhu 28 – 30˚C
berwarna hijau, berbentuk lonjong sampai (Basriman, 2011).
lanset memanjang, tersusun secara spiral
melingkari batang. Ujung daun meruncing, Alocasia sp
tepi rata, pangkal daun tumpul, Permukaan Merupakan kelompok talas-talasan. Herba
daun bagian bawah berbulu lembut, berimpang. Dengan daun bentuk anak
sedangkan permukaan atas beralur. panah, tangkai daun panjang, permukaan
Tangkai daun pendek. Perbungaan licin mengkilat dan pertulangan daun
berbentuk bulir besar yang terletak pada berwarna putih. Stolon berbaring dan
ujung batang. Bunganya berwarna putih membentuk umbi di ujungnya. Bunga talas
atau kuning. Daun pelindung bulat telur berupa tongkol berseludang berbentuk
dengan ujung runcing. Mahkota berbentuk lanset dengan warna kuning pucat.
tabung, benang sari berwarna hijau. Putik Tongkol mirip batang panjang dengan
tersembul di atas kepala sari, warnanya ujung meruncing. Tangkai bunga
putih. Buahnya buah kotak berbentuk bulat berukuran panjang 15 - 60 cm, keluar dari
telur, berwarna merah. Biji keras, kecil, ketiak daun. Buah berupa buni berwarna
diameter lebih kurang 2 mm, berwarna hijau, berukuran 0,5 cm dan menggantung
hitam. Akar serabut berwarna putih atau pada bonggol bunga (Mayo et al, 1997).
kuning kotor. (Wahyuningsih, E , 2019). Setiap buah berisi satu biji. Pada lokasi
penelitian ditemukan di tempat terbuka dan
pinggir sungai.

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 11


BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains
e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X
Homalonema sp serabut dan berbatang jelas. Daun tunggal
Genus ini pada lokasi penelitian ditemukan berwarna hijau tua dan berbercak-bercak
sebagian besar di lantai hutan, dan pinggir putih yang tersebaar tidak beraturan
sungai, serta area curam. Genus ini dipermukaan daun. Daun bangun jantung
biasanya bersifat aromatik baik seluruh dengan permukaan atas dan bawah daun
bagian tumbuhannya atau hanya batang licin (laevis), tepi daun rata (integer),
dan rhizomnya serta beberapa jenis dapat ujung daun meruncing (acuminatus),
dimanfaatkan sebagai bahan obat (Mayo et pangkal membulat (rotundatus) dan
al. 1997). Jenis ini sangat susah pertulangan daun menyirip (penninervis).
diidentifikasi karena penampakan Scindapsus sp. memiliki ciri khas yang
morfologinya sangat mirip, hal yang terdapat pada tangkai daunnya, yaitu
membedakannya adalah struktur dan memiliki seludang yang lebar pada bagian
susunan bunganya. Pada lokasi penelitian tangkai daun. Batang berbentuk bulat,
tidak ditemukan bunga sehingga belum berbuku-buku dan berwarna hijau.
bisa diidentifikasikan jenisnya. Morfologi (Widiyanti Dian Nur, dkk. 2017).
tumbuhan ini yaitu, batang berwarna coklat
kemerahan, pada batang terdapat akar
serabut, daunnya berpelepah pada
pangkalnya. Daun berbentuk jantung
dengan warna hijau atau hijau kecokelatan
dan mengkilap. Ukuran panjang daun 15 -
25 cm. Daun bertangkai cukup panjang 15
- 30 cm.

Scindapsus sp
Merupakan tumbuhan herba terrestrial.
Pada lokasi penelitian ditemukan
merambat dipepohonan. Memiliki akar

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 12


BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains
e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X

A B C

D E F

G H I

J K L

M N

Gambar 1. Tumbuhan yang berpotensi menjadi tanaman hias di kawasan Air Terjun Talalang Jaya : A. Sonerila
oblique, B. Sonerila pulchella, C. Begonia sp, D. Dracaena surculosa, E. Macodes petola, F. Agrostophyllum sp, G.
Spathoglottis sp H. Costus speciosa sp, I. Amomum apiculatum J. Aglaonema, K. Alocasia sp sp, L. Scindapsus sp,
M. Homalonema sp, N. Dendrobium.

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 13


BIOCOLONY: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains
e-ISSN 2656-9582 p-ISSN 2656-954X

KESIMPULAN Volume 6, Nomor 1 Januari 2005.


Dari hasil penelitian dapat UNSEMAR Press.
disimpulkan bahwa ditemukan 17 Julianus kinho, dkk. 2011. Tumbuhan
Spesies tumbuhan potensial sebagai Obat Tradisional di Sulawesi
tanaman hias di kawasan objek wisata Utara Jilid II. Balai Penelitian
air terjun Talalang Jaya desa Telentam Kehutanan Manado Badan
yaitu: Sonerila oblique. Sonerila Penelitian dan Pengembangan
pulchella. Begonia sp, Dracaena Kehutanan Kementrian
surculosa, Macodes petola, Kehutanan Press.
Agrostophyllum sp, Dendrobium sp, Mayo, et al. 1997. The genera of
Spathoglottis sp, Costus speciosa, araceae. Belgium. The European
Amomum apiculatum, Aglaonema sp, Union by Continental Press.
Alocasia sp, Homalonema sp, Peneng, I nyoman, 2011. Pertelaan
Scindapsus sp. Morfologi Medinilla spp. Di
kebun Raya “Eka Karya” Bali
Dalam Rangka Pengembangan
DAFTAR PUSTAKA Tanaman Hias. Widyariset, Vol.
Campbell, Neil. A. 2003. Biologi Edisi 14 No.3, Desember 2011. LIPI
Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Bali Press.
Deden Girmansyah. 2008. Tjitrosoepomo Gembong. 2010.
Keanekaragaman Jenis Begonia Taksonomi Tumbuhan
(Begoniaceae) Liar Di jawa barat. (Spematophyta). Yogyakarta:
Berita Biologi 9 (2) - Agustus Gadjah Mada University Press
2008. Pusat Penelitian Biologi – Van Steenis CGGJ. 2006. Flora
LIPI Press. Pegunungan Jawa (Terjemahan).
Hasyim, L. 2009. Tanaman Hias LIPI Press, Jakarta
Indonesia. Jakarta: Swadaya. W.A. Mustaqim dan kontribusi dari C.
Heriyanto. 2006. Kajian Ekologi dan Novianti. 2013. Marga-Marga
Potensi Pasak Bumi (Eurycoma Tumbuhan Berbunga Cikaniki.
longifolia Jack.) di Kelompok OMPT CANOPY Press.
Hutan Sungai Manna-Sungai Wahyuningsih Endang. 2019. Costus
Nasal, Bengkulu N.M. Heriyanto, speciosus (Koenig) J.E Smith
Reny Sawitri, dan Endro Pacing.ftp://ftp.gunadarma.ac.id/li
Subiandono. Buletin Plasma nux/docs/v12/artikel/ttg_tanaman
Nutfah Vol.12 No.2 Th.2006. _obat/unas/Pacing.pdf.
Pusat Litbang Hutan dan Widiyanti Dian Nur, dkk. 2017.
Konservasi Alam, Bogor Inventarisasi Tumbuhan Araceae
Joko Ridho Witono. 2004. Di Hutan Desa Subah Kecamatan
Keanekaragaman Palem (Palmae) Tayan Hilir Kabupaten Sanggau
di Gunung Lumut, Kalimantan Kalimantan Barat. Protobiont
Tengah. B I O D I V E R S I T A S. (2017) Vol. 6 (3) : 207 – 214.

BIOCOLONY VOL. 2 NO. 1, JUNI 2019. HAL: 8-14 14

Anda mungkin juga menyukai