Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Indobiosains. Vol 2. No.

1 Edisi Februari 2020


https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/biosains

TIPE-TIPE MORFOLOGI TUMBUHAN RAWA LEBAK


DI KELURAHAN SEI SELAYUR KECAMATAN KALIDONI
SUMATERA SELATAN

Erma Yuniar1, Syaiful Eddy2, Dewi Rosanti3


1,2,3
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas PGRI Palembang

*e-mail: ermayuniar14@yahoo.com

ABSTRACT

The study which examined the morphological structure of lebak swamp in Sei Selayur Sub-district,
Kalidoni Sub-district, South Sumatra, was conducted in March to June 2020. This study aims to find
out the morphological types of swamp plant morphology in Sei Selayur Sub-District, Kalidoni Sub-
District, South Sumatra. Research using survey methods. Data is collected by exploring directly to 4
stations determined purposively, based on the presence of lebak marsh. Observations were made on
the characteristics of roots, leaves, stems, flowers and fruit and organ modification. The results found
20 species of swamp plants. Morphological structures of plants found were observed including roots,
leaves, stems, fruits, flowers and their modified organs.

Keywords: lebak marsh, root morphology, stem, leaf, flower, fruit, modification

ABSTRAK

Penelitian yang mengkaji struktur morfologi tumbuhan rawa lebak di Kelurahan Sei Selayur
Kecamatan Kalidoni Sumatera Selatan telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe morfologi tanaman rawa lebak di Kelurahan Sei
Selayur Kecamatan Kalidoni Sumatera Selatan. Penelitian menggunakan metode survey.
Pengambilan data dilakukan dengan menjelajahi langsung ke 4 stasiun yang ditentukan secara
purposive, berdasarkan keberadaan rawa lebak. Pengamatan dilakukan terhadap karakteristik akar,
daun, batang, bunga dan buah serta organ modifikasi. Hasil penelitian ditemukan 20 spesies
tumbuhan rawa. Tumbuhan yang ditemukan diamati struktur morfologinya meliputi akar, daun,
batang, buah, bunga dan organ modifikasinya.

Kata kunci : rawa, morfologi akar, batang, daun, bunga, buah/biji, modifikasi.

29
E IISN: 2655-9137
Tipe-tipe Morfologi.,Erma Yuniar, Syaiful Eddy, Dewi Rosanti, Indobiosains,Volume.2, No.1,Februari 2020,29-35

PENDAHULUAN Xylocarpus granatum, Acrostichum


Lahan rawa merupakan sebuah aureum, Bruguiera cylindrical, dan
bentuk ekosistem yang dimana sangat Rhizophora apiculate. Yang lainnya
kompleks, bagian dari alam pada adalah spesies mangrove yang sudah
hamparan bumi yang memiliki peran dam jarang ditemukan di vegetasi hutan
siklus yang biogeokimia globan dan mangrove.
sangat penting bagi ekosistem global. Oktaviani et al., (2015)
Lahan rawa ini memiliki biodiversitas melaporkan beberapa analisis vegetasi
yang cukup tinggi, sehingga perlindungan herba rawa lebak pada bekas lahan
lahan rawa ini menjadi salah satu kegiatan persawahan di jalan Palembang-Indralaya
yang sangat mendesak untuk dilakukan di dan terdiri dari 3 suku yaitu Cyperaceae,
seluruh dunia (Harianto et al., 2017). Graminaceae dan Asteraceae. Sedikitnya
Indonesia memiliki lebak yang jumlah familia dan spesies tumbuhan rawa
cukup sangat luas yang sekitar 13,27 juta yang telah ditemukan menunjukkan
ha dan baru sebagian kecil atau yang rendahnya nilai keanekaragaman vegetasi
kurang dari satu juta ha yang telah berhasil yang ada di rawa lebak tersebut.
dimanfaatkan. Lebak ini terutama tersear Puspasari (2012) menyebut lahan
di tiga pulau besar yaitu, Pulau Sumatera, rawa lebak ini sebagai danau-danau
Pulau Kalimantan, dan Pulau Papua. Di dataran banjir yang akan mempunyai
sisi lain, potensi yang terdapat di lahan dasar lebih luas dari sungai pada
rawa sangatlah cukup besar, dengan seluas umumnya dan selalu akan mendapatkan
33,4 juta ha, tersebar di Sumatera 32,9%, luapan air dari sungai-sungai besar seperti
Kalimantan 40,4%, Papua 21%, Sulawesi sungai Barito (Kalimantan Selatan),
5,7% dan sisanya akan tersebar di secara Kahayan (Kalimantan Tengah), Kapuas
parsial pada di areal yang cukup kecil (Kalimantan Barat), Mahakam
yang akan dapat dioptimalkan menjadi (Kalimantan Timur), Musi (Sumatera
lahan pertanian. Lahan rawa saat ini Selatan), Batanghari (Jambi), dan Digul
luasnya sekitar 33,4 juta ha, dan sekitar 9- (Papua).
14 juta ha diantaranya disediakan untuk
pertanian, namun baru 5,27 ha yang telah METODE PENELITIAN
dimanfaatkan. Lahan rawa ini terdiri atas Penelitian ini dilaksanakan pada
lahan rawa pasang surut (20,1 juta ha) dan Maret sampai Juni 2020, berlokasi di
lahan rawa lebak (13,3 juta ha) yang akan lahan rawa lebak di Kelurahan Sei Selayur
berpotensi untuk dikembangkan sebagai Kecamatan Kalidoni Sumatera
penghasil pangan dan komoditas lainnya Selatan.Metode yang akan digunakan
di Indonesia. Pengaruh perubahan iklim di dalam penelitiam ini adalah metode
lahan rawa ini sangatlah berbeda survey dengan menjelajahi seluruh area
tergantung tipologi lahan. (Nursyamsi et rawa yang ditemukan diidentifikasi dan
al., 2014). dideskripsikan struktur morfologinya
Eddy et al., (2019) total meliputi akar, batang, bunga, buah/biji,
keanekaragaman spesies dari semua 8 area dan organ modifikasi.
pengambilan sampel yang hanya terdiri
dari 20 tanaman dan memiliki 14 familia. HASIL DAN PEMBAHASAN
Ada 10 spesies mangrove sejati, yaitu: Diperoleh 20 species tumbuhan
Acanthus ilicifolius, Avicennia alba, rawa yang tumbuh di Kelurahan Sei
Sarcolobus globose, Nypa fruticans, Selayur Kecamatan Kalidoni dengan
Excoecaria agallocha, Sonneratia alba,
30
E IISN: 2655-9137
Tipe-tipe Morfologi.,Erma Yuniar, Syaiful Eddy, Dewi Rosanti, Indobiosains,Volume.2, No.1,Februari 2020,29-35

sebaran sebagaimana ditampilkan pada


tabel 1 berikut ini :

Tabel 1. Sebaran spesies tumbuhan rawa lebak di kawasan Kelurahan Sei Selayur
Kecamatan Kalidoni Sumatera Selatan.
No Spesies Nama Lokal Stasiun Pengamatan
1 2 3 4
1. Cylosorus arisdus L Pakis Kadal 
2. Stenochlaena palustris L. Pakis Udang 
3. Lophatherum gracile L. Rumput Bambu 
4. Pistia spratiotes L. Apu-apu 
5. Amaranthus spinosus L. Bayam Duri 
6. Amaranthus spinosus L. Bandotan 
7. Phyllanthus niruri L. Meniran 
8. Ipomoea aquatic L. Kangkung 
9. Mikania micrantha L. Sembung Rambat 
10. Cyperus rotundus L. Rumput Teki 
11. Ruellia tuberosa L. Pletesan 
12. Peperomia pellucida L. Sasaladahan 
13. Acalypha indica Kucingan 
14. Colocasia esculenta L. Keladi 
15. Eichhornia crassipes L. Eceng Gondok 
16. Eclipta alba Urang Aring 
17. Melaleuca leucadendron L. Gelam 
18. Muntingia calabura L. Seri 
19. Oxalis corniculata L. Semanggi Gunung 
20. Portulaca oleacea L. Krokot Ait 

31
E IISN: 2655-9137
Tipe-tipe Morfologi.,Erma Yuniar, Syaiful Eddy, Dewi Rosanti, Indobiosains,Volume.2, No.1,Februari 2020,29-35

Berdasarkan Tabel 1 di atas, Morfologi daun (Folium) yang


dapat dilihat terdapat 20 spesies ditemukan adalah struktur daun
tumbuhan rawa yang ditemukan yaitu : tunggal (Folium simplex) dan daun
pakis kadal (Cylosorus aridus L.), majemuk (Folium compositum).
rumput bambu (Lophatherum gracile Stuktur daun meliputi meliputi bangun
L.), apu-apu (Pistia stratiotes L.), daun (Circumscriptio), pangkal daun
bayam duri (Amaranthus spinosus L.), (Basis folii), ujung daun (Apex folii),
bandotan (Ageratum conyzoides L.), tepi daun (Margo folii), system
meniran (Phyllanthus niruri L.), pertulangan daun (Nervatio), daging
kangkung (Ipomoea aquatica L.), daun (Intervenium), permukaan daun,
sembung rambat (Mikania micrantha warna daun dan tata letak daun
L.), rumput teki (Cyperus rotundus L.), (Phyllotaxis).
pletesan (Ruellia tuberosa L.), Morfologi bunga yang ditemukan
sasaladahan (Peperomia pellucida L.), adalah bunga tunggal (Planta
Kucingan (Acalypha indica L.), pakis unifloris), dan. bunga majemuk (planta
udang (Stenochlaena palustris L.), multiflora) yang terdapat pada ketiak
keladi (Colocasia esculenta L.), eceng daun (Flos axillaris) dan ujung batang
gondok (Eichhornia crassipes L.), (Flos terminalis). Morfologi buah
urang-aring (Eclipta alba L.), gelam (Fructus) bertipe buah buah sejati.
(Melaleuca leucadendron L.), seri Bangun daun terdiri dari
(Muntingia calabura L.), semanggi bulat/bundar, perisai, jorong, lanset,
gunung (Oxalis corniculata L.), krokot jantung, segitiga, delta, pita. Jenis yang
air (Portulaca oleacea L.). memiliki bangun daun bulat/bundar
Dilihat dari taksonominya, 18 ditemukan pada apu-apu, eceng
species termasuk dalam Divisio gondok. Jenis yang memiliki bangun
Spermatophyta. Sedangkan 2 spesies perisai ditemukan pada keladi. Jenis
lainnya yaitu pakis udang (Cyclosorus yang memiliki bangun daun jorong
aridus L.) dan pakis kadal ditemukan pada jenus meniran,
(Stenochlaena palustris L.) merupakan pletesan. Jenis yang memiliki bangun
species dari Divisio Pteridophyta, yang daun lanset ditemukan pada pakis
memang sering ditemukan pada kadal, pakis udang, rumput bambu,
kawasan rawa. . urang aring, gelam, seri, krokot air.
Menurut Rosanti (2013), Jenis yang memiliki bangun daun
tumbuhan (Stenochlaena palustris L.) jantung ditemukan pada jenis
ditemukan hampir seluruh lahan kangkung, sembung rambat,
gambut. Hal ini disebabkan karena sasaladahan, semanggi gunung. Jenis
habitat tumbuhan rawa yang sesuai yang memiliki bangun daun segitiga
dengan kondisi stasiun pengamatan, ditemukan pada bandotan. Jenis yang
yaitu kolam, anak sungai, dan kawasan memiliki bangun daun delta ditemukan
rawa lainnya yaitu : Apu-apu, meniran, pada jenis bayam duri, kucingan. Jenis
kangkung, sembung rambat, teki, yang memiliki bangun daun pita
pletesan, keladi, eceng gondok, urang ditemukan pada jenis rumput teki.
aring, dan semanggi gunung.

32
E IISN: 2655-9137
Tipe-tipe Morfologi.,Erma Yuniar, Syaiful Eddy, Dewi Rosanti, Indobiosains,Volume.2, No.1,Februari 2020,29-35

Pangkal daun yang terdiri dari sasaladahan, keladi, eceng gondok,


runcing, tumpul, membulat, urang aring, gelam, krokot air,
rompang/rata, berlekuk. Jenis yang semanggi gunung. Jenis yang memiliki
memiliki pangkal daun runcing tepi daun berlekuk ditemukan pada
ditemukan pada jenis gelam, semanggi jenis bandotan, sembung rambat,
gunung. Jenis yang memiliki pangkal kucingan, seri.
daun tumpul ditemukan pada jenis Daging daun terdiri dari tipis
pakis kadal, pakis udang, rumput seperti kertas, tipis lunak, kaku,
bambu, apu-apu, pletesan, kucingan, berdaging. Jenis yang memiliki daging
urang aring, krokot air. Jenis yang daun tipis seperti kertas ditemukan
memiliki pangkal daun membulat pada jenis pakis kadal, pakis udang,
ditemukan pada jenis bayam duri, rumput bambi, bandotan, meniran,
bandotan, meniran, eceng gondok. rumput teki, pletesan, kucingan, keladi,
Jenis yang memiliki pangkal daun eceng gondok, urang aring, seri,
romping/rata ditemukan pada jenis semanggi gunung. Jenis yang memiliki
rumput teki. Yang memiliki jenis daging daun tipis lunak ditemukan pada
pangkal daun berlekuk ditemukan pada jenis bayam duri, kangkung, sembung
jenis kangkung, sembung rambat, rambat, sasaladahan. Jenis yang
keladi, seri, sasaladahan. memiliki daging daun kaku ditemukan
Ujung daun yang terdiri dari pada jenis gelam. Jenis yang memiliki
runcing, meruncing, tumpul, membulat, daging daun berdaging ditemukan pada
berlekuk. Jenis yang memiliki ujung jenis apu-apu, krokot air.
daun runcing ditemukan pada jenis Pertulangan daun terdiri dari
pakis kadal, pakis udang, rumput menyirip, melengkung, lurus/sejajar.
bambu, sasaladahan, kucingan, keladi, Jenis yang memiliki pertulangan daun
urang aring, gelam, seri. Jenis yang menyirip terdiri dari pakis kadal, pakis
memiliki ujung daun meruncing udang, bayam duri, bandotan, meniran,
ditemukan pada jenis bandotan, rumput kangkung, sembung rambat, pletesan,
teki dan sembung rambat. Jenis yang kucingan, keladi, urang aring, seri,
memiliki ujung daun tumpul ditemukan semanggi gunung, krokot air. Jenis
pada jenis kangkung, bayam duri. Jenis yang memiliki pertulangan daun
yang memiliki ujung daun membulat melengkung ditemukan pada jenis
ditemukan pada jenus apu-apu, sasaladahan, eceng gondok. Jenis yang
meniran, pletesan, eceng gondok, memiliki pertulangan daun lurus/sejajar
krokot air. Jenis yang memiliki ujung ditemupak pada jenis rumput bambu,
daun berlekuk ditemukan pada jenis apu-apu, rumput teki, gelam.
semanggi gunung. Warna daun semua spesies yang
Tepi daun yang terdiri dari rata ditemukan berwarna hijau. Hal ini
dan berlekuk. Jenis yang memiliki tepi dapat disebabkan oleh klorofil, klorofil
daun rata ditemukan pada jenis pakis ini menyerap cahaya matahari selama
kadal, pakis udang, rumput bambu, proses fotosintesis. Selama fotosintesis
apu-apu, bayam duri, menian, tumbuhan dan pohon menggunakan
kangkung, rumput teki, pletesan, cahaya matahari untuk mengubah
E IISN: 2655-9137
33
Tipe-tipe Morfologi.,Erma Yuniar, Syaiful Eddy, Dewi Rosanti, Indobiosains,Volume.2, No.1,Februari 2020,29-35

karbon dioksida di udara dan air Bunga hanya ada bunga


menjadi kaya energy sebagai makanan. tunggal, bunga majemuk tidak terbatas
Permukan daun memiliki 2 jenis dan terbatas. Jenis yang memiliki bunga
yang terdiri dari licin dan berbulu. Jenis tunggal ditemukan pada jenis meniran,
yang tepi daun terdiri dari rata, kangkung, pletesan, seri, krokot air.
berlekuk. Tepi daun rata dimiliki Jenis yang memiliki bunga majemuk
spesies rumput bambu, apu-apu, bayam tidak terbatas ditemukan pada jenis
duri, meniran, kangkung, rumput teki, eceng gondok. Jenis yang memiliki
pletasan, sasaladahan, pakis udang, bunga majemuk berbatas ditemukan
pakis kadal, keladi, eceng gondok, pada jenis rumput bambu, apu-apu,
gelam. Tepi daun berlekuk dimiliki bayam duri, bandotan, sembung
spesies bandotan, sembung rambat, rambat, rumput teki, sasaladahan,
seri. Jenis yang memiliki permukaan kucingan, keladi, urang aring, gelam,
daun ditemukan pada jenis bandotan, semanggi gunung.
pletesan, seri, rumput bambu. Struktur buah yang ditemukan
Tata letak daun hanya adalah buah sejati. Buah sejati pada
mempunyai ada 2 jenis folio sparsa dan tumbuhan rawa di Kelurahan Sei
opposite. Jenis yang memiliki tata letak Selayur Kecamatan Kalidoni Sumatera
daun folio sparsa ditemukan pada jenis Selatan terdiri dari buah buni dan buah
pakis kadal, pakis udang, apu-apu, kotak. Buah buni dimiliki oleh keladi
bayam duri, kangkung, rumput teki, dan seri. Sedangkan buah kotak
sasaladahan, kucingan, keladi, eceng dimiliki spesies eceng gondok,
gondok, gelam, seri, semanggi gunung, semanggi gunung, dan krokot air.
krokot air, rumput bambu. Jenis yang Modifikasi hanya ada 3 jenis,
memiliki tata letak daun folio opposite yaitu: umbi batang, gelembung, dan
ditemukan pada jenis meniran, sulur dahan. Jenis yang memiliki
sembung rambat, pletesan, urang aring, modifikasi umbi batang terdiri dari
bandotan. jenis keladi. Jenis yang memiliki
Batang terdiri dari basah, modifikasi gelembung ditemukan pada
rumput, mendong berkayu, cakram, dan jenis eceng gondok. Jenis yang
semu. Jenis yang memiliki batang memiliki modifikasi sulur dahan
basah ditemukan pada jenis bayam duri, ditemukan pada jenis sembung rambat.
sasaladahan, krokot air. Jenis yang
memiliki batang rumput ditemukan
pada jenis rumput bambu. Jenis yang KESIMPULAN
memiliki batang mendong ditemukan Dari hasil penelitian dapat
pada rumput teki. Jenis yang memiliki disimpulkan:
batang berkayu ditemukan pada 1. Jenis-jenis tumbuhan dirawa lebak
bandotan, meniran, sembung rambat, Kelurahan Kalidoni Kecamatan
pletesan, kucingan urang aring, gelam, Kalidoni diperoleh 20 jenis yaitu
seri, semanggi gunung. Jenis yang Lophatherum gracile L., Pistia
memiliki batang cakram ditemukan stratiotes L., Amaranthus spinosus
pada jenis apu-apu, dan eceng gondok. L., Ageratum conyzoides L.,

34
E IISN: 2655-9137
Tipe-tipe Morfologi.,Erma Yuniar, Syaiful Eddy, Dewi Rosanti, Indobiosains,Volume.2, No.1,Februari 2020,29-35

Phyllanthus niruri L., Ipomoea


aquatic L., Mikania micrantha L., Oktaviani, S.I., D.J. Santri dan E.
Cyperus rotundus L., Ruellia Dayat. 2015. Keanekaragaman
tuberosa L., Peperomia pellucida Vegetasi Rawa di Kecamatan
L., Acalypha indica L., Colocasia Tanjung Lago. Jurnal Lahan
esculenta L., Eichhornia crassipes Suboptimal. Vol.4 No.2. 133-148
L., L., Melaleuca leucadendron L., hlm.
Muntingia calabura L., Oxalis
corniculata L., Portulaca oleacea Puspasari, L. 2012. Inventarisasi dan
L., Cyclosorus aridus L. dan Identifikasi Vegetasi Rawa Lebak
Stenochlaena palustris L. di Desa Deling Kecamatan
2. Dilihat dari taksonominya, 18 Lamapan Kabupaten Ogan
species termasuk dalam Divisio Komering Ilir Sumatera Selatan.
Spermatophyta .Sedangkan 2 Skripsi.
species lainnya yaitu pakis udang
Cyclosorus aridus L. dan Rosanti, D. 2013 .Morfologi
Stenochlaena palustris L. Tumbuhan. Erlangga. Jakarta.
Merupakan species dari Divisio
Pteridophyta, yang memang sering
ditemukan pada kawasan rawa.

DAFTAR PUSTAKA

Eddy. S., M.R. Ridho, I. Iskandar, A.


Mulyana. 2019. Species
Composition and Structure of
Degraded Mangrove Vegetation in
the Air Telang Protected Forest,
South Sumatra, Indonesia. Jurnal
Biodiversitas. Vol. 20 N0. 8. 2119-
2127 hlm.

Harianto, P. Sugeng., dan D.B. Sari.


2017. Biodiversitas Flora di
Kawasan Budidaya Lahan Basah.
Lampung: Universitas Lampung.

Nursyamsi, D., M. Noor, dan Haryono.


2014. Sistem Surjan, Model.
Pertanian Lahan Rawa Adaptasi
Perubahan Iklim. Badan Litbang
Pertanian. Kementerian Pertanian.
IAARD Pres. Jakarta.
E IISN: 2655-9137
35

Anda mungkin juga menyukai