Anda di halaman 1dari 14

2.

3 Hidrostatika: Hidrolika
Keseimbangan Benda Terapung Semester 3 TA 2021 - 2022

Dosen: R. J. Indra Sipayung, ST., M.S


Asisten Dosen: Heriadi, ST
1

Pokok Bahasan
1. Hukum Archimedes
2. Stabilitas Benda Terendam dan Benda Terapung

Hukum Archimedes
Benda yang terapung atau terendam dalam
zat cair akan mengalami gaya apung yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.

Hukum Archimedes
Apabila benda terendam atau terapung di
dalam zat cair, resultan gaya yang bekerja
padanya adalah sama dengan perbedaan
antara tekanan ke atas oleh zat cair pada
benda dan gaya ke bawah karena berat
benda .
FB = Fu - Fd

Benda Terapung, Melayang, dan Tenggelam

5
Benda Terapung
Dalam keadaan seimbang: FG = FB
di mana:
FG: Gaya berat benda
FB: Gaya apung

Keterangan Gambar:
G: Pusat berat benda
B: Pusat apung
d: draft (sarat)

Benda Terapung, Melayang, dan Tenggelam

FG FG

FB FB FG
G G
B B B G
B B
G G
FB FB FB

FG FG
(a) (b) (c)

(a) Keseimbangan Stabil


(b) Keseimbangan Tidak Stabil
(c) Keseimbangan Netral
7

Stabilitas Benda Terapung


dFB = x tg α dA γ
x tg α adalah tinggi elemen

Momen kopel yang terjadi:


dM = x tg α dA γ x
Persamaan di atas diintegralkan menjadi:
M =  γ tg α ∫ x2 dA
Di mana: ∫ x2 dA adalah momen inersia
tampang lintang benda yang terpotong muka
air terhadap sumbu rotasi Iox

Stabilitas Benda Terapung


Sehingga:
M =  γ tg α Io
Momen gaya apung terhadap sumbu simetris:
M = FB BM sin α
       = γ V BM sin α
Maka:
γ tg α Io = γ V BM sin α
Untuk α kecil, sin α = tg α
Sehingga:
Io = V BM, atau BM = Io / V

Stabilitas Benda Terapung


Tinggi Metasentrum, GM:
GM = BM – BG, atau
GM = (Io / V) – BG
Bila GM positif, maka benda terapung
tersebut dinyatakan stabil, bila negatif,
maka benda terapung tersebut dinyatakan
tidak stabil

10

Contoh Soal dan Solusi


Soal:
Suatu benda berbentuk silinder (S = 0,8)
berdiameter 3 m dan tinggi 3 m terapung di
atas air dengan sumbu vertikal.
Hitunglah tinggi metasentrum, dan periksa
stabilitas benda tersebut!

11

Contoh Soal dan Solusi


Solusi:
Menghitung berat benda:
FG = (π/4) D2 h γbenda
= (π/4) (3 m)2 (3 m) (0,8) (1.000 kg/m3) (9,81 m/d2)
= 166.338,4 N
Berat air yang dipindahkan:
FB = (π/4) D2 d γair
Dalam keadaan terapung: FG = FB
Kedalaman benda yang terendam dapat dihitung sbb:
166.338,4 N = (π/4) (3 m)2 (d) (1.000 kg/m3) (9,81 m/d2)
d = (166.338,4 N) / (69.307,65 N/m)
= 2,4 m
12

Contoh Soal dan Solusi


Solusi:
Jarak pusat berat terhadap dasar benda:
OG = (3 m) / (2) = 1,5 m
Jarak antara pusat apung terhadap dasar benda:
OB = (2,4 m) / (2) = 1,2 m
Momen inersia penampang lingkaran:
Io = (π/64) D4
= (π/64) (3 m)4
= 3,98 m4
Volume air yang dipindahkan:
V = (π/4) (3 m)2 (2,4 m)
= 16,96 m3
13

Contoh Soal dan Solusi


Solusi:
Jarak pusat apung terhadap titik metasentrum:
BM = Io / V
= (3,98 m4) / (16,96 m3)
            = 0,23 m
Jarak antara pusat berat dengan pusat apung:
BG = OG - OB
= 1,5 m – 1,2 m
= 0,3 m
Tinggi metasentrum:
GM = BM - BG Tanda negatif menunjukkan bahwa titik
= 0,23 m – 0,3 m Metasentrum berada di bawah pusat
= - 0,07 m berat, maka benda dapat dinyatakan
dalam kondisi tidak stabil.
14

Anda mungkin juga menyukai