0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Hubungan antara sejarah, antropologi, dan sosiologi dibahas dalam dokumen ini. Sejarah dan antropologi memiliki kesamaan dalam mempelajari manusia sebagai subjek dan objek, meskipun antropologi lebih fokus pada aspek kebudayaan sedangkan sejarah lebih luas cakupannya. Hubungan sejarah dan sosiologi juga relevan karena keduanya mempelajari peristiwa masa lampau dan hubungan sosial
Hubungan antara sejarah, antropologi, dan sosiologi dibahas dalam dokumen ini. Sejarah dan antropologi memiliki kesamaan dalam mempelajari manusia sebagai subjek dan objek, meskipun antropologi lebih fokus pada aspek kebudayaan sedangkan sejarah lebih luas cakupannya. Hubungan sejarah dan sosiologi juga relevan karena keduanya mempelajari peristiwa masa lampau dan hubungan sosial
Hubungan antara sejarah, antropologi, dan sosiologi dibahas dalam dokumen ini. Sejarah dan antropologi memiliki kesamaan dalam mempelajari manusia sebagai subjek dan objek, meskipun antropologi lebih fokus pada aspek kebudayaan sedangkan sejarah lebih luas cakupannya. Hubungan sejarah dan sosiologi juga relevan karena keduanya mempelajari peristiwa masa lampau dan hubungan sosial
Hubungan antara sejarah dan antropologi dilihat karena keduanya mempunyai persamaan yang menempatkan manusia sebagai subyek dan obyek dalam kajiannya. Di samping terdapat perbedaan, keduanya juga memiliki persamaan,bila sejarah membatasi pada penggambaran suatu peristiwa sebagai proses di masa lampau dalam bentuk cerita enmalig atau sekali terjadi hal ini tidak termasuk bidang kajian antrpologi, namun jika suatu penggambaran sejarah menampilkan masyarakat di masa lampau dalam berbagai aspek kehidupan.Dalam studi antropologi diperlukan pula penjelasan tentang struktur sosial berupa lembaga-lembaga, pranata, dan sistem-sistem, yang semuanya itu akan dapat dijelaskan lebih rinci apabila diungkapkan bahwa struktur itu adalah hasil dari suatu perkembangan di masa lampau. Karena antropologi juga mempelajari obyek yang sama, yaitu tiga jenis fakta yang terdiri atas artifact, sociofact, dan mentifact, di mana semua itu adalah produk historis dan hanya dapat dijelaskan dengan melacak sejarah perkembangannnya. Fakta adalah petunjuk suatu kejadian.
Antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji permasalahan kebudayaan manusia,
sedangkan sejarah adalah ilmu yang mengkaji peristiwa masa lampau yang dibuat oleh manusia, tetapi kajiannya lebihluas, tidak hanya soal kebudayaan saja
HUBUNGAN SEJARAH DENGAN SOSIOLOGI
Hubungan antara sejarah dengan sosiologi sangatlah wajar dan relevan untuk dipelajari dengan pendekatan sosiologis. Misalnya saja perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan tema yang cukup luas cakupannya. Perubahan sosial secara intern juga mencakup transformasi struktur pada sistem produksi, sistem sosial , dan politik.Sosiologi juga sejarah mempelajari kejadian dan hubungan yang dialami masyarakat atau manusia. Sejarah mempelajari peristiwa masa silam, sejak manusia mengenal peradaban. Peristiwa-peristiwa itu kemudian dihubungkan satu sama lain sehingga diperoleh gambaran menyeluruh pada masa lampau serta mencari sebab terjadinya atau memperkuat tersebut. Selain itu, sosiologi juga memerhatikan masa silam, tetapi terbatas pada peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan dan timbul dari hubungan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda.