Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESENSI PERTAMA

NAMA : REZA

NIM : 3203321030

KELAS : REGULER C 2020

A. Resensi Materi

Kebudayaan Dan Peradaban Persia

Persia merupakan sebuah sebuah wilayah yang berada dibagian selatan Iran. Pada masa
lalu Persia lebih dikenal dengan nama Persis,atau Pars. Orang yang pertama kali
menemukan kota Persis ialah masyarakat Achaeminiyah Persia(559-330) Mereka adalah
suku asli dari persis. Pada tahun 1935 pemerintah Iran mengatakan bahwa nama Iran ialah
pengganti Persia.Sejarah masa lalu Iran terbagi menjadi tiga bagian yakni :
1) periode prasejarah
2) Priode protosejarah
3) dan periode dinasti Achaeminiyah.
Kekuasaan dinasti Achaeminiyah yakni:

1)Peradapan Elam.

Dataran rendah Khuzuestan menjadi pusat peradapan suku Elam. Kemampuan


kebudayaan Elam pada masa itu ialah mampu saling tukar menukar sumber daya alam ke
masing-masing wilayah. Pemerintahan Elam adanya sistem pewarisaan dan distribusi
kekuasaan. Kekuasaan raja Elam berada di kota Susa. Sejarah Elam terbagi menjadi enam
bagian yakni :

a) Elam kuno

b) Elam pertengahaan

c) Elam baru.

2) Peradapan Median.

Pendiri kerajaan median ialah Deioces (728-675).Ia kemudia digantikan oleh anaknya
yang bernama Pharaortes.Tetapi ia mati setelah diserang oleh bangsa Arsiyaa.

3) Kebangkitan Persia dibawah Cyrus II.

Cyrus Siaa Menjadi raja Persia melakukan aliansi dengan Ashira setelah Kehancuran
elam . melakukan serangkaian ekspansi untuk memperluas kekuasaannya.

4) Acheaminiyah
a) Cambyses: Cambyses membunuh saudaranya untuk mempertahankan kedudukan
pada tahun 525 SM ketiga penyerangan yang dilakukan olehnya tetapi semuanya
mengalami kegagalan dalam memperebutkan memperluas kekuasaannya.

b) Darius I:Dalam memperluas kekuasaannya Darius satu juga melakukan ekspansi atau
ekspansionis ke wilayah timur sampai ke anak benua India itu semua dilakukan untuk
mengganggu dan untuk menghentikan perdagangan bangsa Yunani di wilayah laut hitam

c) Xerxes I: Verses adalah anak laki-laki tertua darius yang yang akhirnya gubernur di
Babilonia .Iya juga menyerang daratan maupun lautan Yunani yang akhirnya jatuh pada
tahun 480 SM xerxes berakhir dengan terjadinya perang di plataea.,yang mengakibatkan
kan mardonius terbunuh.

d) artaxexas I sampai Darius II : dalam menghadapi pemerintahan artaxerxes sering


sekali mengalami pemberontakan yakni seperti pemberontakan Mesir yang terjadi pada
tahun 5 9 SM. pada masa pemerintahannya dikenal sebagai perjanjian damai cahliia , yang
isinya ialah menyetujui bahwa Persia keluar dari aegea untuk menyerahkan Asia kecil dari
kerajaan Achaeminiyah. sedang xarxes II hanya dan ia mati. pembunuhnya bukan lain
yakni darius 2, yang akhirnya menjadi raja di kerajaan tersebut. pada masa ke-3
pemerintahan tersebut ada suatu peristiwa Yaitu itu meletusnya perang peloponnesia
antara Sprata dan antena.

e) masyarakat dan kebudayaan Achaeminiyah : Dari segi bahasa orang-orang Persia sejak
dulu sudah menggunakan bahasa Persia kuno dialek orang Iran Barat Daya dan masyarakat
yang sangat masih buta huruf. bahasa mereka pertama kali ada pada masa pemerintahaan
Darius.Sedangkan dalam segi agama mereka menganut agama politeistik yang
mempercayai corak keagamaan yang sama dengan Iran dan Indo Eropa. lahirnya nabi
Zoraoster diperkirakan baru ada pada tahun 600 SM. di bagian seni Juga mencampurkan
banyak unsur kebudayaan.

5) Hellenistic dan Parthia (330 BC–226 SM)

Kelemahan Kerajaan Achaeminiyah pernah diberitahukan kepada Yunani pada tahun


401 SM oleh salah seorang pangeran yang memberontak, yaitu Cyrus the Younger. Pasukan
ini, yang dikenal dengan pasukan sepuluh ribu, melakukan parade di jalan-jalan utama kota
Persia dan kemudian kembali ke Yunani. III Ochus pada tahun 338 SM, Kerajaan Persia
tidak memiliki pemimpin yang kuat. Sepanjang rute penaklukkannya, Alexander banyak
membangun kota-kota koloni, yang diberi nama Alexandria.

6).Kerajaan Sasania

Kerajaan ini disebut juga dengan kerajaan sasanid. nama berasal dari nama kakek dari
jalur bapak Seorang pendeta besar dari kuil Anahita.Kota ini memiliki letak yang baik
karena dibentengi oleh gunung-gunung yang tinggi dan juga strategis dari segi
pertahanan .Perluasan yang dicapai oleh Ardashir I dengan cepat mendapat perhatian dari
Kaisar Artabanus IV. Artabanus IV pada tahun 224 memimpn sendiri serangan yang kedua.

1) Masa kejayaan kedua


Masa kejayaan kedua dimulai setelah pemerintahan yang kedua dari Kavadh I.Pada
tahun 502, ia berhasil menguasai kota Caucasus telah menyebabkan dilakukannya
perjanjian gencatan senjata, dan mengembalikan Amida kepada bangsa Romawi, serta
dilakukannya perjanjian damai pada tahun 506.

2) Masa Keemasan Kedua (498–622).

Pemimpin pada pertama pada masa ini ialah Kavadh I. Setelah Kavadh I, anaknya yang
bernama Khosrau I, juga dikenal dengan panggilan Anushirvan naik tahta menggantikan
ayahnya.

3) Kehancuran dan Kejatuhan (622–651)

Meskipun memperoleh keberhasilan yang luar biasa, tetapi serangan-serangan yang


dilakukan Khosrau II ternyata sangat memberatkan pasukan Persia dan juga sangat
melelahkan penduduknya. Kaisar Bizantium Heraclius dengan jeli memanfaatkan semua
kelemahan-kelemahan yang ada pada Khosrau II, Persia yang dipimpin oleh Rhahzadh
dalam pertempuran di Niniveh. Ctesiphon disebabkan jembatan yang menuju ke tempat
tersebut telah dihancurkan. Khosrau II dan hilangnya dukungan dari kalangan aristokrat
Persia.

B. Pertanyaan

1) Diatas menjelaskan bahwa ada beberapa kerajaan-kerajaan persia, Kemudian Kenapa


kerajaan-kerajaan tersebut mengalami kehancuran dan bangkit kembali?

Anda mungkin juga menyukai