Iran. Cyrus II, yang dikenal sebagai Cyrus Agung, mendirikan Kekaisaran Persia
pada tahun 550 SM setelah mengalahkan Kekaisaran Media. Cyrus Agung memulai
kebijakan toleransi agama dan kebudayaan yang menjadi ciri khas Kekaisaran
Persia.
jalan kereta dan penciptaan sistem mata uang standar meningkatkan stabilitas
Konflik antara Persia dan Yunani mencapai puncaknya dalam Perang Yunani-Persia.
Pertempuran Marathon (490 SM) dan Pertempuran Thermopylae (480 SM), diikuti
oleh Pertempuran Salamis dan Pertempuran Plataea (479 SM), melibatkan upaya
bangsa Yunani untuk menahan ekspansi Persia ke wilayah Eropa. Akhirnya, bangsa
kekuasaan Persia.
kematiannya pada tahun 323 SM. Era Hellenistik diikuti oleh Dinasti Parthia, yang
berkembang di wilayah timur Iran. Parthia berperang melawan Romawi dan menjadi
Pada masa ini, bangsa Persia mengalami kemajuan signifikan dalam bidang seni,
pertahanannya.
Pada tahun 651 M, Persia ditaklukkan oleh pasukan Islam di bawah pimpinan
bagian dari dunia Muslim dan memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu
Kekaisaran Safawi didirikan pada abad ke-16 oleh Ismail I, yang memperkenalkan
Syiah sebagai agama resmi. Safawi mencapai puncak kejayaannya di bawah Abbas
dan kekuasaan.
Kekaisaran Safawi digantikan oleh Kekaisaran Afsharid dan kemudian oleh Dinasti
Zand. Periode ini melihat kebangkitan beberapa penguasa lokal yang mencoba
Dinasti Qajar menjadi penguasa Persia pada akhir abad ke-18. Pada abad ke-19,
Persia mengalami tekanan imperialisme kolonial dari Inggris dan Rusia. Pada tahun
1906, Konstitusi Persia didirikan, tetapi stabilitas politik tetap sulit dicapai.
Revolusi Islam pada tahun 1979, yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini,
menggulingkan Shah Pahlevi dan mendirikan Republik Islam Iran. Revolusi ini
mengubah secara fundamental struktur politik dan sosial Persia, memberikan
Ringkasan ini mencakup beberapa periode penting dalam sejarah bangsa Persia.
Rincian lebih lanjut dapat ditambahkan tergantung pada fokus dan minat spesifik.