Anda di halaman 1dari 8

Pendahuluan:

Dinasti Bani Ab adalah salah satu dinasti Muslim yang


berkuasa selama hampir lima abad, dari tahun 750 hingga
1258 Masehi
Dinasti ini didirikan oleh Abu al-Abbas al-Saffah setelah
berhasil menggulingkan Dinasti Umayyah.
Bani Abbasiyah dikenal sebagai masa keemasan Islam dan
memiliki warisan budaya yang signifikan.
Dinasti Abbasiyah memerintah sebagai khalifah di Baghdad,
Irak, setelah menggulingkan Kekhalifahan Umayyah dalam
Revolusi Abbasiyah pada 750 masehi.
Khalifah Abbasiyahmemindahkan Ibu Kota pemerintahan dari
Damaskus ke Baghdad.
Selama lima abad pemerintahannya, kekhalifahan ini berhasil
menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia.
Klipping ini akan membahas sejarah singkat Bani Abbasiyah,
puncak kekuasaan mereka, dan warisan budaya yang mereka
tinggalkan.

01

Dinasti Abasiyah, secara lengkap disebut Bani Abbas bin


Abdul Muthalib adalah dinasti kekhalifahan Muslim yang
berdiri dari tahun 750 hingga 1258. Berikut adalah daftar para
khalifah dan masa pemerintahan mereka dalam Dinasti
Abasiyah:
1. Abu al-Abbas al-Saffah (750-754)
2. Al-Mansur (754-775)
3. Al-Mahdi (775-785)
4. Al-Hadi (785-786)
5. Harun al-Rashid (786-809)
6. Al-Amin (809-813)
7. Al-Ma'mun (813-833)
8. Al-Mu'tasim (833-842)
9. Al-Wathiq (842-847)
10. Al-Mutawakkil (847-861)
11. Al-Muntasir (861-862)
12. Al-Mustain (862-866)
13. Al-Mu'tazz (866-869)
14. Al-Muhtadi (869-870)
15. Al-Mu'tamid (870-892)
16. Al-Mu'tadid (892-902)
17. Al-Muktafi (902-908)
18. Al-Muqtadir (908-932)
19. Al-Qahir (932-934)
20. Ar-Radi (934-940)
21. Al-Muttaqi (940-944)
22. Al-Mustakfi (944-946)
23. Al-Muti (946-974)
24. At-Ta'i (974-991)
25. Al-Qadir (991-1031)
26. Al-Qaim (1031-1075)
27. Al-Muqtadi (1075-1094)
28. Al-Mustazhir (1094-1118)
29. Al-Mustarshid (1118-1135)
30. Ar-Rashid (1135-1136)
31. Al-Muqtafi (1136-1160)
32. Al-Mustanjid (1160-1170)
33. Al-Mustadi (1170-1180)
34. An-Nasir (1180-1225)
35. Az-Zahir (1225-1226)
36. Al-Mustansir (1226-1242)
37. Al-Musta'sim (1242-1258)

02

1. Awal Masa Berkuasa

Dinasti Abasiyah memulai masa kekuasaannya pada tahun


750 ketika Abu al-Abbas al-Saffah dilantik sebagai khalifah
pertama. Khalifah ini dikenal sebagai pendiri dinasti Abasiyah
dan memindahkan pusat kekuasaan dari Damaskus ke
Baghdad.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Masa pemerintahan dinasti Abasiyah dikenal sebagai masa


keemasan Islam dalam bidang ilmu pengetahuan. Pemerintah
mengembangkan universitas dan pusat pengajaran di kota-
kota besar seperti Baghdad dan Kufa. Beberapa tokoh besar
dalam ilmu pengetahuan seperti Al-Khwarizmi, Al-Farabi,
dan Ibn Sina berasal dari zaman ini.

3. Perang Salib

Dinasti Abasiyah mengalami konflik dengan Eropa selama


Perang Salib, di mana tentara Kristen Eropa menyerang
wilayah selatan dan timur Kekhalifahan. Beberapa
peperangan terjadi antara kedua belah pihak, yang
mengakibatkan penurunan kekuasaan Islam di wilayah
tersebut.

4. Pelemahan Dinasti Abasiyah

Dinasti Abasiyah mengalami pelemahan pada abad ke-9


ketika banyak negara Islam lainnya memisahkan diri dan
membentuk dinasti mereka sendiri. Selain itu, serangan
bangsa Mongol pada tahun 1258 juga mengakhiri kekuasaan
dinasti Abasiyah dan menghancurkan Baghdad.

5. Kekalahan Terakhir Dinasti Abasiyah

Kekalahan terakhir dinasti Abasiyah terjadi pada tahun 1517


ketika Dinasti Ottoman merebut reputasi sebagai pengganti
dinasti Abasiyah sebagai pemimpin Muslim. Meskipun tidak
lagi berkuasa sebagai kekhalifahan, dinasti Abasiyah masih
memegang peran penting dalam sejarah Islam dan
kebudayaan Arab.

03

Revolusi Abbasiyah
Kekhalifahan Abbasiyah berusaha menggulingkan
Kekhalifahan Umayyah karena mengklaim sebagai penerus
sejati Nabi Muhammad, berdasarkan garis keturunan mereka
yang lebih dekat.
Pemberontakan yang dilakukan Bani Abbasiyah didukung
oleh sebagian besar orang Arab yang dirugikan dengan
tambahan faksi Yaman dan Mawali mereka.
Muhammad bin Ali, cicit dari Abbas, kemudian mulai
menjalankan kampanye untuk mengembalikan kekuasaan
pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di Parsi pada
masa pemerintahan Khalifah Umar II.
Pada masa pemerintahan Khalifah Marwan II, pertentangan
mereka semakin memuncak.
Akhirnya pada 750 masehi, Abu al-Abbas al-Saffah berhasil
meruntuhkan Dinasti Umayyah dan kemudian dilantik sebagai
khalifah.
Masa pemerintahan dan pucak keemasan Selama masa
pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah menerapkan pola
pemerintahan yang berbeda-beda, sesuai perubahan politik,
sosial, dan budaya. Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama
lima abad, yakni dari tahun 132 H (750 M) sampai 656 H
(1258 M).
Para ahli biasanya membagi masa pemerintahan Bani
Abbasiyah menjadi lima periode, sebagai berikut. Periode
Pertama (750 M – 847 M), disebut periode pengaruh Persia
pertama. Periode Kedua (847 M – 945 M), disebut periode
pengaruh Turki pertama. Periode Ketiga (945 M – 1055 M),
masa kekuasaan dinasti Bani Buwaih dalam pemerintahan
khilafah Abbasiyah, disebut juga masa pengaruh Persia kedua.
Periode Keempat (1055 M – l194 M), masa kekuasaan daulah
Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah Abbasiyah, disebut
juga dengan masa pengaruh Turki kedua. Periode Kelima
(1194 M – 1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh
dinasti lain, tetapi kekuasaannya hanya efektif di sekitar
Baghdad dan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol
Faktor yang paling utama penyebab tumbuhnya peradaban
ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah adalah
didirikannya tempat-tempat pendidikan, seperti akademi dan
perpustakaan. Baca Berikutnya Kisah Mbah Marsini, Tiba-
tiba Menangis dan Tak Mau Masuk Gedung Pemeriksaan
Jelang Berangkat Haji Halaman Selanjutnya

04

Kemerosotan ekonomi Meski sempat bergelimang kekayaan,


Kekhalifahan Abbasiyah mulai mengalami kemunduran di
bidang ekonomi karena pendapatan terus menurun sementara
pengeluaran mereka terus meningkat.
Perang Salib Perang Salib yang berlangsung selama beberapa
periode tidak hanya menelan banyak korban, tetapi juga
menimbulkan kerugian yang besar
. Serangan Bangsa Mongol dan jatuhnya Baghdad Pada 1258
masehi, tentara Mongol yang berkekuatan sekitar 200.000
orang menyerang Baghdad
Penguasa terakhir Kekhalifahan Abbasiyah benar-benar tidak
berdaya membendung tentara mongol sebanyak itu.
Jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol secara otomatis
mengakhiri kekuasaan Bani Abbasiyah.

Sekian..

05

Anda mungkin juga menyukai