Anda di halaman 1dari 11

“Peradaban islam pada masa Dinasti Bani

Abbasiyah”
Anis Khoirunnisa
XI IPS 1
MAN 3 TASIKMALAYA
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: ‫ا لخالفة ا لعباسية‬, al-khilāfah al-‘abbāsīyyah) atau Bani Abbasiyah (Arab:
‫ا لعباسيون‬, al-‘abbāsīyyūn) adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa setelah runtuhnya dinasti
umayyah pada tahun 132H/750M, dengan wafatnya khalifah terakhir dinasti ummayah yaitu marwan
bin mhuammad.

• Kebangkitan dinasti Abbasiyah ini diawali • Daulah abbasiyah berkuasa dari tahun 132H-
gerakan perlawanan terhadap daulah 750H / 656M-1258M didirikan oleh
ummayah diandalusia. Abdullah bin muhammad bin Ali bi abdulloh
bin abbas atau yang kita kenal dengan
• para pemprakasa daulah abbasiyah ini
sebutan abu abbas as-shaffah sekaligus
adalah muhammad bin Ali yang
pemimpin pertama dan dibantu oleh
menjadikan kota kuffah sebagai rintisan
panglimanya yaitu abu muslim al khurasani.
kekuasaan baru, dan daulah ini lah salah
satu pilar kejayaan Islam karena kemajuan
• Nama Dinasti Abbasiyah merujuk kepada
keturunan dari paman Nabi Muhammad yang
ilmu pengetahuan Yang dan pesat dan bisa
termuda, yaitu Abbas bin Abdul-Muththalib
dikatakan zaman ini adalah zaman (566-652), oleh karena itu mereka juga
keemasan atau "the golden age of islam". termasuk ke dalam Bani Hasyim.
Pola pemerintahan yang diterapkan oleh Daulah Abbasiyah berbeda-beda sesuai dengan perubahan politik, sosial,
dan budaya. Kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, dari tahun 132 H (750 M) s.d. 656 H
(1258 M, Yaitu 5 setengah abad lamanya dengan dipimoin oleh 37 orang khalifah.
Berdasarkan perubahan pola pemerintahan dan politik, para sejarawan biasanya membagi masa pemerintahan
Daulah Abbas menjadi lima periode:

1.Periode Pertama (132 H/750 M - 232 H/847 M), disebut Pada periode pertama pemerintahan Bani Abbas
periode pengaruh Persia pertam,, Mencapaii masa keemasan mencapai masa keemasannya.
2.periode Kedua (232 H/847 M - 334 H/945 M), disebut periode
pengaruh Turki pertama. Wibawa para khalifah merosot Secara politis, para khalifah betul-betul tokoh yang
tajam. kuat dan merupakan pusat kekuasaan politik dan
3.Periode Ketiga (334 H/945 M - 447 H/1055 M), Periode ini agama sekaligus. Di sisi lain, kemakmuran
disebut masa pengaruh persia kedua, pemerintahan khilafah masyarakat mencapai tingkat tertinggi.
abbasiyah dikuasai oleh bani buwaih.
Periode ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi
4.Periode Keempat (447 H/1055 M - 590 H/l194 M), masa
kekuasaan daulah Bani Seljuk dalam pemerintahan khilafah
perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam
Abbasiyah; biasanya disebut juga dengan masa pengaruh Islam.
Turki kedua. Namun setelah periode ini berakhir, pemerintahan
5.Periode Kelima (590 H/1194 M - 656 H/1258 M), masa Bani Abbas mulai menurun dalam bidang politik,
khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya
meskipun filsafat dan ilmu pengetahuan terus
hanya efektif di sekitar kota Baghdad dan diakhiri oleh invasi
dari bangsa Mongol. berkembang.


Khalifah-Khalifah pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

• Khalifah Periode Pertama


1. Abuu Abbas As-shaffah (132-136 H/750-754 • Khalifah Periode Ketiga
M) 1. Al-Muktafi (333-334 H/944-945 M)
2. Abu Ja’far al-manshur (136-158 H/754-775 M) 2. Al-Muti (334-362 H/946-974 M)
3. Muhammad Al mahdi (158-169 H/775-785 M) 3. At-Tho'i (362-381 H/974-991 M)
4. Musa Al-Hadi (169-170 H/785-786 M) 4. Al-Qodir (381-447 H/991-1031 M)
5. Harun Ar-rasyid (170-193 H/786-809 M)
6. Abdullah Al-Amin (193-198 H/809-813 M)
7. Abdullah Almakmun (198-218 H/813-833 M)
8. Almu’tashim billah (2018-227 H/833-842 M) • Khalifah periode Keempat
9. Abu Ja'far Al-Watsiq (227-232 H/842-842 M) 1. Al-Qoyyim (422-467/1031-1075)
• Khalifah periode kedua 2. Al-Muqtadi (467-487 H/1075-1094)
1. Al-mutawakil (232 -247 H/847- 861 M) 3. Al-Mustazhir (487-512 H/1094-1118)
2. Al-muntshir (247-248 H/861 - 862 M) 4. Al-Musytarsid (512-529 H/1118-1135)
3. AL- mus'tain (240-252 HU (262-866 M) 5. Al-Rasyid (529-530 H/1135-1136)
4. AL- mu'taz (252-255 H/866- 869 M) 6. Al-Mustafi (530-555 H/1136-1160)
5. AL- Muhtadi (255-256 H/869-870 M) 7. Al-Mustanjid (555-566 H/1160-1170)
6. Al-Mu'tamid (256-279 H/870-892 M) 8. Al-Mustadi (566-575 H/1170-1180)
7. Al-Mu'tadhib (279-289 H/892-902 M) 9. An-Nasir (575-622 H/1180-1124)
8. Al- Muktafi (289-295 H/902-908 M)
9. AL- muqtadi (295-320 H/908-932 M) • Khalifah Periode Kelima
10. AL-Qohir (320-322 H/932 - 934 M) 1. Al-Zahir (622-623 H/1224-1226 M)
11. AL- Rodhi (322-329 H/934 940M) 2. Al-Muntnshir (623-640 H/1226-1242 M)
12. Al-Muttaqi (329H-393/940 - 944 M) 3. Al-Mustashim (640-656 H/1242-1258 M)
13. Al muktafi ( 333 - 334 H/944-945 M)
Khalifah Terkenal Pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

Khalifah Abu Khalifah


Khalifah Harun Ar-
Ja’far Al-
rasyid
Abdullah Al-
Mansur makmun
W
• Khalifah Yang menetapkan dasar- • Peradaban islam mencapai masa • Beberapa sejarawan dan
dasar pemerintahan Daulah Bani keemasan "The Golden Age budayawan yang muncul pada
Abbas Of islam". masa itu adalah ibnu
• Masa awal perkembangan ilmu • Kebudayaan india dan yunani juga maskawaih dan al kindi.
pengetahuan yang merupakan telah memberi sumbangan • kota-kota Jundisapur, Harran dan
cikal bakal perkembangan yang berarti bagi Iskamdariyah adalah pusat
kejayaan abbasiyah di masa perkembangan kebudayaan pusat peradaban yunani
pemerintahan setelah nya. islam. sebelum Islam.
• Kota baghdad yang di bangun • Detelah islam datang dari si
menjadi ibu kota dinasti abbasiah keilmuan yunani terjaga
dan selain merupakan pusat bahkan mengalami
peradangan juga kebudayaan dan perkembangan yang semakin
ilmu pengetahuan. pesat.
• baghdad dianggap sebagai kota
terpenting didunia dan menjadi
salah satu pusat peradaban dunia...
Faktor yang paling mendorong
perkembangan peradaban dan ilmu Pusat peradaban Bani Abbasiyah
pengetahuan adalah adanya Bagdhad sebagai ibukota Bani Abbasyiah
kebijakan dari Khalifah Abu Jafar, sekaligus kota peradaban tingkat tinggi
bahwa yang menjadi Khalifah harus khususnya zaman keemasan khilafah Harun
orang yang mencintai dan dapat Ar Rasyid (786-809) mencapai puncak
mengembangkan ilmu pengetahuan. kejayaan dinasti Abbasiyah.
Perkembangan peradaban ilmu Pada saat itu Baghdad muncul sbg pusat
pengetahuan salah satunya karena dunia saat dibawah kepemimpinan khalifav
adanya gerakan penerjemahan, abu jafar almansyur bagdhad juga memiliki
gerakan penerjemahan pada awal kemakmuran dan peran internasional yang
dinasti abbasyiah adalah Khalifa al- sangat luar biasa, bagdad terletak ditepi
mansyur. sungai tigris.
Para penguasa menugaskan para Namun selain Bagdhad terdapat kota-kota
ilmuan ke daerah Bizantium guna yang dianggap menjadi pusat peradaban
mencari naskah-naskah Yunani untuk masa Abbasiyah, kota-kota tersebut adalah,
diterjemahkan. Hal ini dilakukan karkh, Anhar, bukhara Samarkan dan
karena untuk mengembangkan ilmu. samarra.
Di antara bentuk bangunan yang dijadikan sebagai pusat-pusat
pendidikan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan Adalah:

1. Madrasah (An-Nizamiyah); didirikan oleh Nizam al-Mulk beliau seorang perdana menteri pada
tahun 456-486 H. Madrasah banyak terdapat dikota-kota antara lain di Bagdad, Isfahan,
Nisabur, Basra, Tabristan, Hara dan Mosul,
2. Kuttab; merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar sampai menengah,
3. Masjid; Masjid pada umumnya dijadikan sebagai tempat belajar tingkat Tinggi dan takhasus,
4. Majelis Munazarah; Merupakan tempat pertemuan para pujangga, ahli Fikir dan pada sarjana
untuk membahas masalah-masalah ilmiah, majelis Ini dapat dijumpai di kota-kota besar
lainya,
5. Baitul Hikmah; Tempat ini merupakan perpustakan pusat, yang di bangun oleh khalifah Harun
al-Rasyid dan di lanjutkan oleh khalifa
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

• ILMU HADIST
• ILMU FIQIH
1. Ibnu Juraij 1. Imam Hanafi (Abu Hanifah) W.150 H
2. Malik bin Anas 2. Imam Maliki (Malik Bin Anas) W.179 H
3. Al-Rabi` bin Sabih (w. 160 H) 3. Imam Syafi'i (Abu Abdillah muhammad bin indris bin al abbas
4. Ibnu Al-Mubarak (w. 181 H) bin ustman bin syafii) W.204 H
5. Imam Al-Bukhari (w. 256 H) 4. Imam Hambali (Ahmad bin Hambal) W.241 H
6. Imam Muslim (w. 261 H) • BIDANG FILSAFAT
7. Ibnu Majah (w. 273 H) 1. Abu Yusuf Ya'qub Ibnu Ishaq Al-Sabah Al-Kindi (811-874 M),
8. Imam Abu Dawud (w. 275 H) 2. Abu Nasir al-Farabi (870-950 M),
9. Imam At-Tirmizi (w. 279 H) 3. Abu Ali Al-Husayn bin Abdullah bin Sina/Ibnu Sina (980-1037 M),
10. Imam An-Nasa’i (w. 303 H) 4. Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ashShayigh at-Tujibi bin Bajjah (1085-1138 M),
Tokoh penulis musnad 5. Abu Bakr Muhammad bin 'Abdul Malik bin Muhammad bin Thufail al Qaisi (1085-
11. Ahmad bin Hanbal 1185M)
12. Ubaidillah bin Musa al-`Absy al- 6. Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali (1058-1111 M)
Kufi • BIDANG KEDOKTERAN
13. Musaddad bin Musarhad al-Basri 1. Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitham atau
14. Asad bin Musa al-Amawi Ibnu Hazen (965-1039 M), ahli mata dengan karya
15. Nu`aym bin optics dan
16. Hammad al-Khuza`i. 2. Ibnuu Sina (Abu Ali Al-Husayn bin Abdullah bin
• ILMU TAFSIR Sina/Ibnu Sina, 980-1037 M) dengan bukunya
1. TafsirYahya bin ziyad al dailamy yang dikenal dengan sebutan al Qanun fi Tibb.
farra. 3. ubu Musa Jabir bin Hayyan Al-Kuffi As-Sufi(Ahli
2. Abd razzaq bin hammam Kimia (721-815 M).
• BIDANG SEJARAH
1. Muhammad bin Ishaq bin Yasar (704-768 M),
2. Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam bin ayyub Al-
Himyari Al-Muafiri Al-Basri (Ibnu Hisyam w. 834
M), • BIDANG SASTRA
3. Abu Abdullah Muhammad bin Umar Al-Waqidi (747- 1. Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami atau yang
823 M), dikenal dengan panggilan Abu Nawas (756-
4. Abdullah bin Muslim bin Qutaibah al-Dainuri al- 814 M),
Marwazi (Ibnu Quthaibah, 828-889 M), 2. Abu Athahiyah (748-826 M),
5. Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin 3. -Mutanabbibi (915-965 M),
Ghalib al-Amali ath-Thabari (At-Thabari, 838-923 4. Ibnu Muqaffa (720-756 M) dan lain-lainnya.
M). Karya buah pikiran mereka masih dapat
• TEOLOGI dibaca hingga sekarang, seperti kitab Kalilah
1. Abu Hasan Al Asy'ari wa Dimmah.
2. Ibnu abdi rabbib • BIDANG MUSIK
• BIDANG ASTRONOMI 1. Yunus bin Sulaiman (713-785 M);
1. Muhammad bin Ibrahim bin Habib bin Samra bin Jundab 2. Idalid bin Ahmad (w. 791 M);
al-Fazari (Al Fazari, (w. 796 M) 3. Abu Nasir Muhammad bin al-Farakh bin Uzlagh
2. Muhammad bin Musa al-khawarizmi al-Farabi (870-950 M) Pencipta teori musik
3. Al-Farghani, Islam;
4. Al-Bathiani, 4. akhak bin Ibrahim Al Mausully (w. 850 M)Buku
5. Al-Biruni, musiknya Yangg terkenal adalah kitab Alhan
6. Abdurrahman as-Sufi. wa al-Angham (buku not dan irama). Beliau
julukan Imam al-mughanniyin (Raja
Penyanyi).
Runtuhnya Dinasti Bani Abbasiyah

FAKTOR FAKTOR
INTERNAL EKSTERNAL
• Konflik • Banyaknya
Keluarga. pemberonta
• Konflik kan
keagamaan • Pengaruh dari
• Hubbu dunya Bangsa
• turki dan
persia
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai