Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAHAN DAULAH ABBASIYAH Pada masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan (The Golden Age) umat

Pemerintahan Daulah Abbasiyah adalah pemerintahan lanjutan dari Bani islam. Umat islam mencapai puncak kemuliaan dalam bidang ekonomi,
Umayyah. Pendiri Abbasiyah adalah Abdullah Al-Saffahibn Muhammad ibn peradaban, dan kekuasaan serta berkembang berbagai cabang ilmu
Ali ibn Abdullah ibnal-Abbas. Kekuasaanya berlangsung dari tahun 132 H pengetahuan.
(750 M) – 656 H (1258 M) Hal ini melahirkan cendikiawan-cendikiawan Islam antara lain :
Terdapat 5 periode masa perubahan pola pemerintahan dan politik menurut a. Bidang Ilmu Filsafat : Abu Nasyar Muhammad bin Muhammad bin
para sejarawan : Tarhan, Abu Yusuf bin Ishak, Ibnu Sina, al-Ghazali, Ibnu Rusd, Ibnu
1. Periode pertama (132–232H/ 750–847 M) disebut periode pengaruh Arab Bajah dan Ibnu Tufail, dll.
dan Persia Pertama b. Bidang ilmu kedokteran : Jabir bin Hayyan, Hunaian bin Ishak, Ibnu
2. Periode kedua (232 – 334 H / 847 – 945 M) disebut periode pengaruh Sahal, ar-Razi, dll.
Turki Pertama c. Bidang ilmu Matematika : Muhammad bin Musa al-Khawarizimi,Umar
3. Periode ketiga (334 – 447 H / 945 – 1055 M) disebut periode pengaruh
bin Farukhan, Banu Musa
Persia kedua. Masa ini adalah masa kekuasaan dinasti Bani Buwaih
d. Bidang ilmu Falak :Abu Masyar al-Falaky, Jabir Batany, Raihan Bairuny,
4. Periode keempat (447 – 590 H / 1055 – 1194 M) disebut periode
pengaruh Persia kedua (dibawah kendali) kesultanan Seljuk Raya. dll.
5. Periode kelima (590 – 656 H / 1194 – 1258 M) masa khalifah bebas dari e. Bidang ilmu Astronomi : al-Farazi, al-Gattani, al-Farghoni, dll.
pengaruh dinasti lain. f. Bidang ilmu Tafsir : Ibnu Jarirat-abary, Ibnu Atiyah al-Andalusy, as-
Kemajuan dan perkembangan pada periode Bani Abbasiyah dipengaruhi dua Suda, Mupatil bin Sulaiman,Muhammad bin Ishak, dll.
faktor yaitu faktor internal (ajaran agama islam) dan faktor eksternal(proses g. Bidang ilmu Hadis : Imam Bukhari,Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu
sejarah umat islam dalam kehidupannya). Daud, at-Tarmidzi
h. Bidang ilmu Kalam (tauhid) : Wasil binAtha', Abu Huzail al-Allaf, ad-
Khalifah ke-2 (al-Mansur) Dhaam, Abu Hasan al-Asy'ary, HujjatulIslam Imam al-Gazali, dll.
• Memindahkan ibu kota negara al-Hasyimiyah ke kota Bagdad pada i. Bidang ilmu Tasawuf (ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt.) : al-
tahun762 M Qusyairy, Syahabuddin, Imam al-Gazali, al-Wajiz, dll.
• Melakukan konsolidasi dan penertiban pemerintahan dengan membuat
j. Para imam Fuqaha (ahli fiqh) : Imam AbuHanifah, Imam Maliki, Imam
Lembaga ekstekutif dan yudikatif
Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambali.
• Mengangkat Wazir sebagai koordinator dari kementrian.
• Membentuk Lembaga protokol negara, sekretaris negara dan kepolisian
negara. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN PADA MASA BANI ABBASIYAH
• Jawatan pos ditambah tugas untuk menghimpun seluruh informasi di Pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah adalah :
daerah-daerah dan direktur jawatan pos bertugas melaporkan tingkah laku A. Kota Bagdad
gubernur setempat kepada khalifah merupakan ibu kota negara Kerajaan Abbasiyah yangdidirikan oleh
Khalifah Abu Ja'far al-Mansur (754 - 775 M) pada tahun762 M. Kota ini
Khalifah ke-3 (al-Mahdi) terletak di tepian Sungai Tigris. Masa keemasan KotaBagdad terjadi pada
• Perekonomian meningkat dengan peningkatan sektor pertanian melalui
pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid (786 – 809M) dan anaknya al-
irigasi
• Peningkatan hasil pertambangan
Ma'mun (813 - 833M).
• Transit perdagangan Timur dan Barat membawa kekayaan dengan Bashrah B. Kota Samarra
menjadi Pelabuhan yang penting letaknya di sebelah timur Sungai Tigris yang berjarak kurang lebih 6o
km dari Kota Bagdad. Di kota ini terdapat 17 istanamungil yang menjadi
Khalifah Harun ar-Rasyid (786 – 809 M) &puteranyaal-Ma’mun (813 – 833 contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain
M)
Pada masa ini Daulah Abbasiyah mengalami masa keemasan Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan IImu pada masa Daulah Abbasiyah
Khalifah Harun dikenal sebagai khalifah yang adil dan memiliki jiwa sosial  meningkatkan keimanan kepada Allah Swt., dengan melaksanakan
tinggi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
• Mendirikan rumah sakit, Lembaga Pendidikan dokter dan farmasi dan  menumbuhkan semangat menuntut ilmu baik ilmu agama maupun
layanan kesehatan. Pada masanya sudah ada sekitar 800 dokter • ilmu dunia seperti yang telah dicontohkan oleh para cendekiawan
Membangun tempat untuk pemandian umum rakyatnya
Islam
Khalifah al-Ma’mundiknal sebagai khalifah yang cinta pada imu filsafat  mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang sesuai dengan ajaran
• Penggalakkan penerjemahan buku-buku asing Islam
• Mendirikan Lembaga Baitul Hikmah sebagai pusat penerjemahan dan membina rasa kesatuan dan persatuan umat Islam dan kerukunan beragama di
perguruan tinggi dengan perputsakaan besar seluruh dunia yang tidak membeda-bedakan suku, bangsa, negara, warna kulit, dan
lain
Khalifah al-Mu’tasim (833 – 842 H)
• Memberi peluang besar orang Turki masuk kedalam pemerintahan
• Mengadakan perubahan system ketentaraan
• Praktik perang bagi muslim terhenti
• Tentara dibina secara khusus menjadi prajurit profesional
• Kekuatan militer dinasti Bani Abbas menjadi sangat kuat
• Banyak tantangan dan Gerakan politik yang mengganggu stabilitas baik
dari dalam maupun luar.

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA BANI


ABBASIYAH

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai