Anda di halaman 1dari 5

Nama Qaqa mahmudinejaz

Nim 0314203002

Matkul penyunting bahasa

HAKIKAT PENYUNTING

1.Apa yang dimaksud dengan hakikat dan fungsi bahasa itu?

Jawab Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono hakikat bahasa adalah sistem atau
lambang bunyi yang digunakan untuk anggota kelompok sosial digunakan untuk
berkomunikasi, kerjasama dan identifikasi diri.sedangkan fungsi utama dari bahasa adalah
sebagai alat komunikasi dan interaksi antar manusia.

2.Jelaskan hakikat bahasa dari sudut pandang linguistik dan sosiolinguistik dan komunikasi ?

Jawab dari sudut pandang linguistik adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk
berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.
linguistik seringkali di golongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.

Dari sudut pandang sosiolinguistik memandang bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi
atau alat untuk menyampaikan pikiran. Karena, yang menjadi sorotan dalam soiolingistik
adalah siapa yang berbicara, menggunakan bahasa apa, kepada siapa, kapan, dan apa
tujuannya.

Dari sudut pandang komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara
lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu.

3 Apa hakikat kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia jelaskan?

Jawab : Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah
sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga,
antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.
TUJUAN DAN MANFAAT PENYUNTINGAN

1 Jelaskan pendapat anda dan apa saja langkah menyunting bagi karya tulis dan mengapa
tahap menyunting diperlukan ketika selesai menulis sebuah karya?

jawab

Langkah-langkah menyunting suatu karya sebagai berikut :

 membaca ulang suatu naskah yang hendak disunting


 menentukan kesalahan kata pada isi naskah yang dinilai menyeleweng dari kaidah
kebahasaan
 memperbaiki kesalahan yang ditemukan
 mengubah suatu kalimat yang dinilai rincu dalam kebahasaan.
 Tahan penyuntingan ini merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan sebelum
melakukan penerbitan suatu karya. Karena dengan adanya tahap menyunting dapat
membangun suatu karya menjadi lebih baik dari sebelumnya atau dapat dikatakan
dengan adanya tahap penyuntingan membuat suatu karya dapat dipublikasikan dari
yang sebelumnya tidak dipublikasikan dengan adanya tahap penyuntingan ini suatu
karya akan dapat dipublikasikan.

2.Mengapa penyunting sangat perlu di lakukan?

 Jawab Karena kegiatan menyunting menghindarkan suatu teks dari kesalahan


kesalahan dengan cara mengoreksi isi tulisan secara cermat dan teliti. Manfaat
penyunting bagi penulis antara lain mengetahui dan memperbaiki kesalahan pada
teks, mengetahui isi teks, melatih ketelitian penyunting, dan melatih kecermatan.tahan
penyuntingan ini merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan sebelum melakukan
penerbitan suatu karya.karena dengan adanya tahap menyunting dapat membangun
suatu karya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

3.Dalam penyuntingan ada 3katrgori yaitu (1) penyuntingan ringan (light editing), (2)
penyuntingan menengah (medium editing), dan (3) penyuntingan berat (heavy editing).
Bisakah anda jelaskan apa perbedaan kategori penyuntingan ni..secara ringkas,padat dan
jelas..

 Jawab : Kategori ringan,yaitu suatu kategori penyuntingan yang mencakup beberapa


aspek diantaranya menyunting mekanis,untuk memastikan konsistensi penerapan gaya
selingkung,memverifikasi silang,memperbaiki kesalahan pada tata bahasa,mengoreksi
inkonsistensi factual, mencatat semua bahan grafis yang memerlukan izin
penggunaan, dan memberi semua elemen cetak.
 Kategori menengah,yaitu kegiatan menyunting yang mencakup semua perbaikan pada
aspek penyuntingan ringan dan pada kategori ini ada beberapa tindakan tambahan yg
dilakukan diantaranya memperbaiki dan menata kalimat agar lebih efektif dan
menambah keterangan atau definisi istilah untuk penjelasan.
 .kategori berat,yaitu kegiatan penyuntingan yang terkait pada kegiatan kategori
penyuntingan ringan dan medium,selain itu,ada beberapa tindakan tambahan yang
dilakukan pada kategori ini diantaranya memperbaiki semua kerancuan pada
kalimat,dan menulis ulang paparan yang rumit dan bertele-tele.

MODEL PENYUNTING

1.Coba jelaskan bagimana model menyunting pada suatu naskah?

Jawab model penyuntingan dapat kita artikan sebagai cover, bingkai, dan juga penerapan jadi
dapat kita lihat bahwa Penerapan penyuntingan dapat di lakukan pada saat menyunting adalah
menemukan dan memperbaiki setiap kesalahan penulis termasuk :Kesalahan dalam
penggunaan ejaan ,huruf kapital, akronim ,spasi dan istilah bahasa asing lain nya

2. Bagaimanakah yang termasuk Contoh Penyuntingan ?

Jawab Contoh penyuntingan yaitu teridiri dari ejaan, tanda baca, diksi, kalimat

efektif, dan sistematika penulisan

3 jelaskan Strategi dalam Penyuntingan Bahasa

Jawab Strategi dalam penyuntingan bahasa atau naskah, yaitu :

pertama, adalah memberikan penyuluhan mengenai ejaan dan tata

bahasa yang baik dan benar kepada calon penyunting. Hal ini dailakukan agar ketika
menyunting naskah, seorang penyunting paham akan ejaan dan tata bahasa yang baik dan
benar, sehingga tidak hanya menyalahkan namun juga bisa membenarkan.

Kedua, Badan Bahasa mewajibkan penyunting membaca terlebih dahulu teks atau naskah
yang akan disunting. Hal ini dikarenakan seorang penyuntig harus memahami isi dari teks
yang akan disunting agar bisa menyunting dengan benar naskah yang dibaca. Tak hanya
sekali, naskah yang akan disunting harus dibaca beberapa kali agar lebih paham tentang isi
naskah.

Ketiga, seorang penyunting ketika membaca juga harus menemukan kesalahan dari teks yang
dibaca. Kesalahan naskah dapat berupa ejaan maupun tata bahasa yang tidak baku.

Keempat, penyunting di Badan Bahasa harus bisa mengelompokkan kesalahan yang terjadi di
naskah yang mereka sunting. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan berapa banyak data
kesalahan yang terjadi pada teks yang disunting. Selain itu, hal ini juga mempermudah
penulis untuk lebih mempelajari ejaan dan kaidah bahasa yang digunakan ketika menulis.

Kelima, memperbaiki kesalahan pada tulisan adalah hal utama yang paling penting dilakukan
dalam menyunting naskah di semua penerbit maupun percetakan termasuk Badan Bahasa.
Memperbaiki kesalahan pada teks yang disunting menunjukkan bahwa kita kompeten dalam
kegiatan menyunting. Selain itu, kita akan meminimalisir bahkan meniadakan kesalahan
dalam naskah atau bahasa yang disunting. Naskah yang sudah diperbaiki akan mempermudah
pembaca dalam memahami maksud atau pesan yang ingin disampaikan penulis kepada
pembaca. Hal ini akan membuat pembaca tidak perlu membaca berulang- ulang naskah untuk
memahami maksud atau pesan yang ingin disampaikan penulis.

Keenam, mendiskusikan hasil menyunting teks dengan sesama penyunting. Hal ini dilakukan
agar hasil suntingan lebih meyakinkan dan bisa bertukar pikir antar penyunting.

ETIKA PENYUNTINGAN

1 Coba jelaskan bagaimana pendapat anda jika penyunting salah langkah dalam menyunting
sebuah taks atau buku?

Jawab : Jika penyunting naskah, ada kemungkinan ia akan salah langkah akan terjadi kesalah
pahaman dalam salah satu menyunting Hal ini bisa berakibat buruk di kemuadian hari.
dikarenakan, tidak hanya naskah berbahasa Indonesia saja yang akan disuntingnya, tetapi ada
banyak bahasa yang akan disuntingnya, dan sudah pasti termasuk bahasa asing. Oleh karena
itu, menguasai bahasa asing juga perlu dan sangat disarankan agar suatu taks atau buku yang
disunting menjadi lebih baik dari sebelum nya

2 apa saja Syarat Dalam Penyuntingan


Jawab diantaranya adalah :

(1) Menguasi Ejaan.(2) Menguasai Tata Bahasa.(3) Melekat Erat dengan Kamus. (4)
Memiliki Kepekaan Bahasa. (5) Memiliki Pengetahuan Luas.(6) Memiliki Ketelitian
dan Kesabaran.(7) Memiliki Kepekaan terhadap SARA dan Pornografi.(8) Memiliki
Keluwesan.(9) Memiliki Kemampuan Menulis. (10) Menguasai Bidang Tertentu. (11)
Menguasai Bahasa Asing.(12) Memahami Kode Etik Penyuntingan

Anda mungkin juga menyukai