Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Hadizah Simamora

Nim : 3202421011
Kelas : Pendidikan Sejarah Reguler C 2020

Kebudayaan dan Peradaban Persia


Persia itu ialah sebutan yang digunakan selama berabad-abad, sedangkan bangsa barat
menyebut sebutan ini untuk menunjukkan pada suatu wilayah yang merupakan tempat
berkembangnya budaya dan bangsa persia, namun sebenarnya sebutan ini yang
menunjukkan pada wilayah bagian selatan iran. Dinasti Achaeminiyah di dinasti ini
bangsanya merupakan suku asli persia, dan nama persia tersebut disebarluaskan
dengan perlahan oleh bangsa yunani dan bangsa lainnya untuk menyebutkan semua
pendudukan di dataran tinggi iran. Hal ini memperkuat berdirinya dinasti sasania, yang
bangsanya merupakan bangsa yang berasal dari persia. Sejarah iran pada masa lalu ada
tiga fase yaitu: pada fase pertama periode sejarah, fase kedua periode proto sejarah dan
pada fase ketiga periode dinasti Achaeminiyah.
1. peradaban elam, pada peradaban ini berkembang di Khuzestan dan juga di wilayah
dataran rendah, dataran tinggi. Sejarah elam dibagi ke dalam tiga fase yaitu: periode
kuno, pertengahan, dan periode baru. Pada semua periode tersebut, peradaban elam
berkaitan dengan peradaban sumeria, babilonia, dan assyria, baik dalam perdangangan,
maupun peperangan. Pada masa pemerintahan Untash-Gal, peradaban Elam mengalami
kemajuan yang pesat dan juga memicu konflik dengan penguasa Assyria.
2. peradaban median, ini ialah kerajaan median yang pendirinya ialah deioces, menurut
herodotus, yang menjadikan kota ecbatana yang pada sekarang disebut hamadan yaitu
ibu kota kerajaan. Usaha tersebut dilakukan bersama Daiukku, seorang raja lokal Zagros
yang disebutkan dalam teks-teks kuno adalah seorang tawanan yang dideportasi ke
Asyyria oleh Sargon II pada tahun 714 SM. Menurut Herodotus, Deioces digantilan oleh
anaknya yang bernama Phraortes dan memerintah antara tahun 675-633 SM. Ia
menaklukan Persia, tetapi kemudian meninggal dalam suatu suatu serangan ke Assyria.
3. kebangkitan persia di bawah Cyrus II, pada masa pemerintahan Chyrus II persia
mulai bangkit dan iapun berhasil menyatukan kelompok-kelompok persia dan iran. Dan
ada tiga orang penguasa antara Achaemenes dan Cyrus II, yaitu: Teispes, Cyrus I, dan
Cambyses I.
4. Achaeminiyah (abad Vl- V), setelah kematian Chrus II Achaeminiyah pada abad ini
dipimpim oleh Cambyses, selanjutnya dipimpim oleh Darius I yang merupakan pewaris
Cambyses sah dan selanjutnya dipimpin oleh Xerxes I yaitu anak laki-laki tertua darius,
dan selanjutnya dipimpin Artaxerxes I sampai Darius II.
Adapun kebudayaan masyarakat bangsa Achaeminiyah Yaitu dalam bahasa Persia kuno,
bahasa elam, bahasa Aram, Babilonia. dan tidak banyak diketahui organisasi sosial yang
berkembang pada periode ini, secara umum organisasi berdasarkan pada cara-cara
feudal, berkaitan ekonomi maupun sosial, pada agama bangsa Iran pada periode ini Pra-
achaeminiyah dan Achaeminiyah ini bercorak politestik, pada seni bangsa ini
merupakan campuran dari banyaknya unsur. Seperti dalam konstruksi istana bahan-
bahan dan pekerjan seninya berasal dari semua wilayah kekuasaan-kekuasaan raja.
Dan pada masa Philip II dari Macedonia ia berusaha untuk menyatukan Yunani dan
negara-negara Balkan di bawah kekuasaannya, dan memutuskan mengambil
keuntungan dari kelemahan atau kemunduran Achaeminiyah. setelah kematian Philip
maka pemerintahannya dilanjutkan oleh Alexander ialah anak dan ahli waris Philip. ia
melanjutkan serangannya ke persia Alexanderpun menyempurnakan penaklukannya
atas seluruh wilayah kerajaan Achaeminiyah. Setelah itu alexander pun memikirkan
cara untuk menaklukan india. Kerajaan Alexander mengalami kehancuran tidak lama
setelah kematiannya. Jenderal pasukan Alexander yang bernama Seleucus I Nicator,
mencoba mengambil alih kekuasaan di Persia, Mesopotamia, dan kemudian Syria dan
Asia Kecil. Kekuasaan dinasti ini kemudian dikenal dengan sebutan Dinasti Seleucid. Di
masa pemerintahan seleucid, juga adanya pemberontakan gubernur, sama seperti masa
dinasti Achaeminiyah.
Kerajaan parthia, kerajaan yg dipimpin oleh bangsa Parni, mereka berpegang teguh
pada organisasi kesukuan, munculnya negara parthia saling bersamaan dengan
kerajaan bactria Yunani.
Kerajaan sasania, dinasti ini namanya digunakan untuk menyebut kerajaan ketiga
dalam dinasti Iran, dan kerajaan Persia kedua.

1. Saya belum mengerti di bagian kerajaan sasania, dinasti sasania adalah nama yang
digunakan untuk menyebut kerajaan ketiga dalam dinasti Iran, dan kerajaan Persia
kedua, apakah kerajaan sasania ini lanjutan dari kerajaan persia, atau kerajaan baru?

Anda mungkin juga menyukai