Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMU’ALAIKUM Wr… Wb…

PERADABAN DUNIA SEBELUM ISLAM


( 600 SM – 610 M )
MATA KULIAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

KELOMPOK 2
HENRY GRESFIANDAR (211100708)
FETINARUMI (211100704)

DOSEN PENGAMPU : DR. MUH. MUSTAKIM M.PD.I.


1. PERADABAN ROMAWI TIMUR

Peradaban Romawi berasal dari negara kota Roma. Kota Roma berdiri sekitar 750 sebelum Masehi.
Pada 395 Masehi terpecah
Menjadi dua, yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur.
 Romawi Timur
Merupakan kekuatan ekonomi budaya dan militer yang kuat di Eropa. Terus mengalami
kemunduran pada masa peperangan Romawi Persia dan Romawi Timur Arab. Pada masa Dinasti
Macedonia bangkit sebagai kekuatan besar pada akhir abad ke-10. Setelah kematian Andronikos l
komnensos berakhir dinasti komnensos pada akhir abad ke-12. Tanggal 29 Mei 1453, konstantinopel
direbut Utsmaniyah dan menandai berakhirnya kekaisaran Romawi Timur.
2. PERADABAN PERSIA

Kerajaan Persia merupakan saingan dari kerajaan Romawi Timur dimana dua kerajaan
tersebut terus-menerus menjadi peperangan karena masing-masing ingin daerah kekuasaan dan
pengaruh.
Permusuhan antara dua kerajaan tersebut terus berlangsung sehingga keduanya mengalami
kemunduran dan kehancuran. Hal ini terus berlangsung sampai datangnya Agama Islam, dimana
kedua super power pada waktu itu menyerah kalah kepada kebenaran Islam.
 Agama yang dianut pada masa itu yaitu masyarakat Persia lama cenderung untuk menyembah
berbagai alam nyata seperti langit biru, cahaya, api, dan sebagainya.
 Bahasa yang digunakan pada masa sasanid Bahasa Persia resmi yaitu pahlawi dan Bahasa kitab
suci mereka yaitu avesta.
 Kesenian yang ada pada mas itu yaitu hasil seni Persia paling kuno yaitu keramik, patung-patung,
berbagai parabot dan perunggu dan lain-lain (1000-1500 SM) seni lukis dan arsitektur (550 SM-
1600 M).
3. ARABIYA PRA ISLAM

Arabia pra-Islam merujuk pada keadaan jazira Arabia sebelum tersebarnya Islam pada tahun 630-
an. Jazira ini dihuni oleh bangsa Arab, salah satu dari rumpun Bangsa semit. Sebagian dari mereka ada
yang hidupnya menetap dan ada juga yang nomaden.
Jazira Arab umunya beriklim amat panas, kering, sedikit hujan, dan sungai yang hanya ada di
bagian selatan. Mereka memiliki ikatan suku yang sangat kuat dalam kehidupan bangsa Arab pada masa
pra-Islam dan sering terjadi konflik antar kabilah yang mengakibatkan permusuhan dan peperangan yang
berlangsung lama.
untuk kegiatan penghidupan umumnya mereka berdagang, berternak, dan bercocok tqnqm.
Perdagangan dilakukan oleh khafilah-khafilah dagang hingga ke wilayah Syam, Yaman, Irak, dan Persia.
Perpindahan manusia dari Afrika menuju wilayah Timur Jazira Arab diperkirakan telah terjadi pada
60.000 Tahun yang lalu. Memiliki bukti yaitu arkeologi berupa peralatan batu yang ditemukan di Jabal
Raya, Sharjah, dan Uni Emiral Arab menunjukkan kemiripan dengan peninggalan dari zaman batu
pertengahan di Afrika Timur Laut. Perpindahan di perkirakan terjadi ketika rendahnya permukaan air laut
dan tingginya curah hujan pada periode glasial terkhir.
KEPERCAYAAN PADA MASA PRA-ISLAM

1. Pemeluk agama Kristen terdapat di Hiro, Ghassan, serta Najran.


2. Pemeluk agama Yahudi terdapat di Taima, Wadi Al-qura, fadak, Khaibar, dan Yatsrib.
3. Pemeluk agama Zoroaster atau Majusi terdapat dibagian timur Jazirah akibat dari pengaruh Persia.

Sebagian kabilah ada pula benda alam, binatang, atau jin (shabbin) dan ada pula sekelompok kecil
yang menjalankan-nya. Suku-suku Arabia pra-Islam yaitu Bani Abdul dar, Bani Abdul Manaf, Bani Abdul
Syam, kaum Ad, Bani Adi, Bani Amir bin Luay, Bani Asad bin Abdul Uzza, Bani Assad bin Khuzaimah, Bani
aus, Bani azad, Bani Ghatafan, dan lain-lain.
Dari silsilah keturunan dan cikal bakalnya, para sejarawan membagi kaum-kaum Bangsa
Arab menjadi tiga bagian, yaitu :

1) Arab Ba’idah, yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak bias dilacak
secara rinci dan komplit.
2) Arab Aribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya’rub bin Yasyjub
bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qathaniyah.
3) Arab Musta’ribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan isma’il, yang
disebut pula Arab Adnaniyah.
TRADISI MENULIS DAN PENDIDIKAN BANGSA ARAB

A. Tradisi Menulis Bangsa Arab

Bangsa menurut al-Zarqani, keadaan buta huruf melekat bagi suku Quraisy. Hanya ada beberapa
orang saja yang belajar menulis. Kalangan Quraisy belajar menulis dari seorang bernama Harb ibn
Umayyah ibn Abd Ssyams. Al-Zarqoni mengutip pendapat Abu Amr al-Dhani bahwa Hrb belajar menulis
dari Abdullah ibn Jad’an. Diriwayatkan bahwa Jad’an adalah warga Anbar. Warga Anbar sendiri belajar
menulis dari seorang yang muncul di Kandah dan berasal dari Yaman. Adapun pengajarnya adalah Al-
Khaljan ibn al-Mu’min, sekertaris Nabi Hud. Jauh sebelum al-Zarqani, al-Zarkasi, mengutip riwayat yang
menyebutkan jiwa penulisan Arab pertama dilakukan oleh Nabi Adam dan Ismai.
Sekian dan terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai