Nama : Yeyen Farida Komala Sari

Npm : 18314074
Kelas : Teknik sipil 18 A
(TUGAS REKAYASA GEOMETRI JALAN )

1. Sebutkan dan jelaskan test-test yang dilakukan pada lapisan subgrade ?

 TEST DAYA DUKUNG
- Cbr dan DCPT ( dynamic cone penetrometer test )
- Plate loading test
- Triaxial
- Dan lain lain ( tidak terlalu penting untuk di jalan raya )

 TEST KEPADATAN
- Sarid cone method
- Water ballon method
- Ultrasound method

2. Sebutkan jenis-jenis CBR, kegunaannya dan cara pengujian nya ?

 Cbr lapangan :

- Mendapatkan nilai asli lapangan, umumnya dilakukan pada lokasi dimana tanah
dasar tidak didapatkan
- Untuk mengontrol apakah kepadatan lapangan sudah sesuai dengan rencana

- Pemeriksaaan dilakukan dengan meletakan piston pada kedalaman dimana nilai

cbr akan di ukur, lalu di-penetrasi dengan menggunakan beban yang berikan
melalui gandar truck
  Cbr lapangan rendaman :
- mendapatkan nilai cbr asli lapangan pada kondisi jenuh air dan tanah mengalami
pengmbangan ( swell) yang maksimum.

- Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil contoh tanah dengan mold yang

ditekan masuk kedala tanah pada kedalaman yang di inginkan. Mold yang berisi
tananh tadi dikeluarkan dan direndam air selama ±4 hari ( dianggap sudah jenuh
air ) sambal di ukur pengembangannya. Setelah pengembangan nya tidak lagi
terjadi, baru dilaksanakan pemeriksaan nilai cbr.

 Cbr rencana titi :

- Disebut juga sebagai cbr laboratorium atau desain cbr, dimana nantinya akan
dipakai sebagai dasar dalam perencanaan pembuatan jalan
- Terdapat 2 macam cbr laboratorium
1. CBR laboratorium rendaman ( soaked design cbr )
2. CBR laboratorium tanpa rendaman ( unsoaked design cbr )

3. Jelaskan penentuan harga cbr dari tanah di lapangan ?

 Untuk “ test field CBR”

Lakukanlah perhitungan dengan cara statistic sederhana dimana :
Design CBR = harga CBR dimana 90% atau 75% sama atau lebih besar dari harga
tersebut

 Untuk “ test CBR lab”

a. tanah pasir : cara statistik sederhana 90% / 75%
b. tanah clay : metoda seperti pada metoda 15-titik

catatan:
bila anggaran terbatas dan jalannya kelas II dan III ( juga jalan kota ) maka
disarankan CBR lapangan ditentukan dengan design 75% sama atau lebih besar.