Strategi Pembangunan Industri

Nasional dan Penguatan Peran

Perguruan Tinggi
Paparan dalam acara
Rapat Tahunan XLI Forum Rektor BKS-PTN Barat

Serang, 27 Februari 2021

Kondisi Global Pasca
Pandemi COVID-19
Masa Depan Dunia Kerja Setelah Pandemi COVID-19
Tren yang dipercepat Area kerja dengan kedekatan fisik tinggi adalah area yang paling terganggu
akibat COVID-19 dalam jangka pendek, beberapa diantaranya akan mengalami
dengan adanya COVID-19 efek jangka panjang

Kerja Remote Ke l a s d a n
20–25% dari pekerja di p e l a t i ha n
negara ekonomi maju T r ansp o r t asi
dapat melakukan b ar ang
pekerjaan secara remote
selama 3 hari atau lebih I nt e ra ks i o n- s i t e T ra ve l i ng
d e ng a n p e l a ng g an
dalam seminggu P e ke rj a a n b e rb a s i s
kom p ut e r

Digitalisasi Out d o o r
2–5x growth di e- p r o d uc t i o n and
m ai nt e nanc e
commerce, dimana
lonjakan dalam digital
platform sedang
P e ra wa t a n p ri b a d i
berlangsung Kedekatan P e ra wa t a n m e d i s
fisik tinggi
Otomasi Kedekatan
Kenaikan penggunaan fisik
rendah
robotik, proses otomasi P rod uks i ind oor
robotic, dan Artificial d a n p e rg ud a nga n
H o m e s up p o rt
Intelligence

Source: McKinsey Global Institute analysis 3

3
Transisi Lapangan Kerja Akan Meningkat 25% di 2030
28 21
Peningkatan transisi lapangan kerja antara 14 13 12 11 7 0
pra dan pasca skenario COVID-19, dalam %
U ni t ed Ger m any U ni t e d C hi na Fr anc e J ap an S p ai n Ind i a
St at es K i ng d o m

Total pekerja yang harus melakukan transisi

lapangan kerja berdasarkan skenario pasca 17 4 3 54 2 6 2 18
COVID-19, dalam juta

Kebutuhan tenaga kerja akan berubah di beberapa lapangan kerja

P e r sent ase p er ub ahan p ad a ke b ut uhan t enag a ker j a d i U S A, 2 0 1 8- 2030, d alam %

36
32
Inst alasi d an 24
C u st o m e r
Offi c e P r o d uksi Lay anan p er b ai kan
se r v i c e d an 13
su p p o r t m akanan m ekani k
sale s 5

–2 P eker j a ST E M T enaga d an
–6 –5 Bi sni s d an Layanan ( S c i e nc e , t e kni si
–8 P r o f e si o n a l
hukum t r ansp o r t asi T e c h, E ng , ke se hat an ke se hat an
–17
M at h)

Pebisnis dan pembuat kebijakan dapat membangun infrastruktur digital, mempercepat reskilling, dan menginovasikan
mekanisme benefit serta bantuan baru bagi pekerja

Source: McKinsey Global Institute analysis 4

4
COVID-19 telah memaksa perubahan pola bisnis dan
konsumen, beberapa diantaranya akan bertahan dalam
jangka waktu lama S e be lum p a n d emi S e la m a p a n d e mi S e t e la h p a n d e mi

Tr e n Evolus i ke b ut uha n Ala s a n me ng a p a t r en Tr e n CO V ID - Evo l us i ke b ut uha n Al a s a n me ng a p a t r en b e r ub ah

CO V ID - 1 9 s e t e l a h p a nd e mi , b e r ub a h s e t e la h p a nd e mi 19 s e t e l a h p a nd e m i, s e t e l a h p a nd e mi
i l ust r at i f i l ust r at i f

Remote Work • Fleksi b i li t as p eker j a E - c o m m e r ce P e ne t r asi • K eny am anan ko nsum en

work, from • M eng hem at b i ay a p er usahaan d an t r ansaksi E - c o m m e r ce • Lo nj akan p e ng g una b ar u se l am a
t r av e l , d an home • N am un b eb er ap a p eker j aan v i r t ual p and e m i
p e r t e m uan leb i h e f e k t i f sec ar a lang sung • K e nai kan p e m b ayar an d i g i t a l
v i r t ual se l am a p and e m i
Perjalanan • Vi d eo c o nf er enc e d an d i g i t al
bisnis t o o ls lai n m enj ad i alt er nat i f R e st o r an • K e ny am anan ko nsum e n
• M eng hem at b i ay a p er usahaan p e san - ant ar • N am un ko nsum e n a k a n k e m b a l i k e
• T ar g et p eng ur ang an em i si r e st o r an saat p and e m i b e r k u r a n g
kar b o n p er usahaan
Perjalanan • P ar i w i sat a v i r t ual t i d ak • K e ny am anan ko nsum e n
liburan B e l anj a • Lo nj akan p e ng g una b ar u se l am a
m em ungki nkan g r o si r
• P er j alanan li b ur an d i C h i n a p and e m i
o nl i ne • E f i si e n b ag i p e d ag ang g r o si r
t elah m elew at i lev el seb elum
• B e b e r ap a a k a n ke m b al i no r m al
p and em i
p ad a sy st e m b e l anj a l ang sung
P end i d i kan • P e l at i han p e r usahaan d an
Aut o m at i o n Ad o p si • Alasan p o t ensi p er c ep at an : o nl i ne p e nd i d i kan t i ng kat l a n j u t a k a n
d an AI o t o m a si — M eng ur ang i d ensi t as t em p at b e r ub ah k e m o d e l hy b r i d
ker j a • N am un se ko l ah o nl i ne a k a n t i d ak
— M eng had ap i ker ag am an e f e kt i f b ag i si sw a y ang m asi h
keb ut uhan m ud a
— M eni ng kat kan ef i si ensi d an
kec ep at an T e l e m e d i ci ne • K eny am anan d o kt er d an p asi en
— M enaw ar kan lay anan b eb as • Lo nj akan p e ng g una b a r u se l am a
ko nt ak p and e m i
• Di m ung ki nkan o l e h m a r a k n y a
p e r al at an ke se hat an d i g i t al 5
Source: McKinsey Global Institute analysis
p r i b ad i
Peran Krakatau Steel bagi
Perekonomian Nasional
Krakatau Steel (KS) telah
mengokohkan posisi sebagai
industri baja terdepan di
Indonesia
Sejak diresmikan 50 tahun yang lalu, KS telah
menjadi produsen baja terbesar di Indonesia

Saat ini, KS adalah satu-satunya BUMN pemain

baja yang sangat terhubung erat dengan rencana
pembangunan nasional

KS telah berkontribusi hingga 1.7 Miliar Dollar AS

dan 69,000 tenaga kerja terhadap perekomian
nasional

7
7
 Kinerja Krakatau Steel diperkokoh dengan lokasi kami yang
strategis, jaringan infrastruktur pendukung yang terintegrasi,
serta sektor-sektor bisnis penunjang

Rel Kereta Api Akses Jalan Tol Pelabuhan Curah Pasokan Air Industri Pasokan Energi Handal Fasilitas Kompleks Industri
Trans Jawa Trans Jawa Terbesar dan Terdalam yang Berkelanjutan dari Dua Sumber dan Komersial Terpadu
di Indonesia

Pemimpin Pasar Baja
Indonesia yang mencakup
total >30% pangsa pasar
domestik
Mencapai keunggulan bisnis Saat ini, memilki kapasitas
dengan mengandalkan klister terintegrasi hingga 4.5
industri baja kami di Cilegon juta ton dari seluruh
yang mencakup produk hilir dan rantai nilai
pendukung baja
8
8
Sebagai satu-satunya BUMN industri baja nasional, Krakatau Steel
memiliki posisi terbaik untuk mendukung pengembangan infrastruktur
nasional di seluruh Indonesia khususnya dalam 3-5 tahun mendatang
Contoh proyek kolaborasi yang sedang berlangsung dengan BUMN lainnnya

Perindustrian Pengembangan Perumahan Logistik

 Kilang minyak dan petrokimia  Pembangunan Ibu kota baru  Jalur kereta api cepat
 Proyek pipanisasi minyak dan gas bumi  Proyek perumahan rakyat (TAPERA)  Jalan, jembatan, dan tol baru
 Menara transmisi listrik  Sarana dan prasarana pendidikan  Jalur kereta api di Sumatrera,
 Jaringan pelabuhan terintegrasi  Area metropolitan, pengembangan Kalimantan, dan Sulawesi
kota dan kawasan industri baru

9 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
Turnaround Krakatau
Steel
 Hasil Transformasi Krakatau Steel dalam Perbaikan Kinerja Keuangan
Profil Hutang
USD Juta Tahun dimulainya
Setelah restrukturisasi
restrukturisasi

Kinerja Keuangan Konsolidasi

USD Juta

Beban hutang Perseroan terus meningkat dari tahun 2011 dengan Laba (Rugi) 117
komposisi kewajiban jangka pendek yang sangat besar
mengakibatkan Perseroan mengalami kesulitan likuiditas. (50)
(177) (182) (413)
(779)
2015 2016 2017* 2018* 2019 2020

Hasil tahun pertama program transformasi, Perseroan mampu

menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kinerjanya sehingga
dapat mencatatkan kinerja positif di tahun 2020.
(*) Berdasarkan PSAK 48, pada 2017, 2018 dan 2019 dilakukan restatement asset (impairment) pada laporan
keuangan KS induk sebesar total US$ 839 juta
11 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
 Upaya transformasi KS dalam mendukung industri baja nasional

Krakatau Steel memutuskan untuk Dalam jangka panjang dan menengah, Transformasi dan restrukturisasi
melakukan transformasi dan transformasi dan restrukturisasi akan terus telah dimulai sejak akhir tahun 2019
restrukturisasi dengan latar belakang: dilakukan dan telah menunjukkan hasil positif

• Investasi yang belum memberikan • Rekstrukturisasi keuangan dan

dampak positif penyelesaian hutang tanpa adanya Fiscal
Liabilities Dengan transformasi, diharapkan:
• Beban hutang yang sangat besar • Program efisiensi berkelanjutan • KS akan memastikan financial
• sustainability
• Kinerja keuangan yang merugi Perbaikan Corporate Culture dan Good
Corporate Governance • Aspirasi terbentuknya Cilegon
• Ketidak-efisienan proses bisnis sebagai “Cluster Baja 10 juta ton
• Melakukan kerjasama dengan mitra untuk
per tahun” akan terealisir,
• Corporate Culture yang belum baik aset non produktif dan pengembangan
sehingga membantu terciptanya
bisnis baja
kemandirian kebutuhan baja
• Menumbuhkan dan memperkuat Anak nasional, mengurangi import baja
Perusahaan sebagai new core penopang dan menurunkan defisit transaksi
bisnis inti baja perdagangan
• Perampingan organisasi dan peningkatan
kompetensi SDM serta pengembangan
talenta dalam penguasaan level teknologi
dan bisnis
• Membangun kemampuan digital untuk
sistem pengambilan keputusan

12 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
Milestone Restrukturisasi PT Krakatau Steel

Inisiatif Restrukturtisasi Perseroan sudah dimulai sejak akhir 2018 dan telah meraih beberapa pencapaian

31 Ags ‘19 28 Okt ‘19 01 Nov ‘19 02 Des ‘19

20 Des ‘18
Optimalisasi Jumlah Launching Sales Go Rekor Produksi HRC Rekor Produksi CRC
Inisiatif Restrukturisasi (Digitalisasi sebanyak 200.411 ton dan HRPO sebanyak
Karyawan dan Struktur
dimulai Organisasi Pemasaran) 70.911 ton

20 Jul ‘20 27 Juni ‘20 23 Jun ‘20 27 Mei ‘20 01 Feb ‘20 12 Jan ’20

Launching Produk Hilir Menurunkan harga Peresmian Integrated Q1 2020 Perseroan Launching Digital Menuntaskan
sebagai Inisiatif pasokan gas dari Warehouse Terbesar meraih untung Control Tower (Inisiatif Perjanjian dengan
Hilirisasi Krakatau USD8,55/MMBTU Se-Asia Tenggara USD74,1 juta untuk Digital Lanjutan) seluruh Kreditur terkait
Steel menjadi USD6/MMBTU dengan kapasitas 4,8 pertama kalinya sejak Restrukturisasi Utang
juta ton per tahun 8 tahun merugi

16 Ags ’20 28 Ags ‘20 06 Nov ‘20 11 Des ‘20 31 Des ‘20 21 Jan ‘21

Krakatau Steel meraih Launching Logo Baru Ekspor Baja Masuk ke Launching Krasmart Pencairan dana PEN Ekspor Baja Masuk ke
Sertifikat 37001:2016 Krakatau Steel sebagai Pasar Australia Connect (Platform tahap 1 Pasar Eropa
Sistem Manajemen Anti awal Corporate Culture Marketplace Digital)
Penyuapan yang baru

13 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
 Kinerja Krakatau Steel Group setelah Restrukturisasi
• Transformasi anak perusahaan menjadi new profit generator Laba/(Rugi) Konsolidasi, USD Juta 2019 2020
dengan peningkatan laba 122% dari semula rugi $169 juta menjadi
laba $37 juta Pendapatan Netto 1.420 1.359
Beban Pokok Pendapatan (1.403) (1.196)
Laba/(Rugi) Anak Perusahaan (USD ribu) FY '19 Prog FY '20
KHI Pipe Industries (34.030) 7.556 Laba Rugi Bruto 16.899 163

Krakatau Wajatama (28.856) 1.760 Biaya Pemasaran (34) (36)

Krakatau Daya Listrik 14.527 4.378 Biaya Administrasi & Umum (181) (87)
Penjualan Limbah Produksi 2 6
Krakatau Tirta Industri 10.786 10.846
Pendapatan & Beban Lain-lain (252) 46
Krakatau Bandar Samudera 9.929 10.784
Laba (Rugi) Operasi (448) 93
Subtotal Anak Perusahaan Lain (5 entitas) (141.679) 1.228
Total (169.322) 36.553 Bagian rugi dari entitas asosiasi dan ventura
(42) (40)
bersama
Rugi perubahan nilai wajar derivatif (19) (166)
EBITDA Anak Perusahaan Laba/Rugi Anak Perusahaan Laba Perubahan Imbalan Kerja - 75
(USD juta) 68 (USD juta)
Pendapatan Keuangan 162 2
Laba (Rugi) selisih kurs, bersih (32) 6
Beban Keuangan (150) (133)
5x 37
Laba (Rugi Sebelum Beban ( Manfaat) Pajak (530) 170
(169)
Beban Pajak, Neto (25) (54)
(17) 122%
EBITDA (134) 85

(169) Laba (Rugi) Periode Berjalan EBITDA (505) 117

FY Prog FY FY Prog FY
2019 2020 2019 2020

14 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
Transformasi KS telah menunjukkan hasil yang signifikan
Penurunan Biaya TK Organik Penurunan Biaya OS TK
Penurunan Biaya Energi Penurunan Biaya Utility
(USD juta) (USD juta)
(USD juta) (USD juta) Berdasarkan inisiatif
-27% efisiensi, Perseroan -78%
-46% -32%
53,5 mampu menurunkan
38,0 92,2 38,0
biaya operasional dari
USD 337,5 juta pada
39,2 periode menjadi USD 62,7
198,0 juta atau
20,5 penurunan biaya
operasional sebesar 8,4
-41%.

2019Energi
2020 2019 2020
Tenaga Kerja OS TK
2019 2020
2019
Utility2020

Penurunan Biaya Penurunan Biaya Sparepart Penurunan Biaya Penurunan Biaya OS Non TK Penurunan Biaya OS
Consumable (USD juta) (USD juta) Corp.Sec (USD juta) (USD juta) Jasa Borongan (USD juta)
-61% -59%
40,6 11,0 -22% -70%
11,7
5,3
-80% 9,1
16,0 4,5 6,6
1,6
1,3

Corsec OS Non2020
TK OS Jasbor
2019 2020
2019 2020
Consumable 2019 2020
Sparepart 2019 2020 2019

15 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
 Digitalisasi: Peningkatan Penjualan dan Transparansi Proses Bisnis
• Digitalisasi mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan transparansi
• Dengan sistem digitalisasi proses bisnis akan menjadi lebih efisien, konsisten dan terukur
• Platform marketplace digital sebagai media penjualan produk ke konsumen yang terintegrasi.

Digital Control Tower KRASmart Connect

Decrease the lead time

01 of sales processing

02 Paperless

Increase the
03 sales volume

Create new customer &

04 maintain old customer

Sales Go

16 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
 Hilirisasi: Upaya Peningkatan Utilisasi Pabrik Baja Nasional

Peningkatan Peningkatan Peningkatan Utilitas

Roof
Pendapatan Baja Nilai Tambah Industri Pabrik Produsen Atap Baja Ringan

Dalam Negeri Baja Dalam Negeri Dalam Negeri

 Peningkatan volume  Peningkatan nilai  Peningkatan

penggunaan product tambah produk produktifitas dan
mid stream produsen sampai ke industri utilitas pabrik dalam
domestik (HR, CR & pengguna (end user) negeri Tower Kanal C
WR)  Sinergi dan penciptaan  Penyerapan tenaga
 Mengurangi defisit supply chain yang kerja dalam negeri
neraca perdagangan saling menguatkan
(subsitusi produk antara industri hulu,
impor baja dengan tengah, hilir dan
produk dalam negeri) industri pengguna
dalam negeri. Steel Frame Wire Mesh

Sharing Economy Model with Zero Capital

Investment
17 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
 Peningkatan kinerja Krakatau Steel berkontribusi
dalam menurunkan Volume Impor
Market Share Krakatau Steel
Market share untuk produk Krakatau Steel
45%
21% mengalami peningkatan seiring dengan
HRC 35% CRC
peningkatan kinerja Krakatau Steel dimana market
14% share HRC meningkat menjadi 45% dan CRC
meningkat menjadi 21% di tahun 2020

2019 2020 2019 2020

Volume impor baja pada periode 2020

Data Impor Baja Indonesia mengalami penurunan sebesar 36%
unit dalam juta ton
dibandingkan dengan tahun 2019 (y-o-y)
Product 2016 2017 2018 2019 20201) Growth
HRC/Plate 1,7 2,0 1,9 2,3 1,4 -36,9%
CRC 1,1 1,3 1,4 1,5 0,8 -40,5%
WR 0,8 0,6 0,6 0,6 0,4 -29,2%
Bar 0,5 0,5 0,5 0,5 0,3 -45,7% Dengan meningkatnya competitiveness dan
Section 0,2 0,2 0,3 0,3 0,2 -9,9% pasokan ke pasar lebih baik, Krakatau Steel ikut
Coated
berkontribusi dalam menekan angka impor baja di
1,4 1,4 1,5 1,7 1,0 -35,3% tahun 2020, selain itu di tahun 2021 Krakatau
Sheet
Total 5,7 5,9 6,3 7,0 4,1 -36,3% Steel menargetkan ekspor sebesar 155.000 ton
1) Sumber: BPS, 2021: Data Januari – November

18 This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
Tantangan yang Dihadapi
Industri di Era Milenial
1. Penguasaan dan perkembangan teknologi nasional masih perlu ditingkatkan

𝟏𝐬𝐭 𝟐𝒏𝒅 𝟑𝒓𝒅 𝟒𝒕𝒉

1
Perkembangan industri saat ini sudah memasuki era
Industri 4.0 dimana ditandai dengan adanya teknologi
digital, wireless, big data yang secara masif
terintegrasi dengan proses manufaktur.
Mechanization, Mass production, Computer and Cyber physical
water power, assembly line, automation system
steam power electricity

Sumber: Wikipedia.org

2.2 Index sumber daya manusia Indonesia tergolong rendah di Kawasan

Human Capital Index Dari aspek sumber daya manusia menduduki posisi 65
Singapura 73,28
dari 130 negara di dunia dengan nilai 62,19.
Malaysia 68,29 Di Asia Tenggara, Indonesia masih berada di bawah
Thailand 66,15 Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina.
Philipina 64,36
Rendahnya indeks SDM berpengaruh terhadap daya
Vietnam 62,19
saing industri nasional
Indonesia 62,19
Sumber: WEF, The Global Human Capital Report 2017
20
3. Pengembangan teknologi produksi masih terkendala aspek rantai pasok dalam skala ekonomis
sehingga sebagian bahan baku dan penunjang masih harus diimpor

4. Invensi/penemuan yang bisa diterapkan di industri untuk meningkatkan efisiensi, jenis dan
pengembangan produk baru masih perlu ditingkatkan

5. Keterbatasan technology owner dari dalam negeri terutama yang berbasis teknologi 4.0
sehingga masih memerlukan dukungan teknologi dari luar yang berakibat pada ketergantungan
suku cadang dan perangkat.

Perguruan Tinggi & Lembaga Penelitian Industri

1. Jumlah SDM Peneliti masih kurang 1. Adanya gap informasi antara industri dan
2. Produktivitas hasil penelitian rendah Perguruan Tinggi.
3. Program tidak sesuai dengan kebutuhan industri 2. Terbatasnya peneliti di industri.
4. Sarana penelitian masih skala riset 3. Anggaran R&D terbatas.
5. Anggaran penelitian rendah
21
Sumber : Kemenristek Dikti 2017
Peran Perguruan Tinggi
dalam Pembangunan
Industri Nasional
Sebagai pencetak SDM berkualitas, perguruan tinggi adalah
tulang punggung masa depan pengembangan industri nasional
Sektor Penguatan Peran Perguruan Tinggi Contoh Inisiatif

Kualitas Lulusan yang Penyusunan kurikulum Pendidikan Pemberian mata kuliah pengenalan proses
Siap Kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, memperbanyak porsi kerja
industri praktik/magang di industri,dll.

Kerja Sama Riset bersama pelaku industri untuk Efisiensi proses produksi baja, benefisiasi
Pengembangan Proses meningkatkan efisiensi dan penambangan minerba, peningkatan
produktivitas proses industri produktivitas pertanian/perkebunan,dll.

Riset bersama pelaku industri untuk Pengembangan produk hilir baja,

Kerja Sama mengembangkan produk baru kehutanan, perkebunan, petrokimia untuk
Pengembangan Produk khususnya hilirisasi industri penguatan infrastruktur nasional,dll.

Kerja Sama Riset bersama pelaku industri untuk Pengembangan skema ekspor produk
Pengembangan Bisnis menggali berbagai potensi terobosan industri, pengembangan rantai pasok
bisnis baru industri nasional yang terintegrasi,dll.

Kerja Sama Perumusan Riset bersama pelaku industri dan Usulan skema pembatasan impor dan
Usulan Kebijakan pemerintah untuk mengembangkan peningkatan investasi dalam negeri untuk
kebijakan yang mendukung industri penguatan pertumbuhan industri nasional

23
Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri dapat mewujudkan
Industri yang Tangguh untuk menyokong perekonomian
nasional

Perguruan Tinggi

1. Mencetak Enterpreneur baru yang berwawasan luas 1. Kebijakan lebih terarah

2. Memberikan arahan dan masukan kebijakan dengan baik
pemerintah guna mewujudkan industri yang
2. SDM unggul dan punya
tangguh
3. Research untuk kemajuan negara daya bersaing
3. Ekonomi membaik dengan
banyaknya entrepreneur
Industri 4. Industri nasional akan lebih
kompetitif
1. Join Research pengembangan teknologi terbaru 5. Meningkatkan kemajuan
2. Memberikan kesempatan kerja praktek (pengalaman
kerja dini)
teknologi bangsa
3. Memberikan SDM Unggul untuk industri maju 6. Dapat memanfaatkan
4. Memberikan evaluasi dan improvement terkait sumber daya alam dengan
performance industry maksimal

This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri dalam
menumbuhkan gairah invensi untuk Kemandirian Industri
Nasional
 Jumlah paten di Indonesia di bidang rancangan Jumlah Intellectual Property Right di Bidang
industri tertinggi kedua di Asia Tenggara yang Rancangan Industri di beberapa negara ASEAN
mencapai rata-rata 3.595 paten per tahun
6.000

 Angka ini tergolong kecil bila dibandingkan

dengan beberapa negara Asia yang cukup 5.000
produktif, seperti Iran (15.642), Korea (65.285),
dan China (653.695)
4.000

 Indonesia harus mengejar jumlah paten selain

3.000
meningkatkan jumlah publikasi penelitian.

2.000
 Adanya sentra-sentra hak kekayaan intelektual
(HKI) bisa menjadi fasilitator agar para periset
1.000
mau mendaftarkan patennya

 Perlu sinergi dan kerjasama antara Perguruan -

2015 2016 2017 2018 2019
Tinggi dengan Industri dalam menumbuhkan
Thailand Indonesia Viet Nam Malaysia
gairah invensi untuk kemandirian ekonomi
Sumber: WIPO IP Statistics Data Center

This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.
 Terima Kasih

www.krakatausteel.com

This presentation has been prepared specifically by Krakatau Steel. The content of this presentation may not be used, duplicated or
transmitted in any form without the written consent from Krakatau Steel. All rights reserved.