Anda di halaman 1dari 37

SIMULASI PENYUNTIKAN DANA PADA

MASA PANDEMIK PADA EMITEN YANG


LISTING DI IDX

Achamd Fichri Putri Catalya


Anggang Jatikumoro Kuspratama
FIRST MEDIA Johanna Mariaty
Kondisi perekonomian digital
indonesia
⬡ Di Indonesia, ekonomi digital telah menjadi salah satu komponen penopang pertumbuhan
ekonomi nasional . Dalam empat tahun terakhir , industri digital di Indonesia tumbuh kurang
lebih 10 persen per tahun , dua kali lipat dibanding pertumbuhan ekonomi nasional .
Kontribusi ekonomi digital sendiri terhadap PDB nasional pada tahun 2018 telah mencapai
8,5 persen. Angka ini naik dibandingkan kontribusi tahun 2017 sebesar 7,3 persen.
⬡ Ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai $130 miliar pada tahun 2025 mendatang ,
tahun ini angkanya sudah mencapai $40 miliar – rata -rata pertumbuhannya 49% per
tahun . E-commerce da n ride-hailing menja di pendorong uta ma di ka w a s a n ini; dita mba h
a dops i pemba ya ra n digita l ya ng mendomina s i s emua la ya na n berba s is a plika s i.
Pertumbuha n bis nis terka it didukung inves ta s i ya ng terus menga lir. Terma s uk dukunga n
ya ng diberika n pa da unicorn Indones ia , nila inya menca pa i $4 milia r pa da ta hun 2018 la lu.
First Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang TMT meliputi layanan internet pita lebar
dengan kabel maupun nirkabel, jasa penyiaran televisi berlangganan, layanan komunikasi data
melalui jaringan telekomunikasi digital, jasa pembangunan infrastruktur pasif multimedia di
gedung-gedung, layanan telepon melalui jaringan pintar terintegrasi, pembuat dan penyedia
konten multimedia.
Sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT, First Media mengupayakan inovasi di sektor
telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur jaringan layanan, dan
pembuatan konten multimedia, serta membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi untuk
kepuasan pelanggan.
Adapun pembagian segmen usaha First Media yang dijalankan oleh entitas-entitas anak dan/atau
entitas asosiasi berikut produk layanan yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1.Segmen Usaha Telekomunikasi.


2. Segmen Usaha Media.
3.Segmen Usaha Pembuatan Konten.
⬡ Memanfaatkan kema jua n teknologi
komunika s i, khus us nya teknologi internet pita
leba r digita l berkecepa ta n tinggi, untuk
mengha dirka n la ya na n Mega media terpa du
denga n ha rga ya ng terja ngka u di Indones ia .
⬡ Sena ntia s a menja di ya ng perta ma di Indones ia
da la m menga dops i terobos a n teknologi terkini,
da la m ra ngka mengupa ya ka n lompa ta n ke
depa n ba gi Pers eroa n, s eka ligus menyedia ka n
ja s a da n produk ya ng s uperior kepa da
pela ngga n.
⬡ Mengupa ya ka n efis iens i us a ha s eca ra terus
menerus untuk menja di penyelengga ra ja s a
Mega media bermutu tinggi denga n bia ya
efektif s erta kompetitif.
Simulasi ketika mendapat
suntikan dana Rp 5 Triliun
Peluang yang dapat di realisasikan dengan
kondisi covid -19

⬡ Pada Bulan Maret 2020 awal , Indonesia memulai perperangan untuk menghadapi pandemi Virus
Corona (Virus Covid 19) yang mulai masuk di Indonesia. Tentunya dengan masuknya pertama kali
Virus Corona (Virus Covid 19) di Indonesia akan memberikan dampak secara tidak langsung untuk
negara Indonesia yang paling terasa adalah dampak dari Perekonomian dari negera Indonesia.
⬡ Sehubungan dengan itu pula, banyak masyarakat yang mulai mengurangi kegiatan diluar ruangan .
masyarakat lebih banyak beralih ke menghabiskan waktu online. Seperti yang kita ketahui , Youtube
mengalami peningkatan yang signifikan selama terjadinya Virus Corona (Virus Covid 19) dimana
ada 41% pencarian youtube untuk Berita Lokal terkait perkembangan Virus Corona (Virus Covid
19).
⬡ Secara dampak diperekonomian Indonesia sendiri, salah satu faktor dari Virus Corona (Virus Covid
19) menyebabkan kurs dollar terhadap rupiah meninggi hingga mencapat 16.000 / $US. Bahkan
laporan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan terjadi penurunan dalam
beberapa minggu terkahir . Indeks Harga Saham Gabungan merupakan salah satu indeks pasar
saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia.
⬡ Sehubungan denga n ha l ters ebut , ini bia s menja di pelua ng ba gi indus try teknologi
untuk mengemba ngka n bis nis nya s ehingga ha l ini bis a dima nfa a tka n oleh Firs t Media
untuk mengemba ngka n bebera pa lini bis nis nya .
⬡ s ema kin ba nya knya perus a ha a n ya ng meminta ka rya w a n bekerja da ri ruma h,
s ekola h ya ng menyelengga ra ka n bela ja r da ri ruma h, juga perkulia ha n s eca ra da ring.
a ka n meningka tka n a ks es ke ja ringa n internet ,meningka tnya tra ns a ks i online tentu
berda mpa k pos itif terha da p potens i bis nis online s ehingga ha l ini a ka n berda mpa k
pa da a ktivita s internet s ehingga membutuhka n a ks es Internet ha l ini da pa t
dima nfa a tka n oleh firs t media untuk memperlua s ba s is kos tumer denga n
menyedia ka n da n mengemba ngka n bebera pa la ya na n ya ng dimiliki oleh firs t media .
Untuk itu demi merea lis a s ika n ha l ters ebut perus a ha a n ini memerluka n s untika n da na
untuk membua t ha l ters ebut terpenuhi demi memperta ha nka n kos tumer la ma da n
mena rik kos tumer ba ru . Jika dis imula s ika n perus a ha a n ini menda pa tka n a loka s i
s ebes a r Rp 5 Triliun Rupia h perus a ha a n ini a ka n mela kuka n bebera pa ha l untuk
mengemba ngka n bis nis nya .
Dengan a da nya s untika n da na 5 Triliun s eba ga i Firs t Media bis a menga loka s ika n da na nya untuk bebera pa a ktivita s bis nis
da ri perus a ha a n ini ya ituu untuk :
⬡ PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN
⬡ JARINGAN TELEKOMUNIKASI KABEL
⬡ JARINGAN TELEKOMUNIKASI NIRKABEL
⬡ PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI
⬡ AKSES INTERNET
⬡ NILAI TAMBAH TELEPONI
⬡ PENYELENGGARAAN PENYIARAN DAN PENYEDIAAN KONTEN
⬡ JARINGAN TETAP LOKAL BERBASIS PACKET
-SWITCHED
⬡ JASA INTERKONEKSI INTERNET
⬡ JASA NILAI TAMBAH TELEPONI KARTU PANGGIL (CALLING CARD)
⬡ PENYIARAN TELEVISI BERLANGGANAN
Sehingga menambah kualitas output dari perusahaan ini dengan harapan semua customer dari first media mendapatkan
kepuasan dari output bisnis dari first media sehingga customer loyal terhadap perusahaan ini secara jangka Panjang .
Dengan hal tersebut First Media dapat Menjadi Perusahaan penyelenggara jasa megamedia terpadu terkemuka di
Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada pemangku kepentingan .
Perencanaan Keuangan dalam masa
epidemik pada PT First Media Tbk

(Simulasi ketika mendapat suntikan


dana Rp 5 Triliun )
Impact terhadap keuangan
PT First Media Tbk
⬡ Menganalisa istilah Time Value of Money Akses internet, nilai tambah teleponi,
penyelenggaraan penyiaran dan
yang biasa digunakan untuk pengambilan
penyediaan konten, jaringan tetap lokal
keputusan jangka panjang dengan berbasis packet-switched, jasa
penilaian waktu dari uang pada saat interkoneksi internet, jasa nilai tambah
mengalokasi kan dananya untuk teleponi kartu panggil (calling card) dan
pengembangan infrastruktur jaringan , penyiaran televisi berlangganan. Dimana
jaringan telekomunikasi kabel, jaringan dengan menganalisa hal tersebut akan
telekomunikasi nirkabel, penyelenggaraan menghasilkan suatu hasil yang
memuaskan bagi konsumen serta
jasa telekomunikasi
meningkatkan kepuasan terhadap
konsumen sehingga terjadinya loyalitas
konsumen untuk kedepannya.
Impact terhadap keuangan PT First
Media Tbk
⬡ Melakukan Break Event Point (BEP) suatu teknik yang digunakan untuk
me mpe la ja ri hubung a n a nta ra va ria be l – va ria be l ke ua nga n s e pe rti bia ya
te ta p, bia ya va ria be l, ke utung a n pe rus a ha a n da n volume a ktivita s . Ha l ini
dika re na ka n ke dua bia ya ini me miliki ba ta s a n ma s ing – ma s ing ya ng tida k
da pa t dije la s ka n jika be lum a da tra ns a ks i jua l be li te rle bih da hulu. Pe rus a ha a n
a ka n dinya ta ka n me rugi ke tika ha s il produks i ya ng dipe role h ha nya bis a
me nutupi bia ya va ria be l na mun ha nya s e dikit ya ng bis a me nutupi bia ya
te ta pnya . Inila h ke g una a n a na lis a Bre a k Eve nt Point (BEP) s e ba ga i a na lis a
ke la ya ka n bis nis ya ng a da di pe rus a ha a n da n me ng e va lua s i s e mua ke ua nga n
da ri s e tia p divis i.
Perencanaan riset & pengembangan
dalam masa epidemik pada PT First
Media Tbk

(Simulasi ketika mendapat suntikan


dana Rp 5 Triliun )
Kondisi makro -mikro perekonomian di
Indonesia saat ini
Kondisi pandemik ini mengakibatkan masyarakat
Pertumbuhan perekonomian diprediksi akan mengalami membatasi belanja kebutuhannya hanya kepada
pelambatan sebesar 3-4% hingga akhir tahun 2020. kebutuhan pokoknya saja dan kebutuhan
pendamping lainnya yang menunjang aktivitas
pekerjaan ketika dilakukan sesuai dengan prosedur
Daya beli masyarakat di berbagai sektor kebutuhan
berniaga di saat situasi pandekmik ini
masyarakat menurun hingga 30%-50% dibandingkan
ketika kondisi normal, karena menurunnya kemampuan
ekonomis masyarakat Pemerintah sangat menyarankan agar proses
berniaga dilakukan dengan cara “online”, sehingga
kontak fisik antara pembeli dan penjual dapat
Hingga saat ini sudah terdapat 12 Juta masyarakat
ditekan seminimal mungkin . Untuk melakukan
Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
transaksi usaha secara online tentunya diperlukan
Apabila epidemik ini berlangsung hingga akhir tahun
sarana berupa peralatan komunikasi beserta
diprediksi 33,9 Juta jumlah penduduk Indonesia akan
jaringan telekomunikasi pendukungnya .
berada di bawah garis kemiskinan.
Peluang u sa h a ya n g d a p a t
d im a n fa a t ka n le wa t a nju ra n Wo rk
Fro m Ho m e

▰Sebagai industri yang bergerak di bidang penyedia jaringan telekomunikasi secara


makroekonomi, industri tersebut memiliki kesempatan memperoleh keuntungan tambahan.

▰Anjuran pemerintah untuk melakukan aktivitas sehari-hari baik itu bekerja, belajar, dan
silaturahim melalui berbagai media telekomunikasi merupakan peluang besar bagi pelaku bisnis
penyedia jaringan telekomunikasi.

▰Mayoritas masyarakat akan menyetarakan bahwa kebutuhan belanja atas paket berlangganan
jaringan telekomunikasi sebagai salah satu kebutuhan utama, karena pada saat ini aktivitas
bisnis “sangat disarankan” menggunakan digital platform.

14
Kendala First Media saat ini dalam
melakukan riset & pengembangan
▰ Fleksibilitas pendanaan yang dimiliki oleh entitas untuk memodernisasi kualitas
jaringan telekomunikasi .

▰ Tercatat saat ini PT First Media Tbk memiliki utang kepada pemerintah yang
sudah jatuh tempo sebesar Rp 701 Miliar atas hak penggunaan pita frekuensi
pada jaringan 2.3Ghz di Satelit Palapa.

▰ Sanksi dari kominfo atas utang yang belum dibayar mengakibatkan kapasitas
jaringan 2.3Ghz hanya dibatasi 10% dari kapasitas normal yang seharusnya
digunakan . Akibatnya tim riset & pengembangan hampir mustahil untuk
memodernisasi kualitas jaringan yang tersedia saat ini. 15
Dampak dari utang dan sanksi yang
diberikan oleh pemerintah
⬡ Jaringan telekomunikasi 4G pada produk BOLT resmi dihentikan di akhir
tahun 2018, karena 2 tahun berturut -turut gagal bayar atas penggunaan
pita frekuensi 4G pada satelit palapa.
⬡ Salah satu lini bisnis B2B yakni PT Link-Net sebagai penyedia dan penjamin
keamanan jaringan telekomunikasi di level korporat akan dijual ke MNC
Group, untuk membayar utang kepada pemerintah .
⬡ Saat ini First Media hanya berfokus untuk melayani layanan home user (B2C)
di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dengan
kapasitas 10% jaringan yang diberikan pemerintah .
16
“Fun fact” harga saham PT
First Media Tbk .
Di penghujung tahun 2018 yakni pada tanggal 31-12-2019 harga saham
tercatat di angka Rp 274, kemudian di masa pandemic ini tanggal 4-5-2020
harga sahamnya justru naik menjadi Rp 330.

Artinya meskipun saat ini masih dikenai sanksi oleh Pemerintah , pasar bereaksi
bahwa First Media mampu bangkit dan mencetak keuntungan yang lebih besar
ketika utang tersebut dilunasi .
“ Bagaimana apabila disimulasikan
pada tahun ini PT First Media Tbk
memperoleh dana segar sebesar
Rp 5 Triliun ? Bagaimana
pengaruhnya pada divisi riset &
pengembangan ?

18
Dampak dari suntikan dana segar pada
divisi riset dan pengembangan
Peningkatan kualitas kabel Link-Net dapat dipertahankan Menghidupkan kembali BOLT dan
fixed broadband cable internet dan kualitas jaringan dedicated persiapan migrasi ke jaringan 5G
berbasis hybrid fiber coaxial dapat ditingkatkan Dengan fleksibiltas dana yang
Kualitas kabel fiber optic Mayoritas korporat yang tersedia, artinya manajemen
memiliki pengaruh signifikan menggunakan jasa Link-Net puas dapat kembali menghidupkan
terhadap kualitas dan dengan jaringan dedicated yang layanan mobile broandband
kapasitas jaringan dimilikinya , karena jaringan “BOLT” dan mempersiapkan baik
telekomunikasi ke home user. tersebut dianggap aman sarana dan kapasitas jaringan
Dengan peningkatan kualitas digunakan untuk lalu lintas data baru di pita frekuensi 5G. Saat ini
material kabel optic, stabilitas internal. sudah mulai banyak smartphone
dan kapasitas jaringan ke (Jaringan dedicated merupakan yang support jaringan 5G.
rumah pribadi dapat jaringan yang berdiri sendiri
ditingkatkankan . terpisah dengan jaringan yang
menggunakan IP Public) 19
Investasi jangka panjang pada
riset & pengembangan
⬡ Semakin kompleksnya bisnis model dan tuntutan permintaan pasar yang
selalu tumbuh dinamis , mengakibatkan proses pengambilan keputusan
harus dilakukan sesingkat mungkin dan dieksekusi secepat mungkin .

⬡ Investasi di dalam penyedia layanan “Business Aritifical Intellegence”


merupakan potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang .
Cisco, Tencent, Amazon, Microsoft saat ini memiliki lini bisnis penyedia jasa
layanan “Business Aritifical Intellegence” yang ditujukan kepada B2B lewat
layanan data hosting, data center, data communication dan colocation.
20
Ekspansi Bisnis
- Ekspansi ke 7 kota
First Media sudah hadir di 16 kota. Dengan tambahan modal First
Media memperluas jaringan ke 7 kota baru yaitu Yogyakarta,
Purwakarta , Cikampek, Tegal, Cirebon, Madiun , dan Kediri dengan
dana 1T.

Layanan First Media menjangkau 2,5 juta pelanggan dengan target


pertumbuhan 250.000 pelanggan per tahun .

21
Ekspansi Bisnis
- Ekspansi ke 7 kota
Dengan adanya ekspansi ke 7 kota ini manajemen
memproyeksikan peningkatan laba sebesar 10% ditahun
pertama dan 20 -30% di tahun -tahun berikutnya .

Dengan demikian ekspansi tersebut berkontribusi pada


peningkatan laba sebesar 5% di tahun pertama dan 7 -
10% ditahun -tahun berikutnya .
22
Simulasi Rencana
Pemasaran &
Penjualan PT First
Media Tbk .

(setelah disuntik dana


Rp 5 Triliun )
“ 2 target pasar yang dijadikan
dasar dalam menentukan
segmentasi paket penjualan
adalah ke home user (B2C) dan
korporat (B2B).

24
Karakteristik kebutuhan pasar pada B2C &
B2B
B2C

Pada kategori home user, paket internet & B2B


entertainment digital yang diharapkan Pada kategori korporate , paket bisnis yang diharapkan
oleh pelanggan mayoritas harus oleh pelanggan mayoritas harus mencakup akses
mencakup akses internet dan tv kabel. internet beserta jaminan keamanan di dalam jaringan
tersebut .

Segmentasi yang cukup bervariasi di


segmen pasar B2C, dilihat dari Demand yang tinggi untuk kebutuhan jasa web
kemampuan ekonomis pelanggannya . hosting, cloud data storage hosting (data cloud center),
maintenance dan ICT equipment handling

Segmentasi pasar B2C cukup sensitive


terhadap fluktuasi harga paket yang Kualitas layanan yang komprehensif dari jasa yang
ditawarkan , dibandingkan dengan ditawarkan lebih diprioritaskan .
kelengkapan dan kualitas paket digital. 25
Ruang Lingkup Pemasaran
Cakupan wilayah operasional
⬡ Sebagian wilayah di Pulau Sumatera
(Sumut, Sumsel, dan Palembang)
⬡ Seluruh wilayah di Pulau Jawa
⬡ Seluruh wilayah di Pulau Bali dan NTT

Mayoritas wilayah operasional PT First Media Tbk


mencakup Indonesia bagian barat .

27
Kinerja penjualan 2018-2019
2018 2019
Total pendapatan yang Total pendapatan yang
berhasil dibukukan berhasil dibukukan
adalah sebesar 449,58 adalah sebesar 89,81
Miliar dari seluruh lini Miliar dari seluruh lini
unit kerja yang unit kerja yang
diatribusikan ke pusat . diatribusikan ke pusat .
(Merosot hingga 80%)

28
Penyebab penurunan kinerja
penjualan
Pembatasan Hak Penggunaan Pita Layanan Bolt dihentikan dan proses
frekuensi radio penjualan salah satu unit kerja (Link-net)
PT First Media Tbk tercatat memiliki ke MNC Group
utang atas hak penggunaan pita Di tahun 2019 layanan Bolt (penyedia
frekuensi jaringan 2.3Ghz sebesar Rp jaringan internet mobile) resmi dihentikan
364,84 milliar untuk jaringan paket First oleh manajemen pusat dan salah satu unit
Media dan Rp 343,58 miliar untuk paket kerja yang beroperasi di jasa
Bolt yang belum tuntas dilunasi . telekomunikasi internet di level korporat
Akibatnya Menkoinfo membatasi hak sedang dalam proses untuk diakuisisi oleh
akses ke jaringan satelit Telkom hanya MNC Group, sehingga beberapa korporat
10%-nya saja dari kapasitas tahun menahan diri untuk memperpanjang
sebelumnya . kontrak kerja dengan unit kerja tersebut .
29
Simulasi suntikan dana
Rp 5 Triliun
Apabila disuntik dana Rp 5 Triliun artinya dana
segar tersebut dapat digunakan untuk melunasi
utang kepada pemerintah sebesar Rp 701
Miliar.
Sisa dananya dapat digunakan untuk
mengajukan perluasan hak penggunaan
jaringan 2.3 Ghz ke wilayah Indonesia lainnya
yang memiliki calon pelanggan potensial yakni di
Pulau Kalimantan ( calon ibukota ) dan Pulau
Sulawesi.
30
Bagaimana im p a ct d a ri p e nyu nt ika n d a na Rp 5
Triliu n t e rh a d a p p e ru m u sa n st ra t e g i p e m a sa ra n
d a n p e nju a la n?
31
Model Piramid Proporsi Menghidupkan Kembali
produk BOLT

Potensi Penjualan Brand awareness pada


produk BOLT masih cukup
kuat . Mobilitas masyarakat
yang cukup tinggi
merupakan potensi besar
1 untuk kembali
memperkenalkan paket
Mempertahankan LinkNet modem internet mobile.
(B2B) Paket home user internet & TV
2
Kabel
Dengan suntikan dana 5T,
LinkNet dapat dipertahankan Penjualan terbesar dapat
untuk memperkuat lini pasar diperoleh dari pengguna home
pada segmentasi layanan B2B 3
user baru dari wilayah baru
yang sebelumnya belum
terjamah wilayah
operasionalnya

32
Strategi p e m a sa ra n & p e nju a la n ke t ika
BOLT d ih id u p ka n ke m b a li
Menetapkan pangsa pasar yang paling potensial dan
menentukan desain paket dan harga yang mewakili
pangsa pasar yang akan dituju .

Menjalin strategic partnership dengan aplikator besar


(Netflix, Spotify, Tencent -PUBG, HBO, dan aplikator
entertainment premium lainnya ) untuk menghadirkan
paket bundling.

Potensi penjualan yang diperoleh dapat mencapai Rp


100 Miliar berdasarkan laporan keuangan tahun 2017
(ketika layanan BOLT beroperasi efektif ) 33
Strategi pemasaran & penjualan ketika
Link -Net dipertahankan
Pertumbuhan kebutuhan penyedia dan penjamin layanan telekomunikasi
di dalam B2B saat ini sedang berkembang , strategi yang ideal di pasar
B2B antara lain:
⬡ Me mpe rbe s a r ka pa s ita s ja ringa n inte rne t be rba s is de dica te d s e rve r
untuk me nja min ke a ma na n la lu linta s da ta ya ng s ifa tnya
cre de ntia l/cla s s ifie d.
⬡ Me na w a rka n pa ke t W e b hos ting da n Cloud da ta ba s e s e rve r
s e ka ligus de nga n ja s a ma inte na nce nya .
⬡ Pote ns i pe ma s uka n ya ng dipe role h da ri Link-Ne t be rda s a rka n
la pora n ke ua nga n ta hun 2017 a da la h s e be s a r Rp 220 Milia r.
34
Strategi pemasaran & penjualan kepada
home user (B2C)
Menarik pelanggan untuk kembali menggunakan Menjalin kontrak kerjasama dengan provider
First Media layanan entertainment lainnya

Memberikan harga khusus bagi pelanggan lama yang Konsumen Indonesia mayoritas menginginkan paket
namanya pernah tercatat ketika menggunakan First layanan enterntainment yang sifatnya all in one
Media dan kembali menggunakan Frist Media ketika sesuai dengan kebutuhannya mereka. Untuk itu
jaringan telekomunikasi di 2.3 Ghz telah beroperasi Firsst Media perlu menjalin strategic partnership
sepenuhnya . dengan layanan entertainment premium lainnya ,
agar dapat menekan harga jual paket bundling yang
lebih ekonomis.
Menghadirkan paket bundling baru di daerah Potensi penjualan dari home user
operasional baru
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2017 dengan
Untuk melakukan penetrasi di wilayah pemasaran baru cakupan wilayah operasional di Pulau Sumatera,
yang dulunya belum pernah dijamah , perlu adanya Jawa dan Bali pemasukan yang diperoleh dari
strategi penetrasi pasar yang tepat dengan pelanggan home user adalah 720 Miliar. Dengan
memperkenalkan lini produk layanan internet & tv kabel melakukan penetrasi ke pasar baru kemungkinan
yang lebih menarik dibandingkan dengan wilayah pemasukan yang dapat diperoleh dapat melebihi 1
pemasaran yang lama. Triliun. 35
± Rp 1,5 Triliun per tahun
Estimasi Total Penjualan yang diperoleh

30 kali lebih besar


Kenaikan total penjualan dibandingkan tahun 2019

500.000 konsumen
Kenaikan jumlah pelanggan potensial setiap tahunnya
36
37

Anda mungkin juga menyukai