Anda di halaman 1dari 105

Belajar Bahasa Inggris Dasar Untuk Pemula

 9 min read

Visit Pare – Dalam mempelajari sesuatu pasti orang-orang akan belajar dari dasarnya terlebih
dahulu, begitu pun ketika ingin mahir berbahasa Inggris. Anda harus memahami hal yang mudah
dulu agar bisa naik ke tingkatan selanjutnya. Jika ingin belajar bahasa Inggris dasar untuk
pemula, visitpare.com bisa mewujudkannya.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Materi Belajar Bahasa Inggris Dasar


Ada banyak sekali materi yang harus dikuasai agar kemampuan berbahasa Inggris baik dan
benar. Mulai dari tingkat pemula, menengah hingga atas. Kesemuanya dibagikan berdasarkan
silabus belajar yang efektif dan sistematis.

Visitpare.com sebagai salah satu situs belajar bahasa Inggris sekaligus referensi belajar di
Kampung Inggris menerbitkan materi-materi yang cukup lengkap.

Khususnya bagi para pemula, semua materi yang diterbitkan ditulis dengan bahasa yang ringkas,
mudah dipahami dan dikelompokkan sesuai silabus pembelajaran ala Kampung Inggris.

Berikut daftar materi belajar bahasa Inggris dasar untuk pemula di visitpare.com:

1. 16 Tenses Bahasa Inggris

Present Perfect
Simple Present Present Continuous Present Perfect
Continuous

Simple Past Past Continuous Past Future Past Perfect

Past Future Perfect


Past Perfect Continuous Past Future Perfect Past Future Continuous
Continuous

Simple Future Future Continuous Future Perfect Future Perfect Continuous

2. Verb

Auxiliary Verb Phrasal Verb Verb Phrase Linking Verb

Action Verb Modal Verb Transitive Verb Invinitive Verb

Subjective Verb Noun Verb Adjective


Stative Verb Intransitive Verb
Agreement Adverb

Main Verb Causative Verb Finite Verb Regular Verb

Irregular Verb Singular Verb Verb Ing Passive Verb

3. Noun
Noun Phrase Noun Clause Proper Noun Common Noun

Plural Noun Compound Noun Abstract Noun Collective Noun

Uncountable Noun Noun Adjunct Singular Noun Mass Noun

Adjective Noun Noun Modifier Noun Suffixes Noun Verb Adjective

Noun Technique Singular Countable Noun Particular Noun

Phrasal Noun Predicate noun

4. Adjective

Adjective Adjective Clause Possessive Adjective Adjective Phrase

Noun Verb Adjective


Participle Adjective Comparative Adjective Participial Adjective
Adverb

Adjective Noun Descriptive Adjective Superlative Adjective Demonstrative Adjective

Compound Adjective Proper Adjective Adjective of Quantity

Predicate Adjective Participal Adjective

5. Seputar Bahasa Inggris

 Apa itu Tes TOEFL


 Apa itu IELTS
 Perbedaan Toefl dan IELTS
 Tips Lulus TOEFL
 Meningkatkan Score Tes IELTS dan TOEFL
 Perbedaan Toefl IBT dan PBT
 Jenis Kata Keterangan
 Cara Penulisan Jalan
 Kalimat Aktif dan Pasif
 Cara Menggunakan Tanda Baca
 10 Buku Bahasa Inggris
 Ragam Kata Sifat
 Contoh Kata Sifat
 Penulisan Kata Sifat
 Kata Penghubung
 Kata Sambung
 Membuat Kalimat Perintah

Belajar Bahasa Inggris Lengkap


Dalam proses belajar bahasa Inggris ada 3 bagian penting yang harus dikuasai, yakni berbicara
(speaking), mendengar (listening) dan menulis (writing). Ketiganya menjadi hal wajib agar bisa
memperoleh nilai TOEFL dan IELTS yang tinggi.

Berikut adalah tips meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar.

1. Speaking

Sebelum Anda berlatih mendengar dan menulis, baiknya tingkatkan kemampuan berbicara dalam
bahasa Inggris. Ini penting agar pengucapan kosa kata bahasa Inggris baik dan benar. Berikut
tipsnya

1. Memilih Buku Sesuai Kebutuhan dan Keinginan

Anda bisa memilih buku yang sesuai umur dan kemampuan. Mustahil bagi seorang pemula
untuk membaca buku karya Shakespeare atau novel dalam bahasa Inggris lainnya. Tentunya
akan mengganggu ketika tidak paham artinya lalu menerjemahkan per katanya.

Apabila masih pemula, Anda bisa mencoba membaca yang masih ringan penggunaan kalimatnya
seperti artikel berita bahkan cerita dongeng anak-anak. Jika sudah memahami berbagai jenis
bacaan tersebut baru beralih ke buku tebal dalam bahasa Inggris.

2. Buatlah Catatan Kosa Kata Asing


Ketika sedang asyik membaca dan menemukan kata sulit, Anda bisa mencatatnya atau
menggarisnya dengan stabilo lalu diterjemahkan setelah bacaan selesai. Namun apabila masih
mengetahui makna kalimat tanpa mengartikannya terlebih dahulu, mungkin dapat dilewati untuk
melanjutkan.

Bagi Anda yang terkesan rapi dan tidak senang melihat ada coretan di dalam buku, bisa
menempelkan sebuah post it untuk menandainya. Cara ini pasti terlihat lebih bersih tanpa perlu
mencoret-coret tulisan di dalam.

3. Lakukan Kegiatan Membaca Sesering Mungkin

Anda bisa meningkatkan kapasitas membaca secara terus menerus. Hal ini dapat mengasah
kemampuan dalam mengolah kata serta mempelajari banyak kosa kata baru. Jika biasanya
menyelesaikan satu buku selama seminggu, coba ditingkatkan sampai dua atau tiga misalnya.

Tidak harus buku yang perlu Anda baca, dongeng anak-anak dalam bahasa Inggris pun bisa
menjadi referensi. Selain itu bertukar jenis bacaan bersama teman juga dapat dilakukan untuk
menambah alternatif, hal ini pastinya membuat proses belajar bahasa Inggris menjadi lebih asyik
dan bervariasi.

Baca :  Cara Penulisan Jalan dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

2. Listening

Cara kedua yang patut dicoba oleh pemula dalam belajar bahasa Inggris dasar ialah dengan
mendengarkan. Kemampuan listening ini merupakan sebuah ketrampilan untuk ditaklukkan serta
agar telinga terbiasa mengenal kosa kata asing. Berikut ini taktik mudah saat berlatih:

1. Tidak Sebatas Hanya Video Materi, Namun Bisa Tentukan Learning Goals Sendiri

Persiapan belajar dalam mengasah ketrampian mendengarkan memang membutuhkan media


video atau audio. Namun hal utama yang perlu dipersiapkan sebelumnya ialah menentukan
jadwal dan tujuan. Kegiatan seperti ini akan membuat Anda lebih terjadwal dalam
menggapai goals tersebut.

Tujuan bisa dibuat agar Anda lebih termotivasi. Semisal ingin belajar bahasa Inggris melalui
media audio cukup seminggu tiga kali, selanjutnya persiapkan dengan betul materi dan apa yang
harus dicapai setelah melakukan kegiatan tersebut. Jadi persiapkan secara baik, ya!

2. Memilih Materi Sesuai Kemampuan Diri

Setelah mengetahui tujuan dan jadwal kegiatan yang harus dipenuhi, kemudian Anda harus
menentukan materi sesuai kemampuan serta mudah dimengerti.
Misalnya goals kegiatan listening pertama yaitu memiliki teman akrab dari negara asing
berjumlah 10.
Tujuan itu bisa dicapai apabila Anda memilih video berisi percakapan dalam bahasa Inggris,
terlebih yang menggunakan aksen British. Namun, jangan lupa untuk memilih materi dengan
tingkat kesulitan sesuai kemampuan agar tetap mengerti dan semangat saat mendengarnya.

3. Fokus Menjadi Kunci Utama

Kegiatan mendengarkan menjadi sesuatu yang harus membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini
harus Anda perhatikan benar supaya belajar bahasa Inggris lewat media audio tidak sia-sia.
Carilah tempat cukup sepi dan gunakan headset atau earphone.

Selain itu, Anda harus mematikan notifikasi di ponsel agar tetap fokus dan tidak terganggu.
Biasanya smartphone merupakan pengganggu utama ketika melakukan kegiatan yang
membutuhkan konsentrasi tinggi. Maka dari itu, jauhkan diri dari beberapa hal seperti itu.

4. Jangan Terbuai Menerjemahkan Masing-masing Kata

Setelah Anda sudah fokus dalam mendengarkan selanjutnya tinggal masuk ke dalam materi
audio. Sebaiknya jangan mengartikan kata demi kata sebab hal ini bisa menyebabkan
ketinggalan percakapan lalu membuat konsentrasi buyar.

Kebanyakan pemula biasanya akan melakukan pause dan mengulang untuk mengartikan satu


kata yang tidak dimengerti. Harusnya Anda memahami maksud dari percakapan terlebih dahulu
tanpa menerjemahkannya satu per satu.

5. Jangan Berhenti Menjadi Passive Listener

Biasanya pemula yang melihat acara TV, film, lagu dan lain-lain membuatnya menjadi
pendengar pasif sebab hanya mendengarkan tanpa memberi tanggapan apapun kepada
pembicara. Hal ini biasanya tidak akan mengembangkan skill dalam mendengarkan.

Cara ini dapat dicoba, yaitu berinteraksi dengan orang lain menggunakan bahasa Inggris. Hal
tersebut membuat Anda akan menjadi pendengar aktif sebab bisa aktif dan memberikan
tanggapan langsung kepada pembicara.

6. Menonton Film bisa Jadi Alternatif

Bagi para penggemar film pasti setuju dengan cara satu ini. Anda bisa menggunakan media
tersebut lalu memilih versi BluRay sebab di dalamnya terdapat subtitle berbahasa Inggris.
Biasanya dimulai dari genre animasi sebab kalimatnya tidak terlalu panjang dan mudah
dimengerti.

Caranya, Anda bisa mengulang film sampai memahami jalan ceritanya tanpa sedikitpun
menerjemahkan subtitle bahasa Inggris ke Indonesia. Jika sudah mulai mengerti alurnya,
selanjutnya coba nyalakan terjemahan agar memastikan benar atau tidaknya.
Belajar listening  memang memerlukan latihan rutin. Sebagai pemula harus menentukan cara
yang tepat agar bisa memberikan perkembangan ke arah positif. Bersama visitpare.com Anda
dapat mengasah kemampuan mendengarkan dalam meningkatkan skill berbahasa Inggris.

3. Writing

Writing dirasa lebih sulit daripada cara-cara sebelumnya sebab harus memperhatikan aturan-
aturan seperti spelling, grammar,  gaya penulisan dan lainnya. Hal ini biasanya menjadi kendala
bagi pemula untuk mau mencobanya, namun jangan khawatir, simak cara agar lancar menulis
bahasa Inggris:

1. Sering Membaca Bacaan Bahasa Inggris

Ketika kemampuan membaca sudah cukup meningkat maka menulis dalam bahasa Inggris pun
akan terasa lebih mudah, sebab Anda telah belajar banyak mengenai penggunaan vocabulary,
grammar, spelling, cara penulisan yang baik dan lainnya.

Apabila kegiatan membaca tersebut sudah dikuasai, maka dalam menulis pun lebih mudah.
Semua jenis tulisan bisa Anda coba, mulai dari diary, lirik lagu, caption di sosial media bahkan
ketika mengobrol bersama teman lewat aplikasi chat juga dapat dipraktikkan.

2. Latihan Terus Menerus

Rajin dan telaten menjadi kunci utama apabila ingin mencapai sesuatu yang diinginkan, begitu
pula saat belajar bahasa Inggris. Apabila Anda sering latihan dalam menulis bacaan in
English maka kemampuan pun juga ikut bertambah, jadi lakukan sesering mungkin, ya.

Contoh caranya, Anda bisa mulai membagikan status menggunakan bahasa Inggris. Meskipun
terlihat enteng namun pemula akan memikirkan susunan kata yang benar dan pas penggunaannya
sebelum di posting. Dengan begitu maka kemampuan daam menyusun kalimat juga ikut
bertambah.

3. Rajin Membaca Aturan Writing

Baca :  Present Perfect Continuous: Pengertian, Rumus, dan Contohnya

Disamping sudah rajin dalam membuat sebuah tulisan dalam bahasa Inggris, aturan penulisan
juga harus diperhatikan. Anda bisa belajar mengenai grammar, spelling, penggunaan tanda baca,
pemakaian huruf kapital dan masih banyak lagi ketika belajar bahasa Inggris.

Setelah memahami aturan tersebut, pemula bisa mengaplikasikannya ketika sedang menulis.
Lama kelamaan skill writing pun akan meningkat diikuti dengan caranya yang benar. Jadi jangan
bosan-bosan untuk membaca, ya.

4. Sediakan Kamus
Ketika sedang menulis sesuatu namun Anda kesusahan atau tidak mengetahui terjemahan bahasa
Inggrisnya, bisa langsung membuka kamus yang telah disediakan. Selain itu, sebagai pemula
akan belajar new vocabulary.

Jadi jangan takut atau malu untuk membuka kamus ketika sedang kesulitan. Dalam proses
belajar seperti ini, sangat wajar apabila masih tidak tahu menahu tentang keseluruhan vocab yang
digunakan. Jadi selalu sediakan kamus di samping Anda ketika sedang menulis.

5. Berkumpul dengan Orang Tepat

Memilih pergaulan memanglah sangat memiliki dampak bagi keseharian orang-orang, begitu
juga ketika Anda sedang belajar bahasa Inggris. Bergabunglah bersama teman atau rekan yang
sudah memiliki kemampuan lebih agar bisa memetic ilmu darinya.

Selain itu, Anda juga bisa membuat sebuah grup chat bersama teman-teman yang sama-sama
ingin meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Dengan begitu, sebagai pemula akan
senantiasa belajar meskipun dalam keadaan sesantai mungkin.

Kegiatan writing mungkin dirasa sangat sulit bagi sebagian orang untuk mempelajarinya sebab
harus mengetahui aturan penulisan ketat di dalamnya. Namun Anda bisa bergabung
bersama visitpare.com dalam mengembangkan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris.

Tips Belajar Bahasa Inggris Otodidak


Mungkin sebagian orang enggan tidak mau mencoba berbicara dalam bahasa Inggris karena
menganggap tidak memiliki skill di dalamnya. Namun ini merupakan persepsi salah, sebagai
pemula gunakanlah cara yang lebih enteng dan fun, simak penjelasannya:

1. Gunakanlah Cara yang Fun

Biasanya orang cenderung stress dan tidak bersemangat apabila menerima materi yang susah
serta sulit dimengerti. Pemula biasanya akan merasa malas ataupun cenderung menyerah jika
diberi speaker langsung asli dari luar negeri.

Cara menyiasatinya yaitu, sebagai pemula Anda bisa melakukan kegiatan speaking in


English bersama teman-teman baik lewat telefon atau video call. Meskipun dirasa sederhana,
namun metode ini sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri seseorang untuk
berbicara bahasa Inggris.

2. Jangan Terlalu Memikirkan Aturan Grammar


Tanggapan ini sudah menjadi rahasia umum yang menyebabkan banyak pemula merasa kesulitan
dan takut salah. Berbicaralah senatural mungkin, aturan tersebut nantinya akan mengikuti seiring
kemampuan speaking Anda sudah bisa dikuasai.

Sebab sebagai pemula yang masih belajar, melakukan kesalahan memanglah hal wajar. Nantinya
akan ada saatnya untuk mempelajari grammar ketika speaking in English ketika sudah bisa
berbicara bahasa Inggris dengan spontan.

3. Belajar Melalui Mendengarkan

Mendengarkan memang menjadi salah satu metode belajar bahasa Inggris, sebab telinga Anda
akan menangkap berbagai kata-kata baik melalui lagu, film, acara TV sehingga bisa lebih
familiar. Selain itu, kepekan pendengaran juga lebih meningkat.

Contoh sederhananya yaitu, lihatlah sebuah film berbahasa Inggris tanpa menyertakan subtitle.
Anda bisa pause adegan lalu mengulanginya sampai paham percakapan di dalamnya kemudian
menyampaikan jalan ceritanya kembali. Cara ini dapat menjadi alternatif menyenangkan dan
efektif.

4. Aktif dalam Percakapan Tanya Jawab

Biasanya siswa ketika mendapatkan tugas bercerita dalam bahasa Inggris cenderung akan
menghafalkannya, memang mereka terlihat lancar. Namun saat ada audience memberi tanggapan
pasti merasa kesulitan untuk memberikan feedback kembali. Cara ini lah yang dianggap salah.

Sebab itulah dalam belajar speaking sebaiknya cobalah aktif untuk melakukan percakapan


dengan teman yang lain. Biarkan tetap berjalan meskipun ada kesalahan di dalamnya. Semakin
berjalannya waktu maka kemampuan berbicara bahasa Inggris bisa lebih mahir dan benar
pengucapannya.

5. Praktik

Mungkin cara ini menjadi kunci utama dalam berhasilnya belajar speaking in English. Ada dua
tindakan yang bisa dilakukan oleh pemula yaitu melaksanakan kegiatan monolog dan dialog.
Memang awalnya akan kesulitan bahkan terbata-bata namun bila dilaksanakan terus menerus
akan membuahkan hasil.

Kegiatan monolog bisa Anda lakukan untuk menyampaikan review sebuah film, merangkai


cerita, pendapat, nasihat kepada orang lain, speech dan jenis lainnya. Untuk dialog, sebagai
pemula dapat mencoba melakukan percakapan atau interview bersama teman atau rekan dekat.

6. Berteman dengan Orang Luar Negeri

Cara ini cukup efektif bagi sebagian orang sebab memungkinkan melakukan praktik langsung
bersama orang yang sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai keseharian. Situs sosial media
seperti Instagram, Facebook, Twitter bisa digunakan untuk saling follow lalu mulai berinteraksi
dengan mereka.

Coba menyapa untuk sekedar basa-basi seperti “Helo, what’s your name?”, “Where do you
live?”  atau “Where do you live?”. Contoh sapaan tersebut membuat Anda
memiliki partner untuk berbincang menggunakan bahasa Inggris dan secara tidak langsung bisa
meningkatkan skill speaking in English.

Belajar speaking mungkin dirasa membosankan dan kurang mengasyikkan apabila dilakukan


sendirian tanpa pendamping. Namun Anda bisa melakukannya secara menyenangkan serta
bersama teman dekat di visitpare.com

Baca :  10 Cara Agar Anak Pintar Bahasa Inggris Sejak Kecil

Cara Belajar Bahasa Inggris Dengan Cepat dan Mudah


Dipahami
1. Dapatkan Input Sebanyak Mungkin

Input disini yang dimaksud ialah kumpulan berbagai vocabulary, expressions and phrases (kosa


kata, ungkapan, frasa). Ketiga bentuk ini bisa Anda dapatkan melalui cara-cara sebelumnya
seperti mendengarkan dan membaca.

Cara memperbanyak vocabulary bisa menghafalkannya manual setiap harinya, misal 5 kata baru


untuk setiap harinya. Selain mengetahui vocabnya, sebagai pemula juga harus belajar
pengucapannya yang berfungsi nantinya saat kegiatan speaking.

Selain vocabulary,  sebagai pemula perlu mengenal beberapa idiom yang sering digunakan dalam
bahasa Inggris. Contohnya thank you (terima kasih), wait a minute (tunggu sebentar), it doesn’t
matter (itu tidak masalah), keep in touch (tetap berhubungan baik), dan masih banyak lagi.

2. Belajar Grammar 

Grammar dianggap sebagai penghambat bagi mereka yang sedang mempelajari bahasa Inggris.
Jadi orang-orang bukan asli Inggris atau bisa disebut native speakers sebaiknya harus
mempelajarinya agar praktek speaking, writing dan aspek lainnya tidak salah kaprah.

Mulai sekarang anggaplah grammar sebagai penolong bukan penghambat. Hal ini memang


penting karena tanpa pemahaman yang cukup nantinya dapat menimbulkan miskomunikasi
terlebih saat menyampaikan kalimat kompleks kepada orang banyak.
Namun jangan dibuat susah dan kaku ketika sedang belajar di bangku sekolah. Bagi pemula bisa
mempelajarinya secara otodidak lewat buku, youtube, video serta media lainnya. Semuanya
memang membutuhkan tahapan pelan-pelan.

3. Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris

Cara ini disarankan bagi Anda yang belum mempunyai rekan atau pendamping dalam belajar
bahasa Inggris. Banyak aplikasi sudah tersedia di Google Play Store dan bisa diakses gratis
hanya dengan mempunyai smartphone serta koneksi internet.

Anda cukup mengetikkan “aplikasi belajar bahasa Inggris” di kolom pencarian Google Play
Store, setelahnya akan muncul sederet rekomendasi aplikasi yang bisa dicoba. Umumnya
menyediakan pemakaian banyak pilihan kosa kata, video edukatif, game dan lewat media
lainnya.

Beberapa fitur lainnya seperti adanya sesi percakapan dan latihan menulis pasti sangat
mengasyikkan bila dicoba. Aplikasi tersebut sangatlah membantu bagi Anda yang ingin
meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris serta tidak mempunyai cukup waktu untuk
mengambil sebuah kursus.

4. Traveling ke Luar Negeri

Cara ini sangat cocok bagi Anda gemar pergi atau melancong ke beberapa tempat untuk sekedar
liburan. Manfaatkan waktu seperti itu untuk mencari area yang memaksa agar berkomunikasi
dalam bahasa Inggris. Dengan begitu, melakukan percakapan bersama wisatawan asing bisa
dilakukan.

Apabila Anda terhalang waktu dan biaya untuk pergi ke luar negeri, cukup pergi ke Pulau
Dewata atau Jalan Maliboro yang sudah pasti banyak turis disana. Percakapan ringan seperti
menanyakan nama atau asal negara mereka bisa Anda lakukan.

Cara ini selain efektif juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam berbicara bahasa
Inggris. Meskipun terdapat kesalahan kecil saat pengucapan, anggap saja itu merupakan hal
wajar. Namun pastikan wisatawan asing yang diajak mengobrol paham dengan maksud dan
tujuan.

5. Belajar Bahasa Inggris Secara Online

Cara ini merupakan tips terakhir apabila tips sebelumnya tidak berjalan maksimal. Belajar
Bahasa Inggris secara online merupakan langkah tepat apabila Anda belum ada waktu untuk
mengikuti kursus. Anda bisa gogling,  membaca materi-materi pembelajaran Bahasa Inggris
secara mandiri di situs-situs yang menyediakan materi pelajaran secara gratis.

Seperti di website visitpare.com ini juga menyediakan beberapa materi pelajaran Bahasa


Inggris. Visitpare bisa Anda jadikan salah satu situs referensi bahan bacaan saat luang atau saat
Anda mencari jawaban dari soal-soal pertanyaan saat mendapatkan tugas terkait pelajaran
Bahasa Inggris di sekolah / tempat kuliah.

Itu tadi penjelasan mengenai belajar bahasa Inggris dasar untuk pemula. Bahasa Inggris adalah
tentang kebiasaan. Berlatih, mengulang, berbicara dan membaca bacaan secara terus-menerus
dapat meningkatkan keterampilan berbahasa kita. Apabila Anda ada waktu, datanglah ke
Kampung Inggris Pare Kediri jika Anda sebagai pemula merasa kesusahan apabila harus belajar
sendirian dan harus membutuhkan pendamping yang bisa memberikan metode pembelajaran
sesuai kemampuan.

Lembaga-lembaga kursus yang ada di Visitpare.com memiliki metode tersendiri dan menarik


bagi pesertanya. Pengajar di dalamnya juga cukup kompeten sehingga bisa mengajarkan lebih
kondusif serta mudah dimengerti.

Beberapa di antaranya mengaku bisa lancar berbahasa Inggris setelah mengikuti kursus, padahal
sebelumnya mereka sama sekali tidak memiliki kemampuan di dalamnya. Jadi hanya
membutuhkan waktu cukup singkat untuk belajar apabila melalui lembaga kursus.
Simple Present: Pengertian, Rumus, Fungsi
dan Contoh Kalimatnya
 3 min read
Saat kita mempelajari materi Bahasa Inggris, ada sekitar 16 tenses yang perlu dipelajari dan
dipahami. Salah satunya adalah Simple Present. Materi ini banyak diburu para pelajar pemula.
Sebab, materi tenses bahasa inggris ini sering menjadi menu pembuka untuk pelajar. Khususnya
bagi pemula sebagai materi dasar agar bisa melanjutkan ke level berikutnya.

Pola ini dinilai paling sederhana. Oleh karena itu disebut Simple. Bila anda ingin serius mahir
berbahasa Inggris, maka anda wajib menyimak pengertian, fungsi, rumus dan contohnya sampai
tuntas.

Ini adalah salah satu bentuk tenses yang sering digunakan dalam menjelaskan sesuatu yang saat
ini sedang terjadi atau present pada suatu spesifik waktu. Karena terjadi di waktu sekarang,
pastinya akan menggunakan kata kerja pertama. Atau penggunaan Verb 1 di dalam susunan
kalimatnya.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Simple Present


Bila kita melihat dari asal bentuk katanya, maka simple memiliki arti sederhana. Sementara
present memiliki arti sekarang. Ini akan membuat anda memahami seperti apa pola kalimat yang
ada dalam bahasa Inggris. Anda juga akan memahami kapan menggunakan tense tersebut dengan
melihat beberapa fungsinya.

Sebenarnya Simple present ini bisa diartikan sebagai bentuk kata kerja yang paling sederhana.
Kata Kerja ini digunakan untuk menyatakan kegiatan sehari-hari, berulang seperti rutinitas atau
kebiasaan. Ini menjadi salah satu tenses yang paling sering dipakai dalam bahasa Inggris.

Baca :  6 Serial TV Netflix untuk Anda Ingin Mengadopsi Aksen Bahasa Inggris

Rumus

Simple present tense sendiri terbagi dalam dua macam jenis. Yakni nominal dan verbal. Maka
dari itu, rumusnya juga terbagi dalam dua jenis.

1. Nominal Simple Present

(+) Subject + to be (am/is/are) + adjective/adverb

(-) S+ to be (am/is/are) + not + adverb

(?) To be (am/is/are) + subject + adjective/adverb?

Contoh Kalimat Nominal Simple Present:

(+) He is very patience


(-) He is not/isn’t very patience

(?) Is he patience?

2. Verbal Simple Present

(+) S + verb 1 (+ s/es) + O

(-) S + do/doesn’t + V 1 + O

(?) Does/Do+ S + V 1 + O?

Contoh Kalimat Verbal Simple Present:

(+) She goes to school

(-) She doesn’t go to school

(?) Does she go to school?

Fungsi Simple Present Tenses

Di dalam sebuah kalimat, fungsi dari simple present tense bisa digunakan untuk berbagai macam
pernyataan. Apa saja itu? Berikut ini informasi selengkapnya untuk anda.

1. Menyatakan Kegiatan Sehari-Hari (Daily Activity)

Sekilas tadi disebutkan bahwa fungsi tenses yang satu ini adalah menunjukkan aktivitas yang
berulang-ulang. Aktivitas setiap hari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi.

 Misalnya: I go to school everyday. (Aku pergi ke sekolah setiap hari)

2.Menyatakan Peristiwa yang Umum Terjadi dan Tidak Bisa Dibantah

Bisa juga menyatakan kebenaran umum atau general truth. Misalnya pada kalimat:

 The sun rises from the east. Artinya: Matahari terbit dari arah timur.
 The leaves are green (daun itu berwarna hijau).

3. Menyatakan Permintaan atau Perintah Pada Lawan Bicara

Misalnya pada kalimat:

 Please sit down, Ana! (Silakan duduk Ana)

4. Menyatakan Peristiwa yang Sudah Pasti Terjadi atau Dijadwalkan


Fungsi Simple present tenses bisa menyatakan kejadian yang terjadi maupun akan dilaksanakan
di waktu yang akan datang. Seperti:

 I’ll be visiting Grandpa’s house every weekend (Aku akan berkunjung ke rumah kakek
setiap akhir pekan)
 My father will go home once a month (Ayahku akan pulang sebulan sekali).

Baca :  9 Trik Terbaik Belajar Bahasa Inggris yang Efektif

5. Menunjukkan Kemampuan, Watak dan Sifat Seseorang

Kata kerja seperti ini bisa berfungsi ketika anda ingin menunjukkan sifat atau kemampuan yang
dimiliki seseorang. Misalnya:

 Ana and Ani speak English fluently. (Ana dan Ani berbicara Bahasa Inggris dengan
lancar)

6. Mengutip Berita atau Informasi

Kata kerja ini berfungsi untuk mengutip berita, surat kabar, website dan sumber berita lain. Kata
kerja yang sering dipakai biasanya adalah advice atau menasehatkan, say (mengatakan), warn
(mengingatkan)

Misalnya pada kalimat:

 The announcement reminds us not to gather and keep the distance. (Pengumuman itu
mengingatkan kita agar tidak berkumpul dan tetap menjaga jarak).

Ciri Khusus Simple Present Tense

Kata kerja atau tenses yang satu ini memiliki berbagai macam ciri khusus. Diantaranya adalah:

1. Predikat Tense Selalu Berupa Bare Infinitive

Khusus subjeknya terdiri dari orang ketiga tunggal. Seperti: she, he, it, cat, Steven, Susi. Kata
kerjanya pasti akan memperoleh akhiran huruf-s/es/ies.

Contoh: Jerry often plays the guitar. (Jerry sering bermain gitar)

2. Kalimat Tanya

Untuk kalimat tanya, akan dibentuk dengan penambahan kata do/does untuk kalimat verbal.
Sementara itu, to be (am, is, are) digunakan untuk kalimat non verbal di depan subjek.
3. Kalimat Negatif

Sementara itu, untuk kalimat negatifnya akan mendapatkan kata do not atau don’t atau does not
(doesn’t) bagi kalimat verbal. Serta tobe am, is, are untuk kalimat non-verbal di belakang subjek.

Sedangkan bila kalimat verbal tersebut telah menggunakan kata does/doesn’t. Akhiran huruf
-s/es/ies akan dihilangkan dari kata kerja yang ada. Anda bisa membandingkan antara pemakaian
kata Do dan Does.

Time Signal atau Tanda Waktu Simple Present Tense

Tanda waktu yang sering dipakai dalam bentuk simple present adalah keterangan waktu
atau adverb of time. Selain itu juga adverb of frequency atau keterangan perulangan.

Baca :  Future Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Ciri, dan Fungsi

Keterangan Waktu (Adverb of time)

 Every year: setiap tahun


 Every month: setiap bulan
 at seven: jam tujuh
 here/there: disini/disana
 Every week: setiap minggu
 in the morning: di pagi hari
 Every day: setiap hari
 twice a day: dua kali sehari

Biasanya Adverb of time ini sering diletakkan atau dipakai pada awal atau akhir kalimat.

Keterangan Perulangan atau Adverb of Frequency

 seldom: sering
 always: selalu
 sometimes: kadang-kadang
 as a rule: lazimnya
 often: setiap
 ever: pernah
 nowadays: pada waktu sekarang
 frequently: disini/disana
 one in a while: kadang-kadang
 normally: umumnya
 commonly: biasanya
 generally: sering kali
Biasanya Adverb of frequency ini sering kali diletakkan sebelum kata kerja atau sesudah to be.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan simple present tense ini adalah bentuk kata kerja. Atau tense yang
dipakai untuk tindakan normal, faktual atau yang biasa terjadi.

Fungsi tense ini adalah agar bisa menjelaskan peristiwa yang menjadi kebiasaan dalam sehari-
hari. Atau menjelaskan mengenai peristiwa yang tidak ada hubungannya dengan waktu.

Menggunakan rumus dasar S+Verb1+(-s/es) atau S+is/am/are + nominal.

Dengan mengetahui seperti apa pengertian, rumus, fungsi serta contoh dari simple tense ini.
Maka sekarang anda bisa lebih mudah untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih baik lagi. Anda
bisa menggunakan rumus tersebut bila ingin menyatakan kebiasaan sehari-hari, fakta atau
kejadian yang saat ini sedang terjadi.

Bila anda ingin memperdalam kemampuan anda dalam mempelajari bahasa Inggris, maka anda
bisa bergabung dengan Kampung Inggris Pare. Disini anda bisa belajar bahasa inggris mulai dari
awal sampai mahir dengan berbagai cara simpel dan mudah.

Proses belajar yang menyenangkan, sistemnya mudah dan anda bisa memahami materi dengan
cepat. Termasuk materi tentang simple present tense seperti yang sudah dijelaskan tadi.
Simple Past Tense: Pengertian, Rumus, dan
Contoh Penggunaannya
 4 min read
Sebelum lebih mengenal tentang konsep Simple Past Tense, ada baiknya jika anda mengerti
dahulu konsep kalimat yang paling dasar. Konsep kalimat dalam bahasa Inggris memang
terbilang lebih rumit dibanding dengan bahasa Indonesia.
Jika dalam bahasa Indonesia keterikatan kalimat dengan waktu menjadi tidak terlalu
diperhatikan. Sedangkan di dalam bahasa Inggris, kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan.

Secara umum, pembentukan kalimat dalam bahasa Inggris dibagi menjadi tiga berdasarkan
keterikatan waktu tersebut. Untuk menggambarkan sebuah kalimat yang masih berlangsung saat
ini, maka digunakan present tense.

Sedangkan kedua jenis kalimat lainnya yakni past tense untuk menggambarkan peristiwa


di masa lampau dan juga future tense untuk menggambarkan peristiwa yang belum terjadi.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Simple Past Tense


Setelah mengerti ketiga konsep dasar dari pembentukan kalimat dalam bahasa Inggris, maka
anda baru mulai bisa membicarakan tentang salah satu jenis past tense ini, yakni simple past
tense. Dari namanya saja sudah jelas, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kalimat yang
satu ini merupakan kalimat yang digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang lampau atau
sudah terjadi.

Namun, perlu diperhatikan bahwasanya di sana ada kata “simple” yang tentu mempunyai
maksud tertentu. Berbeda dengan past tense yang lain, misalnya past continuous tense, yang
berarti sebuah aturan kalimat yang menjelaskan peristiwa yang telah terjadi atau lampau, namun
masih terjadi hingga saat ini. Tense ini dimaksudkan untuk menjalankan sebuah peristiwa di
masa lampau dan sudah tidak terjadi di masa kini.

Perumusan Simple Past Tense

Setelah mengerti konsepnya, tentu anda perlu memahami tentang rumus dari jenis kalimat yang
satu ini. Berikut ini adalah rumus yang bisa anda gunakan:

Subjek + Verb 2 + Objek

Secara umum, perumusan jenis kalimat yang satu ini memang tidak terlalu berbeda dengan
kalimat lainnya. Sama seperti namanya, simple past tense juga terasa lebih mudah untuk
digunakan.

Baca :  Ingin Pintar? Belajar Bahasa Inggris Online Yuk!

Namun tentu anda perlu memahami tentang masing-masing bagian dalam rumus tersebut. Yang
pertama yakni subjek. Subjek adalah satu kata penyusun kalimat yang menandakan pihak yang
terlibat dalam suatu kejadian.
Subjek bisa memuat satu atau banyak orang, benda, hewan dan lain-lainnya. Selanjutnya ialah
verb atau kata kerja.

Ada hal yang perlu anda ingat dalam pembentukan kalimat utamanya dalam bahasa Inggris. Hal
tersebut ialah kata kerja yang digunakan akan berbeda karena ikatan waktu yang sebelumnya
sudah dibahas.

Berikut ini adalah contoh perubahan kata kerja dari verb 1 ke verb 2 untuk kata irregular yang
mungkin kerap anda gunakan ketika menggunakan jenis kalimat simple past tense.

Verb 1 Verb 2 Arti

Eat Ate Makan

Go Went Pergi

Drink Drank Makan

Sing Sang Bernyanyi

Run Ran Lari

Sedangkan berikut ini merupakan perubahan verb 1 menjadi verb 2 untuk kata regular.

Verb 1 Verb 2 Arti

Walk Walked Berjalan

Play Played Bermain

Touch Touched Menyentuh

Kick Kicked Menendang

Kill Killed Membunuh

Selain regular dan irregular verb, ada juga beberapa kata yang memiliki verb 1 dan verb 2 yang
sama. Kata-kata seperti put, set, cut, dan kata-kata lainnya termasuk dalam kelompok ini dan
anda tidak perlu repot-repot mengubahnya menjadi verb 2.

Tentu selain kata-kata yang kami jadikan contoh, masih banyak kata lainnya. Oleh karena itu,
anda perlu memahami perubahan verb ini karena sangat penting dalam pembentukan kalimat
dalam bahasa Inggris, bukan hanya simple past tense saja.

Contoh Penggunaan Kalimat


Agar semakin memberikan kejelasan terhadap tense ini, maka berikut kami berikan beberapa
contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat.

Contoh Kalimat Positif

Setelah mengetahui konsep dan juga rumusnya, kini anda sudah bisa untuk membuat sebuah
jenis kalimat ini dengan benar. Sebagai pembukaan, kami akan memberikan beberapa contoh
kalimat simple past tense positif.

 Roni ate rendang this morning (Roni memakan rendang pada pagi tadi)
 I went to Gembul house yesterday (Saya pergi ke rumah Gembul kemarin)
 Boby drank coffee last night (Boby minum kopi tadi malam)
 Raisa sang her new song last Week (Raisa menyanyikan lagu barunya Minggu lalu)
 My dog ran this afternoon (Anjingku berlari sore tadi)
 Bambang walked to my house this morning (Bambang berjalan ke rumah saya pagi tadi)
 They played football last week (Mereka bermain sepak bola Minggu lalu)
 I touched that thing yesterday (Saya menyentuh benda itu kemarin)
 We kicked that ball this morning (Kita menendang bola itu pagi tadi)
 The murderer killed him yesterday (Pembunuh itu membunuhnya kemarin).

Baca :  Penggunaan Noun dalam Bahasa Inggris

Contoh Kalimat Negatif

Sama halnya dengan jenis kalimat yang lainnya, jenis kalimat negatif simple past tense juga
memiliki perumusan yang berbeda. Berikut ini adalah rumus kalimat negatif yang dapat anda
gunakan:

Subjek + did + not + Verb 1

Atau

Subjek + to be (was/were) + not + Verb 1

Berbeda dengan rumus kalimat positifnya, kalimat negatif simple past tense tidak menggunakan
verb 2 sebagai kata kerjanya. Selain itu, perbedaan lain yang harus anda ketahui terletak pada
penggunaan to be dari kalimat ini.

Meski memiliki arti yang sama, kedua pilihan to be tentu mempunyai fungsi yang berbeda. To be
was merupakan to be yang digunakan untuk subjek yang bernilai tunggal. Sedangkan to be were
digunakan untuk subjek yang majemuk. Untuk lebih jelasnya, silahkan pahami contoh berikut
ini.

 Roni did not eat this morning. (Roni tidak makan pagi tadi)
 I did not go to Gembul’s house yesterday. (Saya tidak pergi ke rumah Gembul kemarin)
 Boby did not drink coffee last night. (Boby tidak minum kopi tadi malam)
 Raisa did not sing her new song last week. week (Raisa tidak menyanyikan lagu barunya
Minggu lalu)
 My dog di not run this afternoon. (Anjing saya tidak berlari tadi sore)
 Bambang was not walk to my house this morning (Bambang tidak berjalan ke rumah saya
pagi tadi)
 They were not playing football last week. (Mereka tidak bermain bola Minggu lalu)
 I have not touched that thing yesterday. (Saya tidak menyentuh benda itu kemarin)
 We did not kick that ball this morning. (Kami tidak menendang bola itu pagi tadi)
 The murderer did not kill him yesterday. (Pembunuh itu tidak membunuhnya kemarin)

Baca :  Past Perfect Continuous, Pengertian dan Contoh Kalimat

Contoh Kalimat Pertanyaan

Sama halnya dengan kalimat positif dan juga negatif, membuat kalimat pertanyaan simple past
tense tentu juga membutuhkan rumus dalam penggunaannya. Berikut ini adalah rumus yang
dapat anda gunakan jika ingin membuat kalimat pertanyaan dari jenis kalimat ini:

Did + Subjek + Verb 1

Atau

Was/were + Subjek + Verb 1

Untuk menambah pemahaman anda, berikut ini adalah contoh kalimat pertanyaan simple past
tense:

 Did Roni eat this morning? (Apakah Roni makan pagi tadi?)
 Did I go to Gembul’s house yesterday? (Apakah saya pergi ke rumah Gembul kemarin?)
 Did Boby drink coffee last night? (Apakah Boby minum kopi semalam?)
 Did Raisa sing her new song last week? (Apakah Raisa bernyanyi lagu barunya Minggu
lalu?
 Did my dog run this afternoon? (Apakah anjing saya berlari sore tadi?)
 Was Bambang walk to my house this morning? (Apakah Bambang berjalan ke rumah
saya pagi tadi?)
 Were they play football last week? (Apakah mereka bermain bola Minggu lalu?)
 Was I touch that thing yesterday? (Apakah saya menyentuh benda itu kemarin?)
 Were we kick that ball this morning? (Apakah kami menendang bola itu kemarin?)
 Was the murderer kill him yesterday? (Apakah pembunuh itu membunuhnya kemarin?)

Itulah tadi penjelasan mengenai simple past tense beserta dengan rumus dan contoh kalimatnya.
Pastinya semakin mudah untuk dipelajari bukan? Maka dari itulah, mari semangat belajar bahasa
Inggris. Baca materi sebelumnya : Present Perfect Continuous.
Past Perfect Continuous, Pengertian dan
Contoh Kalimat
 3 min read

Masih seputar past tense, Past Perfect Continuous merupakan salah satu kategori yang
termasuk ke dalam keluarga tense. Akan tetapi, mengingat perbedaannya dengan beberapa
materi dari keluarga tense, past perfect continuous memiliki sebuah penjelasan yang jauh lebih
rinci.

Penjelasan dari kalimat ini akan jauh lebih rinci menuntun pada contoh-contoh penerapan dari
past perfect dalam kalimat ataupun contoh kalimat dalam bahasa Inggris lain yang serupa.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Past Perfect Continuous Tense


Past perfect continuous merupakan suatu ungkapan atau kalimat yang memiliki fungsi untuk
dapat menyatakan satu perbuatan yang telah dimulai dan berlangsung dalam jangka waktu yang
lampau.
Dalam penggunaannya, past perfect ini umumnya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
telah terjadi atau peristiwa yang tengah terjadi dan selesai dalam suatu waktu tertentu.

Dengan kata lain, hanya memiliki durasi waktu tertentu. Untuk lebih mudah mengingatnya, juga
dapat diartikan dengan sesuatu yang sudah dimulai dan tengah berlangsung, namun tidak terjadi
lagi saat ini.

Rumus Past Perfect Continuous

Past perfect continuous dapat dibedakan kedalam 3 bentuk. Kalimat tersebut berupa kalimat
positif, negatif, dan juga interogatif atau lebih menjorok kepada kalimat tanya. Berikut
merupakan rumus dari past perfect continuous tense.

Kalimat Positif

Subyek + Had + Been + Verb-ing (Preseng Participle)

Kalimat Negatif

Subyek + Had + Not + Been + Verb-ing (Present participle)

Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya

Had + Subyek + Verb-ing (Present participle)

Baca :  Kata Penghubung Dalam Bahasa Inggris dan Penggunaannya Lengkap

Tak hanya itu, salah satu ciri dari past tense yang satu ini adalah adanya auxiliary verb dalam
bentuk had dan juga been. Tense ini juga hanya dapat digunakan dalam bentuk aksi jenis
dynamic verb. Hal ini dikarenakan bentuk kalimat pada aksi ini hanya memiliki kata kerja
bertipe continuous (Verb-ing).

Dynamic verb sendiri merupakan suatu kalimat yang menyatakan adanya sebuah aksi yang
tengah dilakukan. Aksi ini dapat berbentuk sebuah aktivitas atau berjalannya sebuah proses
seperti yang telah dijelaskan pada kalimat diatas.

Tak hanya itu, hal yang perlu diperhatikan ketika tengah mempelajari past perfect continuous ini
adalah kata kerja yang digunakan harus memiliki bentuk continuous atau progresive.

Terdapat pula beberapa kata kerja atau verb yang tidak memiliki bentuk progesive atau sering
disebut dengan stative verb. Berikut merupakan beberapa contoh kalimatnya.

resemble, seem, sound, appear, is, look, weigh, know, realize, smell, suppose, taste, think,
understand, concern, consist of, contain, cost, depend on, dan masih banyak lagi.
Contoh Kalimat Positif

 I had been loving him (Aku tengah sangat mencintainya)


 She had been looking for her kitten (Dia sedang mencari anak kucingnya)

Contoh Kalimat Negatif

 I had not been loving him


 She had not been looking for her kitten?

Contoh Kalimat Introgatif

 Had she been looking for her kitten?


 Had you been loving him?

Penjelasan Mengenai Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous ini memiliki fungsi sebagai sebuah pernyataan terhadap sesuatu yang
telah dan sedang berlangsung jauh sebelumnya pada masa lalu.

Fungsi lainnya adalah sebagai sebuah pengandaian yang seolah-olah tengah terjadi
sebagai indirect speech. Dalam penyusunan kalimat terdiri dari beberapa macam. Berikut fungsi
dan juga penggunaannya.

1. Untuk dapat menyatakan suatu peristiwa ataupun kejadian yang tengah terjadi dan akan terjadi
secara terus-menerus dalam waktu lampau.

Baca :  Simple Past Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Penggunaannya

Contoh kalimat:

 We had been working at an international hospital. (Kami tengah bekerja di sebuah rumah
sakit internasional)
 I had been studying at a international school. (Aku tengah belajar di sebuah sekolah
internasional)

2. Menyatakan sebuah peristiwa atau kejadian dan juga perbuatan yang tengah berlangsung
selama beberapa waktu pada masa yang lampau.

Contoh kalimat:

 He had been living in this city for five years. (Ia sedang tinggal di kota ini selama lima
tahun)
3. Menyatakan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang lainnya terjadi pada waktu lampau.

Contoh kalimat:

 He had been cleaning the house when his mother was cooking. (Ia sedang membersihkan
rumah ketika ibunya sedang memasak)

Ciri Pas Perfect Continuous Tense

Adapun ciri dari past perfect continiuous merupakan sebuah peringkat kalimat yang umumnya
digunakan dalam bentuk tense yang berupa Had + Ben + Present Participle.

Contoh kalimat:

 I had been studying here (Aku sedang belajar disini)


 He had been reading a sports magazine (Dia tengah membaca sebuah majalah olahraga)

Fungsi Past Perfect Continuous Tense

Pada umumnya past perfect continuous ini dapat digunakan ke dalam 5 jenis kondisi. Berikut
merupakan beberapa fungsi yang umumnya digunakan.

1. Fungsi dasar dari tense ini sebenarnya untuk menyatakan sebuah kejadian yang telah terjadi
dalam rentang waktu tertentu di masa lampau.

2. Past perfect continiuous juga dapat digunakan untuk menyatakan berapa lama waktu sesuai
kondisi dan aktivitas yang telah terjadi di masa lampau. Tentunya telah terjadi sebelum kejadian
kedua terjadi.

3. Tenses ini dapat pula digunakan untuk menunjukkan sebuah penyebab terjadinya kejadian di
masa lampau. Misalnya, anda pernah mengalami sebuah kejadian A karena anda telah
melakukan B. Kejadian B dalam hal ini dibentuk dengan past perfect continuous.

Baca :  Present Perfect Tense: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya

4. Tenses jenis ini digunakan pada sebuah kalimat dengan tipe third conditional. Maksudnya
adalah kalimat tipe ini akan menjelaskan mengenai suatu kejadian pada masa lampau yang tidak
atau belum terjadi karena adanya kejadian yang tidak sengaja dilakukan.

5. Past perfect continuous biasanya juga digunakan untuk reported speech atau dalam sebuah
kalimat pernyataan.

Contoh Past Perfect Continuous


Berdasarkan dengan beberapa fungsi tersebut, berikut merupakan contoh dari past perfect
continuous berdasarkan fungsinya.

Fungsi Dasar

She had been crying before I came to her house. (Dia sudah menangis sebelum saya datang
menuju rumahnya)

Fungsi untuk Menyatakan Lama Waktu Masa Lampau

He had been working out for three hours when his friend called him. (Dia telah berlatih selama 3
jam ketika temannya memanggil dirinya)

Fungsi untuk Menyatakan Sebab

Bob was injured his ankle, becasue he hadn’t been exercising for long time. (Bob mengalami
sebuah cidera pada pergelangan kakinya, karena dirinya sudah lama tidak melakukan olahraga)

Third Conditional

If it hadn’t been raining this morning, we wouldn’t be late for meeting. (Apabila pagi ini tidak
hujan, maka kita tidak akan terlambat datang rapat)

Dalam sebuah spoken English, ternyata tense ini sangat jarang digunakan dan dipakai. Sebagai
gantinya, bentuk simple dari simple past tense.

Contoh kalimat:

 How long did you live here? (Berapa lama kamu tinggal di tempat ini?)
 I lived here for two years (Aku sudah tinggal di tempat ini selama dua tahun)

Dari semua penjelasan past perfect continuous, dapat disimpulkan bahwa kalimat ini merupakan
kalimat yang memiliki fungsi mengenai perbuatan yang dimulai dan masih berlangsung. Baca
artikel sebelumnya: Tenses Past Perfect.
Simple Future: Pengertian, Rumus, dan
Contoh Penggunaannya
 3 min read

Dewasa ini, ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar mahir dalam berbahasa Inggris. Akan
tetapi, kita tidak boleh melewatkan kunci utamanya. Di dalam bahasa Inggris terdapat 16 tense
yang wajib kita pahami jika ingin memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar.
Salah satu dari 16 tense ini adalah Simple Future.

Mempelajari tense yang satu ini mungkin untuk sebagian besar orang bukanlah perkara yang
mudah. Namun, ada banyak cara maupun metode mudah untuk menguasainya.

Maka dari itulah, pada kesempatan kali ini mari kita belajar mengenai tense tersebut dengan
memahami penjelasannya terlebih dahulu. Kemudian kita akan berlanjut untuk mencoba
mempraktekkanya dengan mempelajari rumus-rumus yang ada dan membuat kalimat.

Penting juga untuk diketahui bahwa tense ini memiliki fungsi dan perannya di dalam konteks
berbahasa Inggris. Baik itu dalam bentuk teks maupun percakapan. Sehingga jangan sampai
salah memahami penggunaannya.
Daftar Isi: [Tampilkan]

Penjelasan Simple Future


Terdapat banyak penjelasan mengenai tense ini yang bisa membuat kita semakin mudah untuk
memahaminya. Secara umum, simple future tense diartikan sebagai bentuk tense yang digunakan
guna menyatakan suatu kejadian di masa atau waktu yang akan datang.

Selain itu, terdapat penjelasan lain yang turut melengkapi bahwa tense ini merupakan kalimat
tense yang digunakan guna menunjukkan kejadian atau peristiwa yang belum terjadi.

Atau juga bisa digunakan untuk menunjukkan kejadian yang akan terjadi di masa depan serta
berakhir di masa depan. Tense ini disebut juga sebagai suatu bentuk kata kerja yang digunakan
untuk memberikan pernyataan bahwa suatu aksi terjadi di masa depan.

Baca :  Future Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Ciri, dan Fungsi

Baik itu secara spontan maupun direncanakan. Bentuk dari tense ini adalah salah satu tense
paling dasar. Selain itu, juga sering digunakan di dalam penulisan maupun percakapan bahasa
Inggris.

Fungsi Simple Future

Tense yang diartikan sebagai gabungan dari aspek simple atau pada suatu spesifik waktu serta
bingkai waktu future atau yang akan terjadi ini, mempunyai beberapa fungsi di dalam
penggunaannya. Fungsi tersebut diantaranya yaitu:

 Digunakan untuk memberikan ungkapan suatu gagasan secara umum


 Penggunaannya untuk mendeskripsikan sebuah kebiasaan
 Digunakan untuk menggambarkan sebuah emosi
 Selain itu, juga digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau hubungan personal
 Terakhir digunakan untuk menentukan batas waktu serta fokus kejadian

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Future

Dalam membuat kalimat dengan tense ini, maka kita harus memahami setiap rumus yang ada.
Terdapat tiga jenis kalimat yang berbeda, yaitu kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat
introgatif.

Ketiga kalimat ini memiliki rumus yang berbeda-beda. Untuk itulah, mari kita simak ulasan
selengkapnya berikut ini!

Rumus dan Contoh Kalimat Positif


Untuk membuat kalimat positif dengan tense ini, menggunakan rumus sebagai berikut:

Subject + Will + Verb 1 + O

Atau

Subject + To Be (is, am, are) + Going To + Verb 1 + O

Penerapan di dalam kalimat:

 We will take a school examination next week. (Kami akan mengikuti ujian sekolah
minggu depan)

 Andi will take public speaking class tomorrow. (Andi akan mengikuti kelas public
speaking besok)

 Wulan is going to move to her new house next month. (Wulan akan pindah ke rumah
barunya bulan depan)

 Riko is going to finish her homework tonight. (Riko akan menyelesaikan RPnya nanti
malam)

 She is going to take an English class at Wall Street English next Thursday. (Dia akan
mengikuti kelas bahasa Inggris di Wall Street English Kamis depan)

Rumus dan Contoh Kalimat Negatif

Untuk membuat kalimat negatif dengan tense ini, menggunakan rumus sebagai berikut:

Baca :  10 Langkah Cara Belajar Bahasa Inggris dari Rumah

Subject (S) + Will + Not + Verb 1 + Object (O)

Atau

Subject (S) + To Be (is, am, are) + Not + Going To + Verb 1 + Object (O)

Penerapan di dalam kalimat:

 She will not join the theater club at school. (Dia tidak akan bergabung klub teater di
sekolah)
 We are not going to go to Dieng because of to the wheater. (Kami tidak akan pergi ke
Dieng dikarenakan oleh cuaca)

 Toni is not going to buy a new book tomorrow. (Toni tidak akan membeli buku baru
besok)

Rumus dan Contoh Kalimat Introgatif

Untuk membuat kalimat introgatif dengan tense ini, menggunakan rumus sebagai berikut:

Will + Subject + Verb 1 + O?

Atau

To Be (is, am, are) + Subject + Going To + Verb 1 + O?

Penerapan di dalam kalimat:

 Will they come to my party tonight? (Apakah mereka akan datang ke pestaku nanti
malam?)
 Will Andre buy a new house next month? (Apakah Andre akan membeli rumah baru
bulan depan?)
 Is Anita going to watch The Boy next Monday? (Apakah Anita akan menonton film The
Boy Senin depan?)

Penggunaan Kata “Will” dan “Be Going To”

Bila ingin membuat sebuah kalimat simple future tense ini, terdapat satu hal yang harus
diperhatikan, yakni penggunaan kata “will” dan “be going to”. Pasalnya, tense satu ini sangat
identik dengan kedua kata tersebut. Di dalam penggunaannya pun juga memiliki fungsi masing-
masing.

Will

 “Will” mempunyai fungsi untuk mengajukan permohonan maupun permintaan. Contoh: I


need a hand for beverage ingredients. Will you help me? (Aku butuh bantuan untuk
bahan minuman itu. Apakah kamu bisa menolong ku?)
 Kata “will” juga dapat digunakan untuk menunjukkan keinginan maupun ketidakinginan.
Contoh: I won’t go no matter what. (Aku tidak akan pergi, apa pun yang terjadi)
 Selain itu, kata “will” juga digunakan untuk membuat janji. Contoh: I promise I will
come to your house. (Aku berjanji, Aku akan datang ke rumah mu)
 Terakhir digunakan untuk menunjukkan fakta secara umum. Contoh: Animals will die if
they don’t get enough food. (Hewan akan mati jika mereka tidak mendapatkan makanan
yang cukup)

Be Going To
 Digunakan untuk menunjukkan tujuan ataupun niat. Contoh: I am going to go to your
house. Whether your mother is there or not? (Aku akan pergi ke rumahmu. Apakah
ibumu ada di sana atau tidak?)
 Kata “be going to” dapat digunakan untuk membicarakan sebuah kejadian yang akan
segera terjadi. Contoh: Look at that sky! It is going to snow. (Lihatlah langit itu! Ini akan
turun salju)
 Selanjutnya, kata “be going to” juga digunakan untuk membicarakan sebuah rencana
yang telah dibuat. Contoh: They are going to spend a month in Australia. (Mereka akan
menghabiskan satu bulan di Australia)

Will and Be Going To

 “Will anda be going to” dapat digunakan untuk membuat sebuah prediksi. Contoh:
Everything will be fine for a birthday party, and everyone is going to have fun.
(Semuanya akan baik-baik saja untuk pesta ulang tahun, dan semua orang akan
bersenang-senang)
 Biasanya “be going to” digunakan untuk mengenalkan topik. Kemudian dilanjutkan
dengan kalimat yang menggunakan “will”. Contoh: I am going to write a scientific work.
First, I will do some research on the theme and title. Then I will make an issue anda
write. (Saya akan menulis karya ilmiah. Pertama, saya akan melakukan penelitian tentang
tema dan judul. Kemudian, saya akan membuat permasalahan dan menulis)

Baca :  Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus, dan Fungsi

Itulah penjelasan mengenai simple future beserta rumus, fungsi, dan penerapannya di dalam
kalimat. Tentu saja, pemaparan ini akan sangat membantu anda dalam memahaminya. Maka dari
itu, mari semangat belajar bahasa Inggris. Baca artikel sebelumnya: Tenses Past Future Perfect
Continuous.
Present Continuous: Pengertian, Rumus,
Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimat
 3 min read

Dalam melakukan percakapan menggunakan Bahasa Inggris, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Selain pronounciation, ada pula hal yang perlu dipahami yaitu tenses. Tenses
adalah aturan atau cara menyusun kata dalam bahasa Inggris yang baik dan benar. Salah
satu tenses yang perlu dipelajari dari 16 tenses adalah Present Continuous.

Dalam bahasa Inggris terdapat 16 tenses yang sangat penting dan perlu dipelajari. Tenses
tersebut digunakan untuk menyusun kalimat agar lebih padu dan memiliki makna yang
tepat. Dengan menggunakan tenses, maka perpaduan kalimat akan lebih mudah
dimengerti.

Pada dasarnya kejadian atau aktivitas yang dilakukan dibagi menjadi 3 waktu. Diantaranya
adalah masa lampau atau The Past, masa sekarang atau The Present, dan masa yang akan
datang atau The Future. Dari ketiga waktu tersebut kemudian muncul tenses sesuai
keterangan waktu.

en
glishclassviaskype.com
Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Present Continuous Tenses Dalam Bahasa Inggris


Apa fungsi dari tenses? Salah satu fungsi tenses adalah menyatakan suatu peristiwa dengan
jelas. Kemudian mendukung tulisan yang bersifat formal dan melancarkan komunikasi
terhadap lawan bicara. Adanya tenses dibedakan sesuai dengan keterangan waktunya
sehingga fungsinya juga berbeda-beda.

Salah satunya adalah The Present yang menunjukkan waktu saat ini. Tenses dengan waktu
The Present dibagi menjadi 4 tense. Diantaranya adalah Simple Present, Present Continuous,
Present Perfect, dan Present Perfect Continuous. Tenses tersebut dibedakan sesuai dengan
fungsi dan penggunaannya.

Baca :  Future Perfect Continuous Lengkap Pengertian dan Contoh


Untuk Present Continuous memiliki pengertian yaitu cara untuk menyampaikan setiap
tindakan atau kejadian, perbuatan, dan peristiwa yang sedang terjadi. Bisa juga digunakan
untuk menunjukkan perubahan atau perkembangan dalam jangka waktu yang lama.

Pada umumnya, tenses ini juga dikenal sebagai Present Progressive Tenses. Dalam aturan
tenses yang satu ini, kata penghubung, time signal, dan subjeknya memiliki karakteristik
tersendiri. Artinya, rumus yang digunakan berbeda dengan tenses yang lainnya.

Fungsi Present Continuous Dalam Bahasa Inggris

Fungsi utama dari tenses yang satu ini adalah memberikan gambaran atau menunjukkan
peristiwa yang sedang terjadi saat ini. Bisa juga menunjukkan sesuatu yang kemungkinan
akan terjadi. Berikut ini beberapa fungsi dari penggunaan Present Continuous.

1. Menyatakan Suatu Peristiwa yang Sedang Berlangsung

Tenses yang satu ini masuk dalam kategori The Present. Dimana suatu peristiwa yang
sedang terjadi bisa diungkapkan menggunakan tenses yang satu ini.

Contoh: He is playing the game now. (Dia sedang bermain game sekarang)

2. Menyatakan Suatu Peristiwa dan Perbuatan yang Memiliki Sifat Sementara

Selain digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang terjadi sekarang, tenses ini juga
digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian bersifat sementara.

Contoh: Jinnie is cooking now but she will wash the pan soon. (Jinnie sedang memasak
sekarang tetapi dia akan segera mencuci wajan).

3. Menyatakan Suatu Peristiwa yang Akan Segera Dikerjakan

Present Continuous Tenses juga digunakan untuk menyampaikan kalimat yang akan
dikerjakan segera. Sehingga bisa diartikan sebagai kejadian yang akan datang. Namun
untuk keterangan waktunya harus disertakan dalam kalimat.

Contoh: Rose is leaving for Australia tomorrow. (Rose akan berangkat ke Australia besok).

4. Menyatakan Peristiwa yang Sedang Berlangsung Namun Tidak Dikerjakan Ketika


Menyampaikan
Tenses ini juga digunakan untuk menyampaikan suatu pekerjaan atau perbuatan yang
dilakukan. Namun pekerjaan atau perbuatan tersebut tidak sedang dilakukan ketika
menyampaikannya.

Baca :  10 Langkah Cara Belajar Bahasa Inggris dari Rumah

Contoh: I am studying Korean letter at the State University of Seoul now. (Aku sedang
belajar Sastra Korea di Universitas Seoul sekarang).

5. Menyatakan Sebuah Peristiwa Sebagai Bentuk Immediate Future Guna Memberi Perhatian

Fungsi yang satu ini memang hampir sama seperti kategori The Future.  Namun fungsi
tenses ini lebih kepada pemberitahuan agar diperhatikan oleh banyak orang. Peristiwa yang
disampaikan juga akan terjadi.

Contoh: The student are going to do exam. (Murid-murid akan segera mengerjakan ujian)

6. Menyatakan Peristiwa atau Kejadian yang Berubah-Ubah

Fungsi tenses yang satu ini juga digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berubah-ubah.
Terkadang ada perubahan kondisi secara tiba-tiba sehingga cara menyampaikannya
menggunakan tenses ini.

Contoh: The price of smartphone is increasing very fast. (Harga smartphone meningkat
dengan cepat).

Beberapa fungsi diatas bisa diaplikasikan pada percakapan sehari-hari. Namun hal yang
perlu diketahui adalah menggunakan tenses ini harus sesuai dengan fungsinya. Sehingga
percakapan dalam bahasa Inggris menjadi lebih lancar.

Apa Ciri-Ciri Present Continuous Tenses?

Setelah mengetahui berbagai fungsinya, anda juga perlu melihat ciri-ciri tenses ini pada
setiap kalimat. Sebab, tenses kategori The Present memiliki ciri atau karakteristik tersendiri.
Berikut ini penjelasannya.

 Menggunakan kata kerja bentuk -ing atau V-ing. Contoh: playing, watching, doing,
singing, cooking, dancing, dan lain-lain.
 Apabila diubah menjadi kalimat tanya, maka to be akan berpindah ke depan.
Diketahui bahwa to be terdiri dari am, is, dan are. Jika menggunakan kalimat tanya
negatif, maka hanya ditambahkan not setelah to be. Contoh: Are not we singing BTS
song?
Beberapa ciri-ciri diatas merupakan karakteristik dari tenses ini. Sehingga apabila muncul
verb -ing atau kata kerja bentuk -ing, maka bisa ditengarai bahwa kalimat tersebut
menggunakan Present Continuous.

Sebagai catatan, ada beberapa ciri lainnya yang biasa digunakan pada tenses ini. Salah
satunya adalah keterangan waktu atau time signal. Keterangan waktu juga bisa digunakan
untuk membedakan tenses satu dengan yang lainnya. Berikut ini beberapa keterangan
waktu yang sering digunakan pada tenses ini.

 Now : Sekarang
 Right Now : Saat ini
 Today : Hari ini
 This Morning : Pagi ini
 This Afternoon : Sore ini
 Soon : Segera
 Tonight : Malam ini
 At Present : Sekarang ini

Baca :  Belajar Grammar Bahasa Inggris

Rumus Penggunaan Present Continuous Tense

Selanjutnya adalah rumus untuk menggunakan tenses ini. Rumus ini digunakan sebagai
acuan untuk menyusun kata kerja, subjek, objek, dan keterangan waktu agar menjadi
kalimat yang padu. Berikut ini penjelasan rumusnya.

Kalimat Positif

Pada kalimat positif, kata kerja yang digunakan memiliki bentuk -ing. Kalimat ini biasanya
digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa tanpa ada penambahan kata not.

Rumus : S + to be + Verb -ing

 You are eating noodle now


 I am learning book
 She is sleeping

Kalimat Negatif

Selanjutnya adalah kalimat negatif yang menunjukkan ketidakcocokan peristiwa yang


disampaikan. Sehingga penyampaian kalimatnya diberi penambahan not. Untuk kata
kerjanya masih menggunakan kata kerja bentuk -ing.
Rumus: S + to be + not + Verb -ing

 I am not watching tv now


 Joonie is not eating pizza today
 They are not using room today

Kalimat Tanya atau Interogatif

Present Continuous Tenses juga memiliki rumus untuk kalimat tanya atau interogatif.
Namun rumus yang digunakan berbeda dengan rumus pada kalimat positif dan negatif.
Perbedaannya adalah to be digunakan sebagai kalimat tanya sehingga digunakan di awal
kalimat.

Rumus : To be + S + Verb -ing ?

 Am i studying English now?


 Is my mother cooking a spaghetti today?
 Are you sleeping today?

Untuk kalimat tanya yang berbentuk negatif pada Present Continuous, rumus hampir sama.
Hanya saja, terdapat tambahan not setelah to be. Contoh : Are not they singing this song?

 Pojok Bahasa

« Simple Present: Pengertian, Rumus, Fungsi dan Contoh Kalimatnya


Present Perfect Tense: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya »
ARTIKEL TERBARU


Past Continuous Tense: Pengertian, Rumus,
dan Fungsi
 3 min read

Tenses menjadi bentuk dari suatu kalimat yang ada dalam bahasa Inggris. Tenses yang
digunakan untuk mengatakan waktu lampau dalam bahasa Inggris dinamakan past tense.
Sedangkan untuk mengatakan waktu lampau ini dibagi ke dalam beberapa golongan, salah
satunya dengan bentuk past continuous.

Pasalnya, di dalam bahasa Inggris untuk mengatakan kalimat dibutuhkan kata yang menandakan
terjadinya waktu kejadian, sehingga setiap masa akan mempunyai bentuk kalimat yang berbeda.
Untuk mengatakan kalimat yang benar, kita senantiasa mempelajari bentuk kalimat serta
mengetahui fungsi bentuk kalimat. Dengan mengetahui bentuk dan fungsinya, nantinya tidak
akan mengalami kesalahan jika melakukan pembicaraan menggunakan Bahasa Inggris.
bacaboy.com
Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Past Continuous


Pengertian dari past continuous adalah suatu bentuk kalimat yang memberi penjelasan berkaitan
dengan kejadian peristiwa untuk rentan waktu tertentu yang sudah terjadi di masa lampau. Dalam
pengertian berapa lama waktu ini berlalu, itu tidak menjadi masalah sehingga tidak terlalu sering
diucapkan. Contohnya, saya sedang melakukan aktivitas B kemarin.

Kalimat ini bisa dikatakan sebagai continuous yang sudah terjadi di masa lampau. Nah, untuk
itu, mari kita pelajari secara lebih detail mengenai bentuk kalimat ini. Bentuk kalimat ini
nantinya akan menunjukkan waktu sebelum (began before) dan selama (was in progress during).
Selain itu, juga aktivitas yang masih berlanjut (continued) untuk waktu yang sudah terjadi di
masa lampau.

Rumus Past Continuous Tense

Untuk membuat kalimat bentuk lampau akan dibagi menjadi 3 jenis, dimana sesuai dengan
macam kalimat positif, negatif, serta kalimat tanya.

 Kalimat Positif
Subyek + Be (was/were) + [verb 1 + ing] (present participle)
 Kalimat Negatif
Subyek + Be (was/were) + not [verb 1 + ing] (present participle)
 Kalimat Tanya
Be (was/were) + subyek + [verb 1 + ing] (present participle)?

Baca :  Simple Future: Pengertian, Rumus, dan Contoh Penggunaannya

Hal yang dimaksud dengan present participle ialah bentuk kata kerja yang bisa digunakan dalam
bentuk kalimat continuous tenses yang akan dipakai untuk menunjukkan kegiatan yang sedang
dilakukan oleh subyek. Kata kerja ini biasanya akan diakhiri dengan tambahan “ing”. Selain
bentuk pokok, kalimat ini masih ada bentuk yang menggunakan rumus past continuous tense
untuk menjelaskan lebih detail lagi. Untuk yang pertama dengan menggunakan bentuk kalimat
ini, ada 3 rumus yang bisa diterapkan.

 Menanyakan Subyek
Who/what + Be (was/were) + present participle
Whose/which + Noun + Be + (was/were) + present participle
 Untuk Menanyakan Obyek
Who/what + Be (was/were) + present participle
Whose/whice + noun + Be (was/were) + present participle
 Menanyakan keterangan
When/where/why + Be (was/were) + subyek + present participle
How + adverb + Be (was/were) + subyek + present participle

Kedua untuk membuat kalimat lampau dalam active voice serta passive voice. Hal yang
dimaksud dengan active voice adalah kalimat yang menyatakan jika subyeknya sebagai pelaku
untuk kata kerjanya. Sedangkan untuk passive voice merupakan bentuk kalimat yang
menyatakan jika subyek akan menjadi obyek yang dikenai kata kerja. Berikut rumus dari 2
bentuk kalimat past continuous tense untuk active voice dan passive voice.

 Active Voice
Subyek + Be (was/were) + present participle + direct object
 Passive Voice
Subyek (direct object) + Be (was/were) + being + past participle (verb 3) + by + agent

Anda bisa menghilangkan by pada passive voice dengan by + agent, sesuai dengan kalimat yang
nantinya akan digunakan. Untuk past participle bentuk verb 3 biasanya kata kerja masa lampau
akan dibentuk dengan menggunakan kata dasar yang diakhiri dengan ed, en, d, t, n, serta ne.
Misalnya untuk kata taken, learned, serta masih banyak lagi.

Fungsi Kalimat Lampau


Penggunaan kalimat lampau ini sangat banyak manfaatnya. Namun secara umum, fungsi bentuk
lampau ini ada 5 kegunaannya. Pertama, kalimat ini untuk menyatakan sebuah peristiwa yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu. Fungsi ini bisa menjadi fungsi dasar dari bentuk kalimat ini.

Baca :  Ini Dia Alasan Kenapa Belajar Bahasa Inggris Itu Penting!

Kedua, untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lalu dalam waktu yang singkat. Selain
itu, untuk menyatakan kejadian dengan durasi yang panjang. Dalam mengatakan waktu yang
singkat, bisa menggunakan simple past tense. Sedangkan untuk durasi yang lama bisa memakai
bentuk kalimat lampau.

Untuk menggabungkan kedua bentuk kalimat ini, bisa menggunakan kata “when dan while”.
Bisa juga untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi di masa lampau dalam waktu yang
bersamaan. Untuk membuat kalimat seperti ini, diperlukan 2 kalimat past continuous tense.
Dimana memiliki kedudukan yang sama dengan menggunakan kata “when dan while” untuk
menggabungkan 2 kalimat ini.

Selain itu, bisa juga untuk menyatakan ketidaksukaan terhadap sesuatu yang disebut dengan
irritation. Biasanya kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami seseorang dan sangat
mengganggunya sehingga dituangkan ke dalam kalimat.

Untuk fungsi yang terakhir adalah untuk memberikan sebuah pertanyaan dalam bentuk yang
sopan. Bisa juga untuk membentuk kalimat yang menyatakan meminta bantuan dengan orang
lain dimana baru mengenalnya atau untuk bertanya kepada orang yang lebih dihormati.

Contoh Kalimat

Untuk memaksimalkan teori diatas, bisa simak contoh kalimat yang menggunakan past
continuous tense agar lebih tepat lagi dalam penggunaannya.

 Kalimat yang memiliki fungsi dasar


I was working all day last sunday
Saya sedang bekerja seharian pada hari minggu yang lalu
 Past continuous tenses + simple past tense
I was sleeping when you come to my house yesterday
Saya sedang tidur saat kamu datang ke rumahku kemarin
 Past continuous setara
She was sleeping ehen her car was stolen last night
Dia tertidur saat mobilnya dicuri kemarin malam
 Iritation
She was always coming late for meeting
Dia selalu datang terlambat ketika rapat
 Pertanyaan
I was wondering, if you cloud give me some drive?
Saya ingin tahu, apakah anda dapat memberikan saya beberapa saran?
 Active voice
She was cleaning her house when i came
Dia sedang membersihkan rumahnya saat saya datang
 Passive voice
Her house were being cleaned when i came
Rumahnya sedang dibersihkan saat saya datang

Baca :  10 Cara Agar Anak Pintar Bahasa Inggris Sejak Kecil

Manfaat Belajar Tense Bahasa Inggris

Untuk mengasah kemampuan mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris yang baik dan benar,
bisa dengan membuat kalimat-kalimat. Dengan rajin mengasah kemampuan menggunakan tenses
bahasa Inggris, akan membuat anda semakin pandai dalam menyatakan sesuatu hal yang sudah
terjadi di masa lampau dengan penggunaan susunan kalimat yang tepat. Terlebih jika nantinya
akan melanjutkan sekolah yang ada di luar negeri.

Selain itu, dengan belajar menggunakan rumus yang ada dalam kalimat bentuk lampau, anda bisa
mengetahui kapan sebuah kejadian bisa terjadi. Dengan memahami ini, akan membuat anda
semakin lancar untuk berkomunikasi. Mengungkapkan kalimat ini pun bukan hanya dalam
bentuk lisan, namun juga dengan bentuk tulisan.

Penulisan yang benar dan tepat bisa mendukung anda jika ingin bekerja dengan perusahaan
asing. Misalnya dengan membuat sebuah jurnal, koran, laporan penelitian, serta bisa mengerti
jika ada surat resmi yang datang dengan menggunakan kalimat bahasa Inggris. Kalimat past
continuous tense bisa sangat membantu untuk mengungkapkan kalimat, baik tanya maupun
kalimat aktif.
Past Future Perfect Tense, Pengertian,
Rumus, Fungsi Beserta Contohnya
 3 min read

Past Future Perfect menjadi salah satu bab yang perlu dipahami dalam belajar bahasa Inggris.
Dalam hidup sehari-hari, umumnya kita sudah pernah merencanakan sebuah aktivitas. Akan
tetapi, terkadang ada beberapa hal yang membuatnya tidak bisa terlaksana.

Dengan demikian, kita menjadi berandai-andai bila saja kejadian itu bisa terjadi. Kalimat
pengandaian inilah yang dapat menggunakan tense berupa jenis ini. Ketika belajar bahasa
Inggris, ini menjadi tense yang sangat berpengaruh. Sebab bisa juga digunakan saat anda
membuat conditional sentence type 3.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Past Future Perfect Tense


Tense ini memiliki pengertian sebagai bentuk kalimat yang memiliki fungsi dalam
mengekspresikan gagasan yang ada di masa lampau. Dimana sebuah tindakan atau peristiwa
yang telah diprediksi, dijanjikan, direncanakan atau diharapkan. Atau sudah dilakukan sebelum
waktu tertentu di masa depan dari sudut pandang di masa lalu. Akan tetapi, kenyataannya
gagasan tersebut belum terbukti benar. Gagasan tersebut tidak terlaksana sesuai dengan apa yang
diinginkan.

Di dalam tata Bahasa Inggris, tense seperti ini sering digunakan untuk menggambarkan serta
menunjukkan sebuah kemungkinan. Kemungkinan keadaan atau kejadian di masa lampau.
Misalnya pada kalimat: The girl looks sad. She may have waited for this boyfriend for hours.

Rumus Penggunaan Past Future Perfect Tense

Jenis tense yang satu ini terdiri atas tiga bentuk kalimat lain. Mulai dari simple past tense atau
bentuk lampau yang menggunakan Verb 2. Ada pula simple future tense untuk bentuk masa yang
akan datang dengan rumus Subject + will + Verb 1. Serta ada present perfect tense yang dibuat
menggunakan bentuk Have + Verb 3.

Baca :  Simple Past Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Penggunaannya

1. Kalimat Positif

Rumus ini sering kali dipakai pada main clause dari conditional sentence type 3. Sementara
penggunaan Have sendiri dipakai baik untuk singular atau kalimat subjek plural. Dengan begitu
taka ada perbedaan antara singular dan subjek plural. Keduanya menggunakan have dan
bukan has.

Untuk membuat sebuah kalimat positif, maka anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

Subject + Would/Should + Have + Verb 3 (Past Participle)

Example: She would have seen the car accident on the street.

2. Kalimat Negatif

S + Would/Should + Not + Have + Verb 3 (Past Participle)

Example: We should not have read this information.

3. Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif adalah kalimat tanya. Dalam penggunaan past future perfect tense ini
rumusnya adalah sebagai berikut:

Would/Should + S + Have + Verb 3 (Past Participle)

Example: Would she have seen the car accident on the street?


Penggunaan Verb 2 dibutuhkan karena tense ini dipakai untuk menyatakan kejadian masa
lampau. Sementara would/should have adalah bentuk lampau dari shall/will have yang dipakai
pada future perfect tense.

Itu artinya, bila anda ingin lebih mudah dalam memahami past future perfect. Maka anda bisa
mempelajarinya mulai dari penguasaan future perfect tense.

Sementara itu, Past Participle yang bisa dipakai disini bisa berupa regular verb. Atau kata kerja
yang memperoleh akhiran untuk bisa mengubahnya jadi bentuk masa lalu. Atau irregular
verb yakni kata kerja yang berubah.

Di dalam Past Future Perfect ini, ada beberapa auxiliary verb yang dipakai. Diantaranya adalah:
would/ may/ might/ must/ should / could/ dan have serta past participle (Verb 3 ).

Auxiliary have dipakai pada subjek plural dan singular. Sedangkan untuk past participle atau
Verb 3 bisa dipakai pada regular atau irregular verb.

Baca :  Past Future Perfect Continuous: Pengertian, Rumus, Ciri-Ciri dan Fungsi

Saat anda menemukan bentuk kalimat yang menggunakan auxiliary verbs tersebut dan dituliskan
bersama sebelum verb. Maka dapat dipastikan tense yang dipakai merupakan past future perfect.

Fungsi Past Future Perfect

Jenis tense seperti ini dapat berfungsi dalam menjelaskan sebuah keadaan atau peristiwa di
waktu dulu. Dimana peristiwa atau keadaan tersebut tak sesuai dengan fakta atau kenyataan yang
terjadi.

Selain itu, fungsi tense ini juga bisa digunakan untuk mengungkapkan bahwa kejadian itu hanya
rencana. Rencana yang tidak terjadi di masa lampau.

Tense ini memiliki beberapa fungsi yang bisa menjelaskan keadaan. Juga syarat yang berbeda.
Diantaranya adalah:

1. Menyatakan Peristiwa yang Akan Sudah Dilakukan di Masa Lampau

Seperti yang disebutkan tadi, past future tense ini bisa berguna untuk menyatakan kejadian yang
akan telah dilakukan di masa lalu. Contoh kalimatnya sebagai berikut: Adi would habe done his
history assignment last night. (Adi seharusnya sudah mengerjakan tugas sejarahnya tadi malam).

2. Membuat Kalimat Pengandaian

Fungsi selanjutnya dan tense ini adalah untuk membuat kalimat pengandaian atau conditional
sentence. Kalimat ini menyatakan pengandaian yang sudah pasti atau tak mungkin akan terjadi.
Sebab akan menunjukkan sebuah tindakan atau peristiwa masa lampau.
Misalnya pada kalimat:  If you had met Any, you would have felt happy last week. (bila
seandainya kamu sudah bertemu dengan Ani, kamu pasti sudah merasa bahagia minggu lalu).

3. Menceritakan Kejadian Masa Lampau yang Tidak Berhasil Dilakukan

Tense ini menggunakan could. Misalnya pada kalimat: Alex could have bought new car, but he
prefered to save money anda wait for the new house.

If clause yang artinya anak kalimat yang berisi syarat dapat diletakkan pada awal atau di tengah
kalimat. Sementara itu, Main Clause atau Induk kalimat yang isinya akibat juga bisa diletakkan
pada awal atau tengah kalimat.

Baca :  Penulisan Contoh Kata Sifat (Adjectives) Bahasa Inggris

Ciri- Cirinya

Ada berbagai ciri khusus yang dimiliki oleh tense ini. Seperti predikat kalimat yang sering
digunakan dalam bentuk tense yang berupa Should/Would + Have.

Kata Have akan diletakkan pada sebelah kata kerja bantu Should/Would. Ditambah dengan
present participle yang artinya sudah.

Selain itu ada beberapa keterangan waktu atau time signal yang sering digunakan dalam tense
ini. Diantaranya adalah:

 at…Yesterday: pada…kemarin
 on last week: pada minggu lalu
 in last year: pada tahun lalu
 in July last year: pada bulan Juli tahun lalu
 at one o’clock yesterday: pada jam satu kemarin

Kesimpulan yang bisa diambil dari penjelasan mengenai past future perfect tense ini adalah
bentuk kalimat yang memiliki fungsi tersendiri. Seperti untuk mengekspresikan gagasan di masa
depan dari sudut pandang masa lalu. Meskipun faktanya gagasan tersebut tidak terbukti.

Bentuk dari rumus tense ini biasanya adalah Subject + Should/Would + Have + Past Participle.
Serta tambahan keterangan waktu on last week atau at one o’clock yesterday.

Dari penjelasan tersebut, tentunya kini anda sudah semakin paham tentang tense yang satu ini.
belajar Bahasa Inggris yang anda lakukan bisa lebih mudah. Sebab. anda sudah tahu seperti apa
rumus dan fungsi serta penggunaannya.
Bila anda ingin mempelajari Bahasa Inggris sampai mahir dan lancar. Maka anda bisa bergabung
dengan Kampung Inggris Pare. Disini anda akan dibimbing dari dasar hingga bisa paham betul
tentang bagaimana berbahasa Inggris.

Bukan hanya mempelajari yang namanya past future perfect tense saja. Akan tetapi semua tense
yang penting dalam bahasa Inggris bisa anda pahami. Anda bisa bercakap-cakap menggunakan
bahasa Inggris. Baca artikel sebelumnya: Tenses Past Perfect Continuous.
Future Continuous Tense: Pengertian,
Rumus, Ciri, dan Fungsi
 3 min read

Future Continuous menjadi salah satu bentuk tense yang ada dalam bahasa Inggris. Kalimat ini
biasanya digunakan untuk menjelaskan aksi yang terjadi di masa mendatang. Dimana untuk
menunjukkan tindakan selama waktu tertentu dengan menggunakan rumus tertentu.

Pentingnya mempelajari bentuk kalimat di dalam bahasa Inggris ialah untuk menunjang
percakapan serta menulis dengan kosa kata Inggris secara tepat dan benar. Pasalnya, bentuk
kalimat dalam bahasa Inggris mencapai 16 tense. Untuk itu, ada baiknya untuk mengerti cara
penggunaan serta rumus-rumusnya.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Future Continuous


Future continuous tense merupakan salah satu bentuk kalimat di dalam bahasa Inggris yang
menunjukkan suatu kejadian di masa yang akan datang. Dimana kejadian ini akan berlanjut
untuk waktu lama yang diharapkan.
Bentuk ini bisa disebut juga dengan future progressive tense yang digunakan pada action verb.
Hal ini untuk membutuhkan waktu dengan durasi tertentu.

Perlu diketahui jika action verb adalah suatu kata yang menggambarkan aktivitas, misalnya
seperti running (berlari). Stative verb digunakan dalam menggambarkan keadaan untuk
keberadaannya, misalnya seeming (tampak).

Rumus Future Continuous Tense

Agar bisa menyusun kalimat ini, maka dibutuhkan kalimat utama yang terdiri dari 3 yaitu
kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya. Ketiga kalimat ini adalah bentuk dasar dari kalimat
untuk bahasa Inggris.

 Kalimat Positif
Subyek + Will Be + Verb 1-ing (Present Participle)
 Kalimat Negatif
Subyek + Will + Not + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
 Kalimat Tanya
Will + Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle)

Bentuk kalimat lain yang menggunakan kalimat ini adalah bentuk kalimat wh-question yang
berarti ini merupakan kalimat tanya yang memiliki awalan What, Where, When, Who, Which,
Why, How, serta Whose. Untuk itu, simak rumus berikut untuk lebih tepat dalam
penggunaannya.

 Menanyakan Subyek
Who/What + Will + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
Whose/Which + Noun + Will + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
 Menanyakan Obyek
Who/What + Will + Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
Whose/Which + Noun + Will + Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
 Menanyakan Kata Keterangan (Adverb)
When/Where/Why + Will + Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
How + adverb + Will + Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle)

Baca :  Present Perfect Tense: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya

Fungsi Kalimat Future Continuous Tense

Tense ini menggunakan bentuk kalimat dalam menyatakan kejadian yang akan datang dengan
jangka waktu panjang dan akan berlanjut. Adapun fungsi menggunakan kalimat ini sebagai
percakapan dan menulis dalam bahasa Inggris yakni sebagai berikut.
 Untuk fungsi dasar dari bentuk ini menyatakan kejadian dan aksi yang dilakukan dalam
waktu tertentu yang terjadi di masa depan.
 Kalimat bentuk ini bisa untuk menebak dan memprediksi mengenai kejadian yang akan
datang dan sudah pasti terjadi.
 Selain itu, kalimat ini bisa juga untuk menyatakan pertanyaan dengan sopan. Jika
menggunakan bentuk ini untuk bertanya, akan memberi kesan menanyakan pendapat
orang lain dengan apa yang anda tanyakan. Berbeda dengan bentuk simple future yang
akan terkesan memaksakan kehendak.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami mengenai semua rumus yang berkaitan dengan future continuous tense
serta bisa membuat kalimat untuk percakapan dan penulisan yang baik dan tepat, dapat dengan
melihat contoh kalimat ini.

Fungsi Dasar

 Bob and his girlfriend will be having dinner, tomorrow night


Bob dan kekasihnya akan makan malam, besok malam
 I will be cleaning my house this evening
Saya akan membersihkan rumah saya, sore ini

Fungsi untuk Memprediksi

 Bob will be coming in few minutes. He is on the way, right now


Bob akan datang dalam beberapa menit. Dia sedang di jalan saat ini

Fungsi untuk Menanyakan Pertanyaan Sopan

 Will you be attending our reunion party, tonight ?


Apakah kamu akan menghadiri pesta reuni kita, malam ini?

Selanjutnya adalah contoh kalimat future continuous tense untuk menanyakan wh-question
dengan ketentuan diatas dengan tepat dan benar.

Menanyakan Subyek

 Who will be driving my car tomorrow morning ?


Siapa yang akan mengendarai mobil saya besok pagi?
Answer : Bob

Baca :  Cara Mudah Membuat Kalimat Perintah Dalam Bahasa Inggris

Menanyakan Obyek
 What will Bob be driving tomorrow morning ?
Apa yang akan dikendarai Bob besok pagi?
Answer : My car

Menanyakan Kata Keterangan

 When will Bob be driving my car ?


Kapan Bob akan mengendarai mobil saya?
Answer : Tomorrow morning

Ciri-Ciri Kalimat

Jika nanti anda menemui pertanyaan untuk soal ujian dengan ciri-ciri berikut, berarti
menandakan ini adalah kalimat future continuous tense. Umumnya predikat dalam kalimat akan
berupa shall/will + be + preseny participle. Jadi, setiap kalimat yang memiliki ciri ini akan
menjadi kalimat yang menunjukkan kejadian di masa depan dengan berkelanjutan.

Meski tense memiliki bentuk yang banyak, jangan salah untuk mengerti jika bentuk ini adalah
future continuous yang berarti membicarakan kejadian yang akan datang serta bisa berarti sebuah
pertanyaan yang bermakna lebih baik.

Keterangan Waktu

Dalam penulisannya, akan membutuhkan kata keterangan waktu atau disebut juga dengan time
signal. Dimana kata yang sering digunakan untuk membuat kalimat ini.

Misalnya kata tomorrow (besok), while (sementara), when (ketika), if (jikalau), at this time
tomorrow (pada saat ini besok), dan at the same time next week (pada waktu yang sama minggu
depan). Semua kata ini akan digunakan untuk menunjukan waktu dalam kalimat ini.

Sama seperti bentuk continuous lainnya, bentuk ini akan menyatakan sedang diproses, maka
bentuk ini akan menyatakan sesuatu yang sedang dalam proses untuk waktu mendatang. Untuk
lebih memahami dan mengerti, ini dia contoh untuk kalimatnya.

 Now Susi is studying Indonesia history (Sekarang Susi sedang belajar sejarah Indonesia)

Nah, untuk mengatakan jika Susi besok sedang belajar sejarah Indonesia, maka bisa dituangkan
dalam bahasa Inggris dengan benar seperti:

 Susi will be studying Indonesia history at the same time tomorrow (Susi akan sedang
belajar sejarah Indonesia pada waktu yang sama besok)

Baca :  Belajar Grammar Bahasa Inggris


Manfaat Belajar Tense

Bisa memperlancar kemampuan bahasa Inggris anda dengan baik saat sedang berbicara dengan
orang lain dari warga negara asing, terutama mereka yang berasal dari negara yang bahasa
utamanya adalah bahasa Inggris.

Bisa menghindari kosakata yang salah. Pasalnya, bentuk kalimat dalam bahasa ini banyak. Jadi,
perlu dipelajari agar tepat guna dan disesuaikan dengan waktu berlangsungnya kejadian. Dengan
mempelajari tata bahasa yang baik dan benar, bisa membuat anda dengan mudah mengerti jika
diajak berkomunikasi.

Kesimpulan

Future continuous menjadi kalimat yang digunakan dengan maksud menunjukkan sesuatu yang
akan terjadi di masa depan dengan durasi waktu yang diharapkan. Bentuk dasar dari kalimat ini
dengan rumus S + Shall/will + Be.

Penggunaan yang tepat akan membuat anda bisa mengerti dengan cepat ketika dibutuhkan
komunikasi menggunakan bahasa Inggris. Terlebih lagi, untuk menyatakan kejadian yang akan
datang, baik bentuk kalimat positif, negatif, maupun kalimat untuk menanyakan sesuatu hal
dengan sopan. Baca artikel sebelumnya: Tenses Simple Future.
Present Perfect Tense: Pengertian, Jenis-
Jenis dan Contohnya
 3 min read

Melanjutkan pembahasan 16 tenses yang dapat anda pelajari dalam bahasa Inggris,  berikutnya
adalah Present Perfect Tense. Pernahkah anda merasa bingung dalam mempelajari tata bahasa
dalam bahasa Inggris, terutama dalam tense bahasa Inggris ini?

Sebenarnya mempelajari tenses tidaklah terlalu sulit. Bagi kita yang bukan penutur asli bahasa
Inggris, mungkin beragam tenses bahasa Inggris dapat menjadi suatu hal yang sulit untuk
dipahami. Terdapat banyak aturan serta pengecualian dalam tenses bahasa Inggris tersebut.
Tenses sendiri merupakan konsep yang menjelaskan bahwa waktu kejadian dari sebuah
pernyataan. Di bawah ini akan kita bahas mengenai pengertian, jenis-jenis, serta contoh
penggunaan tenses ini.

7esl.com
Daftar Isi: [Tampilkan]

Present Perfect Tenses, Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya


Present perfect digunakan untuk menunjukkan hubungan antara masa sekarang dan masa
lampau. Kejadian atau waktu tindakannya adalah sebelum sekarang, tetapi tidak spesifiks serta
kita seringkali lebih tertarik dengan hasil atau akibatnya dibandingkan dengan tindakan itu
sendiri.

Jenis tense yang satu ini merupakan salah satu pola tense yang menunjukkan sesuatu yang telah
diselesaikan. Dari beragam jenis tenses lainnya, dalam memahami perfect tense sebenarnya
tidaklah sulit.
Namun demikian, tense ini masih sering menimbulkan adanya perdebatan. Oleh karena itu,
sangat penting bagi anda untuk mengerti dan memahami pengertian, jenis-jenis serta contoh
penggunaan present perfect tense.

Pengertian

Pengertian dari tense yang satu ini adalah salah satu kata kerja yang menggambarkan adanya
sebuah kegiatan yang terjadi pada masa lampau, akan tetapi masih berlanjut hingga sekarang.

Tense sendiri terdiri dari gabungan sebuah aspect perfect sebelum satu spesifik waktu pada masa
lampau serta waktu present di masa saat ini. Selain itu, tense juga bisa digunakan untuk
menggambarkan adanya sebuah peristiwa yang diawali serta berakhir pada masa lampau.

Baca :  Past Future Perfect Tense, Pengertian, Rumus, Fungsi Beserta Contohnya

Akan tetapi, dalam hal ini, efeknya masih dirasakan hingga saat ini. Secara lebih jelas, tense
dapat digunakan sebagai penghubung kata antara masa lampau serta masa sekarang.

Rumus

Tense ini dibentuk dengan adanya auxiliary verb have atau has serta past participle atau verb 43.
Dalam hal ini, have berpasangan dengan subjek I, We, You, They. Sementara Has dipakai untuk
subjek He, She, serta It.

Dalam kalimat present perfect tense, keterangan waktu yang sering dipakai ialah for dan since.
Pada “for” digunakan untuk menunjukkan beberapa lama periode waktu yang berlangsung.
Sedangkan “since” digunakan dalam menunjukkan kapan suatu periode waktu dimulai.

Dalam kalimat present tence, untuk penggunaan keterangan waktu “for” dapat dihilangkan. Hal
ini dikarenakan keterangan waktu masih dapat dimengerti meskipun tidak disertai dalam sebuah
kalimat.

Sedangkan keterangan waktu since tidak dapat dihilangkan dalam kalimat present perfect tense.
Pasalnya, dapat menghilangkan fungsi dari keterangan waktu itu sendiri serta makna dari
kalimat.

Terdapat beberapa kata kerja yang tidak dapat digunakan bersamaan dengan kata for,
diantaranya began, arrive, end leave, stop, dan meet.

Jenis-Jenis

Present perfect tense dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya tense verbal (menggunakan kata
kerja) serta tense nominal yakni menjelaskan orang, object, benda, atau abstraksi. Berikut ini
perbedaan dari kedua jenis tersebut. Pastikan anda menyimaknya sampai selesai.
1. Pengertian Present Perfect Tense Verbal

Ini adalah sebuah tenses yang digunakan dalam menjelaskan suatu perbuatan atau peristiwa yang
telah selesai dikerjakan. Akan tetapi, dalam hal ini, tidak dititikberatkan pada keterangan waktu
yang dimiliki.

Selain itu, present perfect tense juga dapat digunakan untuk menceritakan suatu pengalaman
hidup serta kegiatan atau yang telah dikerjakan atau telah terjadi di masa lampau dan masih
berlangsung hingga saat ini.

Baca :  16 Jenis Tenses Bahasa Inggris Dan Contohnya

Berapa rumus dari present perfect tense verbal adalah:

 Present Perfet Tense Affirmative / Positif (+)

S + auxiliary verb (have/has) + past participle (verb-3)

 Present Perfect Tense Negative (-)

S + auxiliary verb (have/has) + not + past participle (verb-3)

 Present Perfect tense Interogative (interogative / tanya / ?)

Auxiliary verb (have/has) + S + past participle (verb-3)

2. Pengertian Present Perfect Tense Nominal

Present perfect tense nominal adalah tense yang tidak menggunakan kata kerja, akan tetapi
menggunakan kata sifat, kata benda, serta kata keterangan.

Rumus Present Perfect Tense Nominal adalah:

 Present Perfect Tense Nominal Positif

Subject + Have/Has + Been + Adjective / Naoun / Adverb + For/ Since

 Present Perfect Tense Nominal Negative

Subject + Have/Has + Not + Been + Adjective / Noun / Adverb + For / Since

 Presnt Perfect Tense Nominal Interogratif

Have / Has + Subject + Been + Adjective / Noun / Adverb + For/ Since


Ciri-Ciri

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari present perfect tense:

 Predikat kalimat yang termasuk pada bentuk tense selalu tersusun dari Have /Has + Past
Participle.
 Pada subjek terdiri dari orang ketiga tunggal seperti Hana, Sari, He, She, It dan lain
sebagainya serta selalu menggunakan kata kerja bantu seperti has.
 Sedangkan subyek yang terdiri dari You, I, We, dan The menggunakan kata bantu have.
 Kalimat tanya positif terbentuk dengan memindahkan adanya verb Have/Has pada bagian
awal subjek.
 Sedangkan kalimat negatifnya hanya menambahkan kata not di bagian belakang kata
kerja bantu atau diletakkan sebelum adanya subjek.

Fungsi

Terdapat beberapa fungsi dari tense bahasa Inggris ini, diantaranya:

 Tense ini memiliki fungsi untuk menunjukkan adanya sebuah kegiatan yang baru saja
selesai. Pada umumnya ditambahkan sebuah kata just sebelum have atau has.
 Present perfect tense juga digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan yang sudah
pernah dilakukan pada masa lampau. Akan tetapi, waktu dari aktivitas tersebut tidak
diketahui secara jelas.
 Tense ini juga memiliki fungsi dalam menggambarkan adanya sebuah aktivitas yang
dilakukan secara berulang-ulang.

Baca :  Apa itu Tes Toefl? Dan Langkah yang Harus Di Ikuti

Contoh Penggunaan Kalimat

Berikut ini beberapa contoh penggunaan kalimat present perfect:

1. Menyatakan suatu peristiwa, perbuatan atau kejadian yang telah terjadi serta masih ada
hubungannya dengan waktu saat ini.

Contoh kalimat:

 You have read the my sister novel fo a week.


 He has sent the package to may sister this week.

2. Menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang telah dilakukan secara berulang-ulang.

Contoh kalimat:
 We have visited the Borobudur temple two times this year.

3. Menyatakan peristiwa atau perbuatan yang sudah terjadi pada waktu lampau serta masih
berlangsung hingga saat ini.

Contoh kalimat:

 I have studied Sunda’s culture for a week.


 We have live in Surabaya since 2018.

4. Menyatakan suatu peristiwa, perbuatan atau pekerjaan ulangan pada waktu yang tidak tentu
sebelum saat ini. Kata-kata yang sering digunakan di dalam hal tersebut antara lain : before, yet,
ever, never, dan already.

Contoh kalimat:

 I have watched this comedi before.


 He has already met my sister.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa present perfect tense ini merupakan kalimat yang dapat
digunakan untuk menerangkan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Kalimat tersebut
ada hubungannya dengan masa sekarang, akan tetapi dengan waktu yang tidak jelas diketahui.
Baca materi sebelumnya: Present Continuous Tense.
Past Future: Pengertian, Rumus Hingga
Contoh Kalimat Pemakaian
 3 min read
Dalam belajar Bahasa Inggris, tentu harus mengerti kaidah-kaidah tentang tata bahasa dengan
baik. Hal ini termasuk juga dengan penggunaan kalimat Past Future.

Sama seperti kaidah bahasa Indonesia yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), bahasa Inggris juga memiliki kaidah yang telah ditetapkan dengan aturan yang jelas.
Sehingga, pembawaan kalimat apalagi untuk melakukan percakapan sehari-hari akan dirasa
makin penting.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Past Future


Jenis kalimat ini adalah bentuk kalimat dengan kegunaan sebagai pengungkapan suatu keadaan
yang terjadi di masa depan dengan memakai sudut pandang dari masa lampau. Sedangkan
kalimat dari jenis ini adalah suatu kejadian atau tindakan yang direncanakan, diprediksi,
dijanjikan, diwajibkan, atau diharapkan untuk dilakukan di masa depan. Meskipun tak akan
masalah apa ide tersebut benar atau salah.

Tenses ini mempunyai dua bentuk yang beda dalam kajian bahasa Inggris, yakni would/should
serta was going to. Walaupun dua bentuk tersebut terkadang bisa dipakai dalam cara bergantian,
namun mereka terkadang mengungkapkan dua pengertian yang berbeda.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Tense

Dalam metode pembelajaran bahasa Inggris, harus mempelajari kalimat yang benar sesuai
dengan apa yang telah dirumuskan. Kalimat jenis ini pun memiliki rumus dengan jelas yang
dibentuk dari masa lalu.

Rumus dari kalimat ini juga dibentuk dari ‘will/shall’ menjadi kata ‘would/should’ serta bare
infinitive. Selain itu, bentuk dari kalimat juga dapat dibentuk dari bentuk kata lampau yakni kata
kerja bantu (auxiliary verb). Dimana dari ‘be’ (am/are/is), present participle ‘going to’, serta bare
infinitive.

Baca :  Belajar Grammar Bahasa Inggris

Agar semakin jelas, berikut adalah rumus kalimat past future yang tersedia dan berikut contoh
kalimat untuk anda pelajari. Ini pun merupakan bentuk dari kalimat positif, kalimat negatif, dan
juga interogatif.

Rumus Kalimat Positif

Rumus = S + Would/Should + bare infinitive


Contoh: Mr. Kim would speak to the audience.
Rumus = S + were/was + going to + bare infinitive
Contoh: He was going to read a newspaper.

Rumus Kalimat Negatif

Rumus = S + Would/should + not + bare infinitive


Contoh: Mr. Kim would not speak to the audience.

Rumus = S + were/was + not + going to + bare infinitive


Contoh: He was not going to read a newspaper.

Rumus Kalimat Interogatif

Rumus = Would/Should + S + bare infinitive?


Contoh: Would Mr. Kim speak to the audience?

Rumus = were/was + S + going to + bare infinitive?


Contoh: Was he going to read a newspaper?

Fungsi dari Past Future

Dalam kajian ilmu bahasa Inggris, fungsi dari kalimat ini adalah sebagai pengungkapan beberapa
dari peristiwa, misalkan seperti di bawah ini:

Fungsi 1 Past Future

1. Mengungkapkan satu kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan
telah terjadi di masa lalu. Contohnya:

 I should go to Korea last year. Artinya, aku akan pergi ke Korea tahun yang lalu.

Fungsi 2 Past Future

2. Mengungkapkan satu kejadian atau peristiwa yang tak terjadi di masa lalu. Pasalnya syarat tak
terpenuhi dan tidak mungkin terjadi di masa sekarang. Contohnya:

 If I were rich I would go to Korea. Artinya, seandainya aku kaya, aku akan pergi ke
Korea.
 He would be an actor if he had the chance. Artinya, dia (laki-laki) akan menjadi seorang
aktor jika ada kesempatan.

Fungsi 3 Past Future

3. Kalimat yang tak langsung atau indirect speech. Hal ini karena orang yang mengatakan di
waktu lalu akan disebutkan dengan kata would di past future ini. Contohnya:
 She said that he would do me a cake. Artinya, Dia (wanita) berkata bahwa dia akan
membuatkanku kue.
 He told me that he would visit me. Artinya, Dia (laki-laki) bilang bahwa dia akan
mengunjungiku.

Baca :  Jenis Kata Keterangan Dalam Bahasa Inggris & Contohnya

Fungsi 4 Past Future

4. Mengungkapkan suatu kejadian, perbuatan, atau tindakan yang menjadikan suatu kebiasaan
serta kata kerja (verb) sering dipakai yakni kata kerja bantu would. Contohnya:

 Would stay by the beach for a long time. Artinya, aku akan menginap di tepi pantai untuk
waktu yang lama.
 She would come to my birthday party. Artinya, dia (perempuan) akan datang ke pesta
ulang tahunku.

Fungsi 5 Past Future

5. Past future mengungkapkan peristiwa atau kejadian dan tindakan yang menjadi suatu
keharusan serta kata kerjanya sering dipakai yakni should. Contohnya:

 We should help the another people. Artinya, kami harus membantu orang lain.
 He sould work hard to be a clever student. Artinya, dia (laki-laki) harus bekerja keras
untuk menjadi seorang murid pintar.

Fungsi 6 Past Future

6. Mempersilahkan orang untuk melakukan sesuatu. Kata kerja bantu yang digunakan yakni kata
kerja bantu would. Contohnya:

 Would you sit down in my house. Artinya, silahkan duduk di dalam rumah saya.
 Would you eat the cake. Artinya, silahkan makan kue ini.

Ciri Khusus Past Future

Bentuk dari kalimat ini memiliki ciri yang khusus, diantaranya adalah:

1. Predikat di dalam kalimat bentuk ini berupa would/should + infinitive. Contohnya:

 Should learn cooking easily. Artinya, aku akan belajar memasak dengan mudah.
 She would sit here with you. Artinya, dia (perempuan) akan duduk bersamamu di sini.
2. Kata kerja bantu di bentuk kalimat ini mengalami suatu perubahan, yakni kata shall atau will
berubah menjadi kata should atau would. Contohnya:

 We should eat over here. Artinya, kami akan makan di sini.


 Park Jimin would go to the office. Artinya, Park Jimin akan pergi ke kantor.

Baca :  Ingin Pintar? Belajar Bahasa Inggris Online Yuk!

Kalimat Keterangan Waktu Past Future Tense

Kalimat dalam keterangan waktu atau time signal yang sering dipakai dalam kalimat yakni:

 The next day = keesokan harinya


 The day before = sebelum hari ini
 Last month = bulan lalu
 The week before = minggu sebelumnya
 The mont before = bulan sebelumnya
 Last week = minggu lalu
 Yesterday = kemarin
 Last year = tahun lalu

Bentuk dari kalimat ini lebih sering dipakai dalam kalimat perumpamaan atau conditional
sentence, yang memiliki rumus: past future…If…

Contohnya:

 We should carry the stone if we were strong. Artinya, kami akan membawa batu itu jika
kami kuat.
 She would buy a cloth if she had a money. Artinya, Dia (perempuan) akan membeli
pakaian seandainya dia memiliki uang.

Rumus: If…simple past…

Contohnya:

 If I had a cake I would give it to you. Artinya, seandainya aku mempunyai kue akan ku
berikan untukmu.

Jadi, kesimpulannya, beberapa pemakaian bentuk dari kalimat ini yakni salah satunya memiliki
kegunaan dalam menyatakan peristiwa yang tidak terjadi di waktu lampau. Hal ini dikarenakan
tidak terpenuhi dan tidak akan terjadi di waktu sekarang.

Untuk mempermudah kita dalam mengingat bentuk kalimat ini, kita harus dapat mengingat
tentang ciri khusus dari kalimat ini. Dimana sebagaimana yang telah diketahui dari penjelasan di
atas, seperti past future tense mempunyai predikat di kalimat yang berupa would/should +
infinitive. Baca juga artikel sebelumnya: Past Continuous Tense.
Past Future Continuous: Pengertian, Rumus,
dan Keterangan Waktu
 3 min read

Pembelajaran 16 tenses pada bahasa Inggris juga mengupas salah satu jenis


tenses. Tidak lain adalah Past Future Continuous yang juga penting untuk
dipelajari. Namun tidak sedikit orang yang bingung dengan jenis tenses yang
satu ini. Sebab, ada beberapa tenses yang hampir sama namun memiliki
perbedaan aturan.

Belajar bahasa Inggris memang tidak terlalu sulit namun juga tidak terlalu
mudah. Ketika belajar bahasa Inggris ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Diantaranya adalah pengucapan dan pola kalimat.

Jika pengucapannya salah, maka akan menyebabkan salah paham. Sebab, akan
ada arti lain dari kata yang diucapkan. Begitupun dengan pola kalimat. Jika
tidak tepat dalam menyusun kalimat, maka akan terkesan rancu dan pengucapan
juga semakin membingungkan.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Apa Itu Past Future Continuous?


Tenses yang dibagi menjadi 16 jenis mencakup aturan untuk mengungkapkan
kalimat bersifat masa lalu namun akan sedang terjadi. Jenis tense ini memang
cukup membingungkan jika tidak dipahami dengan baik. Tenses satu ini biasa
disebut dengan Past Future Progressive.

Artinya adalah bentuk atau pola kalimat yang menunjukkan suatu kejadian atau
keadaan pada yang akan terjadi. Namun waktu tersebut berada di masa lampau.
Sehingga penggambarannya sama seperti imajinasi yang akan terjadi di masa
lalu. Jadi, kegiatan atau kejadian tersebut belum selesai dilakukan.

Past Future Continuous ini berbeda dengan 15 jenis tenses lainnya. Pola
kalimat, fungsi, ciri-ciri, dan penggunaan katanya pun berbeda. Perlu diketahui
bahwa tenses yang satu ini menjadikan Simple Past Tenses sebagai induk
kalimat.

Dimana induk kalimat tersebut berguna untuk menjelaskan sesuatu yang akan
terjadi dalam bentuk dugaan. Sehingga kalimat tersebut berisi tentang peristiwa
yang bersifat perkiraan dan kejadiannya terjadi di masa lampau.

Baca :  Past Future Perfect Tense, Pengertian, Rumus, Fungsi Beserta Contohnya

Memang tidak mudah untuk memahami tenses yang satu ini. Mengingat jenis
tenses ini memiliki nama hampir sama dengan tenses lainnya. Kemudian tenses
ini juga menggabungkan kejadian dimana sesuatu sedang akan terjadi namun
waktunya berada di masa lampau.

Rumus Pola Kalimat Past Future Continuous

Setelah mengetahui pengertiannya, anda perlu mengetahui rumus yang


digunakan untuk menyusun kalimat. Sama seperti jenis tenses lainnya, tenses ini
memiliki pola kalimat tersendiri.
Dimana rumusnya terdiri dari tiga bentuk kalimat. Diantaranya adalah
Continuous tenses dengan rumus be + verb -ing. Kemudian bentuk Future tenses
dengan rumus Will + Verb 1. Lalu bentuk Past Tenses dengan rumus Verb 2.

Ringkasnya, rumus Past  Future Continuous menggunakan tiga bentuk tenses


sekaligus. Sehingga menghasilkan rumus S + Would + Be + Verb 1 + -ing.
Rumus ini masih dibagi lagi menjadi tiga jenis kalimat, diantaranya adalah:

1. Kalimat Positif

Pada kalimat positif, rumus yang digunakan tidak ada perubahan sama sekali.
Kalimat ini biasa digunakan dan diungkapkan secara jelas.

Rumus : S + Should atau Would + V-ing + O

 Uncle Bobby should be working hard (Paman Bobby akan sedang bekerja
keras)
 She would be listening to the music ( Dia akan sedang mendengarkan
musik)

2. Kalimat Negatif

Rumus Past Future  Continuous untuk kalimat negatif sama seperti kalimat
positif. Hanya saja ada penambahan kata yang berarti penolakan atau
keterbalikan. Kata tersebut adalah “not” yang memang lazim digunakan sebagai
lawan keadaan.

Rumus : S + Would atau Should + Not +V -ing + O

 Uncle Bobby should not be working hard  (Paman Bobby tidak akan
sedang bekerja keras)
 She would not be listening to the music (Dia tidak akan sedang
mendengarkan musik)

3. Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya

Baca :  10 Buku Bahasa Inggris yang Harus Anda Baca untuk Meningkatkan dan
Memperluas Kosakata Anda
Rumus yang digunakan pada kalimat tanya sedikit berbeda dengan kedua rumus
diatas. Sebab, untuk partikel Should atau Would diletakkan di awal kalimat
sebagai kata tanya. Kemudian subjek diletakkan setelah kata tanya.

Rumus : Should atau Would + S + V-ing + O + ?

 Should Uncle Bobby be working hard?


 Would he be listening to the music

Beberapa rumus diatas sangat penting untuk diperhatikan. Terutama untuk


penggunaan partikel dan juga kata kerja. Sebab, hal yang paling berpengaruh
adalah kata kerja dan juga partikel yang digunakan.

Fungsi Past Future Continuous Tenses

Penggunaan tenses ini harus menggunakan pola kalimat yang sesuai dengan
rumusnya. Sehingga fungsi dari tenses ini tidak berubah. Sebab, jika
penggunaannya salah, maka pola kalimatnya juga tidak tepat. Fungsinya pun
akan berubah. Berikut ini beberapa fungsi dari Past Future Continuous.

1. Menyatakan Sesuatu Kejadian yang Akan Terjadi di Masa Lampau

Tenses ini menerangkan suatu kejadian yang akan sedang terjadi namun di masa
lampau. Sehingga kejadian ini belum dikerjakan atau dilakukan.

Contoh: I should be sweeping this floor (Aku sedang akan menyapu lantai ini)

2. Menyatakan Sesuatu Kejadian yang Seharusnya Terjadi di Masa


Lampau

Suatu kejadian biasanya diharapkan terjadi di masa lalu. Bisa dikatakan


kejadian ini adalah rencana yang seharusnya dilakukan namun tidak dilakukan.
Kata kerja bantu yang digunakan pada pola kalimat ini adalah Would.

Contoh : I would be finishing my homework in the night yesterday (Aku


seharusnya sedang mengerjakan PR ku di malam hari kemarin).

3. Menyatakan Sesuatu Dalam Bentuk Kalimat Tidak Langsung


( Inderect Speech )
Past Future Continuous juga digunakan dalam pola kalimat tidak langsung atau
Inderect Speech. Kalimat ini juga menyatakan suatu kejadian yang akan sedang
terjadi di masa lampau. Pada pola kalimat tidak langsung terdapat kata “that”
sebagai penghubung

Baca :  Cara Penulisan Jalan dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

Contoh : My Father said that she would be going to the hospital to see his
friends (Ayahku berkata bahwa dia akan sedang pergi ke rumah sakit untuk
melihat temannya).

Apa Ciri-Ciri Past Future Continuous?

Setiap tenses hadir dengan ciri dab karakteristik yang berbeda-beda. Begitupun
dengan tenses yang satu. Ciri-ciri ini digunakan sebagai pembeda sekaligus
mempermudah seseorang untuk mengenali pola kalimat sebuah tenses. Berikut
ini ciri-ciri beserta penjelasannya.

 Menggunakan sebuah predikat yang sering digunakan.  S + Should atau


Would + Present Participle. Sehingga bisa dijadikan tanda bahwa kalimat
tersebut menggunakan tenses Past Future Continuous. Contoh : My
brother should be sleeping here (Adikku akan sedang tidur disini)
 Kata atau partikel “be” diletakkan disamping kata kerja Should atau
Would. Kemudian ditambah dengan Present Participle. Sehingga
memiliki arti sedang dilakukan. Contoh:  I should be finishing the
message for our teacher ( Aku akan sedang mengirim pesan untuk guru
kita ).

Dalam Past Future Continuous juga dikenal dengan time signal atau keterangan
waktu. Semua tenses juga memiliki time signal atau keterangan waktu
tersendiri.  Sebab, kejadian yang diungkapkan memiliki waktu yang berbeda-
beda.

 The day before : hari sebelumnya


 Before : sebelumnya
 The following day : hari berikutnya
 The following : berikutnya
 Tat evening : malam itu
 On november  last year : pada bulan november tahun yang lalu
 On Friday : pada hari Jum’at
 Next month : bulan depan
 Next week : minggu depan
 Tomorrow:  besok.

Beberapa time signal diatas sangat penting untuk diperhatikan karena sering
digunakan pada Past Future Continuous. Apabila anda ingin mengungkapkan
suatu kejadian yang akan sedang terjadi di masa lampau, maka harus
menggunakan tenses ini. Baca artikel sebelumnya: Tentang Past Future Perfect.
Future Perfect: Pengertian, Contoh, dan
Rumus Penggunaan
 3 min read

Pemakaian kalimat dalam bahasa Inggris memiliki beberapa aturan. Aturan tersebut sama halnya
dengan aturan kita melakukan percakapan atau belajar bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari. Salah satunya adalah Future Perfect.

Jenis kalimat bahasa Inggris ini adalah salah satu bentuk kalimat dalam menggambarkan suatu
keadaan dari aktivitas tertentu. Berikut adalah pengertian, rumus, dan juga contoh tenses future
perfect dalam pemakaian di kalimat dengan benar.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Future Perfect


Bentuk dari kalimat ini merupakan suatu bentuk dari kata kerja atau verb. Bentuk ini dipakai
dalam pengungkapan jika dalam suatu aktivitas telah selesai di titik waktu pada masa depan.

Dengan kata lain yang lebih singkat adalah bentuk kalimat yang menjelaskan tentang suatu
kejadian yang akan sudah dilakukan pada masa depan. Tense ini dipakai dalam menyatakan
aktivitas atau peristiwa yang telah selesai di masa yang akan datang.
Lantas, kapan waktu yang diperlukan dalam pemakaian tense ini? Seperti dapat kita lihat dalam
contoh seseorang yang menanyai anda. Misalkan, “Apakah memasakmu sudah selesai siang
nanti?”. Kemudian, anda dapat menjawabnya dengan, “Memasakku akan sudah selesai jam 2
siang”.

Sedangkan jika diucapkan dalam bahasa Inggris, maka jawaban dari percakapan tersebut dapat
diterjemahkan sebagai berikut, “I will have finished cooking in 2 AM.” Itulah yang dinamakan
contoh kalimat future perfect tense.

Rumus dari Future Perfect Tense

Di dalam aturan bahasa Inggris, bentuk kalimat atau tense ini pun memiliki beberapa rumus yang
dapat untuk anda jadikan bahan belajar. Rumus dibagi dalam tiga bentuk kalimat, yakni kalimat
positif, kalimat negatif, dan juga kalimat interogatif.

 Kalimat positif = Subject + will + have + verb 3 + Object


 Rumus kalimat negative = Subject + will + not + have + verb 3 + Object
 Rumus kalimat interogatif = Will + Subject + have = verb 3 + Object + ?

Baca :  Apa itu IELTS, dan Bagaimana Mempersiapkannya sendiri, Agar Lulus Akademi

Namun, dalam penggunaan bentuk kalimat ini, terdapat satu hal yang penting untuk dimasukkan
di dalam kalimat, yakni keterangan waktu atau disebut juga dengan time complement.

Time complement ini berfungsi dalam membantu menegaskan suatu kejadian atau peristiwa
tersebut akan selesai di waktu yang akan datang.

Contoh yang dapat dipakai dalam time complement yakni by this time next day, in four years,
etc. Seluruh dari time complement dapat dipakai, namun harus mengarah ke masa yang akan
datang dan bukan mengarah ke masa lampau (misalnya, last year, yesterday, dan lainnya).

Contoh Kalimat Future Perfect Tense

Sama dengan rumus di atas, maka bentuk kalimat ini memiliki tiga jenis bentuk. Bentuk kalimat
pertama adalah kalimat positif, lalu kalimat negatif dan juga selanjutnya kalimat interogatif.

Untuk lebih memahami bentuk kalimat future perfect yang nantinya dapat anda pakai dalam
pengucapan kaidah yang benar, maka berikut terdapat beberapa contoh pengucapan atau kalimat
yang dapat dipelajari.

Kalimat Positif

Contohnya:
 I will have finished my works at the end of this week. Artinya, saya akan menyelesaikan
pekerjaan saya di akhir minggu ini.
 My brother will have broken your book when you come this morning. Artinya, kakak
saya akan merusak buku anda ketika anda datang pagi ini.
 They will have moved Kim by this time tommorow.
 We will have gotten to the Korea by this time the next month.
 Jeon will have gone office when you arrive.

Kalimat Negatif

Contohnya:

 I won’t have finished my works at the end of this week. Artinya, saya tidak akan
menyelesaikan pekerjaan saya di akhir minggu ini.
 My brother won’t have broken your book when you come this morning. Artinya, kakak
saya tidak akan merusak buku anda ketika anda datang pagi ini.
 They won’t have moved Kim by this time tomorrow.
 We won’t have gotten to the Korea by this time next month.
 Jeon won’t have gone office when you arrive.

Baca :  Yuk, Belajar Bahasa Inggris Menyenangkan di Tempat Kursus Bahasa Inggris!

Kalimat Interogatif

Contohnya:

 Will I have finished my works at the end of this week?. Artinya, Akankah saya
menyelesaikan pekerjaan di akhir minggu ini?
 Will my brother have broken your book when you come this morning?
 Kemudian, Will they moved Kim by this time tomorrow?
 Will we have gotten to the Korea by this time the next month?
 Will Jeon have gone office when you arrive?

Pemakaian Future Perfect Tense

Penggunaan atau pemakaian kalimat ini dapat dijelaskan dalam beberapa penjabaran berikut:

1. Kapan Saat Pemakaian Kalimat

Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat yang menjelaskan perbedaan dari bentuk kalimat
ini dengan bentuk Simpel Future Tense.

Future Perfect Tense


 Namjoon will have left at 04.00 o’clock. Artinya, Namjoon sudah pergi pukul 04.00.

Simple Future Tense

 Namjoon will leave at 04.00 o’clock. Artinya, Namjoon menunggu jam 04.00 untuk
pergi.

Dari kedua kalimat tersebut menunjukkan jika makna atau arti kata berbeda di antara kalimat
yang satu dengan yang lain. Akan tetapi, pemakaian bentuk tense ini terkadang dapat diganti
dengan kalimat Simple Future Tense.

Kemudian, tak terdapat perbedaan dari maknanya dalam contoh kalimat di bawah ini:

 Future Perfect Tense = I will have left after Kim arrives.


 Simple Future Tense = I will leave after Kim arrives.

Tetapi, tanpa preposition seperti kata after atay juga by the time yang dapat menggambarkan
urutan peristiwa. Jadi, harus memakai kalimat bentuk ini dalam memperlihatkan peristiwa yang
terjadi lebih dahulu.

2. Kapan Tidak Memakai

Bentuk kalimat ini hanya dipakai dalam bentuk tindakan yang akan selesai di masa depan.
Dengan demikian, peristiwa yang kita bicarakan harus mengandung tenggat waktu. Apabila kita
tidak mengatakan atau menyebutkan waktunya, maka ini dapat menjadi kalimat simple future
tense. Seperti contoh:

 Kim will leave (penggunaan yang benar)


 Kim will have left (penggunaan yang keliru).

Baca :  Panduan Definitif untuk Mempersiapkan TOEFL iBT Sendiri

Waktu yang disebutkan dapat sangat spesifik, misalkan at 3.00 AM. Kemudian, atau bisa tidak
spesifik, misalkan next month. Bahkan juga dapat tergantung dari kapan peristiwa lain itu terjadi,
misalkan after Jeon arrives. Tetapi harus terdapat di waktu yang akan datang.

Preposition yang Sering Dipakai

Berikut adalah beberapa contoh preposition yang umumnya dipakai dalam kalimat future perfect.

 By this time = pada saat ini


 At = pada
 From now = dari sekarang
 Already = telah
 By the time = pada saat
 When = ketika
 As soon as = sesegera
 Before = sebelum

Kata Kerja Umum

Berikut adalah contoh kata dan kalimat future perfect yang termasuk ke dalam regular verb,
misalnya:

 Ask
(+) Pertama, Will have asked.
(-) Will not have asked
(?) Will I have asked…?
 Call
(+) Pertama, Will have called.
(-) Will not have called
(?) Will you have called..?
 Use
(+) Pertama, Will have used.
(-) Will not have used.
(?) Will not they have used…?

Dari penjelasan dan cara mempelajari mengenai kalimat dari future perfect tense, maka anda
akan mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari atau sebagai pengetahuan tentang
belajar bahasa Inggris dengan cara yang benar. Baca artikel sebelumnya: Tenses Future
Continuous.
Present Perfect Continuous: Pengertian,
Rumus, dan Contohnya
 3 min read
Belajar bahasa Inggris mungkin menjadi sebuah hal yang sulit bagi sebagian orang. Namun tidak
menjadi alasan bagi kita untuk enggan belajar. Memulai belajar bahasa Inggris ini bisa dilakukan
dari yang paling mudah. Satu diantaranya adalah dengan mempelajari dan memahami berbagai
macam tenses bahasa Inggris. Salah satunya adalah Present Perfect Continuous.

Belajar bahasa Inggris sudah menjadi sebuah keharusan, terutama bagi generasi milenial yang
berdampingan dengan perkembangan teknologi. Kemampuan berbahasa Inggris ini sebagai alat
komunikasi yang bersifat luas.

Selain itu, dengan memiliki skill berbahasa Inggris, memberikan kemudahan bagi anda untuk
mendulang prestasi, mendapatkan beasiswa, hingga pekerjaan yang menjanjikan.

Asalkan diniatkan dengan sungguh-sungguh dan dibarengi ketekunan, maka proses belajar anda
untuk mahir berbahasa Inggris akan semakin mudah. Maka dari itulah, mari kita belajar bersama
mengenai salah satu dari tenses bahasa Inggris yang satu ini.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Present Perfect Continuous


Present perfect continuous merupakan salah satu jenis tenses di dalam bahasa Inggris. Dimana
digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian dapat dimulai pada masa lampau atau masa
lalu. Kemudian terus berlanjut hingga saat ini.

Jenis tenses yang satu ini juga sering disebut sebagai present perfect progressive tense.
Mengingat terdapat unsur continuous tenses di dalam tense ini, maka ada beberapa hal yang
perlu untuk diperhatikan.

Diantaranya yaitu kata kerja yang sesuai untuk digunakan dengan Verb-ing yang memiliki durasi
waktu. Dengan kata lain, tenses ini lebih memberikan penekanan pada tindakan itu sendiri.

Baca :  10 Fakta Penting Tentang IELTS

Seperti halnya durasi waktu dari adanya tindakan tersebut. Selain itu juga, tenses ini digunakan
untuk merujuk pada waktu yang tidak diketahui.

Baik itu waktu sekarang dan juga waktu sebelum sekarang. Orang yang mengucapkan kalimat
tenses ini memikirkan sesuatu yang berawal.

Akan tetapi, mungkin tidak selesai dalam kurun maupun periode waktu tertentu. Selain itu,
penutur tertarik dengan adanya proses serta hasil atau akibat. Proses tersebut mungkin masih bisa
berlanjut atau sudah selesai.
speaking.magoosh.com
Rumus Present Perfect Continuous

Untuk dapat menggunakan tenses ini dengan baik dan benar, maka anda harus mengetahui dan
memahami rumusnya. Rumus-rumus ini dapat dipelajari dan dihafal dengan mudah.

Pada dasarnya, tenses ini dibentuk dengan auxiliary verb yaitu have atau has, been, atau present
participle (-ing). Auxiliary verb ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Have
dapat digunakan untuk you, I, serta plural subject.

Contohnya seperti plural pronoun, yang terdiri dari they dan we. Selain itu, ada juga plural noun,
yang terdiri dari boys dan men. Terakhir adalah compound subject dengan menggunakan kata
hubung and.

Contoh penggunaannya seperti Tom anda Jack, I and you, serta contoh lainnya. Sementara itu,
has sendiri digunakan untuk singular subject. Hal ini dapat ditunjukkan dengan third person
singular pronoun.

Misalnya saja seperti it, she, he, dan yang lainnya. Kemudian ada singular noun yang dapat
dicontohkan dengan Tom, man, dan semacamnya. Umumnya, present perfect continuous tense
ini hanya terjadi pada aksi yang berupa dynamic verb.
Selain itu, tidak stative verb dikarenakan secara umum hanya dynamic verb yang mempunyai
bentuk continuous. Pada dasarnya, rumus tenses ini dapat dikelompokkan menjadi tiga macam
kalimat.

Kalimat positif (positive), kalimat negatif (negative), dan kalimat interogatif (interrogative).
Berikut ini adalah rumus-rumusnya.

Subject “I”

 Kalimat positif atau positive (+)

Baca :  Contoh Kalimat Kata Sifat Bahasa Inggris yang Mudah Dipahami

Subject (I) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)

Subject (I) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)

Have/has + subject (I) + been + Verb-ing/present participle

Subject “You”

 Kalimat positif atau positive (+)

Subject (you) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)

Subject (you) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)

Have/has + subject (you) + been + Verb-ing/present participle

Subject “They”

 Kalimat positif atau positive (+)

Subject (they) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)


Subject (they) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)

Have/has + subject (they) + been + Verb-ing/present participle

Subject “We”

 Kalimat positif atau positive (+)

Subject (we) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)

Subject (we) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)

Have/has + subject (we) + been + Verb-ing/present participle

Subject “He”

 Kalimat positif atau positive (+)

Subject (he) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)

Subject (he) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)

Have/has + subject (he) + been + Verb-ing/present participle

Subject “She”

 Kalimat positif atau positive (+)

Subject (she) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)

Subject (she) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)


Have/has + subject (she) + been + Verb-ing/present participle

Subject “It”

 Kalimat positif atau positive (+)

Subject (it) + have/has + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat negatif atau negative (-)

Subject (it) + have/has + not + been + Verb-ing/present participle

 Kalimat interogatif atau interrogative (?)

Have/has + subject (it) + been + Verb-ing/present participle

Contoh Penggunaan Present Perfect Continuous Tense

Setelah kita sudah mengetahui, memahami, dan mengerti mengenai rumus tense ini, maka
langkah selanjutnya adalah mencoba untuk menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Anda dapat memulainya dengan kalimat-kalimat yang sederhana.

Bisa dilakukan dengan percakapan secara langsung atau membuatnya ke dalam tulisan. Berikut
ini akan kami berikan beberapa contoh penggunaan tense tersebut di dalam sebuah tulisan.

Baca :  9 Trik Terbaik Belajar Bahasa Inggris yang Efektif

Kejadian atau Peristiwa yang Terjadi di Masa Lalu dan Masih Terjadi di Masa Kini

 I have been waiting for you all day. (Saya telah menunggu mu sepanjang hari)
 He has been waiting for you all day. (Dia telah menunggu mu sepanjang hari)
 They have been waiting for you all day. (Mereka telah menunggu mu sepanjang hari)
 We have been waiting for you all day. (Kami telah menunggu mu sepanjang hari)
 She has not been waiting for you all day. (Dia tidak menunggu mu sepanjang hari)
 Has he been waiting for you all day? (Apakah dia sudah menunggu sepanjang hari?)
 He’s been working on this report since seven o’clock this morning. (Dia sudah
mengerjakan laporan ini sejak pukul tujuh pagi)
 They’ve been working on this report since six o’clock this morning. (Mereka sudah
mengerjakan laporan ini sejak pukul enam pagi)
 We’ve been working on this report since seven o’clock this morning. (Kami telah
mengerjakan laporan ini sejak pukul tujuh pagi)

Kejadian atau Sebuah Peristiwa yang Baru Selesai, Akan Tetapi Kita Tertarik dengan
Hasil atau Akibatnya
 He has been cooking since last night. (Dia sudah memasak sejak tadi malam)
 We have been cooking since last night. (Kami sudah memasak sejak tadi malam)
 He has been eating my chips. (Dia telah memakan keripik saya)
 They have been eating my chips. (Mereka telah memakan keripik saya)

Itulah tadi penjelasan, rumus, dan contoh penggunaan present perfect continuous yang dapat kita
pelajari. Selamat mencoba dan semangat belajar bahasa Inggris. Baca artikel
sebelumnya: Present Perfect Tense.
Past Perfect: Pengertian, Rumus, dan Contoh
Kalimat
 3 min read

Mungkin kita tidak terlalu banyak menggunakan kata Past Perfect bahasa Inggris dalam
percakapan sehari-hari, namun akan lebih baik jika anda mengetahuinya. Termasuk rumus, ciri,
fungsi, serta bagaimana cara menggunakannya.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian
Past perfect merupakan sebuah kata kerja yang digunakan untuk dapat menyatakan bahwa
sebuah aksi telah selesai dalam suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.

Aksi yang telah selesai di masa lampau tersebut dapat terjadi berkali-kali dan dapat pula
digunakan untuk membentuk sebuah conditional sentence tipe ketiga dan juga reported speech.

Rumus
Past perfect sendiri merupakan salah satu bentuk lampau dari present perfect tense. Maka dari
itu, sering disebut dengan past perfect.

Apabila pada present perfect tense anda dapat menggunakan to be, has, ataupun has, maka pada
rumus past perfect anda dapat menggunakan bentuk lampau dari has atau have yaitu had.

Past perfect ini dibentuk dengan menggunakan dua komponen had sekaligus merupakan bentuk
ketiga dari kata kerja past participle.

Jika regular verb atau kata kerja beraturan, bentuk dari pas participle nantinya akan berakhir
dengan kata ed. Sedangkan untuk irreguler verb atau kata kerja tidak beraturannya memiliki
bentuk past participle khusus yang harus dipelajari jauh lebih dalam.

Berikut merupakan penjelasan dari bentuk kalimat positif, negatif, dan juga integratif dari past
perfect yang dapat anda ketahui.

Kalimat Positif

S + Had + V-3 + O (I had spoken English in the seminar)

Kalimat Negatif

S + Had + Not + V-3 + O (I had not spoken English in the seminar)

Baca :  Past Future: Pengertian, Rumus Hingga Contoh Kalimat Pemakaian

Kalimat Interogatif

Had + S + V-3 + O? (Had i spoke English in the seminar)

Penggunaan
Past perfect juga memiliki contoh kalimat penggunaan. Salah satu penggunaannya adalah untuk
menunjukkan sesuatu di masa lalu dan akan terus berlangsung hingga akhirnya terjadi aksi lain
pada masa lalu.

Dibawah ini anda dapat mengetahui penjelasan yang menyatakan beberapa keadaan atau
kejadian sebagai berikut.

Penggunaan 1

Menyatakan suatu peristiwa serta kejadian yang telah sempurna dilakukan pada masa lalu.

Contoh kalimat:
 I had gone to Italy with my friend. (Aku telah pergi ke Italia bersama dengan teman saya)

Penggunaan 2

Menyatakan mengenai suatu peristiwa serta kejadian yang telah terjadi sebelum ketika bertemu
pada masa lampau.

Contoh kalimat:

 I had done my English essay before nine. (Aku telah mengerjakan soal Bahasa Inggrisku
sebelum jam sembilan, ungkapan tersebut dikatakan pada jam 12)

Penggunaan 3

Menyatakan suatu peristiwa atau kejadian dan juga perbuatan yang telah selesai sebelum
perbuatan lain terjadi.

Contoh kalimat:

 The little girl had fallen before I help. (Gadis itu telah terjatuh lebih dahulu sebelum aku
berhasil menolongnya)

Penggunaan 4

Menyatakan sebuah berita yang tidak diketahui langsung ataupun mengetahuinya dari orang lain.
Kalimat ini sering dinyatakan secara tidak langsung.

Contoh kalimat:

 She said that her father had sent a package. (Dia berkata bahwa ayahnya telah
mengirimkan sebuah paket)

Penggunaan 5

Past perfect ternyata harus digunakan ketika waktu dari suatu peristiwa dan bahkan perbuatan
lampau. Dimana hal ini lebih lampau daripada perbuatan atau sebuah peristiwa yang lainnya.

Rumusnya adalah sebagai berikut: Past Perfect Tense + Simple Past Tense.

Contoh kalimat:

 The train had come before I left. (Kereta api tersebut telah datang sebelum aku
berangkat)

Penggunaan 6
Bentuk dari past perfect sering juga dilakukan untuk menjawab sebuah pertanyaan agar menjadi
lebih mudah.

Baca :  Future Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Ciri, dan Fungsi

Contoh kalimat:

 Why did James go to Palembang? Because James had never been there before. (Kenapa
James pergi ke Palembang? Karena James tidak pernah pergi ke Palembang sebelumnya.
 If you had remembered to invite Toni, he would have attended your party. (Jika anda
ingat mengundang Toni, dia akan hadir di pestamu)
 Rina would have been the same level with me if me she had studied harder. (Rina akan
merasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras lagi)

Ciri-ciri Past Perfect


Untuk ciri-ciri dari past perfect adalah sebagai berikut.

Predikat kalimat dalam bentuk tense ini sering sekali dikaitkan berupa Had + Past Participle.

Contoh kalimat:

 I had listened to rock songs (Aku telah mendengarkan beberapa lagu-lagu rock).

Keterangan Waktu (Time Signal)


Keterangan waktu time signal yang sering digunakan dalam sebuah kalimat adalah sebagai
berikut.

 Before = Sebelum
 After = Sesudah
 When = Ketika
 Until = Hingga
 Just = Baru saja
 As soon as = Secepatnya

Suatu kalimat akan terasa jauh lebih indah apabila tanda keterangan waktu tersebut diletakkan
pada awal atau tengah-tengah kalimat.

Pola

 Past perfect + When + Past tense


 Past tense + After + Past perfect
 Lalu Past perfect + Before + Past tense
 Past tense + As soon as + Past perfect
 Past tense + Until + Past perfect atau When past perfect

Contoh

 She came here after I had given him much money. (Dia datang kesini setelah saya
memberinya banyak sekali uang)
 When they met me, I had told the problem (Ketika mereka bertemu dengan saya, aku
telah memberitahukan mengenai masalah tersebut)

Fungsi Past Perfect


Berikut merupakan fungsi dari past perfect, yaitu sebagai berikut.

 Duration Before Something in the Past (Non-Continuous Verbs)

Baca :  9 Trik Terbaik Belajar Bahasa Inggris yang Efektif

Dengan menggunakan kata kerja non continuous verb dan juga kata kerja non continuous
digunakan secara campur atau dengan menggunakan kata kerja campuran. Menggunakan bentuk
ini dalam past perfect guna menunjukkan sesuatu yang telah dimulai.

 Important Specific Times with the Past Perfect

Tak seperti present perfect, pada bagian ini menggunakan kata-kata waktu tertentu atau dengan
menggunakan sebuah frasa. Meskipun hal ini mungkin dan biasanya juga tidak terlalu
diperlukan.

 Moreover

Apabila sebuah aktivitas yang akan dilakukan dalam bentuk tense ini tidak sesuai dengan waktu
tertentu, maka penggunaan simple past yang digunakan terhadap kalimat tersebut adalah before
atau after. Alasan dalam kedua kalimat tersebut dapat menjadi benar.

 However

Apabila dalam sebuah kalimat tidak menjelaskan mengenai sebuah aktivitas dalam waktu yang
jelas, maka penggunaan tambahan past perfect ini bukan merupakan sebuah pilihan yang tepat.
Jenis tense ini hanya membandingkan tentang kurangnya pengalaman dari sebuah tindakan pada
waktu tertentu.

Kesimpulan
Past perfect merupakan sebuah kalimat yang berfungsi untuk menerangkan sebuah kejadian yang
telah terjadi dan selesai pada waktu lampau. Atau dapat diartikan dengan suatu peristiwa mana
yang lebih dahulu terjadi.

Ciri-cirinya berupa Had + Participle. Sedangkan untuk tense ini dibentuk dengan menggunakan


dua komponen. Had merupakan bentuk ketiga dari kata kerja atau past participle dengan rumus
dasar Subject + Had + Verb-3 + Object.

Salah satu penggunaan past perfect adalah untuk dapat menyatakan suatu kejadian yang telah
selesai sebelum perbuatan yang lain terjadi dengan keterangan waktu yang umumnya digunakan
yakni before. Baca artikel sebelumnya: Past Future Tense.
Past Future Perfect Continuous: Pengertian,
Rumus, Ciri-Ciri dan Fungsi
 3 min read

Bagi sebagian orang, belajar bahasa Inggris tidaklah mudah, bahkan menjadi hal yang
merumitkan. Di dalam bahasa Inggris sendiri terdapat 16 tenses yang harus dipelajari dan
dipahami dengan baik. Satu diantaranya yaitu past future perfect continuous.

Meskipun terbilang sulit, tentunya tidak menjadi penghalang bagi anda untuk menguasainya.
Sebab, terdapat berbagai macam metode yang bisa memberikan kemudahan bagi anda
untuk belajar bahasa Inggris daring.

Memiliki keahlian berbahasa Inggris merupakan impian bagi sebagian besar orang. Pasalnya,
bahasa Inggris ini merupakan alat komunikasi yang bersifat universal.

Dengan memiliki keahlian berbahasa Inggris, maka dapat menjadi kelebihan bagi diri anda.
Terutama untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus, hingga memperoleh beasiswa ke luar
negeri.

Daftar Isi: [Tampilkan]
Pengertian Past Future Perfect Continuous
Past future perfect continuous tense merupakan kata kerja yang digunakan untuk menerangkan
suatu peristiwa atau pekerjaan yang akan atau sudah terjadi dan sedang dilakukan pada masa
lalu. Dimana tidak ada hubungannya dengan masa sekarang.

Waktu dari suatu peristiwa atau pekerjaan pada tense ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Biasanya
diketahui serta terukur, dari jam berapa sampai jam berapa, selama berapa hari, dan hari apa
sampai hari apa.

Hal inilah yang kemudian membedakannya dengan future perfect continuous tense. Bentuk dari
tense ini mungkin sudah sangat familiar bagi kita. Jika anda sudah pernah belajar mengenai futur
tense serta continuous tense, maka untuk mempelajari tense ini pun akan menjadi semakin
mudah.

Baca :  Past Future Perfect Tense, Pengertian, Rumus, Fungsi Beserta Contohnya

Kalimat di dalam tense ini menggabungkan empat macam tense sekaligus. Diantaranya past
tense, future tense, perfect tense, serta continuous tense.

Pada dasarnya, kata kerja yang digunakan di dalam past future perfect continuous tense ini mirip
dengan kata kerja pada future perfect tense. Kedua tense tersebut memang menggunakan lebih
dari satu keterangan waktu di dalam satu kalimat.

Sehingga dapat disebut dengan absolute relative tense. Dimana memiliki arti kedua keterangan
waktu yang digunakan saling terkait. Tense ini memiliki sifat pengandaian atau conditional
sentense.

Hal ini mempunyai maksud bahwa asumsi yang ada di dalam kalimat, tidak benar-benar terjadi,
atau sekedar angan-angan. Dengan demikian, kalimat tersebut tidak dapat dinyatakan
kebenarannya.

Rumus Past Future Perfect Continuous Tense

Sebelum kita mempraktekkan tense ini ke dalam bentuk kalimat, ada baiknya untuk mengetahui
rumusnya terlebih dahulu. Sehingga tidak ada kesalahan dengan kalimat yang kita buat.

Terdapat beberapa rumus yang bisa anda pelajari. Tense ini mempunyai tiga bentuk yaitu positif,
negatif, dan interogatif. Berikut ini terdapat beberapa hal yang penting untuk diketahui mengenai
terbentuknya rumus tense tersebut.

 Tense yang pertama kali digunakan yaitu past tense.


 Sedangkan untuk tense yang digunakan kedua ini merupakan bentuk dari kalimat past
tense. Maka, anda harus mengubah “will: menjadi “would” serta “shall” menjadi
“should”.
 Tense ketiga yang digunakan yaitu perfect tense. Hal ini ditandai dengan adanya
kata”have”.
 Sedangkan tense terakhir yang digunakan adalah continuous tense. Dengan begitu, “to
be” yang digunakan diikuti dengan Verb-ing.

Agar lebih jelas dalam memahaminya, simak ketiga rumus past future perfect continuous berikut
ini:

Kalimat Positif atau Positive (+)

Subject (I/you/she/he/it/they/we) + would + have + been + present participle (Verb-ing)

Contoh kalimat:

 She should have been writing a letter but the paper was lost. (Dia seharusnya menulis
surat, tetapi kertasnya hilang).
 The lion would have been catching the prey. However, the reality is not. (Seharusnya
singa itu menangkap mangsanya. Namun kenyataannya tidak demikian).
 We would have been gone an hour ago and now if it too late. (Kami seharusnya pergi
satu jam yang lalu, dan sekarang sudah terlambat).
 Agung should have been better men. But he is not a good man. (Agung seharusnya
menjadi pria yang baik. Tetapi dia bukan pria yang baik).
 They would have been reading the new book if it is still on the rack. (Mereka seharusnya
membaca buku baru itu jika masih ada di rak).

Baca :  Belajar Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris Supaya Mahir

Kalimat Negatif atau Negative (-)

Subject (I/you/she/he/it/they/we) + would + not + have + been + present participle (Verb-ing)

Contoh kalimat:

 She would not have been driving. (Dia seharusnya tidak mengemudi).
 They would not have been working. (Mereka seharusnya tidak bekerja).
 She would not have been carrying my suitcase if my shoulders are not in pain. (Dia
seharusnya tidak membawa koper ku, jika bahu ku tidak sakit).
 She would not have been living in this city. (Dia seharusnya tidak tinggal di kota ini).

Kalimat Introgatif atau Introgative (?)


Would + Subject (I/you/she/he/it/they/we) + have + been + present participle (Verb-ing)

Contoh kalimat:

 Would She have been carrying my suitcase? (Apakah dia seharusnya membawa koper
saya?)
 Would we have been running? (apakah kita seharusnya berlari?)
 Would I have been driving? (apakah saya seharusnya mengemudi?)
 Would they have been working? (Apakah mereka seharusnya bekerja?)

Syarat Penggunaan Past Future Perfect Continuous Tense

Di dalam menggunakan tense ini, terdapat beberapa syarat yang penting untuk diperhatikan,
diantaranya adalah sebagai berikut:

Auxiliary Verb

Untuk menggunakan tense ini, maka anda harus membutuhkan yang namanya auxiliary verb.
Auxiliary verb ini digunakan sebagai penanda waktu sekaligus awalan di dalam menulis verb.
Auxiliary verb yang digunakan di dalam tense ini diantaranya adalah would, been, have, serta
Verb-ing.

Penggunaan Time Signal

Penggunaan keterangan waktu atau sering disebut sebagai time signal pada tense ini dapat
mengekspresikan durasi waktu tertentu. Terdapat beberapa tima signal atau durasi waktu yang
digunakan di dalam tense ini. Diantaranya yakni yesterday, by the end of this week, all the time,
dan sebagainya.

Ciri-Ciri Past Future Perfect Continuous Tense

Pada dasarnya, tense ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Dengan memperhatikan ciri-cirinya
tersebut, anda dapat dengan mudah untuk mengetahuinya. Berikut ini adalah ciri-cirinya.

 Predikat kalimat yang sering digunakan di dalam bentuk tense ini sering berupa “have
been”.
 Kemudian untuk kata “have” tidak mengalami perubahan meskipun kalimat tersebut
menunjukkan kalimat ketiga tunggal. Kemudian setelah kata “have” diikuti oleh kata
been yang memiliki arti sudah atau sedang.

Baca :  Kata Penghubung Dalam Bahasa Inggris dan Penggunaannya Lengkap

Fungsi Past Future Perfect Continuous Tense


Di dalam pembuatan kalimatnya, tense ini memiliki fungsi. Dimana dapat digunakan untuk
menyatakan sebuah kejadian maupun peristiwa tertentu. Berikut ini adalah fungsi dari tense
tersebut.

 Memberikan pernyataan akan lamanya suatu peristiwa, tindakan, serta perbuatan yang
akan sudah sedang terjadi pada masa lampau.
 Selain itu, juga dapat menyatakan suatu peristiwa, tindakan, serta perbuatan yang
waktunya sedang berlangsung sudah terjadi serta akan berlangsung di masa lampau.

Itulah tadi penjelasan mengenai past future perfect continuous tense beserta rumus, syarat, ciri,
dan kegunaannya. Dari penjelasan tersebut, maka akan dengan mudah bagi kita untuk
mempelajari tense satu ini. Oleh karena itu, jangan patah semangat untuk terus belajar dan selalu
mencoba. Baca juga artikel sebelumnya: Tenses Past Future Continuous .
Future Perfect Continuous Lengkap
Pengertian dan Contoh
 3 min read

Penggunaan Future Perfect Continuous biasanya digunakan dalam sebuah tindakan yang


tengah berlangsung dan terus akan terjadi sampai beberapa saat.

Tidak hanya berbeda dengan perfect, pengertian dari kalimat ini juga berbeda. Tense ini,
termasuk ke dalam tense yang cukup sulit untuk dipahami.

Tak hanya itu, tense ini juga tidak terlalu sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun
tentu tidak ada salahnya jika anda mengetahui pengertian, contoh, dan juga penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ulasannya untuk anda.

Daftar Isi: [Tampilkan]

Pengertian Future Perfect Continuous


Future perfect continuous merupakan salah satu bentuk kalimat yang digunakan untuk dapat
mengekspresikan tindakan yang sedang akan berlangsung ataupun berkelanjutan. Dimana akan
dimulai pada waktu tertentu atau di masa depan dan terus berlanjut hingga masa nanti.

Terdapat dua referensi waktu lanjutan dalam tense ini. Dua referensi waktu tersebut adalah for
then months, for 2 years, since Monday, dan since June.

Apabila tidak terdapat referensi waktu, maka kalimat tersebut jelas future continuous tidak
menyatakan future perfect continuous. Karena tanpa menggunakan referensi waktu yang
berkelanjutan, maka kalimat tersebut adalah future continuous tense.

Terdapatnya referensi waktu yang berkelanjutan tersebut dapat membedakan antara future


continuous tense dan juga future perfect continuous tense.

Rumus Future Perfect Continuous

Penggabungan antara tiga buah rumus bentuk kalimat yaitu simple future tense, present perfect
tense, dan juga perfect continuous tense, maka akan tercipta sebuah rumus dari future perfect
continuous.

Rumus dari tense ini dapat dibangun dengan menggunakan Will/Shall + Have + Been + Present
Participle (Verb-1+Ing) + Since/For + Time Signal.

Baca :  Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris untuk Dewasa

Secara umum future perfect continuous hanya akan terjadi pada aksi berupa dynamic atau action
verb. Tense ini tidak akan terjadi pada stative verb karena pada umumnya hanya dynamic verb
lah yang memiliki bentuk continuous.

Rumus Bentuk Kalimat Positif

Subyek + will + have been + -ing/present participle

Contoh Kalimat

– I shal have been shiting under the tree since 10 A.M.


– The cat will have been sleeping long.
– They will have been playing

Rumus Bentuk Kalimat Negatif

Subyek + will + not + have been + -ing/present participle

Contoh Kalimat
– They will not have been playing
– The cat won’t have been sleeping
– She will has been swiming with her boyfriend for 3 hours.

Rumus Bentuk Kalimat Interogatif

will + Subyek + have been + -ing/present participle

Contoh Kalimat

– Will they have been playing


– Will the cat have been sleeping
– Shil she have been swiming with her boyfriend for 3 hours.

Sedangkan untuk penggunaan future perfect continuous dalam sebuah percakapan dimulai
dengan menggunakan kalimat yang terdapat dalam poin-poin berikut ini.

Penerapan Future Continuous Tense Dalam Kalimat

Masing-masing dari ketiga contoh dalam kalimat ini akan menggambarkan 3 kategori positif,
negatif, ataupun interogatif. Berikut adalah contohnya.

1. I will be delivering my speech over the next weeks (Aku tengah akan memberikan sebuah
ceramah dalam minggu ini dan juga minggu depan).

Penjelasan

Dalam bentuk positif dari kalimat future perfect continuous ini dilambangkan dengan
menggunakan komponen will be, sementara untuk komponen verb + Ing-nya merupakan sebuah
delivering (Memberikan dari asal verb-nya , deliver).

Terdapatnya over the next weeks (Dalam beberapa minggu kedepan) Menunjukkan kalimat ini
digunakan sebagai sebuah proyeksi diri sendiri di masa yang akan datang.

2. I guess you will not be accompanying that woman in her concert (Mungkin kamu tidak
akan mendampingi perempuan itu dalam sebuah konsernya).

Baca :  Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Beserta Penerapannya

Penjelasan

Terdapatnya sebuah komponen will not be pada contoh kalimat tersebut menandakan bahwa
bentuk negatif dari future perfect continuous tense.
Komponen verb+ing yang melambangkan sesuatu dimana di masa depan sedang akan terjadi
adalah accompanying menemani dari asal verb accompanying guess.

Kalimat tersebut merupakan sebuah pertanda atau perkiraan atau proyeksi kejadian yang tidak
akan menemani perempuan tersebut dalam konsernya di masa yang akan datang.

3. Will you be going with my mother tomorrow evening? (Akankah kamu akan ikut dengan
ibuku besok sore?)

Penjelasan

Tak hanya diakhiri menggunakan tanda tanya, namun penjelasan dari tense tersebut
menunjukkan kalimat interogatif pada kalimat.

Kalimat interogatif tersebut ditunjukkan pada kalimat will yang terletak pada bagian awal
kalimat dan juga be serta verb+ing-nya yaitu going yang mengampit subjek yaitu you.

Pertanyaan yang menggunakan bentuk future perfect continuous tersebut merupakan salah satu
contoh penggunaan kalimat yang sopan.

Fungsi Future Perfect Continuous

Penggunaan future perfect continuous adalah untuk menyatakan sebuah keadaan ataupun
tindakan seperti yang telah dijelaskan tadi. Adapun beberapa fungsi dari tense ini dapat
digunakan untuk keadaan dan juga peristiwa sebagai berikut.

1. Berfungsi untuk menyatakan sebuah peristiwa ataupun kejadian yang akan terjadi pada
waktu yang akan berlangsung selama beberapa waktu di masa yang akan datang.

Contoh Kalimat

I shall have been living in Jogja for four years by next year. (Aku sudah sedang tinggal di Jogja
selama waktu empat tahun menjelang lima tahun)

2. Berfungsi untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan terjadi pada waktu
yang tengah dilakukan di masa lampau dan akan terus dilakukan pada waktu yang akan
datang.

Baca :  Panduan Definitif untuk Mempersiapkan TOEFL iBT Sendiri

Contoh Kalimat

Rena will have been visiting her aunt for a week by the end of this year. (Rena akan telah
mengunjungi bibinya selama minggu ini menjelang waktu akhir tahun)
Ciri Future Perfect Continuous

Berikut merupakan ciri-cirinya.

1. Predikat kalimat yang sering digunakan dalam bentuk tense ini adalah bentuk Shall
ataupun Will.

Contoh Kalimat

I shall have been cooking rendang. (Aku akan sedang memasak rendang)

2. Meskipun kalimat tersebut akan menunjukkan kata ketiga yang tunggal, akan tetapi kata
have tidak akan pernah berubah menjadi has. Sebab hal itu merupakan rumus kalimat dari
tense ini dan sudah paten serta tidak dapat diubah.

Contoh Kalimat

I have reading novel since for two weeks.

3. Setelah kata have terdapat kata been yang akan menunjukkan bahwa sebuah perbuatan
tersebut sudah dilakukan atau sedang dilakukan.
4. Namun, meskipun tidak dijelaskan interrogative yang seperti apa, bila melihat struktur
kalimat soal.

Keterangan Waktu

Tanda dari keterangan waktu atau time signal yang sering dipergunakan dalam bentuk tense ini
adalah for, next, at this tomorrow, for two weeks, month, by the end of 2000, dan yang terakhir
by the end of this weeks.

Kesimpulan

Fungsi dari future perfect continuous adalah untuk menyatakan suatu tindakan yang sedang akan
dilakukan atau berlangsung dan akan terjadi selama beberapa saat di masa depan dengan rumus.

Will + Have + Been + Present participle (Verb-ing + Ing) O + Since/For + Keterangan waktu.

Sedangkan untuk cirinya dapat disimpulkan adalah predikat dari kalimat tense ini sering
menggunakan kalimat Shall ataupun Will dengan menggunakan keterangan waktu. Keterangan
waktu yang digunakan berupa at this tommorow, for, atau by the end of this week.

Anda mungkin juga menyukai