Hukum pogging : percobaan tidak mampu karena alat yang digunakan tidak sempurna

Seorang wanita bernama fifah dan laki-laki bernama dzikri ditangkap atas tuduhan
percobaan pembunuhan suami fifah yang bernama jaya dengan cara meracuninya
menggunakan baygon.

Percobaan pembunuhan dilatar belakangi setelah dzikri mengetahui bahwa fifah telah
mempunyai suami.

Ide untuk membunuh korban dengan menggunakan baygon tersebut muncul dari
tersangka dzikri. Hal ini terungkap dalam reka ulang yang digelar polsek Samarinda.
Pada adegan ke-3 tersangka DZ menawarkan NA untuk meracuni suaminya dengan
baygoni

DZ merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap SA menggunakan baygon

karena barang tersebut mudah didapatkan. Sehingga keduanya sepakat untuk
meracuni SA dengan baygon.

Pada hari Rabu, 19 Oktober 2019. Seperti biasa NA selalu membuatkan kopi untuk
suaminya SA, dan NA telah mencampur kopi tersebut dengan baygon.
Setelah membuatkan kopi untuk suaminya, NA pamit pergi kepasar . SA yang berada
dirumah tadi merasakan keanehan pada tubuhnya. Tak lama pun ia kehilangan
kesadaran.

Tetangga korban yang bernama Samsu kebetulan lewat didepan rumah korban
kemudian melihat SA telah tergeletak dilantai, Samsu langsung melarikan SA ke
rumah sakit terdekat, beruntung nyawa korban dapat terselamatkan.

SA pun melaporkan kejadian tersebut kepolsek Samarinda dengan bantuan pihak

rumah sakit. Pada akhirnya, dua pelaku NA dan DZ ditangkap pada tanggal 21
Oktober 2019.
Tindak pidana
Pasal 53 KUHP
Ayat (1)
Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat itu telah ternyata dan adanya
permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaannya itu, bukan semata-mata
karena kehendaknya sendiri.

Pasal 340 KUHP

Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa
orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana , dengan pidana mati atau
penjara seumur hidup atau selang waktu tertentu, paling lama 20 tahun.
Karena alat yang digunakan pelaku kurang sempurna yang mengakibatkan korban
tidak tebunuh maka hukuman yang dijatuhkansepertiga dari pasal yang dikenakan (6
tahun penjara)