Pada hari ini Jumat, 25 Juni 2021, yang bertanda-tangan dibawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Sewu Segar Primatama, untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, untuk selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Dengan ini menerangkan bahwa kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan
Perjanjian Kerja dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:
Pasal 1
KETENTUAN PENERIMAAN BEKERJA
PIHAK PERTAMA setuju untuk menerima PIHAK KEDUA bekerja di PT Sewu Segar Primatama
dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 2
KOMPENSASI
Selama bekerja di Perusahaan ini, PIHAK KEDUA akan menerima upah yang akan dibayarkan
setiap akhir bulan dengan perincian sebagai berikut:
a. Upah sebesar Rp 21.000,- (dua puluh satu ribu Rupiah) per jam.
Selama terikat dalam perjanjian kerja waktu tertentu ini, PIHAK KEDUA :
a. Wajib menjalankan tugas sesuai dengan penunjukannya dan dalam menjalankan tugas
tersebut wajib mengusahakan yang terbaik demi kemajuan dan reputasi perusahaan milik
PIHAK PERTAMA.
b. Wajib mentaati Peraturan Perusahaan, Kode Etik dan seluruh tata tertib maupun ketentuan
lainnya yang berlaku.
c. Wajib mentaati perintah dan instruksi yang diberikan oleh atasannya.
d. Wajib memberikan informasi dan pernyataan dengan sebenar-benarnya.
e. Tidak terlibat langsung maupun tidak langsung dalam perdagangan/kegiatan usaha/profesi
lain atau sejenis.
f. Dalam hal putusnya hubungan kerja, PIHAK KEDUA wajib mengembalikan barang-barang
inventaris milik PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
a. Selama berlakunya perjanjian kerja waktu tertentu ini, apabila setelah dilakukan penilaian
kinerja dan PIHAK KEDUA dinilai gagal dan/atau dinyatakan tidak memenuhi tuntutan kerja
yang ditentukan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA dapat memutus Perjanjian ini.
b. Apabila PIHAK KEDUA terbukti melanggar ketentuan Pasal 3 Perjanjian ini, PIHAK
PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini.
c. Selama berlakunya perjanjian kerja ini, PIHAK KEDUA baik secara sadar maupun tidak sadar
dalam melakukan kesalahan dan/atau pelanggaran peraturan perusahaan yang berakibat
pada pemutusan hubungan kerja dan/atau terjadinya kondisi darurat/force majeur seperti
kebanjiran, kebakaran, gempa bumi, bencana alam, pemogokan yang berakibat PIHAK
PERTAMA mengalami kerugian, dan untuk itu melakukan tindakan pengurangan tenaga
kerja terhadap PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerja
setiap saat tanpa ganti rugi atau tuntutan apapun dan/atau membayar upah atas sisa
kontrak yang belum terlaksana.
d. Jika terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA mengenai
Perjanjian Kerja ini atau bagian-bagian dari padanya, maka perselisihan tersebut akan
diselesaikan dengan cara musyawarah antara kedua belah pihak untuk mencapai mufakat.
e. Jika penyelesaian perselisihan sebagai mana dimaksud dalam ayat (c) ini tidak dapat
dicapai, maka semua perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan sesuai
ketentuan perundang-undangan di bidang Ketenagakerjaan dan Kode Etik yang berlaku.
Pasal 5
PENGUNDURAN DIRI / PEMUTUSAN KERJA
Setelah diberhentikan oleh Perusahaan, anda harus mengembalikan kepada Perusahaan ID tag
dan semua hal dan dokumen apapun milik Perusahaan atau reproduksinya yang mungkin telah
diberikan kepada anda selama pekerjaan anda dengan perusahaan, dan anda tidak akan
melakukan atau sengaja menyebabkan tindakan atau perbuatan yang mungkin dengan cara
apapun mempengaruhi reputasi/performa yang baik dari Perusahaan, produk ataupun jasa
milik Perusahaan.
PASAL 6
KETENTUAN – KETENTUAN LAIN
Para Pihak sepakat bahwa hal-hal yang tidak tercakup atau belum cukup diatur dalam Perjanjian
ini termasuk tetapi tidak terbatas pada hak-hak dan kewajiban-kewajiban PIHAK KEDUA akan
tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam Peraturan Perusahaan dan Undang-Undang No.
13 Tahun 2003, tentang Tenaga Kerja.
Apabila terjadi perbedaan penafsiran atas pasal-pasal maupun ayat-ayat dalam Perjanjian Kerja
ini, maka yang berhak untuk menafsirkan sepenuhnya adalah PIHAK PERTAMA.
Persyaratan dan kondisilainnya yang diatur dalam kondisi umum Perusahaan tentang
Kepegawaian dan Peraturan Perusahaan akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
perjanjian ini.
Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat, tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun serta kedua belah pihak telah membaca,
mengetahui, memahami dan menyetujui sepenuhnya isi dari perjanjian ini.