Anda di halaman 1dari 2

‫تعالى‬ 

‫هلل‬ ‫ركعتين‬ ‫اإلستخارة‬ ‫سنة‬ ‫أصلى‬

artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua raka'at karena Allah Ta'ala"

Pada rakaat pertama, setelah membaca surat al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca
surat al-Kafirun. Dan pada rakaat kedua usai membaca al-Fatihah, dilanjutkan dengan
membaca surat al-Ikhlas.

Kemudian setelah selesai sholat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut,


yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:

‫ ْال ُغ‬ ‫ َعالَّ ُم‬ ‫ت‬ َ ‫ َوأَ ْن‬ ،‫أَعْ لَ ُم‬ َ‫ َوال‬ ‫ َو َتعْ لَ ُم‬ ،ُ‫أَ ْق ِدر‬ َ‫ َوال‬ ‫ َت ْق ِد ُر‬ ‫ك‬
َ ‫ َفإِ َّن‬ ،‫ ْال َعظِ ي ِْم‬ ‫ك‬ َ ُ‫ َوأَسْ أَل‬ ،‫ك‬
َ ِ‫ َفضْ ل‬  ْ‫مِن‬ ‫ك‬ َ ‫ َوأَسْ َت ْق ِد ُر‬ ،‫ك‬
َ ‫ ِب ُق ْد َر ِت‬ ‫ك‬ َ ‫ ِبع ِْل ِم‬ ‫ك‬َ ‫أَسْ َت ِخ ْي ُر‬  ْ‫إِ ِّني‬ ‫اللَّ ُه َّم‬
ُ ْ َ َ ْ َ َ
َ  ‫األمْ َر‬ ‫ َهذا‬  َّ‫أن‬ ‫ َتعْ لَ ُم‬ ‫ت‬ َ ‫ ُك ْن‬  ْ‫إِن‬ ‫اَللَّ ُه َّم‬ .ِ‫ي ُْوب‬
  ْ‫ارك‬ ِ ‫ َب‬ ‫ث َّم‬  ْ‫لِي‬ ُ‫ َو َيسِّرْ ه‬  ْ‫لِي‬ ُ‫ َفاقدُرْ ه‬  ْ‫أ ْم ِري‬ ‫ َو َعاقِ َب ِة‬  ْ‫ َو َم َعاشِ ي‬  ْ‫ ِد ْينِي‬  ْ‫فِي‬  ْ‫لِي‬ ‫ َخ ْي ٌر‬ -ُ‫اج َته‬ َ ‫ َح‬ ‫و ُي َسمَّى‬-
‫ َح ْي‬ ‫ ْال َخي َْر‬ ‫ل َِي‬  ْ‫ َوا ْقدُر‬ ‫ َع ْن ُه‬  ْ‫ َواصْ ِر ْفنِي‬  ْ‫ َع ِّني‬ ‫ َفاصْ ِر ْف ُه‬  ْ‫أَ ْم ِري‬ ‫ َو َعاقِ َب ِة‬  ْ‫ َو َم َعاشِ ي‬  ْ‫ ِد ْينِي‬  ْ‫فِي‬  ْ‫لِي‬  ٌّ‫ َشر‬ ‫ ْاألَ ْم َر‬ ‫ َه َذا‬  َّ‫أَن‬ ‫ َتعْ لَ ُم‬ ‫ت‬ َ ‫ ُك ْن‬  ْ‫ َوإِن‬ ،ِ‫فِ ْيه‬  ْ‫لِي‬
َ
‫ ِب ِه‬  ْ‫أرْ ضِ نِي‬ ‫ث َّم‬ ‫ان‬ُ َ ‫ َك‬ ‫ث‬ ُ

artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu, dengan
ilmu pengetahuanMu, dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku)
dengan keMaha KuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang
Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau
mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya, dan Engkau adalah Maha Mengetahui
hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang
mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan
akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah
berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya
bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan
persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana
saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku."

Tanda Jawaban Sholat Istikharah

Setelah mengerjakan sholat Istikharah, hendaknya harus tetap mengambil sikap, dan


dianjurkan untuk mengambil atau mengerjakan pilihan yang dirasa paling pantas di hati.

Sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi rahimahullah, "Setelah istikharah,


seseorang harus mengerjakan apa yang dirasa baik untuknya. Di samping itu,
hendaknya ia benar-benar bebas dari kehendak pribadi. Jadi jangan sampai ada
perasaan ini pilihan terbaik, sebelum mengerjakan shalat istikharah. Karena jika
demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan
kekuasaan Allah."

Bila masih ragu, dapat kembali mengerjakan sholat Istikharah atau mengulanginya dua


atau tiga kali, hingga hati timbul perasaan tenang dan yakin terhadap salah satu pilihan
yang ada. Atau dengan munculnya isyarat dan simbol-simbol tertentu yang tidak biasa
terjadi terkait pilihan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai