UWAIS AL-QARNI

Pemuda yang tak dikenal di dunia akan tetapi terkenal di langit

Di Yaman tinggallah seorang pemuda yang bernama Uwais Al-qarni dia seorang pemuda
yang fakir dan miskin bukan hanya itu dia juga mempunyai penyakit sufak sehingga ia di
kucil kan dan di rendahkan oleh orang-orang tetapi dia sebenarnya adalah seorang yang
sangat Soleh dan berbakti kepada orang tuanya, Uwais mempunyai seorang ibu yang
lumpuh lagi buta pada satu ketika ibunya Uwais berkata pada anaknya “wahai anakku
ibu merasa bahwa ibu takkan hidup lama lagi,sebelum ibu meninggal ibu ingin rasanya
untuk berhaji ke baitullah ”mendengar hal itu tentu Uwais merasa sedih sekaligus
bingung karna untuk pergi ke mekah itu sangat jauh sehingga harus menggunakan
kendaraan lebih-lebih ibunya adalah orang yang lumpuh sedang kan Uwais tak mampu
untuk membeli unta dan akhirnya setelah Uwais berpikir dia mendapatkan ide dia
membuat satu kandang sapi di puncak bukit dan setiap harinya Uwais selalu
menggendong anak sapinya untuk naik turun bukit melihat hal itu penduduk Yaman pun
menertawakannya bahkan mengatainya sudah gila tapi uwais tak menghiraukannya ia
tetap mengerjakan pekerjaannya.

Setelah sekian lama anak sapi yang ia pelihara semakin lama semakin besar dan
semakin berat begitu juga dengan Uwais dia juga semakin berotot dan semakin kuat,
tentunya ia telah sanggup untuk menggendong ibunya untuk berhaji, barulah penduduk
Yaman tau apa maksut tujuan nya si Uwais setiap hari menggendong anak sapi nya
untuk menaiki dan menuruni bukit dan orang-orang kagum padanya

Kemudian Uwais menggendong ibunya dari Yaman ke makkah, Uwais berjalan tegap
menggendong ibunya untuk mengelilingi Ka ‘bah ibunyapun terharu dan mencucurkan
air mata di hadapan Ka’ bah uwais berdo'a agar dosa -dosa ibunya di ampun kan dia
berdo'a hanya kepada ibunya saja lantas ibunya heran dan bertanya kenapa ia tak
berdo’a juga kepada dirinya kemudian Uwais menjawab “dengan terampunnya dosa ibu
maka ibu akan masuk syurga cukuplah dengan ridhonya ibu yang membawaku ke
syurga” Allah swt.memberikan karunia nya, penyakit supak yang di derita oleh Uwais
sembuh dengan seketika sehingga hanya meninggal kan bulatan putih di tangannya dan
itulah tanda Umar bin Khatab dan Ali bin Abi Thalib untuk mengenalinya.

Karna sebelum itu semasih hidupnya Rasulullah saw. beliau pernah bersabda,kelak di
jaman kalian akan muncul seorang lelaki yang do'anya sangat makbul dia datang dari
Yaman dia di besarkan di yaman dia adalah orang yang sangat berbakti kepada orangtua
nya dia adalah penghuni langit kalau kalian ingin bertemu dengan nya perhatikanlah dia
mempunyai tanda putih di tangannya kemudian Rasulullah menatap ke arah Umar bin
Khatab dan Ali bin Abi thalib carilah ia jikalau kalian bertemu dengannya mintalah
do'anya karna dia adalah orang langit bukan orang Bumi, dan setelah wafat nya
Rasulullah dan Khalifah abu bakar tepat nya pada masa kepemerintahan Umar, ia
mengingat pesan nya Rasulullah dan mengajak Ali untuk mencari Uwais al-qarni, setiap
ada rombongan yang datang ke Mekkah mereka selalu menanyakan Uwais kepada
orang- orang itu dan pada satu ketika ada kafilah yang datang dari Yaman lalu mereka
bertanya” apakah ada orang yang bernama Uwais al-qarni di kafilah kalian” lalu kafilah
itu menjawab” ya ada dia ada di perbatasan sedang menjaga unta-unta kami” langsung
saja Umar dan Ali bergegas ke sana setelah sampainya di perkemahan Uwais mereka
mengucap kan salam Uwais tidak menjawab karna ia sedang solat setelah selesainya ia
solat lalu ia menjawab salam nya umar dan ali dan bersalaman dengan mereka lalu
Umar dan Ali memperhatikan tangannya Uwais untuk memastikan bahwa dialah orang
yang di maksut ternyata benar Uwais memiliki tanda putih ditangannya bagai kan bulan
dan wajahnya Uwais tampak bercahaya, kemudian mereka bertanya siapakah namanya
Uwais menjawab “Abdullah(hamba Allah)” mendengar itu mereka pun tertawa “kami
juga Abdullah, tapi siapakah namamu yang sebenarnya ”tanya nya umar sekali lagi baru
ia menjawab “uwais alqorni”katanya kemudian Umar dan Ali meminta do'a dan
istikhfar kepada mereka Uwais enggan dan berkata dialah yang seharusnya meminta di
do'a kan oleh mereka lalu Umar menceritakan alasan mereka mencari Uwais karna
perintah Rasulullah dan di suruh untuk minta do’a kepadanya mendengar itu barulah
Uwais mengangkat kan tangan nya dan berdo'a setelah berdo'a Uwais berkata biarlah
ini terakhir kalinya hamba di ketahui untuk hari-hari selanjutnya biarlah hamba yang
fakir ini tidak di ketahui orang lagi.

Setelah beberapa tahun uwais pun meninggal dunia anehnya pada saat ia di mandikan,
dikafani, dan di makamkan banyak sekali orang-orang yang berdatangan yang wajah
mereka tampak asing oleh penduduk Yaman itu sendiri mereka adalah para malaikat
yang turun untuk mengurus pemakaman jenazahnya Uwais sehingga orang-orang
Yaman bertanya siapakah Uwais sebenarnya orang fakir yang tak mempunyai apa-apa
yang tak banyak orang mengenalnya kenapa waktu dia meninggal banyak orang yang
mengunjunginya barulah orang-orang menyadari bahwa Uwais adalah wali Allah.

‫والسالم‬