Anda di halaman 1dari 4

Pengukuran Resiko

Perangkat 1 – Bahaya & Skenario Bahaya


AKTIVITAS/SITUASI : .................................................................... (CONTOH : KEGIATAN PANJAT TEBING)
BAHAYA/RESIKO SKENARIO BAHAYA/RESIKO
Contoh: (1) batu/karang jatuh, (2) air dalam, (3) alat/benda berat. Contoh: (1)melukai kepala atau badan, (2) jatuh dan tenggelam, (3) melukai punggung saat membawa.
1. Batu Jatuh Luka dikepala atau badan
2. Terpeleset Kaki terkilir
3. Tergores Batu Luka lecet
4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

 Metoda ini dirancang untuk mengidentifikasi resiko/bahaya dalam suatu kegiatan dan akibat yang ditimbulkan termasuk efek psikologis.
 Identifikasi bahaya/resiko secara lengkap oleh team untuk meningkatkan obyektifitas penilaian.

1
Pengukuran Resiko
Perangkat 2 – KEMUNCULAN, AKIBAT & PROBABILITAS → TINGKAT RESIKO
[ data diambil dari Perangkat 1: ] AKTIVITAS/SITUASI: ............................................................... (CONTOH : KEGIATAN PANJAT TEBING)
NO E = EXPOSURE C = AKIBAT P = PROBABILITAS RELATIVE (!)
Seberapa sering
kemunculan bahaya atau Seberapa besar akibatnya ? Sejauh apa kemungkinan akibat dari
TINGKAT RESIKO
resiko
tersebut ? kemunculan resiko itu akan terjadi ?
0,5 = Sangat Jarang 1= Kecil, hanya perlu P3K 0,1 = Sulit diperkirakan R = NILAI
1 = Jarang 2= Terluka dan tidak bisa aktif 0,2 = Jarang
2 = Kadang-kadang beberapa hari 0,5 = Tidak Cenderung AKHIR RESIKO 1 = R < 20 : ‘Resiko sangat rendah’
2 = 20 < R < 70 : ‘Resiko Rendah’
3 = Sekali-kali muncul 3= Serius, bisa mengakibatkan 1 = Cenderung 3 = 70 < R < 200 : ‘Resiko Menengah’
atau terjadi cacat 3 = Mungkin
6 = Secara teratur 4= Sangat serius bisa 6 = Hampir Pasti R=E*C*P ------------------------------------------------
4 = 200 < R < 400 : ‘Resiko Tinggi’
10 = Konstan mengakibatkan kematian 10 = Pasti Terjadi 5 = R > 400 : ‘Sangat Beresiko Tinggi’
5= Bencana, kemungkinan
meninggal lebih dari satu
orang atau sangat cepat
1. 2 2 0,1 0,4 SANGAT RENDAH
2. 3 2 1 6 SANGAT RENDAH
3. 3 1 3 9 SANGAT RENDAH
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

2
Pengukuran Resiko
Perangkat 3 – Penilaian Resiko Spesifik
AKTIVITAS/SITUASI : .................................................................... (CONTOH : KEGIATAN PANJAT TEBING)

Rekomendasi:
Subjective: Melakukan tindakan atau langkah-langkah untuk mengurangi resiko terhadap
BAHAYA/RESIKO &
No. Environment kemungkinan yang akan terjadi, contohnya :
R = NILAI AKHIR RESIKO
Objective: Human  Menunda kegiatan akibat cuaca buruk.
 Setiap peserta harus memiliki pakaian pelindung, jaket, jas hujan.
1. 0,4 E MEMERIKSA KERAPUHAN SEBELUM MEMANJAT

2. 6 H MENGGUNAKAN SEPATU KHUSUS PANJAT TEBING

3. 9 H BERHATI – HATI DALAM SETIAP PERGERAKAN

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

3
11.

12.

13.

14.

15.

Anda mungkin juga menyukai