Anda di halaman 1dari 40

Nama Kepala Sekolah : Nano, M.

Pd

Instansi : SD Negeri Sepang kota Serang

Tugas 14. Menyusun Refleksi Hasil Pelaksanaan (Laporan) RPS

Rambu-rambu Penyusunan Laporan Pengembangan Sekolah

1. Laporan ditulis menggunakan huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 (satu setengah), batas
kiri 4 cm, batas atas 4 cm, batas kanan 3 cm dan batas bawah 3 cm.
2. Sistematika laporan minimal berisi tentang:
a. Judul
b. Latar Belakang
c. Tujuan dan Indikator Keberhasilan
d. Program Pengembangan Sekolah
e. Langkah-langkah Kegiatan:
1) Persiapan
2) Pelaksanaan
3) Monitoring
4) Hasil Kegiatan
5) Evaluasi
6) Refleksi
7) Tindak Lanjut
8) Pendukung dan penghambat
3. Simpulan
Setelah laporan pelaksanaan RPS selesai disusun, Peserta dapat mengunggah hasil hasil laporan
tersebut ke LMS yang telah disediakan.

Rubrik Penilaian:

Nilai Indikator
91 - 100 Seluruh indikator terpenuhi 1. Laporan ditulis sesuai dengan rambu-rambu
Minimal tiga indikator penulisan yang telah ditetapkan
81 – 90,99 2. Sistematika laporan dituliskan secara lengkap
terpenuhi
Minimal dua indikator 3. Isi laporan menggambarkan secara jelas dan rinci
71 – 80,99 mengenai pelaksanaan pengembangan sekolah
terpenuhi
Hanya Satu indikator 4. Laporan didukung dengan data/bukti yang
terpenuhi dilampirkan
< 70,99 5. Laporan disusun dengan menjunjung tinggi
kejujuran, bukan merupakan plagiasi atau jiplakan
dari orang lain
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
SD NEGERI SEPANG KOTA SERANG

JUDUL
“KOMPETENSI GURU MENINGKATKAN MUTU
PEMBELAJARAN SISWA”

Disusun oleh :
Nano, M.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya Rencana
Pengembangan  Sekolah dapat terselesaikan. Rencana  Pengembangan Sekolah ini bertujuan 
untuk meningkatkam kompetensi guru, mutu pembelajaran siswa lebih meningkat dan siswa
dapat lebih aktif, kreatif dan inovatif, sehingga keberhasilah proses pembelajaran dapat
tercapai.
Mengoptimalkan partisipasi masyrakat untuk tercapainya penggunaan sumberdaya
secara efisien ,efektif, berkeadilan dan berkelanjutan  serta sebagai dasarp pelaksanaan
monitoring dan evaluasi pada akhir program.
 Terimakasih kepada ibu Herawati, S.Pd,.M.Pd sebagai narasumber, yang telah
memberikan pembelajaran Tentang Penguatan Kepala Sekolah, dan juga kepada pak Suanto,
M.Pd, sebagai oprator yang telah memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan ini,sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini. Terimakasih juga kepada teman teman  kepala sekolah
peserta penguatan yang telah member motifasi .Saran dan kritik yang sifatnya membangun 
demi kebaikan  RPS.
Rencana Pengembangan Sekolah keberhasilannya sangat ditentukan oleh peran aktif,
sikap mental semangat, serta disiplin dari seluruh komponen sekolah dan unsur yang terkait.
Karena itu pada semua pemangku kepentingan untuk turut memberikan kontribusi dan
dukungannya demi terlaksananya program sekolah ini.                                       
Visi utama RPS ini harus dikembangkan dalam penyusunan RPS berikutnya yang
mengarah kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai mana diamanatkan dalam
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional, maupun PP no. 19 tahun 2005, untuk itu
diharapkan adanya masukan yang kontruktif demi perbaikan dan penyempurnaan untuk
pengembangan sekolah selanjutnya.
PENDAHULUAN

Kompetensi guru adalah beberapa indicator yang dapat dijadikan ukuran karakteritis
guru yang dinilai kompeten secara professional. Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru, pertama kompetensi professional adalah kemampuan seorang guru dalam
mengelola proses pembelajaran, kedua, Kompetensi pedagogic berkaitan erat dengan
kemampuan guru dalam memahami proses pembelajaran, ketiga Kompetensi Sosial, yaitu
kemampuan seorang guru dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua siswa, rekan seprofesi
dan lingkungan, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan keempat adalah
Kompetensi Kepribadian, yaitu kemampuan menjadi teladan akan sikap-sikap positif.
Dengan memiliki kompetensi, seorang akan : 1. mampu melibatkan peserta didik
dalam proses pembelajaran, mampu memperlakukan mereka secara adil dan mampu
membedakan perbedaan setiap peserta didik. 2. Mampu menguasi ilmu yang diajarkan, dan
mengaitkan dengan pelajaran lain serta menghubungkannya dengan dunua nyata. 3. Mampu
menciptakan, memperkaya dan menyesuaikan metoda mengajar yang menarik siswa.
Kegiatan yang dikembangkan dalam meningkatkan Kompetensi guru secara formal
dan informal. Kegiatan bermaksud untuk memperat hubungan antar guru dalam membangun
kesepahaman, sehingga mampu mengembangkan wawasan guru tentang pengetahuan baru.
Hal ini sejalan dengan pendapat Triatna (2015:38) bahwa pengembangan belajar bersama
dalam membangun visi, misi, dan tujuan sekolah berkembang secara alamiah dalam proses
mengelola sekolah hari demi hari melalui dialog keseharian dan dialog formal dalam rapat
sekolah/ panitia.
Pengembangan Kompetensi guru di sekolah memerlukan peran kepala sekolah dalam
mengatur alur kegiatan sehingga tetap berjalan dengan lancar serta menjamin bahwa kegiatan
dalam pengembangan kompetensi ini tetap mengarah pada tujuan yang ditetapkan. Kepala
sekolah juga harus berperan sebagai role model bagi spirit dalam melakukan perbaikan
kompetensi melalui partisipasinya.

Kondisi di SDN Sepang, sebagian besar guru di SDN Sepang belum memiliki
kompetensi yang seharusnya mereka miliki, sehingga belum mampu mengatur waktu dengan
baik untuk melakukan kegiatan yang bersifat membangun kebersamaan dalam sebuah
kegiatan belajar. Waktu setelah jam mengajar selesai cenderung dihabiskan untuk melakukan
hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan upaya untuk meningkatkan kompetensi. Guru
merupakan anggota komunitas di sekolah yang keberadaanya sangat memengaruhi kualitas
layanan pendidikan dan pembelajaran. Sebagai pendidik, sudah selayaknya guru menjadi suri
tauladan bagi peserta didik terutama dalam membangun kebiasaan belajar yang mandiri.
Kemandirian dalam konteks guru sebagai pembelajar dewasa adalah kesadaran untuk
melakukan refleksi mengenai kompetensi yang dimiliki serta berusaha untuk
memperbaikinya.

SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

A. TAHAP PERSIAPAN

Pada kegiatan ini kami melaksanakan :

- Sosialisasi dan koordinasi dengan warga sekolah ( terdokumentasi)


- Membentuk panitia ( susunan panitia terlampir)
- Menyusun panduan ( terlampir)

- Menelaah instrumen monev (terlampir)

B. MENENTUKAN MASALAH

Berdasarkan pada paparan di atas, bahwa kompetensi yang dimiliki oleh guru di SDN
Sepang masih kurang, sehingga berpengarauh terhadap hasil belajar. Langkah awal yang
dilakukan oleh kepala sekolah dalam menghadapi masalah tersebut adalah melakukan refleksi
diri tehadap gaya kepemimpinan yang selama ini dilakukan.
Ternyata bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan masih bersifat konvensional,
mengedepankan instruksi dari pada persuasi. Dengan gaya tersebut, kepatuhan guru untuk
mengikuti kegiatan komunitas belajar hanya bersifat temporer, belum sampai pada tumbuhnya
kesadaran. Keadaan ini berdampak pada rendahnya kompetensi profesional dan pedagogik
guru yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran.
Hasil supervisi menunjukan bahwa sebagian besar guru belum membuat perangkat
pembelajaran yang memadai, sehingga proses pembelajaran kurang terencana dengan baik.
Pada proses pembelajaran di kelas, sangat sedikit guru yang menerapkan model- model
pembelajaran. Di samping itu, penggunaan media IT masih kurang, baik sebagai media
pembelajaran maupun sebagai alat bantu dalam membuat perangkat pembelajaran.
C. STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH

Strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam permasalahan ini adalah memberi
contoh atau teladan yang baik kepada guru, dan menjalin kerja sama yang harmonis, serta
memposisikan dalam keadaan yang dalam berbagi kegiatan. Diharapkan dengan strategi ini
guru memiliki kepedulian terhadap upaya dalam meningkatkan kompetensi.

Langkah langkah yang diambil dalam strategi ini adalah :


Tujuannya adalah meningkatnya kompetensi yang dimiliki oleh guru, dan
membuat aktif, kreatif, inovatif siswa dalam proses belajar.
1. Membuat kelompok belajar guru
Dalam kegiatan ini adalah merancang program dan membuat aturan yang
disepakati bersama.
2. Partisipasi guru
Langkah ini berfungsi untuk melatih guru tampil menjadi nara sumber. Kegiatan
yang dilakukan adalah setiap hari secara bergantian menyampaikan pengalaman
mengajar atau lainya dalam briefing pagi hari.
3. Kepala Sekolah harus memahami karakter guru
Kepala sekolah harus memahami karakter dari setiap guru yang berbeda-beda
sehingga mereka nyaman dalam mengikuti kegiatan. Pemahaman yang baik
mengenai karakter guru membuat perlakuan yang diberikan oleh kepala sekolah
menjadi lebih efektif. Kebiasaan senyum, sapa, salam, memberi masukan yang
membangun tanpa merendahkan martabat merupakan langkah yang sangat tepat
diberikan oleh kepala sekolah. Pendekatan tersebut mengembangkan sikap saling
menghargai di antara semua anggota komunitas guru.
4. Memberi teladan
Setiap guru dan kepala sekolah harus memberi contoh dan teladan yang baik
kepada peserta didik dalam setiap langkah, baik berada di lingkungan sekolah atau
di lingkungan masyarakat, sehingga memnyai kesan bahwa guru harus digugu dan
ditiru.
5. Pembiasaan
Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan disiplin siswa, salah satu kegiatan yang
dilakukan adalah kepala sekolah dan guru lebih awal hadir di sekolah dan
menyambut kehadiran peserta didik, berkata yang baik, serta kegiatan lainnya.
6. Mengikuti pelatihan
Upaya ini ditempuh untuk meningkatkan dan menambah wawasan baru bagi guru,
sehingga biasa tercapai kompetensi yang diharapkan.
Pengaruh yang timbul dari meningkatnya kompetensi guru adalah proses belajar
mengajar bias lebih meningkat, sehingga hasil yang diharapkan oleh siswa bias
tercapai.
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara kualitatif dengan memberikan tanggapan terhadap
proses dan hasil kegiatan. Proses evaluasi dilakukan kepada baik kepala sekolah
maupun guru. Refleksi merupakan kegiatan bersama untuk melihat berbagai
kekurangan yang masih ada, baik personal, maupun keseluruhan guru.

D. HASIL

Keberhasilan dalam kegiatan memerlukan proses yang panjang dan membutuhkan


kerja keras, serta kegigihan dari semua warga sekolah.
Berdasarkan hasil pembinaan, pemantauan, pengamatan, supervisi, dan wawancara
terhadap strategi :

1. Kompetensi profesional dan pedagogik guru meningkat, yaitu yang berkaitan


dengan penguasaan IT, penyusunan KTI berupa PTK, dan penggunaan model-
model pembelajaran.
2. Meningkatnya pemahaman tentang pentingya peningkatan kompetensi yang harus
dikuasi oleh guru, yang dibuktikan dengan seringyan guru mengikuti kegiatan
workshop, seminar, dan pelatihan.
3. Meningkatnya kesadaran peserta didik dalam pembiasan baik, seperti dating tepat
waktu, mematuhi tata tertib sekolah, dan sopan terhadap guru.
4. Penilaian masyarakat terhadap sekolah dinilai sangat baik, yang dibuktikan dengan
bertambahnya siswan kelas 1, pada tahun 2020 yang awalnya 2 rombel menjadi 3
rombel.
5. Lingkungan menjadi lebih nyaman dan membuat lingkungan menjadi ramah anak.
E. FAKTOR PENDUKUNG

Faktor pendukung yang membuat program berhasil adalah :


1. Komite sekolah, dalam hal sangat respon sekali terhadap program kegiatan
sekolah.
2. Dukungan dari orang tua siswa yang sangat antusias sekali untuk mendukung
program program sekolah, yang dibuktikan dengan keikutsertaan siswa dalam
berbagai kegiatan sekolah.
3. Lingkungan sekolah yang kondusip, terutama dalam bidang keamanan
F. FAKTOR PENGHAMBAT

Hambatan yang dialami dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :


1. Kondisi sebagian guru yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun,
sehingga sulit untuk mengikuti peningkatan kompetensi terutama dalam hal
Teknologi Informasi dan Komunikasi, jelasnya Gaptek (Gagap Teknologi)
2. Sarana dan prasarana pembelajaran masih kurang memadai. Terutama jumlah
rombel tidak berbanding lurus dengan ketersedian ruangan kelas. Jumlah rombel
ada 13, sedangkan jumlah ruangan kelas ada 8, kami kekuranga ruang kelas
sebanyak 5 ruang. Hal itu sudah kami sampaikan kepada dinas terkait.
G. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pengembangan Sekolah


yang telah kami lakukan selama ini, secara umum menghasilkan kesadaran pentingnya
meningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, terciptanya kesadaran siswa
tentang budaya/karakter yang tetap dilakukan setiap hari, baik di sekolah ataupun di luar
sekolah.

1. Terciptanya situasi sekolah yang ramah anak, sehingga siswa betah dan rindu kepada
sekolahnya sendiri.
2. Di samping itu semua, masih ada hal-hal belum tercapai. Mohon kiranya
bapak/ibu/rekan semua untuk bisa memberi saran dan kritik.
LAMPIRAN

1. Surat undangan sosialisasi


2. Daftar hadir
3. Notulen rapat
4. Surat tugas
5. Foto-foto kegiatan
6. Buku panduan
7. Instrumen angket
8. Hasil observasi
9. Daftar ceklis hasil observasi
10. Link youtube :
Surat Undangan Rapat

PEMERINTAH KOTA SERANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG

SEKOLAH DASAR NEGERI SEPANG


KELURAHAN SERANG KECAMATAN SERANG
Alamat : Jalan Raya Sepang Tanjak – 42116 Serang

Kepada Yth.
Bapak / Ibu Dewan Guru / Ketua Komite dan Orang Tua Wali Murid
SDN Sepang Kecamatan Serang
di
Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan hormat
Sehubungan akan diadakannya kegiatan Pembinaan Pengembangan Sekolah, maka kami
mengundang Bapak / Ibu Dewan Guru / Ketua Komite dan Orang Tua Wali Murid untuk hadir
pada
Hari : RABU
Tanggal : 25 November 2020
Waktu : 08.00 s.d Selesai
Tempat : Ruang Kelas V
Acara : Pembinaan Pengembangan Sekolah ( dengan tema “ Meningkatkan Kompetensi
: Guru Dalam Penguatan Karakter Pada Proses Pembelajaran “ )
Mengingkat pentingnya acara tersebut dan demi menjaga tali persaudaraan kita semua, maka
harapan kami Bapak / Ibu Dewan Guru / Ketua Komite dan Orang Tua Wali Murid dapat hadair
tepat waktunya
Demikian surat undangan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima
kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb

Serang 24 November 2020


Kepala Sekolah

NANO, S.Pd. M.Pd


NIP. 19630910 198410 1004
Daftar Hadir Rapat
DAFTAR HADIR PERSIAPAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
Tema : “ Meningkatkan Kompetensi: Guru Dalam Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran “ )
No Nama Tanda Tangan
1 Hj. Eni Bhakti. Y. M.Pd 1
2 Yosavianti, M.Pd 2
3. Syafei, SE 3.
4. Nano, S.Pd.M.Pd 4.
5. Sutiyati, S.Pd 5.
6. Nurhayati 6.
7 Hj. Efi Faujiah, S.Pd 7
8 Sumarni, S.Pd 8
9 Hj. Titi Sunarti, S.Ag. M.Pd 9
10 Yayat Hidayat, S.Pd 10
11 Dedeh Sumiati, S.Pd 11
12 Haryani, S.Pd, M.Pd 12
13 Mardi Rachmat, S.Pd 13
14 Ade Fitriyah. H. S.Pd 14
15 Dini Wahdini, S.Pd 15
16 Hadi Suradi, S.Pd 16
17 Bintang Dian Mayapada, S.Pd.MA 17
18 Juana Fitri, S.Pd 18
19 Novi Puspamandiri, S.Pd 19
20 Matraima, S.Pd 20

Serang 24 November 2020


Kepala Sekola

NANO, S.Pd. M.Pd


NIP. 19630910 198410 1004

Notulen Rapat :

1. Rapat dimulai jam. 10.00 wib dengan mengucap basmalah


2. Materi disampaikan olah kepala sekolah, terkait dengan Rencana Pengembangan
Sekolah.
3. Mohon dukungan dan partisipasi dari semua warga sekolah, tentang Rencana
Pengembangan Sekolah.
4. Membentuk panitia pengembang (terlampir)
5. Menyiapkan pasilitas yang diperlukan dalam Rencana Pengembangan Sekolah :
- Menyusun Panduan RPS
- Membuat format monev
- Menyusun anggaran
- Mengundang narasumber
6. Membuat laporan RPS
7. Mengucap hamdalah.

Surat Tugas

PEMERINTAH KOTA SERANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG
SEKOLAH DASAR NEGERI SEPANG
KELURAHAN SERANG KECAMATAN SERANG
Alamat : Jalan Raya Sepang Tanjak – 42116 Serang
KEPUTUSAN

KEPALA SD NEGERI SEPANG

Nomor : 421.2 / 111/SDN-SP/XI/2020

T e n t a n g

TEAM PENGEMBANG SEKOLAH

Menimbang 1. Bahwa guna memperlancar Proses Evaluasi Diri Sekolah di


SDN Sepang, perlu di bentuk Team Pengembang Sekolah.
2. Bahwa untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta
memantapkan kelancaran tugas Team Pengembang Sekolah
perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah

Mengingat 1. Undang – undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang – undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaI No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Instruksi Presiden No. 1 tahun 2010 tentang Akselerasi Sistem
Penjamin Mutu Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun 2009
tentang Sisitem Penjaminan Mutu Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 tahun 2007
tentang Está ndar Kepala Sekolah.
7. Peraturan menteri Pendidikan Nasional No. 7 tahun 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 49 tahun 2008
tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama : Penyusunan Team Pengembang Sekolah seperti tersebut dalam Lampiran I


keputusan ini
Kedua : Pembagian Tugas Pengembang Sekolah sebagaimana tersebut dalam
Lampiran II.
Ketiga : Masing-masing Team Pengembang Sekolah wajib melaporkan pelaksanaan
tugas secara tertulis dan berkala kepada Penanggung Jawab.
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang sesuai
Kelima : Apabila dalam Keputusan ini terdapat kekeliruan akan dibetulkan
sebagaimana mestinya
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku dan dilaksanakan sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : SERANG
Tanggal : 25 November
2020.
Kepala Sekolah

NANO, S.Pd. M.Pd


NIP. 19630910 198410 1004

Tembusan

1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang


2. Kepala Subdin/Bagian Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Serang
3. Kepala Subdin Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Serang

Lampiran I SK Kepala SD Negeri Sepang

Nomor : 421.2 / 111/SDN-SP/XI/2020

Tanggal : 25 November 2020

Perihal : Susunan Team Pengembang Sekolah

SUSUNAN TEAM PENGEMBANG SEKOLAH

JABATAN NAMA JABATAN


No
POKOK

1. Pengarah 1. Hj. ENI BHAKTI YULIANI. M.Pd Pengawas


Sekolah
2. SYAFEI, SE
Komite Sekolah

2. Penanggung Jawab NANO, S.Pd. M.Pd


Kepala Sekolah

3. Ketua Mardi Rachmat, S.Pd


Guru Kls 4 A

4. Sekretaris Ade Fitriyah, H. S.Pd


Guru Kls 3 B

5. Bendahara Bintang Dian Mayapada. S.Pd.MA


Guru Kls 4 B

6. Seksi – seksi :
Guru Kls 5A
a. Standar Isi 1. Sumarni, S.Pd
2. Matraima, S.Pd Guru Kls 5B

1. Haryani, S.Pd. M.Pd


b. Standar Proses 2. Nurhayati, S.P Guru Kls 1 A

Guru Kls 1 B
1. Dedeh Sumiati, S.Pd. M.Pd
c. Standar Kompetensi 2. Dini Wahdini, S.Pd Guru Kls 6 A
Lulusan
Guru Kls 6 B
1. Novi Puspamandiri, S.Pd
2. Juana Fitri, S.Pd Guru Kls 2a

d. Standar Pendidik dan Guru Kls 1 C


Tenaga Kependidikan
Guru Kls 3 A
1. Efi Faujiah, S.Pd
Guru Mulok
e. Standar Sarana dan
Prasarana 1. Devi Prianto

Guru Kls PAI


f. Standar Pengelolaan 1. Hj. Titi Sunarti, M.Ag
2. Hadi Suradi, S.Pdi Guru Kls PAI

g. Standar Pembiayaan Guru Penjas


3. Yayat Hidayat, S.Pd
4. Rahman, S.Pd Guru Mulok
h. Standar Penilaian

Ditetapkan di : SERANG
Tanggal : 25 November
2020.
Kepala Sekolah

NANO, S.Pd. M.Pd


NIP. 19630910 198410 1004

Lampiran II SK Kepala SD Negeri Sepang

Nomor : 421.2 / 111/SDN-SP/XI/2020

Tanggal : 25 November 2020

Perihal : Susunan Team Pengembang Sekolah

I. PEMBAGIAN TUGAS
Seluruh Team Pengembang Sekolah SDN Sepang tahun pelajaran 2020/2021 secara
umum sebagai berikut :
1. Mempersiapkan dan menyelesaikan pengisian instrument EDS dan
mengumpulkan bukti fisik EDS.
2. Mengevaluasi hasil EDS.
3. Melaporkan hasil EDS
4. Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).

II. TUGAS KHUSUS


1. Pengarah ( Komite Sekolah dan Pengawas Sekolah )
1.1 Memberikan pengarahan dalam pengisian dan pengumpulan bukti fisik
EDS.
1.2 Memberikan pengarahan dalam mengevaluasi EDS dan menyusun RPS.
1.3 Membantu dan bekerja sama dengan team pengembang lainnya.

2. Penanggung Jawab
2.1 Menerbitkan SK Team Pengembang Sekolah
2.2 Memberi petunjuk dan pengarahan pengisian dan pengumpulan bukti
fisik EDS
kepada team pengembang Sekolah

3. Ketua.
3.1 Membentuk team Pengembang Sekolah.
3.2 Memberi petunjuk dan pengarahan tentang pelaksanaan pengisian
instrumen EDS dan pengumpulan bukti fisik EDS kepada team
pengembang EDS sekolah.
3.3 Memonitor pelaksanaan pelaksanaan pengisian instrumen EDS dan
pengumpulan bukti fisik EDS kepada masing-masing penanggung jawab
standar
3.4 Bersama-sama dengan sekretaris menyelesaikan laporan EDS.
3.5 Mengkoordinir pelaksanaan pelaksanaan pengisian instrumen EDS dan
pengumpulan bukti fisik EDS kepada masing-masing penganggung jawab
standar.
3.6 Membantu dan bekerja sama dengan team pengembang lainnya.

4. Sekretaris.
4.1 Membuat program kerja panitia dan membagi tugas team pengembang
sekolah.
4.2 Bersama-sama dengan ketua menyelesaikan laporan EDS.
4.3 Mengarsipkan semua instrumen EDS yang sudah terisi beserta bukti fisik
EDS.
4.4 Mengkoordinir pengetikan dokumen 1dan penyelesaian dokumen 2
Kurikulum Sekolah.
4.5 Menerima hasil kerja semua penanggung jawab standar.
4.6 Membantu dan bekerja sama dengan team pengembang lainnya.

5. Anggota
5.1 Mengisi instrument EDS sesuai dengan tanggung jawabnya.
5.2 Mengumpulkan bukti fisik yang dibutuhkan .
5.3 Ikut bertanggung jawab dalam pembuatan laporan EDS.
5.4 Membantu dan bekerja sama dengan team pengembang lainnya.

Ditetapkan di : SERANG
Tanggal : 25 November
2020.
Kepala Sekolah

NANO, S.Pd. M.Pd


NIP. 19630910 198410 1004

Buku Panduan RPS

PANDUAN PENYUSUNAN

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOTA SERANG

SD NEGERI SEPANG

2020
A. LATAR BELAKANG

Pentingnya Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan salah satu wujud dari salah satu
fungsi manajemen sekolah yang amat penting yang harus dimiliki sekolah. RPS berfungsi
untuk memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah dalam rangka menuju
tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil
dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.

Berdasarkan pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, khususnya


pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP), mulai sekarang setiap sekolah pada semua satuan, jenis dan jenjang pendidikan
termasuk SD harus memenuhi SNP tersebut. Salah satu upaya untuk mencapai SNP,
setiap sekolah wajib membuat RPS.

RPS wajib dibuat oleh semua SD, baik yang termasuk kelompok rintisan, potensial,
nasional maupun internasional. RPS harus dimiliki oleh setiap sekolah sebagai panduan
dalam penyelenggaraan pendidikan, baik untuk jangka panjang (20 tahun), menengah (5
tahun) maupun pendek (satu tahun). Diharapkan, semua jenis kelompok sekolah
menggunakan format RPS yang sama. Perbedaannya terletak pada isi, kedalaman, dan
luasan atau cakupan program sesuai dengan kondisi sekolah dan tuntutan masyarakat
sekitarnya. Perbedaan lainnya adalah lama waktu pencapaian SNP. Bagi sekolah yang
memiliki potensi lebih tinggi dari pada sekolah lain akan dapat mencapai SNP relatip
lebih cepat. Demikian sebaliknya, bagi sekolah yang miskin potensi akan lebih lamban
dalam mencapai SNP. Namun demikian harapannya adalah semua sekolah tersebut
dalam kurun waktu tertentu mencapai SNP yang ditentukan oleh pemerintah.

B. TUJUAN

Adapun tujuan adanya pedoman penyusuan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)


ini antara lain adalah:
1. Untuk memberikan pedoman bagi semua jenis kelompok sekolah, yaitu sekolah
rintisan, potensial, dan nasional dalam membuat Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS).
2. Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran
3. Untuk meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik, sehingga peserta didik
menjadi aktif, kreatif dan inovatif

C. RENCANA PELAKSANAAN

Pelaksanaan Rencana pengembangan sekolah


Waktu : 25 Nopember 2020 sampai 5 Desember 2020
Tempat : SD Negeri Sepang
Tanggal 25 Nopember 2020
 Persiapan
 Sosialisasi dan koordinasi dengan warga sekolah
 Persipan membentuk panitia,menyusun panduan, menelaah instrumen
monev
Tanggal 26 Nopember 2020
 Pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah
 Pengambilan data monev kegiatan pengembangan sekolah
Tanggal 27 Nopember 2020
 Pelaksanaan kegiatan pengembangan rencana sekolah
 Pengambilan data monev kegiatan pengembangan sekolah
Tanggal 28 Nopember 2020
 Pengolahan data hasil monev kegiatan pengembangan sekolah
Tanggal 30 Nopember 2020
 Pengumpulan data hasil dokumentasi video
Tanggal 01 Desember 2020
 Edit video
Tanggal 02 Desember 2020
 Penyusunan draf laporan pengembangan sekolah
Tanggal 03 Desember 2020
 Desiminasi video kepada pengajar diklat dalam forum virtual
Tanggal 04 Desember 2020
 Finalisasi laporan dan video Finalisasi laporan dan video
Tanggal 05 Desember 2020
 Mengunggah video ke laman youtube channel

Susunan Panitia :
Pengarah : Hj. Eni Bakti Yuliani, M.Pd
Penanggung jawab : Nano, M.Pd
Ketua Panitia : Mardi Rahmat, S.Pd
Sekretaris : Ade Fitriyah, S.Pd
Bendahara : Bintang Dian Mayapada, S.Pd,.M.A
Anggota :
1. Sumarni, S.Pd
2. Matraima, S.Pd
3. Haryani, S.Pd,.M.Pd
4. Dedeh Sumiati, M.Pd
5. Dini Wahdini, S.Pd
6. Juana Fitri, S.Pd

A. PENUTUP
Kegiatan rencana pengembangan sekolah tentang Kompetensi guru
dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di SD Negeri Sepang diharapkan
dapat meningkatkan kedisiplinan peserta didik untuk menumbuhkan, keaktifan,
kreatif dan inovatif dalm proses pembelajaran, serta menumbuhkan karakter
disiplin siwa.
Demikian panduan ini kami buat, mengharapkan dukungan dan
partisipasi, semua pihak, saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
dimasa datang.
FOTO KEGIATAN

RAPAT PERSIAPAN
SOSIALISASI RPS

PELATIHAN KOMPETENSI GURU


PELATIHAN IT
PELAKSANAAN KEGIATAN
HASIL
Hasil Observasi
Nama Kepala Sekolah : Nano, M.Pd

Instansi : SDN Sepang kota Serang

Analisis Hasil Monev Kegiatan RPS SDN Sepang

No Jenis Deskripsi Hasil Ketercapaian Rekomendasi/


Monev Keterlaksanaan Tindak Lanjut
Kuantitatif Kualitatif
(Angka)
(Huruf)

A b c d e f

1 Monitoring Berdasarkan 85,7% B = baik Memasukkan


Keterlaksan hasil monitoring anggaran ke dalam
aan keterlaksanaan RKAS.
Kegiatan kegiatan RPS
RPS ditemukan Dalam membuat
pelaksanaan jadwal kegiatan bisa
kegiatan berjalan mempertimbangkan
sesuai dengan di luar jam mengajar
jadwal yang guru sehingga tidak
telah ditentukan, mengganggu
tetapi masih ada pembelajaran
beberapa
kendala,
terutama dalam
pembiayaan dan
guru terlambat
mengikuti
workshop karena
masih harus
menyelesaikan
koreksi hasil
ulangan murid.

2 Evaluasi Berdasarkan Kompetensi


peningkata hasil monev Kepribadian,
n ditemukan dari 75 % B = Baik
kompetensi Kompetensi Melakukan
KS Kepribadian, pembinaan kepada
berdasarka bahwa masih guru secara pribadi
n hasil ada guru yang dan secara terus
AKPK belum bertndak menerus guru
sesuai dengan melaksanakan
perkataan. pembiasaan yang
baik
Sebagian guru
sudah dapat
memberi contoh
berprilaku yang Kompetensi
dapat diteladani Manajerial :
siswa Merevisi program
RKJM dan RKAS
dengan
Kompetensi memasukkan RPS
Manajerial : baru.

Sudah dapat
memamhami
dan menyusun Kompetensi
RKJM dan Kewirausahaan,
RKAS. Mengadakan
Memahami cara wawancara dengan
mengidentifikasi guru terkait program
kompetensi, dan inovatif yang belum
tupoksi guru. bias dilaksanakan.

Kompetensi Kompetensi
Kewirausahaan Supervisi :
, Melengkapi
Sebagian dokumen yang
program inovatif diperlukan.
belum
terselesaikan
dengan baik dan Kompetensi Sosial
masih ada :
dokumen yang
belum lengkap. Mencari cara
menjalin kerja sama
dengan pihak
swasta.
Kompetensi
Supervisi : Menambah
wawasan terkait
Secara umum kerja sama, baik
memiliki dengan perorangan
pengalaman ataupun dengan
dalam pihak swasta.
memyusun
program
Supervisi.

Sebagian besar
memiliki teknik
teknik supervisi
akademik.

Dokumen belum
lengkap

Kompetensi
Sosial :

Masih
terkendalan
menjalin kerja
sama dengan
pihak lain,
terutama dengan
Institusi swasta.

Sedikit
pengalaman
kerja sama
dengan pihak
swasta.

3 Evaluasi Guru dapat 84,38 B= Baik Kepala sekolah


hasil menyusun RPP selalu memantau
kegiatan sesuai dengan kegiatan
RPS ketentuan. pembelajaran di
kelas.
Guru
melaksanakan Melakukan
pembelajaran pembiasaan yang
sesuai dengan tak pernah berhenti.
RPP Dan selalu
mengevaluasi
Guru mampu
menerapkan setiap minggu.
disiplin keoada
siswa dengan
baik.

Guru masih
kurang inovatif
dalam
pembelajaran.

Masih ada siswa


yang belum
menerapkan
disiplin dalam
belajar

Sebagian besar
siswa aktif,
kreatif, dan
inovatif.

4 Pencapaian Peserta didik 78,6 B + Baik Siswa dengan


Students lebih disiplin arahan dan tugas
Wellbeing dalam dari guru
pembelajaran melaksanakan
dan kehadiran pembiasan yang
tepat waktu,serta terkait dengan
tumbuh karakter percaya diri
kesadaran dan tanggung jawab
dalam dirinya
akan manfaat
hidup disiplin.

Masih ada
karakter lainnya
yang belum
terlealisasi,
contoh percaya
diri, tanggung
jawab.
Daftar Ceklist
Nama Kepala Sekolah : Nano, M.Pd

Instansi : SDN Sepang kota Serang

Merancang Instrumen Monitoring dan Evaluasi

a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPS


Tabel 9a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan

Keterlaksanaa
No Kegiatan Uraian n Keterangan
Ya Tidak
a B C d e f
1 Persiapan diisi dengan rincian kegiatan
yang dilakukan di persiapan
1. Sosialisasi kegiatan RPS v
kepada warga sekolah.
2. Menyusun Tim Kerja dengan v
membuat SK Kepala Sekolah
3. Menyusun Program yang akan v
dilaksanakan beserta Tim
kerja
4. Menyusun anggaran kegiatan v
Keterlaksanaa
No Kegiatan Uraian n Keterangan
Ya Tidak
a B C d e f

2 Pelaksanaan diisi dengan rincian kegiatan


yang dilakukan di pelaksanaan
1. Melakukan perubahan V
gaya kepemimpinan dari
konvesional kepada
persuasi.

2. Memberi teladan yang V


baik kepada semua
warga sekolah.

1. Menyusun langkah- v
langkah solusi :
- Membuat kelompok
belajar guru
- Partisipasi guru
- Memberi teladan
- Pembiasaan
- Mengikuti pelatihan
- Evaluasi

Jumlah 6 1
Skor Perolehan “Ya” 5
Total Perolehan (skor 6/7 x 100
perolehan “Ya” : skor = 85,7
maksimal (sejumlah item B
uraian) x 100)
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam
kegiatan RPS.

Keterangan:

Jawaban Ya =1

Jawaban Tidak = 0

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF KETERANGAN


(Kuantitatif) (Kualitatif)

86 – 100 A sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99 B baik/memadai

56 – 70,99 C cukup /cukup memadai

< 56 D kurang/ kurang memadai

b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan


Hasil AKPK

Tabel 9b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah


Berdasarkan Hasil AKPK

Ketercapaian Keterangan
No Uraian Indikator
4 3 2 1
a b c d
A. Kompetensi Kepribadian
Diisi uraian indikator yang akan
ditingkatkan berdasarkan hasil AKPK 2
skor terendah setiap kompetensi
1 Perkataan selaras dengan tindakan yang v
dilakukan
2 Cara berbicara, bersikap, dan berperilaku v
dapat diteladani oleh warga sekolah dan
masyarakat.
B. Kompetensi Manajerial
1 Pemahaman penyusunan Rencana Kerja v
Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana
Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)
2 Pemahaman cara mengidentifikasi dan v
menyelesaikan masalah yang terkait
dengan kompetensi, dan tupoksi  guru.
C. Kompetensi Kewirausahaan
1 memahami  program-program inovatif v
yang bisa meningkatkan keefektifan
sekolah dengan baik.
2 Kemampuan membuat alternatif v
pemecahan masalah yang relevan dan
tepat, sehingga menghasilkan kinerja yang
efektif dan efesien
D. Kompetensi Supervisi
1 Memiliki pengalaman dalam menyusun v
rencana pengelolaan kegiatan produksi
dan jasa di sekolah dengan baik.
2 Memahami teknik-teknik dalam v
melakukan supervisi akademik.
E. Kompetensi Sosial
1 Memahami penyusunan program kerja v
sama dengan pihak Iain, baik
perseorangan maupun institusi dengan
baik, untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan pendidikan di sekolah.
2 Memiliki pengalaman dalam melakukan v
kerja sama dengan perseorangan dan
institusi Iain, baik institusi pemerintah
atau swasta, untuk mendukung
penyelenggaraan pendidikan di sekolah
dimana saya bertugas.
Jumlah Skor 10
Total Skor Diperoleh 30
Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor 30/40 x 100= 0,75
maksimal) x100) (B)
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, dan murid yang terlibat dalam
kegiatan RPS.

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:

4 = Sering

3 = Cukup

2 = Kadang-kadang

1 = Tidak Pernah

Petunjuk Pengisian:
1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang
menunjukkan hasil terendah (skor 3/2/1) pada setiap kompetensi.
Saudara dapat mengambil 2 (dua) saja untuk setiap kompetensi.
Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi tertentu telah
menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat
melakukan refleksi diri pada indikator mana yang menurut Saudara
masih harus ditingkatkan melalui kegiatan RPS.
3. Kolom “c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator
yang dituliskan pada kolom “b”
4. Kolom “d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara
deskriptif dari setiap indikator

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)

86 - 100 A sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99 B baik/memadai

56 – 70,99 C cukup /cukup memadai

< 56 D kurang/ kurang memadai

c. Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

Ketercapaian Keterangan
No Indikator Keberhasilan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan
dari RPS pada tujuan yang pertama
1. Guru dapat menyusun RPP dengan v
benar.
2. Guru melaksanakan pembelajaran v
sesuai RPP
3. Guru mampu menerapkan disiplin v
4 Guru mampu berinovasi, kreatif, dan v
berkarakter.
5 Siswa dapat menerapkan disiplin dalam v
belajar.
6 Siswa aktif ketika belajar v
7 Siswa kreatif dalam proses belajar v
8 Siswa dapat menciptakan inovasi baru. v
Jumlah Skor 1 15
2
Total Skor Diperoleh 27

Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) 84,38


x100) B
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam
kegiatan RPS.

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:

4 = sangat baik (Selalu muncul)

3 = baik (sering muncul)

2 = cukup (kadang-kadang muncul)

1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)

86 - 100 A sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99 B baik/memadai

56 – 70,99 C cukup /cukup memadai

< 56 D kurang/ kurang memadai


d. Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan
Murid)

Tabel 9d. Contoh Instrumen Pencapaian Students Wellbeing


(Kebahagiaan Murid)

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4

1. Kegiatan ini membuat saya lebih disiplin dalam v


mengelola waktu dan kegiatan belajar di sekolah dan di
rumah

2. Penerapan buku disiplin membuat saya dapat V


mengontrol diri untuk lebih disiplin, contoh dating ke
sekolah lebih awal.

3. Disiplin membuat hidup saya lebih teratur v

4. Disiplin membuat prestasi belajar saya meningkat v


karena bisa mengatur waktu untuk rutin belajar

5. Program pengembangan sekolah ini menumbuhkan v


kepedulian saya terhadap beragam kegiatan di sekolah

6. Dengan model pembelajaran yang disampaikan ibu/bpk 


guru, kami menjadi lebih aktif dan kreatif, serta berani
Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4

menjawab pertanyaan yang disampaikan ibu/bpk guru.

7 Dengan karakter dan budaya yang dilaksanakan oleh v


sekolah, kami menjadi lebih hormat dan santun kepada
guru, orang tua, atau siapapun.

Jumlah - 18 4

Total Skor Diperoleh 22

Skor Perolehan 22/28 = 78,6


NA = X 100
B
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)

Catatan: diisi oleh murid secara sampling.

Keterangan:

4 = sangat baik (Selalu muncul)

3 = baik (sering muncul)

2 = cukup (kadang-kadang muncul)

1 = kurang (tidak pernah muncul)

Kriteria penskoran:

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)

86 - 100 A sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99 B baik/memadai

56 – 70,99 C cukup /cukup memadai

< 56 D kurang/ kurang memadai

Anda mungkin juga menyukai