PENDHAULUAN
A. Latar Belakang
Etika adalah kode perilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi
kelompok tertentu. Etika berhubungan dengan peraturan untuk perbuatan atau
tindakan yang mempunyai prinsip benar dan salah, serta prinsip moralitas
karena etika mempunyai tanggung jawab moral, menyimpang dari kode etik
berarti tidak memiliki perilaku yang baik dan tidak memiliki moral yang baik.
Etika bisa diartikan juga sebagai, yang berhubungan dengan pertimbangan
keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan karena tidak ada undang-
undang atau peraturan yang menegaskan hal yang harus dilakukan (Kustanto,
2014).
Etika berbagai profesi digariskan dalam kode etik yang bersumber dari
martabat dan hak manusia (yang memiliki sikap menerima) dan kepercayaan
dari profesi. Profesi menyusun kode etik berdasarkan penghormatan atas nilai
dan situasi individu yang dilayani. Kode etik disusun dan disahkan oleh
organisasi yang membina profesi tertentu baik secara nasional maupun
internasional. Kode etik menerapkan konsep etis karena profesi bertanggung
jawab pada manusia dan menghargai kepercayaan serta nilai individu. Kata
seperti etika, hak asasi, tanggung jawab, mudah didefinisikan, tetapi kadang-
kadang tidak jelas letak istilah tersebut diterapkan dalam suatu situasi (Suhaeni,
2010).
Kode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan tertulis yang
mengungkapkan kepedulian moral, nilai dan tujuan keperawatan. Kode etik
keperawatan sebagai landasan bagi seorang yang berprofesi sebagai perawat
untuk memberikan asuhan keperawatan serta menjadi suatu ciri atau
persyaratan profesi yang berarti penting dalam penentuan, pertahanan dan
peningkatan standar profesi keperawatan (Nasrullah, 2014).
Perawat professional dalam menjalankan peran dan fungsinya harus
mengacu pada standar profesi, standar profesi yang berlaku mencakup beberapa
aspek diantaranya standar ilmu keperawatan, standar akuntabilitas, standar
pelaksanaan asuhan keperawatan. Pada standar akuntabilitas maka perawat
dihadapkan pada tanggungjawab dan tanggunggugat dengan demikian
pendokumentasian parktek keperawatan menjadi unsur penting dalam semua
pelaksanaan aspek standar professional keperawatan (Darwin, 2014).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu berwawasan luas memahami etik dan legal dalam
asuhan keperawatan komunitas.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami etika keperawatan
b. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami kode etik keperawatan
c. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami aspek legal
keperawatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
secara hukum keperdataan, hukum pidana dan hukum administrasi (Darwin, 2014).
liability) berdasarkan Pasal 1365 BW dan Pasal 1366 BW. Berdasarkan ketentuan
let's the master answer maupun khusus di ruang bedah dengan asas the captain of
ship melalui Pasal 1367 BW. Bila dikaitkan dengan pelaksanaan fungsi perawat
maka kesalahan yang terjadi dalam menjalankan fungsi interdependen perawat akan
orang yang bekerja di bawah perintah dokter/rumah sakit, maka perawat akan
Dalam hal ini konsep pertanggungjawaban terjadi seketika bagi seorang perawat
yang berada dalam kondisi tertentu harus melakukan pertolongan darurat dimana
tidak ada orang lain yang berkompeten untuk itu. Perlindungan hukum dalam
Buku
Amelia, Nindy. (2013). Prinsip Etika Keperawatan, Yogyakarta: D-Medika.
Dalami, E. (2010). Etika Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media
Darwin, Eryanti, dkk. (2014). Etika Profesi Kesehatan, Yogyakarta: Deepublish
Frans Maramis. (2012). Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia, Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Henny Yulianita. (2011). Legalitas Perawat dalam Tindakan Medis, EGC, Jakarta
Kozier, Barbara.(2009). Fundamental Of Nursing : Concept, Process, and Practise
: Four Edition, volume 2, Jakarta:EGC.
Kusnanto. (2014). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional, EGC,
Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Etika Dan Hukum Kesehatan, Jakarta: Rineka
Cipta.
Potter & perry. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktek. Edisi ke 4. Jakarta: EGC.
Suhaemi, M.E. (2010). Etika Keperawatan Aplikasi Pada Praktik. Jakarta: EGC.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
Permenkes RI Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Ijin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
Permenkes RI Nomor HK 02.02/MENKES/148/1/2010 tentang Ijin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat. Kepmenkes RI No.
1239/MenKes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat.