Seorang wanita umur 35 tahun berkunjung ke puskesmas dengan keluhan berat badan menurun lebih
dari 10kg dalam 6 bulan terakhir, dia juga mengeluh jantung berdebar dan gelisah
Kata kunci
Wanita 35 tahun
Jantung berdebar
Gelisah
Pertanyaan
1. a. Diabetes Melitus
b. Tirotoksikosis
1. DM >> karena glukosa yang beredar dalam aliran darah tidak masuk ke dalam jaringan
otot tetapi menumpuk dalam darah , sehingga untuk kebutuhan metabolisme, jaringan otot
dan jaringan lemak memecahkan cadangan makanan yang tersimpan didalamnya lewat
proses glukoneogenesis dan lipolysis, yang menyebabkan atrofi pada otot dan lemak , Inilah
yang membuat penderita DM mengalami penurunan Berat badan
Hipertiroid >> karena hipersekresi dari hormone tiroid (T3 dan T4) , menyebabkan
hipermetabolisme berbagai organ yang membutuhkan banyak energy . sehingga
karbohidrat, lemak dan protein yang tersimpan dalam otot di pecah , Inilah yang membuat
penderita Hipertiroid mengalami penurunan Berat badan
9.
6. DD
9.
Anatomi organ endokrin terkait:
Anatomi
Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan
organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah di
sebelah anterior trakea . Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang
paling banyak vaskularisasinya, dibungkus oleh kapsula yang berasal dari lamina
pretracheal fascia profunda. Kapsula ini melekatkan tiroid ke laring dan trakea.
Kelenjar ini terdiri atas dua buah lobus lateral yang dihubungkan oleh suatu jembatan
jaringan isthmus tiroid yang tipis dibawah kartilago kriko idea di leher, dan kadang-
kadang terdapat lobus piramidalis yang muncul dari isthmus di depan laring.
Kelenjar tiroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai
thoracalis 1, terdiri dari lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus. Setiap
lobus berbentuk seperti buah pear, dengan apeks di atas sejauh linea oblique lamina
cartilage thyroidea, dengan basis di bawah cincin trakea 5 atau 6.
Kelenjar tiroid mempunyai panjang ± 5 cm, lebar 3 cm, dan dalam keadaan normal
kelenjar tiroid.
pada orang dewasa beratnya antara 10 sampai 20 gram. Aliran darah kedalam tiroid
gram jaringan kelenjar sangat tinggi (± 5 ml/menit/gram tiroid).
Tiroid terdiri dari nodula-nodula yang tersusun dari folikel-folikel kecil yang
dipisahkan satu dengan lainnya oleh suatu jaringan ikat. Setiap folikel dibatasi oleh
epitel kubus dan diisi oleh bahan proteinaseosa berwarna merah muda yang disebut
koloid.
Sel-sel epitel folikel merupakan tempat sintesis hormon tiroid dan
mengaktifkan pelepasannya dalam sirkulasi. Zat koloid, triglobulin, merupakan
tempat hormon tiroid disintesis dan pada akhirnya disimpan.
utama yang dihasilkan oleh folikel-folikel adalah tiroksin (T4
Dua hormon tiroid dan triiodotironin (T3) Sel pensekresi hormon lain dalam kelenjar
tiroid yaitu sel parafolikular yang terdapat pada dasar folikel dan berhubungan dengan
membran folikel, sel ini mensekresi hormon kalsitonin, suatu hormon yang dapat
merendahkan kadar kalsium serum dan dengan demikian ikut berperan dalam pengaturan
homeostasis kalsium.
Tiroksin (T4) mengandung empat atom yodium dan triiodotironin (T3
mengandung tiga atom yodium. T4
dibandingkan dengan T3
disekresi dalam jumlah lebih banyak ,tetapi apabila dibandingkan milligram per
milligram, T
Hati
Pada lapisan diafragmatik yang terhubung dengan diafragma, hati dilapisi oleh membran
tipis berlapis dua yang disebut peritoneum. Fungsi peritoneum adalah untuk mengurangi
gesekan dengan organ lain. Lapisan ini melapisi bentuk cembung dari kedua lobus yang
juga memberikan bentuk pada diafragma. Peritoneum membentuk lipatan untuk
membentuk ligamen berbentuk sabit (falciform ligament) dan ligamen segitiga kanan dan
kiri.
Permukaan visceral (dibawah) tidak rata dan cekung. Permukaan ini dilapisi dengan
peritoneum yang juga berfungsi melekatkan kantung empedu dan porta hepatika.
Terdapat beberapa bentukan (impression) pada permukaan hati yang mengikuti struktur
dan bentuk organ yang berdekatan. Dibawah lobus kanan dan sebelah kanan kantung
empedu, terdapat dua bentukan yang dipisahkan oleh sebuah lekukan. Satu yang di atas
dan yang paling dalam disebut bentukan renal (renal impression) yang mendukung
bentuk ginjal kanan dan kelenjar suprarenal. Satunya yang di bawah dan lebih condong
ke depan adalah bentukan colic (colic impression).
Bentukan suprarenal adalah area berbentuk segitiga kecil pada hati. Letaknya berada di
dekat lobus kaudatus dan di atas bentukan renal. Sebagian besar bentukan suprarenal
tidak memiliki peritoneum dan menempel pada kelenjar suprarenal kanan.
Bagian kiri bentukan renal sedikit menekuk hingga ke leher kantung empedu. Ini
dikarenakan pengaruh dari duodenum. Tekukan tersebut disebut bentukan duodenal. Pada
permukaan belakang dari lobus kiri terdapat bentukan lambung.
Pankreas
Bentuk pankreas menyerupai berudu; karenanya, secara anatomis, dapat dibagi menjadi 4
bagian-bagian kepala, leher, tubuh, dan ekor. Pankreas juga memiliki komponen tambahan yang
dikenal sebagai proses uncinate, yang berbeda dari bagian lain atas dasar anatomi.
Kepala: Bagian kepala terletak pada sisi kanan daerah perut di dekat duodenum (bagian
pertama dari usus kecil). Ini adalah bagian terluas dari pankreas, yang terselip pada lengkung
duodenum berbentuk-C.
Uncinate: uncinate merupakan bagian diperpanjang dari kepala yang muncul sangat mirip
dengan kail. Ini adalah bagian yang bengkok dan membentuk sudut dengan seluruh
badan.
Leher: bagian pendek ini yang terletak di antara kepala dan tubuh panjang sekitar 2,5 cm.
Itu terletak posterior ke bagian pilorus lambung. Leher berjalan dari bagian kanan atas
kepala pankreas ke kiri, dan terhubung dengan tubuh organ.
Badan: Ini adalah bagian utama dari pankreas yang terletak di antara leher dan ekor.
Wilayah Badan ini terlihat sangat mirip dengan sebuah prisma. Perut tepat di atas tubuh
pankreas, dan dipisahkan oleh omentum, kantong yang terletak di antara dua organ
tersebut.
Ekor: ini adalah wilayah sempit dari pankreas, berjalan ke sisi kiri perut, dan berdekatan
dengan limpa. Ini ujung sempit pankreas melepaskan polipeptida pankreas (asam amino),
yang membantu menjaga aktivitas sekresi dari organ.
Sisi: Sisi mengacu pada perbatasan atau tepi pankreas. Pankreas dibatasi oleh 3 margin,
yang meliputi margin superior, inferior, dan anterior. Margin superior datar di sebelah
kanan, dan menjadi sempit saat mencapai ekor. Di sisi lain, margin rendah bertindak
sebagai garis pemisah antara posterior dan permukaan inferior. Margin anterior
membantu membedakan antara anterior dan permukaan inferior organ.
Kelenjar pankreas: saluran pankreas adalah tabung kecil yang berjalan dari kepala
pankreas dan memasuki duodenum. Kerjanya seperti media hubungan antara dua organ
tersebut. Dalam pankreas, berjalan dari kiri ke kanan, dan memiliki banyak cabang, yang
dikenal sebagai saluran lobular. Di daerah leher organ ini, saluran pankreas sedikit lebih
lebar dan bergerak ke bawah untuk terhubung dengan saluran empedu utama. Pankreas
mensekresi cairan pencernaan, yang melewati saluran pankreas dan kemudian mengalir
ke usus kecil dari duodenum.