Anda di halaman 1dari 2

Langkah-langkah diagnostik

 Anamnesis tambahan (ditanyakan kepada orangtua)


- Berapa lama anak anda menderita diare?
- Berapa kali anak anda buang air besar setiap hari?
- Apakah diarenya mulai timbul setelah makan? Jika ya, apa yang anak anda makan
sebelumnya?
- Bagaimana selera makan anak anda?
- Apakah disertai dengan mual muntah?
- Apakah tinjanya cair? Berdarah? Berlendir? Berbau busuk? & Apakah diarenya
berkaitan dengan nyeri perut?
- Bagaimana dengan keadaan lingkungan anak anda?
- Apakah ada riwayat minum obat anti diare?
 Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan colok dubur merupakan pemeriksaan yang harus dilakukan pada setiap
keluhan adanya darah dalam feses atau adanya perubahan kebiasaan defekasi.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menetapkan keutuhan sfingter ani dan menentukan
derajat fiksasi tumor pada rektum 1/3 tengah dan distal. Pada pemeriksaan colok dubur
yang harus diperhatikan adalah:
• Keadaan tumor yaitu ekstensi lesi pada dinding rektum serta letak bagian
terendah terhadap cincin anorektal, cervix uteri, bagian atas kelenjar prostat atau
ujung os coccygis
• Mobilitas tumor untuk mengetahui prospek terapi pembedahan
• Ekstensi penjalaran yang diukur dari besar tumor dan karakteristik pertumbuhan
primer dan sebagian lagi dari mobilitas atau fiksasi lesi.
 Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan darah
1. Darah lengkap à Menilai Eritrosit, trombosit, leukosit,Hb,Ht
2. Elektrolit (Na,K) à dehidrasi
3. Tes imunologis à periksa darah kemudian lihat serum apakah ada reaksi
antigen antibodi oleh bakteri
4. Ureum dan Kreatinin à untuk melihat adanya kekurangan volume dan mineral
(Gagal ginjal)
5. Pemeriksaan tinja à dengan medium enrichment (selenite untuk shigella &
salmonella dalam tinja)
• Untuk mengetahui perdarahan
- Endoskopi à kolonoskopi
- Angiografi à dengan pemberian heparin/sterptokinase untuk merangsang
perdarahan sehingga mudah deteksi lokasi perdarahan
- Radiografi à Barium enema utk menciptakan gambaran kontras

Referensi
1. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-heldanilag-5416-2-babii.pdf
2. https://www.scribd.com/document_downloads/direct/88976003?
extension=docx&ft=1635751692&lt=1635755302&user_id=347191852&uahk=szeAji_z
EN8D8zlvH6v7ZcvRLPY
3. Nicholas J. Talley. How to Do and Interpret a Rectal Examination in Gastroenterology.
Am J Gastroenterology 2008;103:820–822.

Anda mungkin juga menyukai