Kata sulit :
Pertanyaan :
Jawaban Pendek :
4. Dijawaban panjang
5. Fisiologis dan patologis ( lengkap di jawaban panjang )
6. Derajat kekuningan => 5 derajat
7. Tidak ada hubungan
8. Anamnesis, Inspeksi , tes bilirubin, ( penjelasan panjang )
9. Fototerapi, transfuse cepat, iv immunoglobulin
10. Bahas dijawaban panjang saja
Jawaban Panjang :
1. Aspek Biomedik
Fisiologi
- Gangguan konjugasi
Mekanisme
\
Icterus fisiologis & non fisiologis
LO
1. Kadar bilirubin normal pada bayi,TTV normal bayi? dan derajat kekuninhan pada bayi
Bilirubin normal :
Indirek : 0,3 – 1,1 mg/dl
2. Adakah hubungan usia ibu dan riwayat persalinan dengan gejala kuning pada bayi?
5. DD
DD
A. Ikterus Fisiologi
Epidemiologi :
proses normal terjadi pd 25% bayi normal,
kebanyakan kasus 50% dpt diketahui penyebabnya dari awal.
sebagian besar icterus fisiologis tidak disebabkan oleh penybab tunggal, akan menghilang di
akhir minggu awal kehidupan,
Etiologi :
Peningkatan produksi bilirubin, kemampuan bayi dalam eksresi dan konjugasi bilirubin oleh si
bayi.
Defisiensi UDPGT , biasa pada bayi cuman 1% dari orang dewasa, jadi bilirubin sulit terkonjugasi
Pemberian ASI
Fototerapi if bilirubin >12 mg / dl
Gejala Klinis
Komplikasi :
Kernikterus
Pencegahan :
1. Hindari infeksi
2. Penanganan antenatal yg baik
3. Pemberian ASI sedini mungkin
Defisiensi G6PD
Epidemiologi :
Indonesia => 2,7 % cenderung pada daerah endemis malaria.
1-14% pada Indonesia , beberapa terjadi pada pulau pulau kecil di Indonesia
Etiologi
Kekurangan pada enzim G6PD , karena ada mutase gen
Patomekanisme
Gejala klinis
Pusing, kulit pucat, mudah lelah, sklera menguning, pembesaran organ lima, takikardi
Gejala klinik timbul 1-3 hari setelah terpapar faktor pencetus, berupa
anemia hemolitik akut dengan gambaran khas berupa rewel, iritabel/tampak
rewel, letargi, suhu meningkat > 380
C, mual, nyeri abdominal, diare, anemia,
ikterik dan kelainan pada urine (hemoglobinuria). Pada pemeriksaan fisik
didapat kepucatan yang bervariasi dan takikardi, lien dan hepar biasanya
membesar. Pada kasus berat terjadi syok hipovolemik dan gagal jantung
Tatalaksana :
Kasus berkepanjangan perlu fototerapi
Pencegahan
- Tidak dapat dicegah namun perlu dideteksi secara dini
- Imunisasi ; hepatitis A DAN B, Hemofilus, Meningococcus
- Tidak mengkonsumsi obat-obat yang dapat memicu timbulnya gejala
Komplikasi
- Kernikterus, bilirubin ensephalopati, terjadi pada kasus kadar bilirubin >20 mg/Dl
- Faktor risiko untuk diabetes
Prognosis
- Umumnya baik karena sebagian besar tidak bergejala
TABEL DD
DD
Ikterus Fisiologi
Defisiensi G6PD