NO. NAMA CACING DEFINISI EPIDEMIOLOGI MORFOLOGI SIKLUS HIDUP DIAGNOSIS, GEJALA KLINIS
PENGOBATAN, DAN
PROGNOSIS
1. Ascaris Habitat → usus Kosmopolit, daerah Badan bulat Telur matang Diagnosis: Gangguan yang
lumbricoides halus tropis dng udara memanjang, masuk ke Usus a. menemukan telur disebabkan cacing dewasa
Manusia → lembab kedua ujung halus → menetas dan cacing dewasa Gejala yang timbul dapat
STH satu2nya hospes Erat hub dengan lancip → larva dalam tinja terjadi pada saat berada di
definitif higiene & sanitasi Jantan: 15-30 menembus selama masa paru-paru.
Nematoda usus Terutama pada anak cm x 3-5 mm dinding usus → intestinal, → Penderita mengalami
terbesar umur 5-9 thn Betina: 22-35 masuk pembuluh Antelmintik atau gejala gangguan usus
Berwarna putih cm x 3-6 mm. darah/saluran keluar dengan ringan seperti mual, nafsu
kekuningan – Cacing betina limfe → sendirinya melalui makan berkurang, diare
merah muda, menghasilkan mengikuti aliran mulut/anus. atau konstipasi.
cacing mati 100-200 ribu darah → masuk b. Pengobatan masal Efek yang serius terjadi
berwarna putih butir telur ke jantung → dengan bila cacing-cacing
sehari, masuk alat pemberian menggumpal dalam usus
semasa hidup pernafasan → albendazol 400 sehingga terjadi obstruksi
cacing (6-12 naik ke trakea → mg 2 kali setahun usus (ileus).
bln) batuk → Pengobatan: Pada keadaan tertentu
Umur cacing kelambung → a. Obat lama → cacing dewasa
dewasa 1 – 2 usus halus Sejak piperasin, tiabendazol, mengembara ke saluran
tahun telur matang heksilresorkinol & empedu, apendiks atau ke
Ukuran telur tertelan sampai hetrazan efek bronkus dan menimbulkan
P: 60 – 70 cacing dewasa samping keadaan gawat darurat
mikron L: 40 bertelur → 2-3 b. Baru: pirantelpamoat, sehingga kadang-kadang
– 50 Mikron bulan mebendasol, perlu tindakan operatif
albedazol, levamisol
Prognosis:
Baik
2. Trichuris Cacing cambuk / Kosmopolit Cacing betina Ditemukan pada Cacing Trichuris pada
trichiura whipworm Daerah tropis, panas lebih besar pemeriksaan tinja manusia terutama hidup
Habitat di dalam & lembab Sehari cacing rutin di sekum, dapat juga
STH usus besar Tanah yg paling baik betina Penderita ditemukan di kolon
Manusia → untuk menghasilkan terutama anak asendens.
hospes defenitif perkembangan telur 3000-4000 dengan infeksi Pada infeksi berat
Trichuriasis yiitu tanah yg telur berat dan terutama pada anak,
hangat, basah dan Pematangan menahun, tersebar di seluruh kolon
teduh. telur pada menunjukan dan rektum.
Paling sering tanah 3-5 gejala nyata Menimbulkan iritasi dan
menyerang anak 1-5 minggu seperti diare yang peradangan mukosa usus.
thn Telur sering diselingi Pada tempat
menetas di dengan sindrom perlekatannya terjadi
usus halus, disentri yang pendarahan.
cacing berat dan Menghisap darah
dewasa menahun, kadang hospesnya, sehingga
menetap di disertai prolapsus dapat menyebabkan
usus besar rectum anemia.
selama Infeksi berat
beberapa sering disertai
tahun dengan infeksi
cacing lainnya
atau protozoa.
Infeksi ringan
biasanya tidak
memberikan
gejala klinis jelas
atau sama sekali
tanpa gejala,
3. Cacing N. Americanus → Kosmopolit , Morfologi Larva yang menembus
tambang necatoriasis terutama daerah kedua cacing kulit dapat menimbulkan
Necator Ancylostoma khatulistiwa mirip rasa gatal.
americanus & duadenale → Prevalensi→30-50% Perbedaan Bila larva dalam jumlah
Ancylostoma ancylostomiasis di berbagai daerah khas besar melewati paru-paru,
duadenale Habitat : usus di Indonesia terutama mungkin terjadi bronchitis
halus → jejunum Banyak daerah pada betina, atau pneumonitis.
STH Hospes definitif : perkebunan karet N. Ancylostomiasis pada
manusia dan kopi, Americanus hakekatnya menahun,
Cacing dewasa pertambangan menyerupai namun dapat
hidup berwarna Hidup di tanah pasir, huruf S, menimbulkan gejala akut,
putih keabu- liat, lumpur yg A.duadenale dan biasanya tidak
abuan sampai tertutup daun dan menyerupai nampak sampai adanya
kemerahan gembur, yg huruf C anemia.
tercampur humus NA→ 9000- Gejala lainnya merasa
dan terlindung dari 10.000 tlr lemah. Pusing, jantung
sinar langsung. /hari menunjukan hipertrofi,
Paling sering AD→ 10.000- dan nadi yang cepat.
menyerang org 20.000 Anak-anak yang
dewasa laki2 tlt/hari mengalami infeksi berat
Di Ina paling sering Dpt bertahan ada kemungkinan
NA dari pada AD hidup di menunjukan
Pencegahan tanah 2 keterbelakangan fisik,
Higiene dan sanitasi minggu mental dan seksual.
lingkungan Larva dpt
MCK yg sehat dan menembus
teratur kulit
Penyuluhan Cacing
dewasa dpt
hidup ± 10
thn.
4. Strongyloides Hidup bebas di Diagnosis: Kulit → creeping eruption
stercoralis tanah /sbg a. Mengakibatkan Usus → gangguan pada
parasit penyakit saluran pencernaan, dapat
STH Manusia strongilodiasis. berlasung menahun.
merupakan b. Diagnosis dengan Terjadi autoinfeksi dan
hospes utama menemukan telur hiperinfeksi
cacing ini, pd tinja Eosinofilia/hipereosinofilia
walaupun ada c. Menemukan larva
yang ditemukan rabditiform dalam
pada hewan tinja segar, dalam
Ditemukan juga biakan atau dalam
pada anjing & aspirasi
kucing duodenum
d. Dalam biakan 2 x
24 jam
menghasilkan
larfa filariform dan
cacing dewasa
Terapi:
a. Albendazol 400
mg 1 – 2x/hari
selama hari
b. Mebendazol 100
mg 3 x 1 selama 2
– 4 minggu
Prognosis:
Tergantung keparahan
penyakit
1. Taenia Hospes: manusia Manusia terinfeksi Cacing dewasa Terapi Perut tidak enak
saginata Hospes karena makan Berwarna Obat lama: Anoreksia, eosinofilia,
perantara: sapi, daging sapi mentah putih tembus kuinakrin, obstruksi usus
Cyclophylidea kerbau Ternak terinfeksi cahaya armodiakuin, Proglotid bergerak keluar
Penyakit: karen makan Panjang 4-12 niklosamid melalui anus Diagnosis
Taeniasis rumput yang m, dapat Obat baru: Menemukan telur dalam
saginata terkontaminasi tinja mencapai 24 Mebendazole, tinja
manusia m prazikuantel, Proglotid dalam tinja
Pencegahan: Skoleks bitiono
Menghilangkan Bentuk
sumber infeksi persegi
Menjaga empat
kontaminasi Diameter 1,5
tanah dengan – 2 mm
tinja 4 buah batil
Pemeriksaan isap (sucker)
daging sapi Tanpa kait –
Memasak kait
daging sapi Telur
sampai matang Ukuran 30-
40µm
Bentuk bulat,
kulit tebal,
halus
Berisi masa
bulat
bergranula
Proglotid
Jumlah
segmen
dapat
mencapai
1000- 2000
buah
Lubang
genital
berada
didekat ujung
posterior
Jumlah
uterus 15 –
30 buah
Menghasilka
n 100.000
telur
2. Taenia solium Penyakit: Frekuensi infeksi Telur Diagnosis: Nyeri ulu hati, diare,
Taeniasis solium T.solium pada Ukuran 30- Pemeriksaan tinja obstipasi, eosinofilia,
Cyclophylidea Hospes: manusia manusia berbeda- 40µm dapat ditemukan peritonitis
H.Perantara: babi beda di dunia. Bentuk bulat telur Menderita sistiserkosis
Kebiasaan Kulit sangat Penemuan (infestasi stadium larva)
menghidangkan tebal, halus, proglotid gravid pada jaringan subkutis,
makanan dan adat dengan garis- dan skoleks mata, otot, otak, hati,
keagamaan yang garis silang dengan rostelum limpa
berhubungan Warna kulit pada tinja Epilepsy, meningo-
dengan daging babi kuning gelap- Pengobatan ensefalitis, hidrosefalus
Frekuensi parasit coklat, isi Niclosamide internus bila ada
pada babi, yang di kuning terang Prazikuantel sumbatan aliran cairan
beberapa negeri abu-abu serebrospinal
mencapai 25 % Cacing dewasa
Pencegahan Panjangnya
Sanitasi 2-4m, dan
lingkungan dapat
Tidak mencapai 8
mengkonsumsi m
daging mentah Skolek
atau setengah Bentuknya
matang bulat, dengan
Tidak buang diameter
tinja di 1mm
sembarang Mempunyai 4
tempat alat isap, dan
rostelum
dengan dua
deret kait
yang
melingkar
4. Echinococcus Cacing pita ikan ( fish Banyak daerah di Dewasa memiliki Klinis
granulosus tapeworm) yang dunia, antara lain panjang 10 Di dalam usus
hidup di dalam usus dari Eropa Tengah, meter. manusia menimbulkan
halus (ileum) Amerika, Jepang dan Segmen gangguan
manusia, anjing, Afrika Tengah tubuhnya gastrointestinal yang
kucing, serigala dan Pencegahan berwarna menyebabkan
hewan pemakan ikan Penyebarannya kelabu terjadinya defisiensi
ini menimbulkan menjaga agar kekuningan, vitamin B12 sehingga
difilobotriasis pada lingkungan perairan dengan penderita mengalami
manusia dan hewan- tidak tercemar oleh bagian anemia pernisiosa.
hewan pemakan ikan tinja manusia, tengah Penunjang
misalnya dengan tubuhnya Pemeriksaan tinja
membuat kakus berwarna penderita untuk
yang tidak gelap karena menemukan telur
berhubungan adanya cacing dan segmen
langsung dengan uterus yang cacing yang khas
sungai atau saluran penuh berisi bentuknya.
irigasi. telur. Pengobatan
Ikan yang akan Skoleks (scolex) Prazikuantel
dimakan harus berbentuk Niklosamid
dimasak dengan mirip sendok, Atabrin
baik sebelum dengan
dimakan. panjang
Anjing dan kucing antara 2-3
yang berada di mm dan lebar
daerah endemis 1 mm.
penyakit ini jangan Di bagian
diberi makan ikan kepala
mentah terdapat dua
lekukan yang
berbentuk
celah
(bothria),
yang pertama
terletak di
permukaan
bagian dorsal
dan celah
yang lain
terletak di
permukaan
tubuh
sebelah
ventral.
Skoleks tidak
mempunyai
rostelum
maupun kait.
Proglotid
Telur.
Berukuran
sekitar 70x 45
mikron
berbentuk
lonjong
berwarna
coklat
mempunyai
operkulum
pada salah
satu
ujungnya dan
terdapat
tonjolan kecil
(knob) di
ujung lainnya
TREMATODA
1 Fasciola buski Trematoda Cacing dewasa Pemeriksaan Ulkus atau abses di
terbesar pada Ukuran 2 – penunjang tempat perlekatannya
manusia 7,5 x 0,8 – 2 Ditemukan Telur Perdarahan jika erosi
HD: Manusia, cm dalam tinja kapiler
babi, anjing, Lonjong tebal Terapi Ileus → cacing dalam
kelinci Kutikulum di Prazikuantel jumlah banyak
Penyakitnya: tutupi duri Niklosamid Infeksi berat →
Fasiolopsiasis kecil letak Diklorofe intoksemia dan sensitisasi
melintang Kel GIT lainnya
Batil isap
kepala
berukuran ¼
ukuran batil
isap perut
Mempunyai
sal cerna
Dua Testis
bercabang
letak di
bagian
posterior
cacing
Vitelaria letak
ke lateral
sekum
Telur
Lonjong
Dinding
transparan
Operkulum di
salah satu
kutubnya
130 – 140 x
80 – 85
mikron
Setiap ekor
cacing dapat
bertelur
15000 –
48000 telor •
Menetas 3
hari – 7
minggu