Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Komputer”. Makalah ini kami
ajukan guna memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk melayani
kebutuhan informasi secara tepat waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran
(relevant). Informasi memenuhi kebutuhan tepat waktu jika dapat tersedia pada saat
dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan proses. Kebutuhan tepat guna akan
terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga mendukung pengambilan
keputusan yang benar. Sementara penggunaan informasi tersebut baru dapat dirasakan
manfaatnya jika diberikan kepada orang yang tepat dan benar-benar memerlukannya,
sehingga informasi juga harus relevan terhadap penggunanya.
Perkembangan teknologi komputer tidak hanya mencakup teknologi yang
digunakan, tetapi juga merambah sampai ke metoda pengembangan sistem informasi
dan konsep-konsep yang merupakan bagian infrastruktur dari suatu sistem dan
teknologi informasi. Perkembangan teknologi komputer sampai saat ini telah melalui
tiga gelombang perubahan (Alcaniz & Rey, 2005).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Penjelasan
Robert H Blissmer menyatakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik
yang mampu melakukan beberapa tugas antara lain menerima input, memproses input
tadi sesuai dengan programnya. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari
pengolahan dan menyediakan output dalam bentuk informasi.
Fouri menyatakan bahwa komputer adalah suatu alat pemroses data yang mampu
melakukan perhitungan dengan jumlah besar dengan cepat termasuk operasi logika dan
aritmatika tanpa manusia ikut campur.
Menurut kami komputer adalah perangkat serba guna yang menerima input
proses data , penyimpanan data, dan menghasilkan output.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik
mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang
kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah
“yang mengolah informasi” atau “sistem pengolah informasi.” Selama bertahun-tahun
sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata “komputer”, dan beberapa kata yang
berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin
analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat
dikatakan sebagai komputer.
Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang
ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on the application of
machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” (“catatan
mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis”)
tertanggal 14 Juni 1822.
Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih
penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan
komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O.
Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga
pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard)
sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus,
filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.
Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus
merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi.
Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting “sistem binary,” yaitu
sistem penjumlahan dengan dua “digit” yang dalam jaman modern ini secara luas
digunakan dalam mesin komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal
abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat
tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar
terhadap pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith,
seorang Amerika yang di penghujung abad 19 menggunakan sistem pengisian
komputer untuk membuat kolom data di Biro Sensus