Anda di halaman 1dari 2

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7 / Sesi 11)

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Kita semua mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat banyak keberagaman. Untuk itu,
sangat dibutuhkan pengamalan paham multikulturalisme. Menurut Anda bagaimana
pernyataan tersebut? Bagaimana pendapat Anda sendiri tentang multikulturalisme di
Indonesia?.

Tugas Personal ke-2

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Kita semua mengetahui bahwa Indonesia memiliki sangat banyak keberagaman.
Untuk itu, sangat dibutuhkan pengamalan paham multikulturalisme. Saya setuju dengan
pernyataan ini, karena bangsa Indonesia sangat multikultural, Kenyataan ini dapat dilihat dari
keragaman sosial, kelompok etnis, budaya, agama, aspirasi politik, dan lain-lain. Keragaman
ini diakui atau tidak akan dapat menimbulkan berbagai persoalan sehingga membutuhkan
suatu paham multikulturalisme untuk dapat mempersatukan bangsa.
Multikulturalisme secara harafiah terbentuk dari kata “multi” (banyak), “kultur”
(budaya), dan “isme” (aliran/paham/konsep/pandangan). Secara esensial, kata
multikulturalisme mengandung arti pengakuan dan penghargaan terhadap martabat manusia
yang hidup dalam suatu komunitas, negara atau bangsa dengan sistem budaya, tata nilai
kehidupan, kebiasaan dan sudut pandang yang unik. Pengakuan itu hendaknya disertai
dengan tanggungjawab dan perjuangan konkrit setiap warga masyarakat Indonesia untuk
memperjuangkan kesamaan hak, dan kesederajatan hidup. Multikulturalisme sebagai ideologi
menekankan bahwa setiap komunitas (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Jawa,
Sumatera, Kalimantan Sulawesi, dll) dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara
dapat mengakui, menghormati, menghargai, menerima dan menghayati keunikan suku,
budaya, ras, etnik,  agama, dan kepercayaan lain. Penerimaan ini akan membuat setiap
kelompok dalam bangsa ini dapat hidup bersama dan berdampingan secara damai dalam
prinsip co-existence yang ditandai  dengan pengakuan dan perlindungan terhadap hak dan
tanggungjawab yang sama dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan lain-
lain.
Paham multikulturalisme di Indonesia saat ini masih belum terasa, ini dapat kita lihat
bahwa banyaknya terjadi konflik antara golongan masyarakat Indonesia, konflik yang terjadi
di Ambon, Kalimantan, konflik agama yang terjadi di Tolikara Papua, dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut penerapan multikulturalisme menuntut kesadaran dari tiap-tiap
masyarakat untuk saling mengakui dan menghormati keanekaragaman budaya. Karena itu,
perlu adanya upaya yang simultan dilakukan agar konflik yang potensial tersebut dikelola
secara seksama baik oleh pemerintah daerah, masyarakat, maupun aparat penegak hukum.
Hal yang tidak kalah pentingnya ialah peranan lembaga pendidikan dan proses pembelajaran
yang terjadi di dalamnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh lembaga pendidikan
untuk memgatasi konflik tersebut ialah dengan mengembangkan pendidikan multikultural.
Wawasan multikulturalisme di Indonesia masih rendah, sehingga sering terjadi konflik dan
benturan tentang ras karena kurangnya pemahaman multikulturalisme.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai