Anda di halaman 1dari 4

PROTOKOL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM VOKASIONAL

TEKNIK ELEKTRO PADA MASA PANDEMI COVID-19

Sebelum,selama, dan setelah selesainya praktikum, agar pengguna laboratorium hendaknya


mengikuti protokol sebagai berikut :
1. Praktikum dilaksanakan secara bergantian dengan cara dibagi 3 atau 4 gelombang
dalam satu mata kuliah praktikum untuk mengurangi kepadatan atau kerumunan di
dalam atau di luar ruangan praktikum .
2. Lakukan sosial distancing atau jaga jarak saat antrian masuk ruangan praktikum
pelaksanaan kegiatan dan keluar dari ruangan praktikum.
3. Asisten laboratorium melakukan Cek suhu tubuh via Thermogun (jika suhu >37,5
arahkan ke poliklinik).
4. Cuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk Lab PVTE sesuai standar WHO
5. Semua wajib menggunakan masker dan / atau face shield dan jika memungkinkan,
menggunakan sarung tangan.
6. Meminimalisir sebisa mungkin jumlah anggota dalam satu kelompok .
7. Dilarang berjabat tangan, cium tangan, dan menyentuh area wajah.
8. Semua APD yang bisa digunakan kembali, seperti baju praktikum, pelindung
mata/wajah, atau sepatu praktikum, disimpan dalam kantong plastik sesuai kategori,
ditutup, dan dicuci agar bisa digunakan pada kesempatan lain. Untuk APD yang sekali
pakai agar dimasukan kedalam kantong plastik, diikat, lalu dibuang sesuai dengan
mekanisme pengelolaan limbah.
9. Alat praktikum dibersihkan dengan cairan disinfektan, berupa cairan alkohol 70%
atau chlorin (contoh : bayclin), atau tergantung material.
10. Ruangan praktikum setelah digunakan agar dinetralisir kembali menggunakan cairan
desinfektan yang disemprotkan di seluruh bagian ruangan.
11. Wajib Vaksin (tahap 1 atau 2) atau Rapid Test Antigen/ Swab PCR, dibuktikan
dengan sertifikat Vaksin atau hasil Rapid Test Antigen/ Swab PCR sebagai syarat
masuk laboratorium. Boleh dicetak atau ditunjukan lewat hp/ aplikasi sebagai bukti.
Jika tidak bisa Vasin atau Rapid Test Antigen/ Swab PCR, sebagai alternatif bisa
membuktikan surat keterangan dari dokter tidak bisa Vaksin atau Rapid Test Antigen/
Swab PCR.
ATURAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Laporan ditulis tangan, menggunakan pena tinta biru, dengan RAPIH DAN JELAS.
2. Laporan ditulis di kertas F4 dengan Margin sebagai berikut ;
a. Batas atas, batas kiri : 4 CM
b. Batas bawah, batas kanan : 3 CM
3. Tidak menggunakan garis tepi
4. Penomoran halaman disesuaikan dengan aturan berikut :
a. Halaman judul, daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor halaman.
b. Halaman-halaman sebelum BAB I ditulis dalam angka romawi (i,ii,iii,….) dengan
letak tengah-bawah
c. Setiap nomor halaman BAB dengan letak tengah-bawah, nomor halaman
selanjutnya letak atas kanan, ditulis dalam angka arab (1,2,3,….)
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktikum
B. Dasar Teori *( Minimal 5 Sumber = wajib dari ebook/buku, menggunakan kutipan
langsung/tidak langsung. Sumber ditulis didaftar pustaka)
C. Alat dan Bahan.
D. Langkah-Langkah Praktikum
BAB II PEMBAHASAN *(Minimal 5 Halaman Penuh)
*Penjelasan
*Diperbolehkan memuat tabel hasil praktikum/data hasil praktikum
*Tidak diperbolehkan memuat gambar rangkaian.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Gambar Rangkaian
2. Pertanyaan Bahan Diskusi dan jawaban
*Catatan :
1. Setiap nomor halaman BAB dibawah , nomor halaman selanjutnya dipojok kanan atas
2. Sebelum Praktikum, Praktikan diwajibkan mengumpulkan laporan prasyarat dengan
ketentuan :Kata Pengantar, Bab 1 Pendahuluan, Daftar Pustaka.
PERATURAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Praktikum harus sesuai dengan protokol praktikum pada masa new normal, dan
berpakaian rapi dan sopan dengan menggunakan wearpack, celana minimal kain
atau jeans berwarna gelap, tidak boleh terlalu ketat, kulot, belang2, warna
warni.
2. Praktikan datang 15 menit sebelum praktik dimulai. Jika terlambat, praktikan tidak
diperbolehkan mengikuti praktikum tersebut (modul dianggap hangus).
3. Kartu praktikum tidak boleh hilang dan harus dibawa pada saat praktikum.
4. Modul praktikum wajib dibawa pada saat praktikum, satu orang satu modul,
praktikum boleh meminjam modul ke praktikan yang lain dengan peringatan satu kali
meminjam, apabila praktikan di praktikum selanjutnya tetap tidak membawa modul
praktikum, maka asisten berhak mengeluarkan praktikan tanpa terkecuali.
5. Setiap praktikan diwajibkan membawa kartu praktikum, laporan praktikum dan
laporan Prasyarat.
6. Apabila praktikan tidak memenuhi prasyarat masuk, maka asisten berhak
mengeluarkan praktikan.
7. Sebelum melakukan praktikum, akan diadakan tes pendahuluan secara lisan maupun
tulisan.
8. Praktikan yang tidak bisa menjawab tes pendahuluan diberi waktu maksimal 10 menit
untuk belajar diluar.
9. Selama praktikum dilarang menggunakan alat komunikasi/handphone, jika ketahuan
menggunakan handphone, maka sisten berhak menegor atau mengeluarkan praktikan.
10. Laporan dikerjakan individu, dan dikumpulkan seminggu setelah praktikum
sebelumnya.
11. Jika laporan belum selesai sampai batas waktunya, maka praktikan tidak boleh
mengikuti praktikum berikutnya. Atau praktikun diperbolehkan masuk, tetapi tidak
diperbolehkan mengikuti tes pendahuluan.
12. Tidak diperolehkan nyishift (praktikum tidak sesuai jadwal), Kecuali jika praktikan
memang memiliki kepentingan yang mendesak, praktikan harus membawa surat
sebelumnya telah mendapat izin dari asisten laboratorium tersebut dan memberi kabar
kepada asisten laboratorium seminggu sebelum praktikum, Maks. 2 hari sebelum
praktikum.
13. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi yang sesuai dengan bentuk
penyelenggaraannya.
14. Selalu utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan selalu memperhatikan
protokol kesehatan pada masa new normal.

Mengetahui,
Kepala Laboratorium Vokasional
Teknik Elektro

Mustofa Abi Hamid, M.Pd.T

Anda mungkin juga menyukai