PENUNTUN PRAKTIKUM
MEKANIKA BATUAN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat kasih dan sayang-
Nya jualah Penyusun berhasil menyelesaikan Modul Penuntun Praktikum yang merupakan
acuan dasar dalam kegiatan pembelajaran dan sebagai pedoman dalam penyusunan bahan
ajar pada matakuliah Praktikum Mekanika Batuan.
Selama penyusunan ini, segala upaya ketelitian dan kecermatan telah Penyusun
usahakan agar Modul Penuntun Praktikum ini dapat mengakomodir seluruh materi yang
diperlukan dalam rancangan pembelajaran sehingga kompetensi yang dimiliki oleh
mahasiswa dapat dipenuhi, namun sebagai manusia Penyusun merasa yakin bahwa
penyusunan ini belum sempurna, untuk itu segala kritik dan saran dapat diterima untuk
penyempunaan Modul Penuntun Praktikum ini.
Dalam kesempatan ini juga Penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak atas masukan sumbang saran dan bantuan dalam segala
bentuk, terutama kepada rekan-rekan dosen dan pengelola di Politeknik Akamigas
Palembang.
Akhir kata, Penyusun berharap semoga Modul Penuntun Praktikum ini dapat
menjadi acuan dasar dalam kegiatan pembelajaran di Program Studi Teknik Pertambangan
Batubara dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan.
1. Bila praktik sudah selesai, maka semua alat-alat yang dipakai dibersihkan dan
dikembalikan ke tempat semula. Semua kotoran-kotoran hasil percobaan harus
dibuang ke tempat yang telah disediakan.
2. Reagen-reagen yang terbentuk kristal ataupun tepung diambil dengan staple atau
sendok dari logam atau porselin. Sebelum dipakai alat-alat tersebut harus diperiksa
kebersihannya.
3. Jagalah jangan sampai isi botol reagen yang satu tercampur dengan reagen yang lain,
maupun tutup botol sekalipun tidak boleh tertukar.
4. Jangan pipeti langsung dari botol-botol yang berisi dengan reagen kuantitatif.
5. Pakailah reagen sesedikit mungkin dan jangan dituangkan kembali ke dalam botol
reagen.
6. Jangan dihisap larutan-larutan yang tidak dikenal, beracun, atau berbahaya melalui
pipet.
7. Hasil percobaan yang baik diperoleh dengan menggunakan alat-alat bersih.
8. Bila satu percobaan sudah selesai dikerjakan, meja, neraca analitis centrifuge dan
lain-lain harus ditinggalkan bersih dan kering.
9. Pakailah zat-zat yang berbau atau berbau atau yang beracun di dalam lemari asam.
10. Jangan pakai nyala api kalau bekerja dengan zat-zat yang mudah terbakar.
11. Bila bekerja dengan suatu alat yan belum dikenal, mintalah petunjuk dengan asisten.
LAPORAN DAN PENILAIAN
1. Setiap praktikan harus membuat laporan praktik sesuai dengan judul percobaan
yang akan dilakukan, yang terdiri dari:
I. Laporan Pendahuluan, dibuat sebelum melaksanakan praktikum
II. Laporan Akhir, setelah melakukan praktikum
2. Laporan ditulis tangan dengan rapi, dengan menggunakan kertas A4 (min 70 gsm)
dengan margin kertas : atas = 3 cm, bawah = 3 cm, kiri = 4 cm dan kanan = 3 cm.
3. Format Laporan Pendahuluan sebagai berikut:
I. NOMOR PERCOBAAN
II. JUDUL PERCOBAAN
III. TUJUAN PERCOBAAN
IV. ALAT DAN BAHAN SERTA FUNGSI
V. DASAR TEORI (MINIMAL 5 LEMBAR)
VI. DATA HASIL PENGAMATAN (TABEL KOSONG)
VII. DAFTAR PUSTAKA
4. Format Laporan Akhir sebagai berikut:
I. NOMOR PERCOBAAN
II. JUDUL PERCOBAAN
III. TUJUAN PERCOBAAN
IV. ALAT DAN BAHAN SERTA FUNGSI
V. DASAR TEORI ( MINIMAL 5 LEMBAR)
VI. DATA HASIL PENGAMATAN (YANG TELAH DIISI DATANYA)
VII. PENGOLAHAN DATA
VIII. PEMBAHASAN / ANALISA HASIL PERCOBAAN
IX. KESIMPULAN DAN SARAN
X. SUMBER KESALAHAN
XI. DAFTAR PUSTAKA
XII. DAFTAR ALAT DAN RANGKAIAN PECOBAAN
XIII. LAMPIRAN TUGAS (JIKA ADA)
5. Laporan Akhir harus dikumpul sendiri oleh praktikan yang bersangkutan, sewaktu
pelaksanaan percobaan selanjutnya.
6. Praktikan yang terlambat mengumpulkan laporan, maka akan dikurangi 15% sehari,
maksimal 3 hari dan selebihnya laporan tidak diterima.
7. Praktikan yang tidak membuat laporan akhir, maka percobaannya dianggap batal.
8. Laporan yang telah dikumpulkan akan dikoreksi oleh asisten yang membimbing Anda
pada saat percobaan. Apabila diperlukan perbaikan, maka laporan tersebut akan
dikembalikan pada praktikan yang bersangkutan untuk diperbaiki dan dikumpulkan
kembali bersamaan dengan pengumpulan laporan praktik berikutnya.
PENILAIAN-PENILAIAN
1. Nilai akhir praktik setiap semester akan diberikan kepada setiap praktikan yang telah
menyelesaikan segala ketentuan-ketentuan yang ada yang telah disampaikan
langsung kepada program studi yang bersangkutan, dengan komponen penilaian:
a. Tes Pendahuluan (responsi) sebelum pelaksanaan praktik yang akan dilakukan
pada ahri tersebut.
b. Laporan Pendahuluan, dibuat sebelum melakukan praktik.
c. Laporan Akhir, setelah melaksanakan praktik.
d. Ujian Tengah Semester (UTS)
e. Ujian umum mencakup semua materi praktik.
2. Tidak ada ujian susulan bagi praktikan yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan
yang jelas.
3. Praktikan diperbolehkan mengikuti ujian akhir adalah praktikan yang telah
melakukan praktik secara lengkap selama satu semester.
Demikian peraturan dan ketentuan ini dibuat untuk kelancaran dalam pelaksanaan
Praktik Geologi Lapangan yang dilaksanakan di laboratorium kebumian dan laboratorium
alam Program Studi Teknik Pertambangan Batubara Politeknik Akamigas Palembang.
Penyusun
PERSENTASE PENILAIAN
Penialain Akhir Praktikum didasarkan atas kehadiran (presensi), response, tugas, laporan,
Ujian Praktik dan Ujian Akhir Semester dengan bobot penilaian sebagai berikut:
Persentase ini didasarkan pada acuan yang telah disepakati di Institusi Politeknik Akamigas
Palembang.