Anda di halaman 1dari 8

Modul Praktikum

Bakteriologi 2
PROGRAM STUDI D-III
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Disusun oleh:
Aliyah Siti Sundari
Dwi Wahyu Indriati
DAFTAR ISI

PERATURAN LABORATORIUM ………………………………………………... 2


TATA TERTIB PRAKTIKUM ……………………………………………………. 3
PENILAIAN PRAKTIKUM …………………………………………...................... 4
ATURAN PENULISAN LAPORAN ……………………………………………… 5
FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM ……………………………... 6
IDENTIFIKASI BAKTERI KOKUS DARI SPESIMEN USAP TENGGOROK 8
(Staphylococcus sp.) ………………………………………………………………..
IDENTIFIKASI BAKTERI KOKUS DARI SPESIMEN USAP TENGGOROK 15
(Streptococcus sp.) ………………………………………………………………….
IDENTIFIKASI BAKTERI BASIL DARI SPESIMEN USAP TENGGOROK 21
(Corynebacterium diphtheria) ……………………………………………………...
IDENTIFIKASI BAKTERI AEROBIC SPOROFORMING BACILLI …………….. 28
IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROBIC SPOROFORMING BACILLI …………. 34
PEMERIKSAAN BAKTERI PADA SAMPEL AIR MINUM ……………………. 41
PEMERIKSAAN BAKTERI PADA SAMPEL AIR SUSU ………………………. 47

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 1


PERATURAN LABORATORIUM

1. Di dalam Laboratorium, banyak material berbahaya yang berpotensi menyebabkan


celaka, luka, ataupun infeksi dan bahaya lainnya. Selalu fokus dalam bekerja,
berperilaku serius dan juga dengan menimbang keselamatan bagi orang lain.
2. Harap memberitahu instruktur Anda jika Anda sedang memakai obat imunosupresif,
atau jika Anda memiliki kondisi medis yang mungkin memerlukan tindakan
pencegahan khusus (alergi).
3. Pastikan untuk membaca prosedur laboratorium sebelum praktikum dimulai dan
merencanakan kegiatan praktikum sesuai topik. Hal ini menciptakan kesadaran akan
masalah keamanan khusus di laboratorium dan memungkinkan penggunaan waktu
yang efisien.
4. Penting bagi setiap mahasiswa mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh instruktur
laboratorium, atau asisten lab untuk menjamin keselamatan semua individu dalam
kelas. Ketidak-taatan dalam mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dapat
mengakibatkan pemberhentian mahasiswa dari kelas.
5. Laboratorium memiliki peralatan keselamatan standar tertentu, seperti : alat pemadam
kebakaran, cairan pencuci mata, sabun desinfektan dan saklar kontrol untuk listrik.
Dan tanggung jawab mahasiswa untuk mencari dan mengetahui bagaimana
menggunakan peralatan keselamatan umum di laboratorium.
6. Ketika mahasiswa/praktikan bekerja dengan organisme yang potensial patogen harus
diperhatikan upaya untuk mencegah kemungkinan terinfeksi atau transmisi organisme
dari laboratorium.

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 2


TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan harus telah mengenakan jas lab saat memasuki laboratorium dan
bekerja dengan peralatan di laboratorium untuk menghindari kontaminasi dan
terkena khemikalia.
2. Toleransi keterlambatan bagi praktikan adalah 15 menit
3. Dilarang keras makan, merokok dan minum di laboratorium.
4. Sebelum dan sesudah bekerja, meja praktikum dibersihkan kembali.
5. Dilarang membuang biakan sisa atau habis pakai dan pewarna sisa
disembarang tempat. Bahan tersebut harus dibuang di tempat yang telah
disediakan oleh di laboratorium.
6. Kerusakan alat-alat seperti cawan petri, tabung reaksi dan lain-lainnya maka
peserta praktikum wajib mengganti alat -alat yang dirusak atau dipecahkan
tersebut.
7. Laporkan segera jika terjadi kecelakaan seperti kebakaran, biakan tumpah
ada yang menelan bahan kimia, atau biakan kepada laboran
8. Jika menggunakan jarum inokulum, ujung jarum dibakar sampai memijar
sesudah dan sebelum bekerja menggunakan alat ini.
9. Sebelum meninggalkan laboratorium disarankan untuk mencuci tangan dengan
seksama.
10. Praktikan dilarang meninggalkan laboratorium tanpa seijin laboran/dosen
selama praktikum berlangsung.
11. Bagi mahasiswa yang persentase kehadiran praktikum kurang dari 80 persen
maka mahasiswa bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti ujian ahkir
praktikum bakteriologi.

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 3


PENILAIAN PRAKTIKUM

1. Tes yang dilakukan selama praktikum meliputi:


a. Tes Awal (Pre-test) dan/atau Tes Akhir (Post-test)
b. Tes Akhir (Ujian Akhir Praktikum)
2. Penilaian
a. Penilaian dalam praktikum bakteriologi meliputi;
 Penguasaan teori dan prosedur
 Kesungguhan dalam melaksanakan praktikum
 Kedisiplinan dan kesopanan
 Ketertiban penulisan dan penyelesaian laporan
 Laporan praktikum
b. Komposisi penilaian akhir yaitu:
 Praktikum : 80%
- Tes awal (Pre atau Post Test)
- Kegiatan selama Praktikum
- Laporan Praktikum
- Tes Akhir (Ujian Praktikum)
 Dosen : 20% (Perilaku dan Sikap selama Praktikum)
c. Penilaian laporan: Nilai Laporan maksimum 85
3. SANKSI
a. Pelanggaran terhadap tata tertib yang telah ditentukan dan terlambat
mengumpulkan laporan, akan berpengaruh terhadap nilai praktikum dan
memperoleh sanksi tertentu.
b. Keterlambatan pengumpulan laporan akan ada pengurangan nilai 10% / hari.
c. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum dengan alasan yang jelas, tetap diizinkan
mengumpulkan laporan dan mendapat nilai terendah sesuai nilai kelas.
d. Gugur satu percobaan apabila kelompok atau praktikan tidak mengikuti praktikum
tanpa alasan yang jelas.
e. Jika praktikan tidak pengumpulkan laporan selama 2x berturut-turut, tidak dapat
mengikuti topik praktikum selanjutnya.
f. Gugur seluruh percobaan apabila Praktikan tidak dapat mengikuti dan atau tidak
dapat melanjutkan seluruh praktikum.

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 4


ATURAN PENULISAN LAPORAN

Dalam penulisan laporan, hal yang perlu diperhatikan yaitu:


a. Laporan bersifat individu dan dibuat untuk setiap topik praktikum yang dilakukan.
b. Format penulisan laporan: diketik di kertas A4, Spasi 1, halaman terpisah, jumlah
halaman maksimal 8 halaman (kecuali sampul dan daftar pustaka)
c. Font Arial (11) / Times New Roman (12), margin standar
d. Metode kerja berupa diagram alir atau skema kerja, sebutkan bahan dan media
(BUKAN ALAT) yang digunakan di tiap prosedur (skema HARUS dalam 1 halaman)
e. Nama file: nama_kelompok.doc atau nama_kelompok.docx
f. Laporan dikirim/upload via AULA (genap2019.aula.uair.ac.id), 1 minggu setelah
prosedur praktikum terakhir

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 5


FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

FORMAT SAMPUL

LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI II

IDENTIFIKASI Staphylococcus sp.

disusun oleh:
NAMA
NIM
KELOMPOK

LABORATORIUM BAKTERIOLOGI
PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 6


BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

BAB II. METODE PRAKTIKUM (dibuat sesuai dengan prosedur yang dilaksanakan)

2.1 Tanggal dan Tempat Praktikum

2.2 Prosedur Praktikum (dalam bentuk Skema/diagram alir)

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penanaman Sampel pada Media BAP

3.2 dan seterusnya (sesuai prosedur praktikum)

(Hasil praktikum dan pembacaan hasil yang didapat wajib dibahas dan ditunjang dengan
pustaka yang relevan, cantumkan sumber pustaka yang digunakan)

BAB IV. KESIMPULAN (menjawab tujuan)

BAB V. DAFTAR PUSTAKA,

Minimal mengacu pada 4 sumber pustaka dengan tahun edisi 10 tahun terkahir
(disesuaikan dengan pustaka yang digunakan pada latar belakang dan pembahasan (sumber
textbooks, jurnal, atau web ilmiah))

Catatan:
1. Jika dalam laporan (Poin pembahasan) terdapat 1 paragraf yang sama dengan laporan
teman yang lain, akan ada pengurangan nilai pada kedua laporan yang bersangkutan.
2. Dalam penulisan Daftar Pustaka, DILARANG menggunakan sumber Blogspot dan
Wikipedia.

Fakultas Vokasi - Universitas Airlangga 7

Anda mungkin juga menyukai