Anda di halaman 1dari 10

Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD)

GEOGRAFI
KURIKULUM 2013

KELAS XII SEMESTER II

TAHUN 2021

1
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII/II
Tahun ajaran : 2020/2021

B. Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan
proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
GEOGRAFI
SMA NEGERI 1 KUTA
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Nama Kelompok :

Nama Siswa :
Kelas :
Tanggal :

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. Tugas Kelompok
Tugas 1
 Setiap kelompok memperhatikan gambar hasil citra pengindraan jauh pada
tabel di bawah ini
 Kenalilah objek pada gambar citra tersebut dengan cara melingkarinya dan
dan memberi nomor
 Kemudian buatlah penjelasan unsur-unsur interpretasi citra sesuai dengan
penomoran objek yang dilingkari tersebut
No Objek Unsur-unsur Interpretasi Citra
1. 1. Rona : ……………………..
2. Warna : ……………………..
3. Bentuk : ……………………..
4. Ukuran : ……………………..
5. Tekstur : ……………………..
6. Pola : ……………………..
7. Bayangan: ……………………..
8. Situs : ……………………..
9. Asosiasi : ……………………..
1. Kampus
2. ………….
3. ………….

2. 1. Rona : ……………………..
2. Warna : ……………………..
3. Bentuk : ……………………..
4. Ukuran : ……………………..
5. Tekstur : ……………………..
6. Pola : ……………………..
7. Bayangan: ……………………..
8. Situs : ……………………..
9. Asosiasi : ……………………..

a. ……………………..
b. ……………………..
c. ……………………..

3. 1. Rona : ……………………..
2. Warna : ……………………..
3. Bentuk : ……………………..
4. Ukuran : ……………………..
5. Tekstur : ……………………..
6. Pola : ……………………..
7. Bayangan: ……………………..
8. Situs : ……………………..
9. Asosiasi : ……………………..

a. ……………………..
b. ……………………..
c. …………………….

4. 1. Rona : ……………………..
2. Warna : ……………………..
3. Bentuk : eli……………………..
4. Ukuran : ……………………..
5. Tekstur : ……………………..
6. Pola : ……………………..
7. Bayangan: ……………………..
8. Situs : ……………………..
9. Asosiasi : ……………………..
a. Lapangan sepak bola……………………..
b. ……………………..
c. ……………………..

5. 1. Rona : ……………………..
2. Warna : ……………………..
3. Bentuk : ……………………..
4. Ukuran : ……………………..
5. Tekstur : ……………………..
6. Pola : ……………………..
7. Bayangan: ……………………..
8. Situs : ……………………..
9. Asosiasi : ……………………..

a. ……………………..
b. ……………………..
c. ……………………..

Indikator
3.3.3 Mengidentifikasi alat dan metode interpretasi foto udara

TUGAS 2
Buatlah peta konsep tentang alat dan metode interpretasi foto udara dalam kotak
yang telah disediakan di bawah ini!

5
TUGAS 3
SOAL ESSAY
1. Jelaskan perbedaan alat pemindah jenis kamera lusida dengan proyektor optik!
JAWABAN:
Alat pemindah jenis kamera lusida adalah alat jenis ini telah lama digunakan, yakni sejak
adanya foto udara. Pada alat ini kita mengamati dua gambaran tumpang tindih, yaitu hasil interpretasi
citra dan peta dasar yang menyajikan gambaran yang sama atau sekurang-kurangnya menyajikan titik
untuk menemukan letak obyek yang benar. Operator dapat menyetel alat ini hingga gambaran pada
lembaran hasil interpretasi citra persis terletak pada gambaran pada peta dasar. Dengan demikian
berarti ada koreksi letak obyek, artinya letak obyek  pada lembaran hasil interpretasi yang mungkin
tergeser oleh topografi atau oleh Tilt, telah dikoreksi hingga tingkat ketelitian tertentu. Sedangkan
proyektor optik Alat ini merupakan proyektor pantulan ganda yang di buat pada sebuah meja. Foto di
letakan di kaca sebelah kiri dengan menghadap ke bawah. gambarnya di proyeksikan pada kaca
sebelah kanan, foto yang di proyeksikan boleh berupa foto cetakan yang tak tembus cahaya, akan
tetapi bahan yang di gunakan untuk menggambarkan harus berupa bahan transparan atau semi
transparan.

2. Jelaskan tiga bagian pokok dari Pekerjaan pemrosesan data digital


pengindraan jauh!
JAWABAN:
1. Pra-pemrosesan
Pekerjaan pra-pemrosesan meliputi dua kegiatan, yaitu: (1) perolehan data, dan (2) rektifikasi
data.
1) Perolehan data, meliputi:
a) Telemetri (penerimaan data dari satelit) dan komunikasi.
b) Dekompresi.
c) Penyiaman film.
d) Digitasi video.
e) Digitasi grafik.
f) Definisi atribut.
g) Pembuatan citra.
h) Pembuatan citra dari masukan sumber data dua dimensiaonal.
2) Rektifikasi data meliputi:
a) Koreksi distorsi radiometrik.
b) Koreksi distorsi geometrik
c) Rektifikasi kartografik.
d) Penghapusan ‘noise’ atau gangguan di dalam penginderaan.
2. Pemrosesan
Pemrosesan data terdiri dari lima kegiatan, yaitu:

6
1) Penajaman, meliputi:
a) Manipulasi kontras.
b) Pembentukan warna semu.
c) Memadukan warna.
d) Pemfilteran spasial.
e) ‘Contouring’ atau pembuatan garis tinggi.
f) ‘Blt slicing’ atau perincian bit.
g) ‘Theresholding’ atau penentuan nilai ambang.
2) Transformasi geometrik, meliputi:
a) Pengubahan proyeksi.
b) Registrasi.
c) Analisis stereo.
d) Stereo buatan.
3) Pemrosesan radiometrik, meliputi:
a) Koreksi sudut elevasi matahari.
b) Pembedaan gambaran (image differencing).
c) Peragaan dengan warna asli.
d) Analisis polarisasi.
e) Koreksi atmosferik.
4) Pemrosesan frekuensi, meliputi:
a) FFI.
b) Pemfilteran.
c) Spektra satu dimensional.
d) Kompensasi gerakan.
e) Restorasi resolusi.
5) Penyadapan informasi meliputi:
a) Analisis stereo
b) Klasifikasi multispektral
c) Analisis gerakan.
d) Penghitungan sifat radiometrik permukaan.
e) Tekstur.
f) Deteksi tepi (edge detection).
g) Pengenalan pola.
h) Korelasi terhadap data dasar bukan citra.
3. Keluaran
7
Pekerjaan untuk membuahkan keluaran meliputi sepuluh kegiatan,yaitu:
1) Anotasi.
2) Tumpang tindih grafik (graphic overlay).
3) Kemampuan manipulasi intraktif.
4) Fungi perubahan rona/warna
5) Penentuan format.
6) Kemampuan membentuk karakter/vektor.
7) Konversi perubahan vido digital ke analog.
8) Konversi bentuk digital ke film.
9) Konversi bentuk digital langsung ke hard copy.
10) Pembuatan masukan data dasar.

3. Pada alat pengukur lereng ada alat yang disebut Paralaks dan Pengukur
Lereng Buatan ITC, jelaskan hasil kerja dari kedua alat tersebut!
JAWABAN:

Pengukuran lereng biasanya menggunakan alat paralaks dan pengukuran lereng buatan ITC yang
biasanya dilakukan dengan pengamatan streoskopik.

8
TUGAS 4
Isilah kolom di bawah ini dengan benar!

TUGAS 1

rona

Ciri Spektral

Ciri Temporal Usia dan waktu


Objek
Penginderaan

Ciri Spasial
2. dari diagaram di atas isilah tabel di bawah ini

NO Pengenalan Ciri – ciri Penjelasan


objek

1 Deteksi Usaha penyadapan


data secara
global,baik yang
tampak maupun yang
tidak tampak.

2 Identifikasi Kegiatan untuk


mengenali objek
yang tergambar pada
citra yang dapat
dikenali berdasarkan
ciri yang terekam
oleh sensor dengan
alat stereoskop

3 Analisis

Anda mungkin juga menyukai