Anda di halaman 1dari 12

STERILISASI

INSTRUMEN dan
DESINFEKSI
Deka Ersita, S.Tr.Kes
JANGAN MELAKUKAN DESINFEKSI BILA
ANDA DAPAT MENSTERILKANNYA
Definisi sterilisasi : upaya untuk menghilangkan semua bentuk kehidupan
mikroorganisme

Persyaratan dasar sterilisasi : bisa membunuh spora dan bakteri. Karena jenis ini
yang paling resisten terhadap panas
METODE STERILISASI
A. FISIK : UAP PANAS BERTEKANAN, PANAS KERING, UV
B. MEKANIK : FILTRASI
C. KIMIA : LARUTAN BAHAN KIMIA
FISIK
AUTOCLAF

Temperature 121˚C (250˚F) Temperature 134˚C (273˚F)

Tekanan 15Psi Tekanan 30Psi

Waktu yang dibutuhkan 15-20’ Waktu yang dibutuhkan 3-5’

Syarat pengemasan bahan : harus memungkinkan uap penetrasi

Bahan yang cocok : kertas,plastic, kain imulsin/linen bedah

Bahan yang tidak cocok : wadah logam dan kaca tertutup


Keuntungan :
1. Waktu steril yang singkat
2. Penetrasi panas yang baik
3. Jumlah macam bahan yang disterilkan

Kerugian :
1. Korosi pada baja karbon yang tidak terlindungi
2. Alat menjadi tumpul
3. Dapat merusak bahan yang peka terhadap suhu panas
Pemanas Kering (Oven)

Temperature 160°C (320°F) Temperature 160°C (320°F)

Waktu : 2 jam Waktu : 1 jam

Syarat : tidak boleh mengisolasi bahan dari panas, tidak boleh rusak karena panas yang digunakan
Bahan pembungkus yang cocok : bahan plastic
Keuntungan : efektif untuk instrument logam dan kaca mulut, alat dalam kondisi kering, tidak
menyebabkan karat

Kerugian : dapat merubah warna, waktu yang digunankan lama, penetrasi panas yang buruk, dapat
merusak bahan yang peka terhadap suhu panas
MEKANIK
• Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) menggunakan suatu saringan yang sangat
kecil (0,22 mikron atau 0,45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada tekanan
tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas, misalnya
larutan enzim dan antibiotik.
• Sterilisasi dengan penyaringan dilakukan untuk mensterilisasi cairan yang mudah
rusak jika terkena panas atau mudah menguap (volatile). Cairan yang disterilisasi
dilewatkan ke suatu saringan (ditekan dengan gaya setrifugasi atau pompa
vacum) yang berpori dengan diameter yang cukup kecil untuk menyaring bakteri.
Virus tidak akan tersaring dengan metode ini
KIMIA
Sistem ini tergantung pada panas air dan komposisi campuran bahan dari alcohol,
formaldehid, keton, aseton dan air
1. Uap kimia yang tidak tersaturasi
Temperature : 131° (270°F)
Tekanan : 20Psi
Waktu : 20 Psi
Syarat bahan kemasan : uap harus terpresipitasi pada isi kemasan, uap harus tidak bereaksi
dengan bahan kemasan, plastic tidak boleh kontak dengan tepi sterilisator
Bahan yang cocok : kertas, baki berlubang
Bahan yang tidak cocok : wadah lubang dan kaca tertutup
• Keuntungan : waktu steril yang singkat, tidak menyebabkan karat pada logam, alat tidak
menjadi tumpul, cocok untuk kawat orthodonti
• Kerugian : instrument harus benar-benar kering, dapat merusak plastic yang peka terhadap
panas, aroma bahan kimia pada ruangan kurang ventilasi
OKSIDA ETILEN
Temperature 25°C (75°F)

Waktu yang dibutuhkan : 10-16 jam tergantung bahan

Syarat bahan kemasan : gas harus dapat berpenetrasi

Bahan yang cocok : kertas, kantung plastic

Bahan yang tidak cocok : wadah logam dan kaca tertutup

Keuntungan : kapasitas penetrasi yang tinggi, tidak merusak bahan yang rentan
terhadap panas spt karet dan handpiece, penguapan tanpa sisa, cocok untuk bahan
yang tidak terpapar cairan
Kerugian : butuh waktu yang lama, bertahan dalam cairan dan bahan karet untuk
waktu lama, menyebabkan iritasi kulit, perlu penanganan khusus eksplosif bila ada
percikan api
STERILISASI RENDAM
GLUTARALDEHID

Waktu yang dibutuhkan 6-10jam

Konsentrasi 2%-3.2%

Keuntungan : aktivitas biosidal yang tinggi, spektrum antimikrobal yang luas,


sporisidial pada temperature ruang sesudah 6-10jam, pada umumnya tidak korosif,
menembus darah, eksudat dan debris organic, daya aktifnya lama, bermanfaat
untuk jenis plastic dan karet

Kerugian : bukan antiseptic, bukan desinfektan permukaan, sangat mengiritasi


jaringan, alergenik, mengubah warna beberapa jenis logam, aktifitas korosinya
meningkat bila diencerkan
KUNCI KEBERHASILAN STERILISASI
1. DISIPLIN
2. MENJALANKAN PROSEDUR
3. KEHANDALAN ALAT YANG DIGUNAKAN

Anda mungkin juga menyukai