Anda di halaman 1dari 7

Nama : Cewang Yuliantini

NIM : 2005112648
Kelas : 3B

Resume Kurikulum 2013

1. Pengertian Kurikulum
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
2. Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standard pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan polapikir sebagai berikut :
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning
style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didikdapat menimba ilmu dari
siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin
diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap memperhatikan
pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala
sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta
pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yangmemberikan pengalaman
belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5. Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti;
6. Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

4. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.

5. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi,
standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan dan
lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan
pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkelanjutan dalam setiap periode.

6. Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan


Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/
SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.

DIMENSI SIKAP
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, kepada Tuhan YME, kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur,
dan peduli, dan peduli, dan peduli,
3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati
sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan
rohani rohani rohani

sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan


perkembangan anak di perkembangan anak di perkembangan anak di
lingkungan keluarga, lingkungan keluarga, lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
bangsa, dan negara. bangsa, negara, dan bangsa, negara,
kawasan regional. kawasan regional, dan
internasional.

DIMENSI PENGETAHUAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural, dan prosedural, dan
metakognitif pada metakognitif pada metakognitif pada
tingkat dasar tingkat teknis dan tingkat teknis, spesifik,
berkenaan dengan: spesifik sederhana detil, dan kompleks
1. ilmu pengetahuan, berkenaan dengan: berkenaan dengan:
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan 2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya. 3. seni, dan 3. seni,
4. budaya. 4. budaya, dan
Mampu mengaitkan 5. humaniora.
pengetahuan di atas Mampu mengaitkan
dalam konteks diri pengetahuan di atas Mampu mengaitkan
sendiri, keluarga, dalam konteks diri pengetahuan di atas
sekolah, masyarakat sendiri, keluarga, dalam konteks diri
dan lingkungan alam sekolah, masyarakat sendiri, keluarga,
sekitar, bangsa, dan dan lingkungan alam sekolah, masyarakat
negara. sekitar, bangsa, dan lingkungan alam
negara,dan kawasan sekitar, bangsa, negara,
regional. serta kawasan regional
dan internasional.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-masing


satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.

PENJELASAN SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/


Paket A Paket B Paket C
Faktual Pengetahuan dasar Pengetahuan teknis Pengetahuan teknis
berkenaan dengan dan spesifik tingkat dan spesifik, detail
ilmu pengetahuan, sederhana berkenaan dan kompleks
teknologi, seni, dan dengan ilmu berkenaan dengan
budaya terkait pengetahuan, ilmu pengetahuan,
dengan diri sendiri, teknologi, seni, dan teknologi, seni, dan
keluarga, sekolah, budaya terkait budaya terkait
masyarakat dan dengan masyarakat dengan masyarakat
lingkungan alam dan lingkungan alam dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan sekitar, bangsa, sekitar, bangsa,
negara. negara, dan kawasan negara, kawasan
regional. regional, dan
internasional.
Konseptual Terminologi/ Terminologi/ Terminologi/
istilah yang istilah dan istilah dan
digunakan, klasifikasi, kategori, klasifikasi, kategori,
klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi prinsip, generalisasi,
prinsip, dan dan teori, yang teori,model, dan
generalisasi digunakan terkait struktur yang
berkenaan dengan dengan pengetahuan digunakan terkait
ilmu pengetahuan, teknis dan spesifik dengan pengetahuan
teknologi, seni dan tingkat sederhana teknis dan spesifik,
budaya terkait berkenaan dengan detail dan kompleks
dengan diri sendiri, ilmu pengetahuan, berkenaan dengan
keluarga, sekolah, teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan,
masyarakat dan budaya terkait teknologi, seni, dan
lingkungan alam dengan masyarakat budaya terkait
sekitar, bangsa, dan dan lingkungan alam dengan masyarakat
negara. sekitar, bangsa, dan lingkungan alam
negara, dan kawasan sekitar, bangsa,
regional. negara, kawasan
regional, dan
internasional

Prosedural Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang


cara melakukan cara melakukan cara melakukan
sesuatu atau sesuatu atau sesuatu atau
kegiatan yang kegiatan yang terkait kegiatan yang terkait
berkenaan dengan dengan pengetahuan dengan pengetahuan
ilmu pengetahuan, teknis, spesifik, teknis, spesifik,
teknologi, seni, dan algoritma, metode algoritma, metode,
budaya terkait tingkat sederhana dan kriteria untuk
dengan diri sendiri, berkenaan dengan menentukan
keluarga, sekolah, ilmu pengetahuan, prosedur yang sesuai
masyarakat dan teknologi, seni, dan berkenaan dengan
lingkungan alam budaya terkait ilmu pengetahuan,
sekitar, bangsa dan dengan masyarakat teknologi, seni, dan
negara. dan lingkungan alam budaya, terkait
sekitar, bangsa, dengan masyarakat
negara, dan kawasan dan lingkungan alam
regional. sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
internasional.
Metakognitif Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang
kekuatan dan kekuatan dan kekuatan dan
kelemahan diri kelemahan diri kelemahan diri
sendiri dan sendiri dan sendiri dan
menggunakannya menggunakannya menggunakannya
dalam mempelajari dalam mempelajari dalam mempelajari
ilmu pengetahuan, pengetahuan teknis pengetahuan teknis,
teknologi, seni dan dan spesifik tingkat detail, spesifik,
budaya terkait sederhana berkenaan kompleks,
dengan diri sendiri, dengan ilmu kontekstual dan
keluarga, sekolah, pengetahuan, kondisional
masyarakat dan teknologi, seni, dan berkenaan dengan
lingkungan alam budaya terkait ilmu pengetahuan,
sekitar, bangsa dan dengan masyarakat teknologi, seni, dan
negara. dan lingkungan alam budaya terkait
sekitar, bangsa, dengan masyarakat
negara, dan kawasan dan lingkungan alam
regional. sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
internasional.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/ SMALB/Paket


C memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sebagai berikut.
DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 1. kreatif, 1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif 6. komunikatif

melalui pendekatan melalui pendekatan melalui pendekatan


ilmiah sesuai dengan ilmiah sesuai dengan ilmiah sebagai
tahap perkembangan yang dipelajari di satuan pengembangan dari yang
anak yang relevan pendidikan dan sumber dipelajari di satuan
dengan tugas yang lain secara mandiri pendidikan dan sumber
diberikan lain secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai