Pemancar Dan Penerima Am
Pemancar Dan Penerima Am
Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah
secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi,
gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.
Rangkaian buffer adalah rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan
inputnya. Dalam hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1. Fungsi dari
rangkaian buffer pada peralatan elektronika adalah sebagai penyangga, dimana prinsip dasarnya adalah
penguat arus tanpa terjadi penguatan tegangan.
3. Driver (Kemudi)
Pada blok diagram pemancar am, tahap ini berfungsi mengatur penguatan daya (tegangan dan
arus) sinyal AM sebelum menuju penguat akhir. Pada bagian ini sering digunakan penguat kelas
A untuk menjamin linieritas sinyal keluaran. Pada penerapannya sering digunakan beberapa
tingkatan driver untuk menghasilkan daya sinyal yang cukup untuk menggerakkan penguat akhir.
Hal tersebut dilakukan mengingat efisiensi penguat kelas A yang rendah (hanya sekitar 30%).
Pada tahap driver, penggunaan tapis-lolos-bawah sangat dianjurkan untuk menekan frekuensi
harmonisa.
Penguat akhir merupakan unit rangkaian penguat daya RF efisiensi tinggi, untuk itu hampir
selalu digunakan penguat daya RF tertala kelas C karena menawarkan efisiensi daya hingga
“100%”. Bagian akhir dari tahap ini selalu dipasang filter untuk menekan frekuensi harmonisa
dan sekaligus mengembalikan bentuk sinyal keluaran ke bentuk semula (sinus).
5. Audio Input
Merupakan sinyal pesan atau sinyal informasi yang akan ditumpangkan pada sinyal pembawa.
Sinyal ini berupa sinyal suara audio baik dari mikropon maupun dari pemutar musik.
6. System Audio
Bagian ini bertugas memproses sinyal audio input sebelum masuk ke tahap modulator. Tahap ini
terdiri dari penguat depan (pre-amplifier) sampai dengan penguat akhir audio (audio power
amplifier). Pada tahap awal biasanya dilengkapi dengan filter sinyal audio yang membatasi lebar
bidang audio maksimal pada 5 kHz frekuensi lancung. Hal tersebut berkaitan dengan ketentuan
lebar bidang maksimum spektrum pemancar AM yang tidak boleh melebihi 10 kHz. Inilah yang
menjadi satu alasan mengapa kualitas audio yang dihasilkan oleh penerima radio AM kurang
kuat pada frekuensi tinggi audio nya (treble).
7. Modulator
8. Antenna
Merupakan bagian terakhir pada blok diagram pemancar am. Berfungsi mengubah getaran listrik
frekuensi tinggi menjadi gelombang elektromagnetik dan meradiasikannya ke ruang bebas. Pada
pemancar AM komersial (broadcast), biasa digunakan jenis antena vertikal 1/4 panjang
gelombang dengan langsung menggunakan bumi sebagai pentanahan.
Penguat RF (Radio Frekuensi) adalah perangkat yang berfungsi memperkuat sinyal frekuensi
tinggi (RF) dan diterima oleh antena untuk dipancarkan. Penguat RF ini dirancang dengan
menggunakan komponen-komponen yang memiliki keistimewaan dan kemampuan untuk
memperkuat sinyal yang dikerjakan pada frekuensi radio
Mixer (Audio) adalah sebuah peralatan untuk mencampur 2 (dua) atau lebih Channel Audio
Input menjadi satu kesatuan sistim penyuaraan. Dalam penggunaan yang professional, orang
tehnik menyebutnya Profesional Audio Desk Mixing Console.
PESAWAT RADIO PENERIMA
A. Latar Belakang
Pesawat radio penerima yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, merupakan
jenis pesawat penerima yang paling tua umurnya dibandingkan dengan pesawat penerima
lainnya seperti pesawat televisi, pesawat telepon, tape recorder, gramophone, turn table (pemutar
piringan hitam) dan sebagainya.Kenyataan, sebelum diciptakan alat-alat tersebut seperti pesawat
televisi, pesawat telepon, tape recorder dan lain sebagainya yang sekarang ini menjadi bagian
dari sistem audio, pesawat radio merupakan jenis pesawat yang pertama diciptakan manusia.
Radio mempunyai peranan penting dalam segala bidang, terutama untuk sistem
komunikasi dan pemberitaan. Sampai sekarang pun tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan
perangkat radio ini, baik di kala senggang maupun untuk keperluan memperoleh informasi
pemberitaan. Meskipun di satu sisi teknologi audio digital semakin berkembang pesat, tetapi
tidak menyurutkan masyarkat pecinta radio untuk dinikmati sepenuhnya. Dalam bebrapa hal
pesawat radio penerima menjadi barang yang berharga dalam kehidupan masyarakat.
C. Tujuan
1. Ingin mengetahui prinsip kerja pesawat radio.
2. Ingin mengetahui bagaian-bagian yang terdapat dalam pesawat radio.
3. Ingin mengetahui jenis-jenis pesawat radio yang ada di lapangan.
4. Ingin mengetahui ruang kerja pesawat radio penerima.
5. Ingin mengetahui langkah-langkah perawatan dan perbaikan pesawat radio penerima.
Bagian-bagiannya yaitu :
a. Bagian Antena
Fungsi antena pada penerima radio adalah untuk menerima/ menangkap belombang radio
yang dipancarkan oleh berbagai stasiun pemancar
b. Bagian Tuning/Pemilih
Bagian tuning sering disebut juga bagian tuner atau penala. Komponen utamanya adalah
lilitan email(kawat tembaga) dan kondensator (L.C).Fungsi bagian tuning pada penerima radio
adalah untuk memilih salah satu dari sekian banyak gelombang radio (RF= radio frekuensi) yang
telah diterima oleh antena melalui teknik resonansi. (resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya
suatu benda akibat adanya benda lain yang bergetar).
c. Bagian Detektor
Komponen utama pada bagian detector adalah diode.
Fungsi bagian detektor pada penerima radio adalah untuk memisahkan sinyal informasi( AF=
audio frekuensi) dari sinyal pembawanya (RF= radio frekuensi).
d. Bagian Penguat AF ( audio frekuensi)
e. Komponen utama pada bagian penguat AF adalah transistor atau IC. Fungsi bagian penguat AF
pada penerima radio adalah untuk menguatkan sinyal informasi yang telah dipisahkan oleh
bagian detector.
f. Bagian alat suara
Fungsi bagian alat suara pada penerima radio adalah untuk mengubah sinyal informasi
(AF) menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.
g. Bagian Sumber Arus
Fungsi bagian sumber arus pada penerima radio adalah untuk memberi tenaga agar radio dapat
bekerja.
1. Perbedaan antara radio superheterodyne dengan radio straight adalah adanya:
Frekuensi : 3 - 30 Mhz
Frekuensi : 3 - 30 Ghz
ANALISIS KERUSAKAN
Tidak Ada Sinyal