(pada saat zoom open gate 6:55 pm : Reminder, voice only)

Onik : Baik, gwqx kita akan memulai acara ini kurang lebih 5 menit lagi, dan bagi kita yang sudah
berada di depan layar, kita bisa perbaiki sikap duduk kita, bisa merapikan pakaian kita, dan
juga bisa mempersiapkan lilin yang akan kita gunakan untuk upacara doa bersama untuk
bangsa dan negara Indonesia, xie2 gwjs.

7.00 pm – 7.05 pm : (Tayangan video 1 Lagu Xi Hai Qing Ge)

7.05 – 7.10 pm : (Pembukaan MC)

(muncul video spotlight onik & swan)

Onik : Selamat malam para Budiman sekalian, hari ini tanggal 18 bulan 8 penanggalan imlek
adalah salah satu hari besar dalam tradisi tionghoa. Pada hari ini tiap keluarga akan
berkumpul bersama, makan minum bersama, bercanda ria bersama. Namun, hari ini bagi
kita Pembina diri pancaran putih, hari ini memiliki makna yang lebih berbeda. Tepat 73
tahun lalu, di hari yang sama pukul 8 malam bapak guru agung yang kita cintai telah
meninggalkan kita semua. Semasa hidup shi qun bp guru agung kita terus melintasi umat
manusia tanpa kenal lelah, semangat dan teladan dari shi qun dapat kita rasakan sampai
sekarang, sehingga hari ini kita bisa mendapatkan sebuah jodoh suci ini. (take time only 1-
2min)

Swan : Suatu kali, Lao Qian Ren mengatakan “Bapak Guru Agung bukan meninggal karena
penyakit, melainkan karena kelelahan yang teramat sangat”. Maka dari itu, malam ini,
walaupun di tengah pandemi, tidak mengurangi kerinduan kita terhadap Bapak Guru
Agung. Meminjam zoom, kita telah menyiapkan sebuah acara untuk mengenang 74 tahun
Shi Zun mencapai kesempurnaan.

Di awal tadi, kita telah menyaksikan sebuah lagu wejangan dari Laoshi kita Ji Gong Huo Fo,
dimana Laoshi selalu berharap kita murid-muridnya dapat menyelesaikan pembinaan diri
sampai akhir hayat. Laoshi juga mengatakan “Murid jangan meninggalkan Laoshi, hati
Laoshi akan sangat merindukan murid”. Laoshi berharap kita selalu ingat dalam hati bahwa
kasih sayang Laoshi tak akan pernah putus. Para budiman sekalian. Walaupun Shi Zun telah
tiada, akan tetapi semangat pembinaan diri Beliau masih ada di dalam hati kita. Semangat
pembinaan diri Beliau, akan selalu terpancar dari para pendahulu yaitu para TCS yang tiada
henti-hentinya membimbing dan mendidik kita.

Berikutnya, kita akan mengundang Huang TCS untuk menyampaikan kata sambutan
mengawali acara kita pada malam hari ini. Huang TCS adalah penanggung jawab dari wadah
ketuhanan Guang Ji Surabaya. Beliau juga senantiasa membimbing dan memberi perhatian
kepada seluruh umat. …(BLM TAU MAU TULIS APA)… (take time only max 3min)

7.10 pm – 7.30 pm (Mengundang welas asih Dcs)

(muncul video spotlight swan )

Swan : Gan xie Huang DCS cibei. …(BLM TAU MAU TULIS APA)… Selanjutnya kita akan
menyaksikan sebuah video riwayat dari Shi Zun. Berharap melalui video singkat ini, bisa
mengobati kerinduan kita terhadap Bapak Guru Agung kita.

7.30 pm – 7.45 pm (Riwayat Hidup Shi Zun)

(muncul video spotlight onik & swan)

Onik : Shi zun adalah titisan dari ci gong lao shi yg telah 73x datang ke dunia ini, untuk
menyelamatkan umat manusia, shi zun telah tiada akan tetapi kita sangat beruntung ada
banyak dcs yang bersama dengam kita menemani kita, untuk itu kita harus bersyukur atas
budi dari shi zun, dengan demikian barulah ada Wadah Ketuhanan yg berkembang
demikian luas.

Swan : Shi Zun dalam sebuah kelas dharma mengatakan “Hari ini kita membina diri adalah karena
karunia YMK serta budi guru. Oleh karena itu, kita harus mengerti untuk bersyukur.
Membina diri bukanlah perkara beberapa hari maupun urusan seumur hidup, tapi karena
kehidupan lampau kita ada membina diri, barulah ada kesempatan bertemu dengan Tao
yang agung ini.” Jadi sudah semestinya kita sebagai seorang pembina diri zhi en, gan en,
bao en = mengetahui syukur, bersyukur dan juga membalas budi. Untuk selanjutnya, kita
akan menyaksikan sebuah video persembahan dari ge wei qian xian dari wadah ketuhanan
Guang Ji Surabya.

7.45 pm – 7.50 pm (Video 2 : Isyarat tangan - Gan En De Xin)

(muncul video spotlight onik)

Onik : Baik, terimakasih kepada ge wei jian xian di setiap perwakilan daerah yang telah
memberikan sebuah persembahan yang dapat kita lihat bersama, dimana setiap Gerakan
yang dilakukan dengan sepenuh hati untuk diberikan kepada kita semua disini. Dengan hati
yang penuh cinta kasih diberikan kepada setiap umat,sama seperti yang diberikan laoshi
kepada kita semua, namun kita disini sbg murid dari guru kita pernahkah kita merasakan
cinta kasih dari guru, pernahkah kita mengetahui hati dari guru, harapan-harapan dari guru
kita untuk murid-murid, berikut kita akan saksikan bersama, hati guru dan harapan guru

7.50 pm – 7.55 pm (Video 3 : Hati Guru dan Harapan Guru)

(muncul video spotlight onik & swan)

Swan : Para budiman sekalian. Puluhan ribu kata ingin Laoshi sampaikan kepada kita semua,
dengan harapan murid dapat mengerti isi hati Laoshi, agar murid tidak meninggalkan jalan
pembinaan diri ini. Laoshi pernah mengatakan “asalkan murid kelak dapat kembali ke surga,
walaupun Laoshi harus naik gunung penuh pisau, turun ke kuali dengan minyak yang sangat
panas, Laoshi pun rela”. Betapa besar cinta Laoshi kepada kita, bagaikan ayah dan anak.
Selalu menemani di setiap langkah pembinaan diri kita.

Berikutnya, sesuai yang dikatakan diawal tadi, kita akan menyalakan lilin bersama. Maka
dari itu, perlu kerja sana para budiman sekalian untuk sama-sama menghidupkan lilin yang
telah kita siapkan. APA PERLU MINTA PESERTA MEMATIKAN LAMPU???

7.55 pm – 8.10 pm (Penyalaan lilin dan Ikrar Bersama)

Onik : (sambil jalan / setelah selesai menyalakan lilin, mengarahkan ikrar bersama)

ADA KATA-KATA UNTUK MENGARAHKAN PESERTA or MENGAJAK PESERTA BERIKRAR DALAM

HATI?? KAYAKNYA BAGIAN INI HARUS DIBAGI 2, WAKTUNYA 15 MENIT SOALNYA.

MC JUGA IKUT NGIDUPIN LILIN YA??

8.10 pm – 8.20 pm (Doa bersama dan Penutupan MC)

Onik : (memimpin doa bersama) KAYAKNYA HARUS SIAPIN KATA-KATA DOA (?) Boleh pake kata-
katanya chai cs yg di youtube di menit 1:31:00 ke belakang
Swan : Baik, acara malam ini sampai disini. Laoshi telah tiada, telah meninggalkan kita semua,
akan tetapi misi Laoshi tetap ada di dunia. Misi pelintasan umum 3 alam tetap ada di dunia,
adalah tugas dan tanggung jawab kita sebagai murid untuk melanjutkan tanggung jawab ini.
Laoshi mengatakan “Jadikan ikrar para Buddha Bodisatwa sebagai ikrar diri kita sendiri,
jadikan ikrar Laoshi sebagai ikrar kita, murid-muridnya.” Sampai disini acara malam ini.
Semoga dunia kita aman sentosa, semoga setiap orang dapat damai sejahtera.

Swan & Onik : Selamat Malam, Xie-xie gwjs!

Good Luck!