Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KGD & BENCANA

“Skenario Pendampingan Psikososial Bencana untuk Dewasa”

Oleh :

REVINA AGUSTINA

(183110230)

3B

Dosen pembimbing :

Heppi Sasmita,SKp,M.Kep,Sp.Kep.Jiwa

POLTEKKES KEMENKES PADANG

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG


2020
Naskah Role Play

Pada tanggal 20 Januari 2019, terjadi banjir yang merendam ratusan rumah warga di
Kota Payakumbuh tepatnya di daerah Taram sehingga menyebabkan ratusan warga harus
dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur
kawasan tersebut. Dan semakin parah dengan meluapnya sungai.

Satu kelompok relawan yang terdiri dari mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes
Padang, datang ke Kecamatan Taram untuk memberikan Trauma Healing pada wanita dan
ppria dewasa di salah satu desa di kecamatan Taram tersebut, banyak yang merasakan trauma
seperti kehilangan rumah, kehilangan anak, kehilangan pasangan dan kehilangan keluarga
lainnnya serta harta benda mereka.

1. Pelaksanaan Kegiatan
a. Topik : Pengkajian psikologis pada korban pasca bencana
b. Sasaran : Wanita dan Pria dewasa korban pasca banjir
c. Metode : Diskusi
d. Tempat : Balai Desa
e. Hari/Tgl : Sabtu/ 21 Januari 2019
f. Waktu : 09.00-10.00

2. Pengorganisasian
a. Leader
Dengan tugas : mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan kegiatan
b. Fasillitator
Dengan tugas :
- memotivasi dan memfasilitasi para masyarakat untuk bertanya
- mengajak audiens untuk menyampaikan apa yang dirasakan
- meminimalkan gangguan dari luar yang dapat menghambat kegiatan

3. Strategi Komunikasi
Tahap Orientasi
Leader : Assalamualaikum wr wb, selamat pagi Ibu dan Bapak semuanya
Peserta : Waalaikumsalam wr wb
Leader : Bagaimana kabarnya hari ini ?
Peserta : Baik/Sehat
Leader : Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak/Ibu yang telah meluangkan
waktunya untuk datang dan bertemu dengan kami.
Perkenalkan saya Revina Agustina, biasa dipanggil Ina. Teman saya yang berada
ditengah-tengah Bapak/Ibu sekalian itu bernama Namira, dan yang pakai baju biru itu
bernama Nur. Kami adalah mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Padang Bapak dan Ibu
semua.
Baiklah setelah kami memperkenalkan diri, kami juga ingin mengenal bapak dan Ibu yang
ada disini. Silahkan bisa dimulai dari Ibu bu (menunjuk dari mana mulai perkenalan)
Ibu-ibu dan Bapak-bapak mulai memperkenalkan diri satu persatu
Leader : Oke, semua Ibu dan Bapak telah memperkenalkan diri. Terimakasih banyak
sebelumnya Bapak dan Ibu. Nah jadi kedatangan kami disini ingin sejenak membantu
bapak dan Ibu untuk melepaskan rasa sedih yang dialami pasca bencana ini. Kami turut
prihatin dan kami pun ingin menjelaskan bagaimana agar hati kita bisa menghadapi
cobaan ini dengan memberikan Bapak dan Ibu terapi berupa teknik relaksasi otot yang
gunanya untuk merileks kan kondisi pikiran tubuh melalui olah otot. Bagaimana Bapak
dan Ibu? Apakah setuju ?
Peserta : Setuju
Leader : Selama 30 menit kedepan, kami juga akan membantu Bapak dan Ibu dalam
relaksasi otot tersebut.

Fase Kerja
Leader : Baik, sebelumnya apakah ada diantara Bapak/Ibu semua yang ingin berbagi
tenang pengalaman ataupun isi hati tentang bencana banjir ini ?
Peserta : Saya dek, saya sangat khawatir sekali dengan keadaan kami ini, sedih
bagaimana nasib kami kedepannya nanti, rumah saya tenggelam dan saya tidak tau
bagaimana kondisinya, anak saya sekarang sulit disuruh makan, saya menjadi kepikiran
akan hal tersebut.
Leader : Baiklah Ibu, terimakasih banyak. Mari kita banyak berdo’a kepada Allah,
yakin bahwa dibalik musibah ini Allah telah menyiapkan hikmah yang luar biasa, mari
kita berprasangka baik kepada Allah, dan renungkan kembali apa dari kita yang
menyebabkan bencana banjir ini, apakah itu kita selalu membuang sampah sembarangan
atau kita telah menebang hutan secara liar?
Sekarang mari kita lakukan hal-hal yang positif, mari kita perbanyak interaksi sesama
teman kita yang terkena musibah disini, agar kita tidak merasa terlalu berat dalam
menghadapi semua ini. Sebelumya saya mohon aaf, apakah ada Bapak/Ibu disini yang
kehilangan keluarga ?
Bapak A : Saya dek, saya belum bertemu dengan keluarga saya
Leader : Baik, mari selepas ini kita bantu Bapak/Ibu yang belum menemukan
keluarganya, kita bantu bersama-sama agar lebih memudahkan.
Baiklah Bapak/Ibu semua mari kita mulai melakukan terapi berupa teknik relaksasi otot,
yang mana fungsinya untuk merilekskan kondisi pikiran tubuh melalui olah otot.
Sebelumnya apakah sudah ada diantara Bapak/Ibu yang pernah mencobakan teknik
relaksasi otot?
Peserta : Belum
Leader : Baiklah, nanti kita akan latihan teknik relaksasi otot. Bagaimana jika
sebelum memulai latihan ini kita berdoa dulu?
Semua peserta berdoa
Leader : Baiklah Bapak/Ibu semuanya, kita telah selesai berdoa. Nah sebelumnya saya
akan menjelaskan sedikit mengenai relaksasi otot ini.
Latihan relaksasi otot ini merupakan cara untuk merilekskan kondisi pikiran tubuh kita
melalui olah otot kita. Kita menstimulasikan otak untuk menyadari kemampuan nya. Nah
disini Bapak/Ibu bisa mengikuti saya dan kita mulai ya Bapak/Ibu
Peserta : Baik
Leader : Baiklah yang harus dilakuakn :
1. Tarik napas dalam-dalam lalu tahan 1...2...3..4..5.. kemudian lepaskan (selama 15-
20 detik)
2. Sekarang kerutkan dahi Bapak/Ibu sebanyak mungkin. Kemudian Tahan (hitung
sampai 5) kemudian lepaskan, ulangi lagi
3. Selanjutnya tarik napas, lepaskan perlahan. Rasakan perbedaannya saat tegang
dan rileks
4. Sekarang buka mata Bapak/Ibu selebar mungkin. Tahan. Kemudian
1..2...3...4...tahan..5.. Sekarang kendorkan (ulangi 2x)

Leader memimpin teknik relaksasi otot sampai selesai


Nah, Bapak/Ibu semua nya kita sudah selesai melakukan teknik relaksasi otot ini.
Sekarang biarkan otot-otot Bapak/Ibu berelaksasi dan pastikan santai sesantai
mungkin.

Sekarang tampaknya semua sudah santai. Tetaplah Bapak dan Ibu duduk, kemudian
perhatikan rasa hangat yang dihasilkan oleh relaksasi ini. Sekarang saya akan
menghitung 1-5, saat sampai hitungan ke-5 saya ingin Bapak/Ibu membuka mata
Bapak/Ibu dengan perasaan sangat tenang, santai dan sangat segar.

Satu.... merasa sangat tenang. Dua... mmerasa sangat tenang. Tiga.... merasa sangat
segar... empat... lima.

Fase Terminasi
Leader : bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah melakukan relaksasi otot tadi?
Ibu 1 : segar dek
Ibu 2 : senang dek
Leader : alhamdulillah, nanti setelah ini Ibu bisa mengajarkan kepada teman-teman
Bapak/Ibu. Jika memungkinkan, Bapak/Ibu bahkan bisa membentuk kelompok untuk
melakukan teknik relaksasi otot ini.
Baiklah kegiatan kita sudah selesai, terimakasih banyak atas waktu Bapak/Ibu yang telah
bersedia mengikuti kegiatan ini dan semoga keadaan cepat membaik. Bapak/Ibu tetap
harus semangat!
Baiklah kita tutup kegiatan kita dengan mengucapkan Alhamdulillah. Sampai ketemu lagi
di lain waktu dan semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat untuk Bapak/Ibu
semuanya. Mohon maaf atas semua kesalahan dari kami Bapak dan Ibu. Assalamualaikum
wr wb..
Peserta : waalaikumsalam wr wb

Anda mungkin juga menyukai