Teknik Pemasangan

Elastic Bandage

Kelompok 5 :

1. Prettyssa Nandelto (183110266)

2. Rafel Dwi Pangga (183110267)
3. Rahmezzia Rajni Putri (183110268)
4. Ratih Nofriani (183110269)
5. Revita Sari (183110270)

DIII KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
PENGERTIAN

Membalut adalah tindakan untuk

menyangga atau menahan bagian tubuh agar
tidak bergeser atau berubah dari posisi
yang dikehendaki.
 TUJUANNYA ?

1) Membalut jahitan dan mengurangi tekanan pada daerah cidera.

2) Memberikan dukungan, meminimalisir pembengkakan, mencegah
injuri lebih lanjut pada jaringan yang trauma.
3) Menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser dari tempatnya
4) Mencegah terjadinya pembengkakan
5) Menyokong bagian badan yang cidera dan mencegah agar bagian
itu tidak bergeser.
6) Menutup agar tidak kena cahaya, debu dan kotoran.
 
 Kontra Indikasi

(2)
(1) Elastic bandage dapat
Klien alergi dengan bahan mengurangi sirkulasi jaringan
balutan (kasa biasa atau periperal, waspada terhadap
elastic bandage) klien dengan gangguan
pembuluh darah tepi dan
penderita DM.
Macam Macam Pembalut Luka

a. Lebar 2,5 cm => Biasa untuk jari-jari.

b. Lebar 5cm => Biasa untuk leher dan
pergelangan tangan.
c. Lebar 7,5 cm => Biasa untuk kepala,
lengan atas, lengan bawah, betis dan kaki.
d. Lebar 10 cm => Biasa untuk paha dan
sendi pinggul.
e. Lebar >10-15 cm => Biasa untuk dada,
perut, dan punggung.
Cara Membalut dengan Elastic Bandage

1) Lihat ukuran elastic bandage yang diperlukan

2) Cuci tangan
3) Jelaskan pada pasien mengenai tujuan dilakukan
balutan
4) Kaji keadaan kulit adanya kemerahan, pembengkakan,
lesi yang terbuka.
5) Kaji dan tempatkan klien pada posisi yang tepat pada
saat pemasangan terutama pada fraktir, lengan atau
bagian tubuh yang lain. Bila elastic bandage digunakan
untuk odem pada ekstremitas bawah atau varicose vena
maka kaki harus ditinggikan.
6) Lakukan Pembalutan
 Angkle merupakan bagian sendi maka gunakan balutan menggunakan jenis
balutan angka delapan .
 Pegang elastic bandage pada tangan yang dominan dan yang satunya
memegang ujung balutan dan menempatkannya pada ujung bagian tubuh yang
akan dibalut. Lanjutkan dengan memindahkan balutan dari tangan dominan ke
tangan yang lain sambil melakukan balutan.
 Jari tangan atau jari kaki harus terlihat untuk melakukan pengkajian. lakukan
balutan dari distal kearah progsimal dengan berbagai gaya membalut sesuai
dengan bentuk bagian tubuh.
 Buka gulungan balutan dan tarik dengan tekanan ringan, tambahkan lapisan
putaran dan amankan (jangan sampai lepas) balutan pertama sebelum
menambahkan balutan berikutnya.
 Balutan selanjutnya dilakukan dengan menutup rata permukaan kulit tanpa
terlihat. Jari-jari kaki harus tetap terlihat. Lanjutkan membalut kaki hingga
semua balutan terpakai.
7) Amankan balutan pada tempatnya dengan menggunakan pin agar tidak terlepas
8) Lakukan pengecekan adanya kekerutandan balutan menjadi licin
9) Kaji adanya daerah yang mengalami vasokonstriksi
10) Cuci tangan
Pemasangan Elastic Bandage
Komplikasi

1) Kerusakan neurovaskulair, iritasi kulit bila

balutan terlalu ketat.

2) Odem pada daerah distal dapat terjadi

karena obstruksi venous return dapat
diatasi dengan mengikutsertakan daerah
distal ekstremitas ikut dibalut dan
mengelevasikannya.