Oleh :
REVINA AGUSTINA
(183110230)
3B
Dosen pembimbing :
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami. Semoga sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan
kepada nabibesar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, dan juga kepada
para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Resume ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Manajemen Keperawatan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak terutama buat
kami sendiri. Akhirnya kepada Allah SWT saya berserah diri semoga makalah ini bernilai
sebagai amalan ibadah hendaknya Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui mutu pelayanan pada pelayanan keperawatan
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
c. Penampilan (Appearance)
Penampilan perawat baik berupa fisik maupun nonfisik yang mampu
merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain. Penampilan
seseorang merupakn salah satu hal pertama yang diperhatikan selama komuniksi
interpersonal. Kesan pertama timbul dalam 20 detik sampai 4 menit pertama.
84% dari kesan terhadap seseorang berdasarkan penampilannya.
Bentuk fisik, cara berpakaian dan berhias menunjukkan kepribadiaan, status
sosial, pekerjaan, agama, budaya dan konsep diri. Perawat yang memperhatikan
penampilan dirinya dapat menimbulkan cita diri dan profesional yang positif.
Penampilan fisik perawat dapat mempengaruhi persepsi pasien terhadap
pelayanan atau asuhan keperawatan yang diterima, karena tiap pasien mempunyai
citra bagaimana seharusnya penampilan seorang perawat. Walaupun penampilan
tidak sepenuhnya mecerminkan kemampuan perawat tetapi mungkin akan lebih
sulit bagi perawat untuk membina rasa percaya terhadap pasien jika perawat tidak
memenuhi citra pasien.
d. Perhatian ( Attention)
Perhatian adalah kepedulian penuh terhadap pasien, baik yang berkaitan
dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pasien maupun pemahaman atas
saran dan kritik. Perhatian yang diberikan perawat, terutama ketika pasien sendiri
dan merasa menadi beban bagi orang lain, adalah sangat berguna untuk
mempercepat proses penyembuhan.
Penyakit yang diderita oleh pasien terjadi bukan hanya kelemahan fisiknya,
tetapi dapat juga terjadi karena adanya gangguan pada kejiwaannya. Sikap yang
baik terutama perhatian yang diberikan oleh perawat kepada pasien, diyakuni
ddapat mempercepat proses penyembuhan kejiwaannya. Sehingga dengan
sembuhnya kejiwaan maka dapat mempengaruhi kesembuhan fisiknya (Walgito,
2010).
e. Tindakan (Action)
Tindakan adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam
memberikan layanan kepada pasien. Layanan ini seyogianya berlandaskan ilmu
pengetahuan, prinsip dari teori keperawatan serta penampilan dan sikap serta
sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang diemban kepada perawat
tersebut.
Apabila perawat terampil dalam memberikan tindakan keperawatan, maka
secara otomatis pasien juga akan merasakan kepuasan dari tindakan yang
diberikan perawat tersebut. Hal ini teradi karena perawat yang terampil dapat
menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi pasien saat melakukan suatu tindakan.
Tindakan perawat yang sesuai dengan standar keperawatan dapat menjamin
bahwa asuhan keperawatan yang diberikan juga berkualitas.
b. Standar Lingkungan
Dalam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan
yang diperlukan untuk dapat meyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
bermutu, terdiri dari :
1) Garis-garis besar kebijakan (policy)
2) Pola organisasi (organization)
3) Sistem manajemen (management) yang harus dipatuhi oleh setiap pelaksana
pelayanan kesehatan;
Standar lingkungan ini populer dengan sebutan standar organisasi dan
manajemen (standard organization and management). Sama halnya dengan
masukan, untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
bermutu, maka standar lingkungan harus ditetapkan.
c. Standar Proses
Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus
dilakukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu,
terdiri dari :
1) Tindakan medis
2) Tindakan non medis
Standar proses dikenal dengan nama standar tindakan (standar of conduct).
Pada dasarnya baik tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesesuaian tindakan dengan standar proses, maka haruslah dapat diupayakan
tersusunnya standar proses.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Mutu pelayanan keperawatan merupakan suatu pelayanan yang menggambarkan
produk dari pelayanan keperawatan itu sendiri yang meliputi secara biologis, psikologis,
sosial, dan spiritual pada individu sakit maupun yang sehat dan dilakukan sesuai standar
keperawatan (Asmuji, 2012).
Menurut Nursalam (2013) kualitas mutu pelayanan keperawatan terdiri atas
beberapa faktor yaitu: Komunakasi dari mulut ke mulut, Kebutuhan pribadi, Pengalaman
masa lalu, dan Komunikasi eksternal.
Menurut Nursalam (2013) suatu pelayanan keperawatan harus memiliki mutu yang
baik dalam pelaksanaanya. Diantaranya adalah: Caring, Kolaborasi, Kecepatan, Empati,
Courtesy, Sincerity, dan Komunikasi teraupetik.
3.2. Saran
Diharapkan pembaca dapat memahami penyampaian makalah dan dapat menerapkan
apa yang disampaikan dalam makalah. Serta diharapkan kemakulaman pembaca karna
masih banyak kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Satrianegara, M. Fais. 2014. Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan: Teori dan
Aplikasi dalam Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta: Salemba Medika.
Wijono, Dj. 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan: Teori, Strategi dan Aplikasi.
Volume 2. Cetakan Kedua. Surabaya. Airlangga Unniversity Press.