Anda di halaman 1dari 5

Visi

Pada tahun 2028 menghasilkan Perawat yang unggul dalam penerapan keterampilan
Keperawatan Lansia berbasis IPTEK Keperawatan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SKENARIO PENYULUHAN KELOMPOK

DEPRESI PADA LANSIA

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas MK
Promosi Kesehatan

PROGRAM STUDI : Program D-III Keperawatan

KELAS : 2 Reguler B

MATA KULIAH : Promosi Kesehatan

DOSEN : Indriana Rahmawati, S.Kp.,M.Si.,MTD (HE)

NAMA : Ajeng Citra Septiyantri

NIM : P3.73.20.1.19.041

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020


1. Fase Pra Interaksi
Seorang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi pada pasien lansia
yang bernama Ny. Ningsih. Ia baru saja kehilangan suaminya yang kecelakaan sehingga membuat Ny.
Ningsih mengalami depresi . Sudah 1 minggu Ny. Ningsih menyendiri dikamar, gelisah dan susah tidur.
Karena anak-anaknya mulai khawatir dengan keadaan ibunya yang mulai lemah sehingga anaknya
membawa ibunya untuk dibawa ke Rumah Sakit

2. Fase Orientasi
Perawat : Assalamualaikum, Selamat pagi Bu… perkenalkan saya perawat Ajeng. Saya
mahasiswa praktek dari Poltekkes Kemenkes Jakarta 3. Hari ini saya dinas pagi dari jam 07:00 pagi
sampai jam 14:00 siang. Saya yang akan merawat Nenek Ningsih selama di rumah sakit ini. Sebelumnya
mohon maaf Ibu ada hubungan apa dengan nenek Ningsih?
Anggota keluarga : Saya anaknya sus, perkenalkan nama saya Dita. Keadaan Ibu saya bagaimana
ya sus?
Perawat : Baik, Bu Dita. Ketika saya tanyakan beliau menjawab merasa sedih karena ditinggalkan
suaminya. Apakah benar Bu?
Anggota Keluarga : Ya benar sekali sus, Ibu saya jadi suka mengurung diri dikamar dan gelisah
sehingga sulit untuk tidur
Perawat : Baik Bu kalau seperti itu, tujuan saya disini adalah ingin memberikan penyuluhan
mengenai kesehatan Nenek Ningsih, apakah Ibu Dita bersedia ?
Anggota Keluarga : Bersedia sus
Perawat : Baik, penyuluhan ini akan memakan waktu 30 menit bagaimana Bu?
Anggota Keluarga : Apakah bisa dilakukan 20 menit saja sus? karena saya harus menjemput anak
saya
Perawat : Baik Bu, akan saya lakukan secara singkat. Bu Dita ingin berbincang dimana?
Anggota Kluarga : Ditaman saja sus
Perawat : Baik kita akan berbincang di taman ya Bu.

3. FaseKerja
Perawat : Baik Bu langsung saja kita mulai ya
Anggota keluarga : Iya sus
Perawat : Sebelumnya apa Bu Dita mngetahui apa itu depresi?
Anggota keluarga : Setau saya sih sus itu persis seperti apa yang dialami oleh Ibu saya
Perawat : Benar sekali Ibu, Depresi merupakan gangguan emosional yang sifatnya berupa
perasaan tertekan, tidak merasa bahagia, sedih, merasa tidak berharga, tidak mempunyai semangat, tidak
berarti, dan pesimis terhadap hidup.
Perawat : Baik selanjutnya saya akan mejelaskan penyebab dari apa yang sedang
nenek Ningsih alami ini, yang pertama ada faktor biologis biasanya depresi lebih sering terjadi
pada orang yang mempunyai riwayat trauma, kekerasan seksual, kekerasan fisik, cacat fisik, dan
penyakit kronis. Yang kedua itu ada faktor psikologis seperti kepribadian dan proses menua
secara psikologis. Yang ketiga ada faktor sosiolingkungan biasanya faktor ini karena kehilangan
pekerjaan paska bencana, dan situasi kehidupan yang dialaminya. Yang terakhir ada efek
samping dari obat.
Anggota keluarga : Baik sus saya paham
Perawat : Nah untuk depresi ini ada 3 macam Bu, Depesi ringan,sedang dan berat. Untuk gejala
depresi ringan ini pasien merasa mudah lelah, konsentrasi dan perhatian kurang, gejalanya berlangsung
sekurang-kurangnya 2 minggu. Nah tadi kan depresi ringan berlangsung sekurang-kurangnya berapa
minggu Bu ?
Anggota keluarga : Berlangsung sekurag-kurangnya 2 minggu ya sus?
Perawat : Iya betul Bu, nah kalau depresi sedang ini berlangsung minimum sekitar 2 minggu
Anggota keluarga : Untuk gejala dari depresi ringannya seperti apa sus?
Perawat : Mudah lelah, kurangnya kepercayaan diri, measa tidak berguna lagi, pandangan masa
depan yang suram Bu. Yang terakhir depresi berat, gejalanya sama seperti depresi sedang namun depresi
berat ini ada gejala yg membuatnya membahayakan diri sendiri atau bunuh diri bahkan mengalami
halusinasi dan lama gejalanya ini selama 2 minggu Bu
Anggota keluarga : Lalu Ibu saya termasuk depresi apa sus?
Perawat : Pertanyaan yang bagus Bu, Nenek Ningsih masih tergolongkan depresi sedang Bu.
Dikarenakan nenek yang mudah lelah, kurang percaya diri dikarenakan ditinggal oleh suami dan nenek
merasa tidak beruna lagi.
Anggota Keluarga : Berarti masih bisa sembuhkan sus?
Perawat : Tentu saja bisa Bu, asalkan Ibu serta anggota keluarga lainnya selalu memberi semangat
untuk nenek Ningsih
Anggota keluarga : Baik sus
Perawat : Sebenarnya nenek Ningsih semangat tinggi untuk sembuh asalkan anggota keluarga
mendukungnya. paling utama itu penyembuhan dari diri nenek Ningsih sendiri karena ini dari kemauan
diri sendiri jadi, proses penyembuhannya akan lebih berhasil.
Anggota keluarga : Baik sus, Kalau saya sarankan isi dengan aktivitas ringan kaya nonton tv,
mendengarkan radio, berjalan jalan gimana sus?
Perawat : Wah boleh sekali Bu, ditambah nenek Ningsih harus selalu diberi hal-hal postif lainnya
Anggota keluarga : Tapi terkadang pikiran negatif suka ada aja dipikiran Ibu saya gitu sus
Perawat : Nah makanya tadi sudah saya katakan kepada nenek Ningsih harus tetap semangat,
karena segala hal yang dilakukan akan menjadi lebih menyenangkan dan membahagiakan jika segala
sesuatunya dilihat dari sisi positifnya. Dengan begitu, pada akhirnya dapat memberikan kepuasan bagi
diri nenek sendiri.
Anggota keluarga : Oke sus saya akan lebih semangat lagi untuk mendorong Ibu saya agar jauh
lebih semangat
Perawat : Bagus kalau seperti itu. Bu tadi kan saya sudah menjelaskan mengenai penyuluhan ini.
Maka saya akan melakukan evaluasi akhir dengan memberikan Ibu Dita soal uraian seputar tadi yang
sudah kita diskusikan
Anggota keluarga : Baik sus

5 menit kemudian

Anngota keluarga : Ini sus sudah saya isi semua

4. Fase terminasi

Perawat : Bagaimana perasaan Ibu setelah saya melakukan penyuluhan ini ?

Anggota Keluarga : saya jadi lebih paham sus dengan keadaan yang menimpa Ibu saya

Perawat : Baik kalau seperti itu, jangan lupa diingatkan untuk melakukan aktivitas
ringan ya Bu seperti yang sudah kita diskusikan tadi

Anggota keluarga : Baik sus

Perawat : Bu Dita jika ada waktu bisa menemani nenek Ningsih untuk melakukan
jalan santai 2 kali sehari bisa dilakukan pada pagi dan sore hari ya Bu.
Anggota keluarga : Baik sus

Perawat : Baik Bu, sebelum saya mengakhiri pertemuan ini apakah ada yang ingin
Ibu tanyakan lagi kepada saya?

Anggota keluarga : Tidak sus, sudah jelas

Perawat : Baik kalau seperti itu, karena saya masih ada kegiatan lain ya Bu, Ibu
bisa lanjut dengan kegiatan Ibu selanjutnya. Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang
telah Bu Dita berikan kepada saya. Saya permisi dulu ya Bu, Assalamualaikum...

Anggota keluarga : Wa alaikumussalam sus

Anda mungkin juga menyukai