Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSAANAAN ( SP )

TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KEPUTUSASAAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:


Keperawatan Kesehatan Jiwa I
Dosen Pengampu:

VENY ELITA.,S.Kp.,MN(MH)
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
(Kelompok Kecil Skenario 3 )
(A 2019 2)

Nama Kelompok Kecil :

1. Laila Rahmadani ( 1911110522 )


2. Selvia Feri Marselina ( 1911110532 )
3. Dela Andini ( 1911110547 )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU

TAHUN 2021
STRATEGI PELAKSANAAN ( SP )
TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KEPUTUSASAAN

SP 1 Pasien:

Mendiskusikan kegiatan positif yang dulu pernah dilakukan dan menulis ulang kegiatan positif
yang sudah didiskusikan

- Tahap Orientasi

Assalamu’alaikum wr.wb. Selamat sore Bu? Perkenalkan Saya perawat Sella. Kalau boleh tahu Nama
Ibu siapa ya? Owhhh Ibu Dela ,Senangnya dipanggil siapa bu?”

Oooo Bu Ela. Nah, jadi begini bu saya datang kesini untuk membantu Ibu menyelesaikan masalah Ibu

Yang sedang ibu hadapi ”

“ Sebelum itu saya ingin bertanya Bagaimana perasaan Ibu hari ini? (pasien : sedih).

”Bagaimana Bu, kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan sedih yang Ibu rasakan saat ini?”.

“ Baiklah bu,Menurut Ibu dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau ditempat ini

saja”.

“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 30 menit. Apakah Ibu bersedia ?”.

- Tahap Kerja

“Baiklah bu,Coba Ibu ceritakan kepada saya tentang perasaan sedih yang Ibu rasakan saat ini”.

(Pasien : saya sedih sekali.... sejak suami tidak bekerja dan pacaran lagi, serta tidak memberi saya nafkah
lahir bathin, sehingga saya merasa putus asa.... apalagi sejak saya mendapat sakit jantung, untuk biaya
hidup saja saya masih butuh bantuan orang lain....). Yaaa.... saya sangat mengerti perasaan Ibu. Sudah
berapa lama perasaan itu Ibu rasakan?

“Kalau saya boleh simpulkan, Ibu saat ini mengalami hal yang disebut dengan keputusasaan.
Keputusasaan adalah suatu keadaan dimana seseorang itu merasa tidak ada pilihan lain lagi untuk

2
menyelesaikan masalahnya walaupun sebenarnya ia masih memiliki potensi/kemampuan untuk
menyelesaikan masalah.

“Bu, bagaimana kalau saya memberitahukan tentang cara yang baik untuk menyelesaikan masalah?”

“Ada beberapa hal yang Ibu bisa lakukan, misalnya, menceritakan masalah Ibu kepada orang lain yang
Ibu percaya. Dengan demikian beban yang Ibu rasakan setidaknya bisa berkurang. Selain itu, Ibu juga
bisa mengingat atau menuliskan kemampuan atau aspek positif yang dulu pernah Ibu lakukan. Coba ingat
kembali apa saja hal baik yang dulu pernah ibu lakukan. Wah....dulu ternyata ibu bisa membuat lontong
ya. Nah buat daftar sebanyak-banyaknya kemampuan lainnya. Kegiatan seperti ini berguna untuk
membantu membangkitkan semangat dan harapan Ibu kembali dalam menjalani kehidupan”. Meskipun
tidak dapat membuatnya sendiri tapi ibu masih bisa mengajarkannya ke orang lain.”

( Tulis dan buat daftar tersebut, ini akan membuktikan bahwa ibu masih punya banyak kemampuan yang
bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain)

- Tahap Terminasi

“ Nah... Bu, bagaimana rasanya setelah kita berbincang-bincang tentang masalah Ibu tadi?”.“ Coba Ibu

menyebutkan apa sebenarnya yang Ibu alami saat ini?”.

“Coba Ibu ulangi, hal baik apa saja yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah ?”.

Wahhh ibu Hebat sekali sudah paham.”

“Bagus sekali Ibu”.

“Baiklah Ibu, sesuai dengan janji kita telah berbincang-bincang selama 30 menit. Dan tadi Ibu telah
mengetahui cara untuk menyelesaikan masalah, setelah ini, Ibu bisa mencoba untuk mulai
menerapkannya. Bagaimana, apa Ibu bersedia melakukannya?”.

”Bagus sekali Bu”.

“ Ibu, bagaimana kalau besok kita berlatih kegiatan membuat lontong, disini jam 16.30 sore? Baiklah
bu.... sebelumnya apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi ? baiklah jika tidak ada Saya permisi dulu ya
bu. Assalamu’alaikum WW. Selamat sore ibu

Anda mungkin juga menyukai