006 Backfill PDF
006 Backfill PDF
PEKERJAAN
URUGAN KEMBALI (BACKFILL)
6.1 UMUM
6.1.1 Lingkup Pekerjaan
Spesifikasi teknik disini menguraikan untuk Pekerjaan Urugan Kembali (Backfill) yang
harus dianggap termasuk konstruksi pekerjaan tanah dan pekerjaan sejenis yang
merupakan bagian dari pekerjaan permanen atau yang diperlukan untuk kelengkapan
konstruksi pekerjaan permanen. Sebaliknya pekerjaan tanah yang lain dimasukan
kedalam spesifikasi seperti di bab lain dalam spesifikasi teknik ini secara khusus yaitu
pada Bab IV : Galian dan Bab V : TimbunanBendungan. Pekerjaan yang dimaksud
dalam bab ini meliputi antaralain :
- Urugan kembali (backfill) di konstruksi
- Pekerjaan pertamanan dan perbaikan termasuk galian atau isian tanah dan
pekerjaan gebalan rumput dll.
- Konstruksi dan perawatan stockpile dan spoilbank
- Pekerjaan tanah lainnya seperti yang ditunjukan dalam gambar atau dengan
pengarahan Direksi.
6.1.2 Material
Material untuk pekerjaan urugan kembali (backfill) harus didapatkan dari hasil galian
river deposit, batuan yang lapuk atau batuandari quarry atau hasil dari pemrosesan
material dari sumber-sumber yang lain. Material dari pekerjaan urugan kembali tersebut
harus diisyaratkan disini atau diarahkan oleh Direksi. Klasifikasi dari batuan atau tingkat
pelapukan dan klasifikasi galian untuk material yang akan digunakan dispesifikasikan
seperti yang diatur dalam pasal 4.2 pada spesifikasi teknik ini.
VI - 1
6.2 BACKFILLING
6.2.1 Umum
Penyedia Jasa harus melaksanakan pengurugan kembali (backfilling) pada bangunan
yang besar atau yang kecil untuk pekerjaan permanen dengan sebaik-baiknya seperti
yang ditunjukan pada gambar atau yang diarahkan Direksi. Backfilling harus
dilaksanakan dengan menggunakan material free drain.
Material backfill harus ditempatkan dan dipadatkan sesuai dengan garis, kemiringan,
elevasi dan dimensi seperti yang ditunjukan dalam gambar atau yang ditetapkan oleh
Direksi.
6.2.2 Material
Bila tidak dispesifikasikan Direksi maka kebutuhan material adalah Backfill Free Drain.
Backfill free drain harus dipilih dari material yang granular (tidak bulat) yang didapat dari
endapan gravel yang dicuci, atau batu yang dipecahkan (crush rock) yang dicuci dan
diayak bila perlu seperti material dengan campuran yang well graded dengan batasan
ukuran partikel sebagai berikut :
- Ukuran maksimum harus 15 cm (kecuali dispesifikasikan khusus)
- Jumlah material yang lewat ayakan No.4 (diameter 4.76 mm) terhadap jumlah total
harus diantara 15% sampai dengan 75%.
- Jumlah material yang lewat ayakan No.200 (diameter 0.074 mm) terhadap jumlah
total harus tidak lebih dari 5 %.
Alternatip material yang disetujui Direksi yang sesuai dengan material yang digunakan
untuk zone (3) sebagai material drain yang digunakan untuk di timbunan dam bisa
dijinkan untuk digunakan sebagai material backfil free drain. Free drain harus bersih
dari bahan-bahan plastik halus atau clay.
VI - 2
dengan ketebalan layer tidak lebih besar dari 20 cm sebelum diadakan
pemadatan atau diarahkan oleh Direksi.
6.3.2 Material
Material bedding harus terdiri dari campuran dengan gradasi baik dari material
yang keras (gravel, pasir) atau dengan proses pemecahan batu dan partikelnya
harus bebas dari bahan organik, plastik halus (clay) atau material yang tidak
diiginkan. Bila tidak ditentukan Direksi ukuran partikel dan gradasi yang
diperlukan untuk macam-macam material bedding harus sebagai berikut:
VI - 3
1) Bedding pecahan batu
Bedding pecahan batu harus dengan gradasi baik dari mesin pemecah batu dan
harus disetujui Direksi, dengan ukuran maksimum 75 mm dan tidak lebih dari 20%
mengandung partikel yang halus yang melewati ayakan No.16 (ukuran 1.19 mm).
2) Bedding pasir
Bedding pasir harus bersih secara alami atau material dari mesin pemecah batu
dengan maksimum ukuran partikel 5 mm dan tidak lebih dari 20% mengandung
partikel halus yang lewat ayakan No.200 (ukuran 0.074 mm).
3) Bedding filter kasar
Bedding filter kasar harus terdiri dari campuran pasir dan gravel yang bersih secara
alami atau batu dari mesin pemecah batu dengan persyaratan sebagai berikut :
- Ukuran partikel maksimum harus 50 mm.
- Jumlah material yang lewat ayakan ¾ inch (19,1 mm) terhadap jumlah total
harus diantara 70 % s/d 100 %.
- Jumlah material yang lewat ayakan No.4 (4,76 mm) terhadap jumlah total harus
diantara 25 % s/d 65 %.
- Jumlah material yang lewat ayakan No.16 (ukuran 1,19 mm) terhadap jumlah
total tidak boleh melebihi 20 %.
4) Bedding filter halus
Bedding filter halus harus terdiri dari campuran pasir dan gravel yang bersih secara
alami atau batu dari crusher dengan persyaratan sebagai berikut:
- Ukuran partikel maksimum harus 5 mm
- Jumlah material yang lewat Ayakan No.16 (ukuran 1,19 mm) terhadap jumlah
total harus diantara 60 % s/d 100 %
- Jumlah material yang lewat ayakan No.50 (0,3 mm) terhadap jumlah total harus
diantara 20 % s/d 65 %
- Jumlah material yang lewat ayakan No.200 (ukuran 0,074 mm) terhadap jumlah
total tidak boleh melebihi 20 %.
Sebagai alternatip bila disetujui Direksi, material filter yang digunakan dalam timbunan
bendungan seperti pada bab IV pada spesifikasi teknik ini boleh digunakan untuk
bedding filter halus.
VI - 4
6.3.4 Penempatan dan Pemadatan
Pemilihan, penempatan dan perataan material bedding harus diperhatikan bahwa
distribusi dan gradasi material yang sudah diselesaikan harus bersih dari lensa,
kantong-kantong, lapisan material yang lain yang susunannya tidak kokoh dari
sekitarnya. Material bedding akan tergantung pada lokasi dan luasan yang
dipadatkan dengan roller smooth drum yang dioperasikan dengan tangan
(footpath free hand operated vibrating plate), pemadat hand tamper atau yang
disetujui Direksi. Material beddingditempatkan secara menerus, layernya hampir
horizontal dengan ketebalan layer yang diinginkan tidak lebih besar dari 15 cm
sebelum diadakan pemadatan atau diarahkan oleh Direksi.
VI - 5
dan drain pengelakan, drainase terjunan, flume dan gorong-gorong yang
mungkin diperlukan disekitar disposal dan stockpile area.
Permanen spoilbank dalam area disposal harus dibangun sesuai dengan garis,
kemiringan dan ketinggian seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau
ditetapkan Direksi, dimana dipersyaratkan dan ditunjukkan pada gambar atau
diarahkan Direksi material spoilbank harus ditempatkan dalam layer yang
dikontrol dan dipadatkan dengan roller, trackrolling atau diarahkan dan disetujui
Direksi. Spoilbank permanen yang diselesaikan harus bebas dari lubang dan
tonggak yang tak kelihatan dan harus dimiringkan untuk drainase permukaan
sebagaimana disetujui Direksi dan harus selalu dirawat sehingga kondisinya rapi
dan nampak teratur dan menyatu dengan topograpi disekitarnya.
Dimana ditunjukkan pada gambar atau diarahkan Direksi bahwa spoilbank yang
permanen harus ditutup dengan topsoil dan rumput atau ditanami kembali
dengan semak dan pepohonan.
VI - 6
pemotongan rumput. Air harus digunakan untuk area yang ditanami dan hasilnya
harus rapat sesudah penanaman dan bila perlu menggunakan alat bantu yang
disetujui. Penyedia Jasa harus merawat termasuk pembasahan yang diperlukan
dan menjaga rumput-rumput tersebut sampai menjadi tumbuh subur. Apabila
semak-semak atau tanaman yang tidak diinginkan berkembang lebih banyak
seperti sayuran dan sebagainya maka harus dicabut dari area tersebut.
VI - 7